Tuan Naga Mencintaiku
Episode 1
Cit cit cit [suara burung berkicau]
Hana
haomm [menguap] jam berapa ini?[melihat jam]
Hana
ohh tidakk, aku akan terlambat ke kampus😣
Hana
[bergegas bersiap siap]
beberapa saat kemudian...
Hana
iya ma!! [teriak Hana dari kamar]
Hana menuju ke meja makan
Mama
wahh lihat, anak mama cantik sekali😊
Hana
hahaha, mamanya lebih cantik🤭
Mama
sudah sudah, ayo makan
Mama
papamu belum pulang..
Hana sangat lega, ketika mengetahui papanya belum pulang, karena setiap kali papanya pulang, dia selalu datang dengan kondisi tidak bagus (mabuk) dan selalu memukul mamanya.
Hana
Ma.. aku harus berangkat sekarang, sampai jumpa👋
Mama
hanaa!! hati hati, sampai jumpa👋
Hana
"Duhh moga aja, dosennya belum Dateng😓"
Erickson
Hana!!!👋 [melambai ke Hana]
Erickson
mau ke kelas bareng?
Hana
boleh, lagipula kita kan satu kelas
Erickson
hahaha benar juga😊
Mama
(sekarang adalah hari ulang tahun Hana, aku sudah menyiapkan kue ini untuk Hana, dia pasti senang)🤭
Mama
"aku akan mengirimi Hana pesan terlebih dahulu"
Hana
ukhh, akhirnya kelas selesai😣
Mama
pesan: Hana bagaimana? apa kelasnya sudah selesai?
Mama
pesan: kalau begitu, cepatlah pulang segera ya
Erickson
Hana, mau mampir sebentar untuk makan siang denganku?
Hana
aku sedang buru buru, aku harus segera ke rumah, maaf mungkin lain kali🙏😓
Erickson
kalau begitu, aku antar ke rumah ya
Hana
ehh, terima kasih, tapi tidak usahh (duhh, kalo Erick nganter ke rumah, nanti mama pasti bakal terus tanya tanya deh, meski nanti aku bilang cuma temen, mama keknya ga bakal percaya😓)
Erickson
(sepertinya Hana, tidak ingin aku mengantarnya)
Erickson
hmm, baiklah kalo begitu [raut wajah tidak senang]
Hana
(seperti biasa Erick, langsung memahami keadaan tanpa perlu aku jelaskan)
Hana merasa tidak nyaman karena Erick sering membantunya
Hana
bagaimana kalau begini, lain kali kita makan siang bersama, aku yang traktir..
Episode 2
Tok tok tok [suara ketukan pintu]
Mama
(hum, sepertinya itu Hana🤭)
mama bergegas membukakan pintu
Ayah
Sa..yang.. ughh, to..long aku.. ughh (Merintih kesakitan)
Mama
[terkejut melihat kondisi suaminya yang berlumuran darah]
Mama
a..apa yang terjadi, kenapa kau berlumuran darah😰?
Beberapa orang tidak dikenal muncul dari belakang suaminya
?
kami hanya melakukan pekerjaan kami..
Mama
A a apa maksud kalian?😰[terbata bata]
Mama
kenapa suami saya seperti ini?😓
?
Suami anda memiliki hutang yang cukup besar kepada Tuan besar kami
?
awalnya tuan kami ingin meringankan bebannya, tetapi suami anda malah berusaha untuk kabur dan bukan ingin melunasi hutangnnya
?
maka dari itu kami dikirim untuk melakukan tugas yang diberikan tuan...
Orang orang tidak dikenal itu mengeluarkan pisau, lalu membunuh mereka berdua.
Ayah
To..long.. ugghhh, aku akan...segera melunasinya..ugghh (merintih kesakitan)
?
maaf, tapi ini pesan dari tuan kami: Sudah terlambat untuk menyesal.
pisau itu menancap tepat diperutnya
?
Ayo kita segera pergi, tugas kita sudah selesai.
Orang orang itu meninggalkan mereka berdua begitu saja
saat orang orang itu baru saja pergi, Hana baru saja sampai di rumah
Hana
eh? pintu rumah terbuka?
