BLACK SWAN
PROLOG
Seorang gadis tengah di seret oleh seorang wanita dengan tidak sabarnya.
Suara tamparan yang begitu keras terdengar nyaring di telinga. Seorang wanita tersungkur ditanah dengan wajah yang sudah di penuhi oleh air mata.
Dia mendongak menatap kearah wanita yang berdiri di depannya dengan angkuhnya.
Kim Hana
Sudah ku bilang berapa kali hah?! Jauhi Jasver!
[ menjambak rambut Anne hingga kepalanya mendongak ]
Han Anne
Akhh, Mianhae...
[ air mata nya keluar ]
Kim Hana
Asal kau tau, karna Jasver sudah mencampakkan mu maka aku akan tidak segan menyakiti mu.
[ menyeringai ]
Kim Hana
[ menghempaskan jambakannya ]
Kali ini kau akan habis di tangan ku.
[ menyeringai ]
Tanpa aba-aba Hana menyuruh antek-anteknya untuk segera melemparkan telur busuk dan tepung, tidak lupa air pel bekas juga mereka tuangkan. Sungguh kondisi Anne sangat memprihatinkan.
Suara sepatu pria mendekat, dan saat di tepat di depan mata Anne, dia mendongakkan kepalanya menatap pria di depannya yang menatapnya remeh.
Han Anne
Oppa Jebal~
[ lirihnya dengan memohon ]
Kim Hana
Chagiya.
[ memegang lengan pria itu ]
Jasver
Hump Waeyo?~
[ menatap Hana ]
Kim Hana
Boleh kan aku melakukan ini?~
[ ucapnya dengan manja ]
Jasver
[ Tersenyum ]
nee, lakukan sesuka mu Chagiya~
Han Anne
O-oppa..
[ ucapnya tak percaya ]
Kim Hana
Gomawo Chagiya~
[ mengecup pipi Jasver ]
Jasver hanya menatap datar saat melihat Anne yang tengah di siksa oleh Hana. Bahkan tanpa belas kasihan dia hanya menonton tanpa membantu.
Anne dan Jasver adalah sepasang kekasih. Mereka menjalin hubungan saat masih di kelas 1. Namun ternyata Jasver mendekatinya karna hanya sebagai mainannya. Bagi Jasver itu sudah biasa, dia sering mempermainkan hati para wanita.
Satu tahun kemudian setelah kejadian itu Anne memutuskan untuk berpindah sekolah namun masih di area Seoul. Bahkan dia sudah menjalin hubungan dengan salah satu pria di sana.
Suasana kantin siang itu sangat ramai siswa siswi sedang berbondong-bodong mengambil makan siang mereka.
Makanan yang di bawa Anne terjatuh begitu saja saat melihat sang kekasih sedang asik bermesraan dengan seorang wanita lain. Tak terima Anne segera melangkah mendekati keduanya.
Kang Jane
Anne tunggu!
[ mengejar Anne ]
Saat tepat di depan mereka dengan marah Anne menampar wanita yang berada disamping kekasihnya hingga mereka menjadi pusat perhatian.
Asher
YAKK! APA-APAAN KAU HAH?!
[ Berdiri ]
Han Anne
KAU YANG APA-APAAN! KENAPA KAU BERMESRAAN DENGAN NYA HAH?!
[ Ucanya mengebu-gebu ]
Asher
Kau tidak apa-apa kan?
[ menatap Naeun ]
Lee Naeun
Sakit~
[ menatap melas Asher dengan memegang pipinya ]
Han Anne
Yakk! Jawab aku Asher!
Asher
Diamlah kau! Sangat berisik!!
[ sentaknya ]
Kang Jane
Tenanglah Anne.
[ memegang Anne ]
Han Anne
Apa kau bilang Asher?!
Asher
Aigo, baiklah ayo kita pergi.
[ membantu Naeun ]
Han Anne
Asher tidak usah bantu dia!
[ Menyentak tangan Asher yang memegang Naeun ]
Asher
Yak! Tidak usah ikut campur!
[ mendorong Anne ]
Asher
Ingat Anne, aku tidak benar-benar serius dengan mu.
