Hana sangat lega, ketika mengetahui papanya belum pulang, karena setiap kali papanya pulang, dia selalu datang dengan kondisi tidak bagus (mabuk) dan selalu memukul mamanya.
Pukul 07.00 AM
Hana
Ma.. aku harus berangkat sekarang, sampai jumpa👋
Mama
hanaa!! hati hati, sampai jumpa👋
skip
Kampus
Hana
"Duhh moga aja, dosennya belum Dateng😓"
Erickson
Hana!!!👋 [melambai ke Hana]
Hana
ohh, hai Erick👋
Erickson
Baru datang?
Hana
hehehe iya nih
Erickson
mau ke kelas bareng?
Hana
boleh, lagipula kita kan satu kelas
Erickson
hahaha benar juga😊
skip
Rumah hana
Mama
(sekarang adalah hari ulang tahun Hana, aku sudah menyiapkan kue ini untuk Hana, dia pasti senang)🤭
Mama
"aku akan mengirimi Hana pesan terlebih dahulu"
skip
kampus
Hana
ukhh, akhirnya kelas selesai😣
tring [notif pesan]
Mama
pesan: Hana bagaimana? apa kelasnya sudah selesai?
Hana
pesan: iya ma, sudah
Tring [notif pesan]
Mama
pesan: kalau begitu, cepatlah pulang segera ya
Hana
pesan: oke ma
Erickson
Hana, mau mampir sebentar untuk makan siang denganku?
Hana
eh, maaf Erick😣🙏
Hana
aku sedang buru buru, aku harus segera ke rumah, maaf mungkin lain kali🙏😓
Erickson
kalau begitu, aku antar ke rumah ya
Hana
ehh, terima kasih, tapi tidak usahh (duhh, kalo Erick nganter ke rumah, nanti mama pasti bakal terus tanya tanya deh, meski nanti aku bilang cuma temen, mama keknya ga bakal percaya😓)
Erickson
(sepertinya Hana, tidak ingin aku mengantarnya)
Erickson
hmm, baiklah kalo begitu [raut wajah tidak senang]
Hana
(seperti biasa Erick, langsung memahami keadaan tanpa perlu aku jelaskan)
Hana merasa tidak nyaman karena Erick sering membantunya
Hana
bagaimana kalau begini, lain kali kita makan siang bersama, aku yang traktir..
Comments