Hana
tidak biasanya mama membiarkan pintu terbuka begitu saja🤔
Hana bergegas masuk ke rumah
Mama
Ha... Hana..ugghh (merintih kesakitan)
Hana
ma?!, apa yang terjadi?? kenapa mama terluka?😰
Hana
siapa yang ngelakuiin ini ke mama???😰
Mama
ha..Hana.. anak mama yang baik.. ughh, maafin mama..ughh.. mama ga bisa nemenin kamu lagii...
Hana
ma jangan bilang gitu😭
Mama
Ha...Hana sebenarnya.. Bu..kan anak kandung.. mama dan papa..Ughh.. mama dan papa nemuin Hana... di ladang bunga...Ughh, dilaci sebelah kanan.. kotak kecil... ambil..lah itu, itu adalah barang...yang ditinggalkan... bersama kamu... mama sayang ha..na...
mama menghembuskan nafas terakhirnya.
Hana
ma!!! jangan tinggalin Hana😭
Hana menoleh ke sampingnya, melihat kondisi papanya yang sangat buruk.
Hana
papa...mama.. Hiks, kenapa kalian ninggalin Hana sendiri...😭
Meskipun ayah angkatnya bukanlah ayah yang baik, tetapi Hana tetap menyayanginya, mengingat ayahnya dulu tidak seperti ini, ayahnya dulu adalah pria yang penuh kasih sayang, tetapi semua berubah ketika dia di hianati oleh temannya dan saudaranya sendiri, membuat perusahaannya jatuh dan bangkrut, dia berubah menjadi pemabuk dan menjudi.
Episode 3
Erickson
Hana, aku turut berduka atas meninggalnya kedua orang tuamu [ekspresi sedih]
Hana
Terima kasih Erick [senyum]
Tring [suara notif pesan dari hp Erick]
Erickson
Pesan Mama: Erick kamu dimana sayang?
Erickson
Pesan: aku sedang berada di rumah hana, hari ini adalah hari pemakaman kedua orang tuanya
Erickson
Pesan mama: Erick bisakah kamu pulang sekarang? mama merasa tidak nyaman, tubuh mama terasa sakit lagi😓
Erickson
pesan: baiklah ma
Erickson
maaf..aku harus segera pulang, Karna urusan mendadak, apa tidak masalah?😓
Hana
eh? apa maksudmu haha, aku gapapa kok☺️
Erickson
hmm, baiklah... kalau begitu aku pergi dulu ya, jika terjadi sesuatu hubungi aku segera
Hana
iya, makasi ya Erick😊
Beberapa saat kemudian...
Upacara pemakaman telah berakhir
tetapi rasa sedih Hana masih belum berakhir
Hana
mama hiks ... papa hiks...
Hana
[Hana mengusap air matanya]
Hana
(aku akan keluar untuk mencari udara segar)
Hana terus berjalan tanpa tau arah tujuannya...
Tatapannya kosong, hingga tanpa sadar ada sebuah mobil muncul di belakangnya..
tittttt [bunyi klakson mobil]
Tuan Jeum
Nona, hati hati saat sedang berjalan, saya hampir menabrak anda..
Hana
ma.. maafkan sayaaa... saya tidak bermaksud😓🙏
Tuan Jeum
tuan didepan ada seorang gadis, saya hampir menabraknya..
Tuan Jeum
maaf tuan atas ketidak nyamanan nya😓
Tuan Jeum
(tuan pasti akan sangat marah, katanya tuan tidak suka berurusan dengan gadis manapun)😓
Alex
hmm, jangan hiraukan...
Tuan Jeum
eh?.. ah saya mengerti (tuan ingin kita meninggalkan gadis itu)
Saat mobil itu melewati Hana, Hana tiba tiba saja pingsan..
Tuan Jeum
tuan? apa ada masalah?
Tuan Jeum
(eh, tuan menghampiri gadis itu?!)
Alex
[Alex menggendong Hana membawanya ke mobil]
Tuan Jeum
ah, baik...baiklah tuan...
Tuan Jeum
(tuan memang tidak terduga)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!