Asher
Kau itu sangat membosankan dan terlalu kaku.
Asher
Siapa pun yang dengan mu pasti tidak akan betah.
Asher
Ayo, kita pergi dari sini.
[ memegang pundak Naeun ]
Sebelum benar-benar pergi Naeun menatap Anne dengan tersenyum remeh.
Anne benar-benar tidak habis pikir dengan ucapan Asher dengan teganya dia mengatakan itu. Tentu saja hati Anne sangat sakit mendengarnya.
Kang Jane
Anne tenanglah.
[ memegang pundak Anne ]
Han Anne
Jane..a-aku tidak habis pikir dengan Asher..D-dia--
Han Anne
D-dia tega meninggalkan ku demi nya.
[ Air matanya luruh ]
Kang Jane
Iya, tenanglah. Mereka memang breng𝗌𝖾𝗄 jadi tidak usah di pikirkan.
[ memeluk Anne ]
Anne menangis di pelukan Jane, mereka tidak perduli jika mereka masih menjadi bahan tontona para murid.
Kini Anne dan keluarganya sudah pindah ke Busan, dia sudah memulai hidup baru.
Evander
Yah karna kau sudah tau.
Evander
Maka itulah seperti yang kau dengar.
Evander
Aku mendekati mu karna taruhan.
[ ucapnya santai ]
Han Anne
[ menatap tak percaya ]
Han Anne
J-jadi selama i-iini..
Evander
Ya, kau hanya bahan taruhan.
Evander
Jadi kau jangan terlalu berkhayal. Mana ada pria yang mau dengan mu.
Evander
Kau itu hanya murid yang terlalu cupu.
Evander
Jadi, mulai sekarang kita putus.
Evander
Bye cupu.
[ ujarnya sebelum berjalan pergi meninggalkan Anne ]
Han Anne
Dasar Pria Bre𝗇𝗀𝗌ek!
[ Ucapnya marah dengan air mata yang menetes ]
Kini Anne sudah duduk di bangku perkuliahan. Dan dia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya tetap di Busan.
Chou Sara
Oppa kapan kau memutuskan hubungan dengan wanita itu~
[ tanya nya dengan bergelayut manja ]
Liam
Tenang saja chagiya, sebentar lagi aku akan memutuskan nya.
Liam
Lagian aku sudah bosan dengannya dia sangat membosankan.
Chou Sara
[ tersenyum ]
Baiklah Oppa aku akan menunggu.
Chou Sara
Tapi jangan lama-lama ya~
[ ucapnya cemberut ]
Liam
Tenang saja sayang, aku akan segera memutuskan Anne.
[ mengecup singkat Bibir Sara ]
Tanpa mereka sadari ternyata Anne mendengarkan semua yang mereka bicarakan. Dia sangat marah dan kecewa hingga air matanya tak terasa sudah turun.
Han Anne
B-bagaimana bisa dia mempermainkan ku..
[ ucapnya tertahan ]
Di sebuah cafe terlihat seorang pria tengah berbincang-bincang dengan seoarang gadis yang sangat manis dan imut. Mereka tengah menikmati makanan mereka dengan bahagia.
Jung milly
[ mengangguk imut ]
Jung milly
Tentu saja Milly kan imut.
[ membuat ekspresi imut ]
Matteo
[ terkekeh ]
Baiklah kekasih ku memang sangat imut.
Seorang gadis tengah menatap marah kemesraan kedua sejoli itu. Amarahnya semakin memuncak saat yang pria mengatakan kata "kekasihku". dengan langkah lebar dia menghampiri pasangan itu. Dan menggebrak meja mereka.
Han Anne
BRE𝖭𝖦𝖲EK KALIAN BERDUA!!
Han Anne
BERANI-BERANINYA BERSELINGKUH DI BELAKANGKU!!
Anne mengucapkan itu dengan amarah yang menggebu-gebu. bahkan para pengunjung semua menatap mereka.
Jung milly
yakkk! Oppa Teo bukan Bajin𝗀𝖺𝗇!
[ marahnya ]
Han Anne
Kau juga!!
[ Menunjuk milly ]
Han Anne
Dasar wanita munafik! Wajah mu saja yang polos tapi sukanya berselingkuh dengan pria!!
Matteo
Jaga ucapanmu Anne! Milly tidak seperti itu!
Jung milly
Oppa...
[ ucapnya dengan mata berkaca-kaca ]
Han Anne
Hei bit𝖼𝗁! Tidak usak pura-pura polos! Aku tidak akan tertipu!
Matteo
Jangan ucapan mu! Kau yang Jal𝖺𝗇𝗀!
Han Anne
Woahh! Lihat! Kau membelas wanita ini?
Matteo
Tentu saja! Milly lebih baik daripada dirimu!
Han Anne
Cih! Baiklah jika itu mau mu, mulai hari ini kita putus!
Setelah mengucapkan itu Anne berjalan pergi meninggalkan mereka berdua yang tengah berpelukan.
Saat Anne sedang berjalan-jalan di taman matanya tak sengaja menatap objek yang menarik baginya. Dia melihat kekasihnya yang tengah bercum𝖻𝗎 mesra di sana.
Mendengar suara kamera Vincent segera menghentikan aktivitasnya dan menatap seseorang yang di kenalnya itu, dan seketika tubuhnya terasa kaku.
Han Anne
Eoh, apa aku mengganggu kalian?
Byun Sunny
[ kaget ]
A-anne?
Han Anne
Upss-- maksudku..
Han Anne
Hai mantan sahabat.
Vincent
Chagiya, a-aku bisa jelaskan.
[ ingin memegang tangan Anne ]
Han Anne
Cih! Kau sangat menjijikan.
Han Anne
Apa kau gunakan mulut itu untuk mencium ku juga?
Han Anne
Jika iya, maka aku akan segera mandi dengan bunga tujuh rupa untuk menghilangkan nasib sial dari dia.
Han Anne
memang benar kata orang-orang ya, ternyata sifat asli Kang Sunny adalah begini.
Han Anne
Apa? Mau marah hm?
[ menyilangkan tangannya di dada ]
Han Anne
Padahal aku ingin berteman dengan mu itu karna kasihan, tapi setelah melihat ini aku rasanya tambah jijik!
Han Anne
Dan kau!
[ Menunjuk Vincent ]
Han Anne
Dasar pria Breng𝗌𝖾𝗄! Mulai hari ini kita putus.
Musim semi telah tiba, kini Anne dan Zac tengah berjalan-jalan menikmati pemandangan yang indah.
Han Anne
Oppa ini indah kan.
[ ucapnya dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya ]
Zacreus
Hm.
[ jawabnya singkat ]
Anne memaklumi sifat Zac, karna memang Zac tak pernah perduli dengan sekitarnya. Bahkan untuk menyatakan perasaan Anne dulu dan perlu sedikit paksaan agar Zacreus mau menerimanya.
Sesaat Anne menghela nafas pelan. Belum sempat melangkah Seorang wanita menghampiri mereka berdua.
Kim Hunbi
Kenapa Oppa tidak mengajak ku jika ingin pergi kesini?
[ tanya nya dengan cemberut ]
Kim Hunbi
Ah perkenalkan aku kekasih Oppa Zac.
Kim Hunbi
Ah tidak sebentar lagi kita akan bertunangan kan.
Zacreus
Benar, aku dan Hunbi akan segera bertunangan.
[ memegang tangan Hunbi ]
Zacreus
Jadi mulai sekarang jangan ganggu aku lagi.
Zacreus
Ayo chagiya kita pergi dari sini.
[ menggandeng tangan Hunbi ]
Han Anne
Hahhh...
[ menyugar rambutnya ]
Han Anne
Selalu saja gagal.
Anne menatap pantulan dirinya di cermin. Dia menatap kasihan pada dirinya sendiri. Sudah berulang kali dia selalu gagal menjalin hubungan asmara.
Sudah cukup sekarang, dia sekarang sudah muak dengan segalanya yang berhubungan dengan komitmen. Sudah cukup dia bersabar. Kali ini dia bukan lagi menjadi manusia baik, tapi dia akan berubah menjadi manusia jahat. Tidak ada lagi orang yang bisa menindasnya.
Han Anne
[ mengambil gunting ]
Han Anne
Mari kita hapus semua kesialan ini!
Anne memotong rambutnya sendiri hingga sebahu. Kini rambut sisa potongan berceceran di lantai.
Han Anne
[ menatap dirinya di cermin ]
Han Anne
Aku membenci diri ini.
[ ucapnya marah ]
Darah segar keluar dari tangannya, namun Anne tidak perduli itu. Kini dirinya berjalan menuju bathtub dan menyalakan kran.
Han Anne
Arghhhh! Bre𝗇𝗀𝗌𝖾𝗄!
Han Anne
Aku benci pria itu!
Han Anne
Aku benci mereka semua!
Tak terasa air mata nya keluar tanpa izin bersamaan dengan air shower yang membasahi dirinya.
Diluar kamar, dengan tergesa-gesa Jane turun dari taxi dan segera memasuki rumah mewah itu.
Han Se-gye [ Eomma ]
Jane!
[ Berdiri ]
Han Se-gye [ Eomma ]
Akhirnya kamu datang.
Kang Jane
Tante bagaimana keadaan Anne?
Han Se-gye [ Eomma ]
Tante juga tidak tau, seharian Anne mengurung dirinya di dalam kamar.
Han Se-gye [ Eomma ]
Jangan sakit lagi sayang, Eomma takut.
[ memegang tangan Anne ]
Han Anne
Anne janji tidak akan melakukan itu lagi.
Han Se-gye [ Eomma ]
Janji hm?
Han Se-gye segara memeluk putrinya itu. Dia takut jika dia harus kehilangan putri satu-satunya itu. Dia tidak ingin sampai kehilangannya, karna kini dia hanya memilik putri satu-satunya yaitu Han Anne.
Han Anne, gadis cantik yang selalu gagal dalam masalah percintaan. Dijuluki si Angsa Putih karna berhati baik. Namun kini semua sudah berubah tidak ada lagi si Angsa putih yang ada hanya sang Angsa hitam.
❗𝐏𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐁𝐚𝐣𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐧𝐞❗
Jasver, Mantan kekasih yang suka bermain dengan hati wanita. Seorang Anak konglomerat yang membuatnya bebas melakukan sesuka hatinya.
Asher. Pria playboy yang suka berganti-ganti wanita. Tak memiliki pendirian pada satu wanita.
Evander. dia juga Anak konglomerat yang cukup nakal. Tumbuh besar di keluarga toxic membuatnya menjadi seoarang berandal dan menjadi gangster diusia muda.
Liam. Seorang ketua BEM yang memanfaatkan kepintaran Anne yang cukup populer di kalangan Dosen agar menjadikannya seorang Presiden BEM.
Matteo. Pria yang menyukai wanita imut dan lugu. Menurutnya jika wanita lugu itu suka bergantung pada pria. Oleh karena itu, Matteo suka jika wanita yang bergantung padanya. Tidak menyukai wanita yang mandiri dan keras kepala. Oleh karena itu dia berselingkuh dengan wanita itu.
Vincent. Pria yang gampang tergoda oleh wanita. Seorang yang tak memiliki pendirian pada keputusannya.
Zacreus. Pria yang mampu membuat Anne tergila-gila oleh nya. Dia sebenarnya juga mulai menyukai Anne, tapi karena keegoisannya yang ingin perusahaan keluarganya membuatnya merelakan Anne demi wanita yang di jodohkan dengannya yang lebih kaya.
Lovyyy🌼
Semuanya bre𝗇𝗀𝗌𝖾𝗄 ya Bund~
Lovyyy🌼
Sorry yang idolnya jadiin antagonis~
Kang Jane. Sahabat setia Han Anne~
Han Se-gye. Eomma kesayangan Han Anne. Seorang janda hott yang Wow~
BLACK SWAN_O1
𝐒𝐞𝐩𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐊𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧𝐧..
𝐍𝐞𝐰 𝐘𝐨𝐫𝐤, 𝐀𝐦𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭.
Sudah bertahun-tahun lama nya Kini Anne sudah tumbuh menjadi wanita yang berbeda. Setelah kejadian sepuluh tahun lalu Anne dan Han Se-gye sang ibu memutuskan untuk pindah keluar negri.
Adrianne Valerie Isvara
Happy Birthday Mommy~
[ Memegang kue di tangannya ]
Han Se-gye ( Mommy )
Ah, Thank you Babyy.
[ terharu ]
Adrianne Valerie Isvara
Ayo dong tiup lilinnya.
[ Menyodorkan kue ]
Adrianne Valerie Isvara
Make a wish dulu dong Mom.
Han Se-gye ( Mommy )
[ mengangguk ]
Han se-gye menyatukan kedua tangannyan dan menutup mata sebentar yang kemudian sebelum meniup lilin tersebut.
Alvonzo Marrone ( Daddy )
Happy Birthday Honey~
[ ucapnya dengan melayangkan kecupan di bibir istrinya ]
Ya! Se-gye telah menikah oleh seorang pengusahan yang terkenal di New York.
Jay Marrone
Happy Birthday Mom.
[ memeluk Se-gye ]
Jay Marrone anak Alvonzo dengan mantan istrinya.
Han Se-gye ( Mommy )
Thank You Boy.
[ membalas pelukan putra nya ]
Adrianne Valerie Isvara
Mom!
[ memeluk Se-gye ]
Han Se-gye ( Mommy )
Thank you Dear!
[ Mencium kening putri nya ]
Setelah acara berpelukan mereka semua menikmati makan malam mereka dengan tenang.
Han Se-gye ( Mommy )
Jay kamu tidak berganti pakaian?
Jay Marrone
No! Tadi aku di jemput kakak langsung kesini.
Han Se-gye ( Mommy )
Kamu juga Anne tidak ada jadwal?
Adrianne Valerie Isvara
Jika menyangkut Mommy sepadat apa jadwal ku akan ku kosongkan.
[ menopang dagunya ]
Han Se-gye ( Mommy )
[ terkekeh ]
Han Se-gye ( Mommy )
Dasar, kalian ini.
Alvonzo Marrone ( Daddy )
Lihat kan sayang sepadat apapun jadwal artis kita ini, dia akan meluangkan jadwalnya untuk kita.
Jay Marrone
Kak, aku mau itu.
[ menunjuk makanan Anne ]
Adrianne Valerie Isvara
Kau mau?
Jay Marrone
[ mengangguk ]
Adrianne Valerie Isvara
Buka mulut mu, kakak akan menyuapi mu.
[ menyodorkan makanannnya ]
Jay Marrone
[ menerima suapan Adrianne ]
Alvonzo Marrone ( Daddy )
Daddy dengar sebentar lagi kamu akan comeback?
Adrianne Valerie Isvara
[ Mengangguk ]
Adrianne Valerie Isvara
Bulan depan, bulan ini aku akan melakukan syuting untuk MV.
Jay Marrone
Benarkah? Aku boleh ikut kakak syuting?
[ ucapnya antusias ]
Alvonzo Marrone ( Daddy )
Tidak, kau akan menyusahkan kakak mu nanti.
Jay Marrone
Issshhh tidak akan kok! Janji.
Jay Marrone
Boleh ya kak.
[ ucapnya menatap Melas Adrianne ]
Alvonzo Marrone ( Daddy )
Apa-apaan wajah jelek itu?.
Adrianne Valerie Isvara
Iya-iya sayang kakak akan mengajak mu.
[ mencubit gemas pipi Jay ]
Jay Marrone
Uhh terimakasih Kak.
[ memeluk tubuh Adrianne ]
Alvonzo Marrone ( Daddy )
Dasar anak manja!
Jay Marrone
Apaan sih, pak tua gk boleh ikutan!🤪
Alvonzo Marrone ( Daddy )
Yayykkk!!
Han Se-gye ( Mommy )
Sudahlah Dad, mengalah pada anak mu.
Alvonzo Marrone ( Daddy )
Cih! Dasar bocah😒
Jay Marrone
[ tatapan mengejek ke Alvonzo ]
Adrianne Valerie Isvara
Apa jadwal ku untuk hari ini?
Chesir Ha ( manager )
[ membuka i-Pad nya ]
Pagi ini kita akan melakukan latihan naskah untuk film baru dan sore nya ada pemotretan dan malamnya fitting pakaian untuk MV mu.
Adrianne Valerie Isvara
[ mengangguk-angguk ]
Adrianne berdiri mengambil tas nya dan berjalan keluar dengan diikuti oleh Chesir.
Kwon Twins
Selamat pagi Nona.
[ membungkuk hormat ]
Adrianne Valerie Isvara
Hm.
Kwon Jerry
[ membukakan pintu untuk Adrianne ]
Adrianne Valerie Isvara
[ masuk ke dalam ]
Chesir Ha ( manager )
Kita ke gedung film Caret.
Mobil yang di tumpangi ole Adrianne berhenti tepat di depan gedung film itu.
Kwon Jevan
[ Membuka pintu mobil ]
Saat Adrianne turun dari mobil sudah di sambut oleh jepretan kamera yang menunggu sang bintang utama.
Adrianne yang melihat itu hanya memasang wajah tersenyum profesional dan berhenti tepat didepan pintu agar para wartawan bisa mengambil gambarnya.
Wartawan
Nona apa anda akan bermain film itu?
Wartawan
Dan benarkah dalam waktu dekat ini anda akan comeback?
Wartawan
Nona tolong jawab kami.
Wartawan
Nona tunggu, apa benar rumor itu. Jika anda memiliki hubungan dengan salah satu penyanyi itu?.
Kwon Jerry
Tolong jaga jarak❄️
[ Menghalangi wartawan yang ingin mendekat ke arah Adrianne ]
Kwon Jevan
Jaga sikap kalian tuan!❄️
Adrianne hanya tersenyum menanggapi pertanyaan itu.
Karina watt
Bagaimana kabar kalian?😉
Adrianne Valerie Isvara
[ memutar bola mata malas ]
Karna malas menanggapi Adrianne segera masuk kedalam gedung yang diikuti oleh sang manager dan Kedua bodyguard nya.
Wartawan
NONA TUNGGU, ANDA BELUM MENJAWAB PERTANYAAN KAMI.
Wartawan
NONA MOHON JAWAB PERTANYAAN KAMI.
Karina watt
Ihh, sangat tidak sopan sekali Adrianne.
Karina watt
Sudahlah, kalian jangan menanggapi dia.
Karina watt
Lebih baik kalian memotret ku.
[ tersenyum manis ]
Karina watt
Apa kalian punya pertanyaan untuk ku?😉
Wartawan
Maaf nona, kami sangat membutuhkan jawaban dari pertanyaan dari nona Isvara.
Wartawan
Untuk kali ini kami sedang tidak membutuhkan anda.
Setelah kejadian sepuluh tahun silam Han Se-gye sang ibu memutuskan untuk pindah negara, yaitu Amerika Serikat. Berkat dukungan Sang ibu Anne berhasil bangkit dan sekarang dia memutuskan berkarir di bidang entertaiment.
Menjadi artis muda yang di sanjung sanjung di seluruh dunia membuat Anne menjadi sedikit Arrogant. Bukan tanpa alasan hidup di negara bebas membuatnya tau jika di dunia ini masih berlaku hukum rimba.
Kekuasaan, Ketenaran, uang, dia sudah memiliki segalanya. Queen of world itulah julukannya. Artis dengan berbagai bakat yang dimiliki. Penyanyi, aktris, model, sudah menjadi keharusan. Skandal dan penggemar sudah menjadi makanan sehari-hari. Gadis polos yang penuh cinta berubah menjadi gadis liar penuh masalah.
" 𝐈'𝐦 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧 𝐍𝐨𝐭 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬 "
" 𝐈'𝐦 𝐚 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧 𝐰𝐢𝐭𝐡𝐨𝐮𝐭 𝐚 𝐊𝐢𝐧𝐠 "
" 𝗤𝘂𝗲𝗲𝗻? Yeah, that's me "
Setelah tinggal di New York, Han Se-gye kembali menikah dengan seorang pengusaha yang terkenal di sana. Awal mula memang tidak ingin menikah lagi karna ingin fokus pada Anne, tapi akhirnya dia luluh juga pada sikap sang suami yang tak pernah lelah mengejarnya.
" 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐭𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐦𝐲 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐢𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐰𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐃𝐈𝐄 "
Seorang pengusaha terkenal yang di Amerika serikat. Suami dari Han Se-gye yang tergila-gila dengan istri nya. Demi mendapatkan Se-gye dia melakukan segala cara termasuk bekerja sama dengan sang anak alias Adrianne.
Seorang adik yang tergila-gila oleh kakak nya. Sudah cukup selama 10 tahun dia tidak mendapatkan kasih sayang. Kini saatnya dia harus mendapatkan kasih sayang itu. Terobsesi oleh kasih sayang Adrianne. Bocah SMA ini sangat lengket dengan Adrianne dan juga posesif.
" 𝐅𝐮𝐜𝐤! 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐭𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐦𝐲 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐝𝐮𝐝𝐞! "
BLACK SWAN_O2
Beberapa artis dan staff Caret Cinema berkumpul di ruangan untuk melakukan latihan dialog untuk film terbaru mereka.
Adrianne Valerie Isvara
Ah, sayang sekali hari ini kau selamat, tapi tenang saja Babe sebentar lagi malaikat ini akan mengantarkan mu ke neraka.
[ tersenyum menyeringai ]
Sutradara
Di lanjut karina.
Karina watt
T-tidak! T-tolong--
Sutradara
Karina keluarkan ekspresi takut mu!
Sutradara
Hah! Ulang lagi!
Sutradara
Karina keluarga ekspresi mu!
Marine Hill
Haiss! Jika tidak bisa berakting tidak usah menjadi artis!
[ melemparkan naskahnya ke meja ]
Adrianne Valerie Isvara
[ membalik-balikkan naskahnya ]
Marine Hill
Apa?! Aku benar kan! Hanya bermodal skandal saja kau sudah bangga😒
Karina watt
Jaga ucapanmu ya!
Sutradara
Sudahlah! Kalian berhenti bertengkar!
Marine Hill
[ memutar bola mata malas ]
Sutradara
Karina ulang bagian mu!
Karina watt
[ Mulai berakting ]
T-tidak! T-tolong jang--
Adrianne Valerie Isvara
Aku muak!
Adrianne Valerie Isvara
[ berdiri ]
Jika bermodal mengangk𝖺𝗇𝗀 saja tidak akan cukup menjadi artis!
[ melemparkan naskah dengan kasar ]
Adrianne Valerie Isvara
[ Beranjak pergi ]
Chesir Ha ( manager )
[ mengikuti Adrianne ]
Marine Hill
[ berdiri ]
Hahh...Sudahlah aku lelah dengan semua ini.
Marine Hill
[ berjalan keluar ]
Sutradara
[ memijat pelipisnya ]
Karina watt
Cih! Dasar sok-sokan!😒
Sutradara
Karina! Jika ingin mendapatkan peran ini latihan lagi. Aktingmu sangat buruk!
Karina watt
B-baik sutradara.
Disisi lain ada seorang pria yang baru saja mendarat. Dia berjalan di bandara dengan angkuh nya diikuti oleh asistennya. Semua atensi pengunjung bandara terpusatkan pada pria tampan itu.
People!
Lihat, dia sangat tampan.
People!
Iya kau benar, apa dia seorang artis?.
People!
Sepertinya begitu, lihat saja bodyguard nya sangat banyak.
People!
Aigoooo, i-itu tuan muda Barnard😍
People!
Akhh, apa dia liburan disini?
People!
Sepertinya iya, sangat beruntung aku bertemu dengannya disini.
People!
Akhirnya aku bertemu dengannya, dia lebih tampan daripada di foto.
Bodyguard!
Mari tuan.
[ membukakan pintu ]
Ray ( Asisten )
[ berjalan ke arah pengemudi ]
Ray ( Asisten )
[ menyetir ]
Tuan, kita akan langsung ke hotel atau mampir kemana?
Man
[ melihat jam tangannya ]
Man
Sudah jam makan siang, mampir ke restaurant❄️
Ray ( Asisten )
Baik tuan.
Man
Ray, kau sudah menemukan gadisku?❄️
Ray ( Asisten )
Maaf tuan, saya masih belum menemukannya.
[ jawabnya ]
Man
Hhahh...
[ menghela nafas berat ]
Man
" Chagiya, maafkan aku..Aku dulu sangat breng𝗌𝖾𝗄. "
Man
" Andai saja aku tidak percaya pada omongan jal𝖺𝗇𝗀 itu, pasti kita masih bersama. "
Ray ( Asisten )
" Maaf tuan, jika saja nyonya tidak mengancamku, aku sudah mengatakan semuannya. "
Ray ( Asisten )
" Aku sebenarnya kasihan, tapi nyonya benar ini akan menjadi pelajaran untukmu tuan. "
[ batinnya merasa kasihan ]
People!
[ menunduk hormat ]
Terimakasih sudah berkunjung nona Isvara.
Adrianne Valerie Isvara
[ mengangguk ]
Adrianne berjalan pergi meninggalkan pelayan diikuti oleh Chesir.
Adrianne Valerie Isvara
Shh...
[ mundur beberapa langkah ]
Chesir Ha ( manager )
Nona...
[ ucapnya khawatir ]
Man
Ck!
[ membersihkan tubuhnya yang menabrak Adrianne ]
Adrianne Valerie Isvara
Hei! Kau pikir aku kotor?!
Man
Dasar wanita mura𝗁𝖺𝗇!❄️
[ menunduk menatap Adrianne yang lebih pendek ]
Ray ( Asisten )
" Nona!!! "
Adrianne Valerie Isvara
[ bersedekap dada ]
Coba ulangi kata-kata mu tuan❄️
Dengan tiba-tiba pria itu memeluk tubuh Adrianne yang membuat orang yang melihatnya kaget.
Ray ( Asisten )
[ melotot kaget ]
" Tuan! "
Adrianne Valerie Isvara
[ mendorong tubuh Pria itu dengan kasar ]
Adrianne Valerie Isvara
Bren𝗀𝗌𝖾𝗄! Kau berani-beraninya memelukku dengan sembarangan!
[ ucapnya marah ]
Adrianne Valerie Isvara
Jagalah sopan santun anda tuan!❄️
[ membenarkan pakaiannya yang kusut ]
Adrianne Valerie Isvara
Ck!
Saat ingin melangkah tangan Adrianne di cengkal oleh pria itu.
Man
[ menatap Adrianne dengan sendu ]
Man
Anne ini kamu kan, kamu benar-benar berubah.
Adrianne Valerie Isvara
[ menghempaskan tangan pria itu ]
Adrianne Valerie Isvara
Maaf, tapi aku tidak mengenalmu.
Adrianne Valerie Isvara
Dan kita tidak sedekat itu!
Adrianne Valerie Isvara
[ berjalan pergi ]
Chesir Ha ( manager )
[ mengikuti Adrianne ]
Ray ( Asisten )
Tuan..
[ panggilnya ]
Man
Ray, dia benar-benar berubah.
Man
[ memukul kepalanya ]
Ini semua salahku!
Ray ( Asisten )
Tuan Aldeic hentikan!
[ Menahan tangan tuannya ]
Jasver Aldeic Barnard
I-ini salahku--
Ray ( Asisten )
Tuan tenanglah ini bukan salah anda.
Jasver Aldeic Barnard
[ menatap punggung Adrianne yang mulai menghilang ]
Adrianne Valerie Isvara
[ mengepalkan tangannya kuat ]
Adrianne Valerie Isvara
" Bre𝗇𝗀𝗌𝖾𝗄! 𝖡𝖺𝗃𝗂𝗇gan itu benar-benar membuatku muak! "
Adrianne Valerie Isvara
" Kisah cinta ku sudah gagal berkali-kali, dan aku kini sudah muak! "
Chesir Ha ( manager )
Nona anda baik-baik saja?
Chesir Ha ( manager )
Atau kita undur saja jadwal--
Adrianne Valerie Isvara
Tidak! Aku baik-baik saja❄️
[ ucapnya tanpa melepaskan pandangannya dari padatnya jalanan kota ]
Chesir Ha ( manager )
[ menghela nafas ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!