'Oke....' Pemuda ini masih mempertahankan pose seriusnya.
Sejauh ini lawan masih diam dan belum tahu apa yang direncanakannya.
Tugasnya hanya satu: tidak membuat lawannya curiga.
"Grrr...." Sang slime itu masih saja diam dan menggeram.
Sejauh ini tak ada yang dilakukannya selain kedua hal itu.
John mempersiapkan mentalnya.
Pada akhirnya ia tak boleh asal-asalan kabur juga, atau semuanya akan berakhir.
Lawannya akan dengan mudah mengejarnya dan hal yang tak diinginkan pun bisa terjadi.
Yah, apa juga yang tak bisa dilakukan makhluk kuat sepertinya?
Dia juga bisa menyerangnya kapanpun, namun ternyata memilih untuk tetap diam.
Dam bukan tanpa alasan juga sih.
Memang karakteristik makhluk bulat itu seperti ini.
Mereka tidak agresif dan lebih memilih untuk mengamati lawannya.
Sama halnya juga dengan versi merah yang sekarang.
Setelah mendengar pernyataan itu, mungkin sebagian dari kita penasaran.
Kenapa pemuda ini diserang waktu awal tadi?
Slime akan lebih agresif ketika bergerombol, itulah kenapa mereka menyerang pemuda ini.
Lain halnya dengan slime merah ini yang datang sendiri.
"...." John masih menunggu celah agar bisa kabur.
Namun ternyata tak semudah yang dikira.
Evil slime itu terus mengamatinya dan tak mengalihkan pandangannya sedikit pun.
Ini jelas menyulitkannya sih.
Gimana bisa kabur kalau terus begini.
John terdiam dan memikirkan strategi terbaik yang bisa digunakannya sekarang.
Namun lagi-lagi buntu lagi sih.
Tak ada yang bisa dilakukannya selain menunggu celah.
Yang entah kapan juga.
Situasi malah makin tegang.
Aura keseriusan dan keseraman dari monster slime merah besar ini semakin terasa.
Pada akhirnya sang monster pasti takkan berdiam diri saja.
Cepat atau lambat pasti dia akan beraksi.
"...." John terdiam, ia masih terlihat serius, namun kini sudah sadar akan suatu hal.
Yang tak lain tak bukan adalah kenyataan yang lagi-lagi terungkap.
Ia tak bisa mundur.
Strategi 'main aman'nya tak bisa dieksekusi.
Yah tak ada celah sih, mau gimana lagi ya.
John tak bisa berharap musuhnya akan memberinya belas kasihan dan membiarkannya kabur.
Yah memang tak ada pilihan lain selain menghadapinya apa adanya sih.
Ssshhh....
Aura kekuatan sang monster makin menanjak, kini dia berencana melakukan sesuatu....
Drr....
Pemuda ini tak bisa menahan tubuhnya yang bergetar.
Tak bisa dipungkiri aura yang terpancar dari lawannya benar-benar tak terkira.
Sensasi menakutkan dan menegangkan bercampur jadi satu.
Bahkan hanya dengan aura kekuatan lawannya saja mentalnya sudah terserang begini.
'A- aku harus ku- kuat....' John menyemangati dirinya sendiri.
Namun sayang efeknya kurang kuat juga sih.
Supremasi kekuatan lawan benar-benar tak terduga.
Inilah akibat perbedaan level yang jauh.
Untuk pertama kalinya John merasakan perasaan begini.
Perasaan tak nyaman yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Namun ia masih tetap mempertahankan raut wajah seriusnya.
Sret.
John menguatkan kuda-kudanya, sorot matanya pun lebih tajam dari yang sebelumnya.
Sang monster evil slime sudah siap dengan kekuatannya.
KABOOMMM!!
Seketika itu juga ledakan besar terjadi.
Dataran tanah pun bergetar hebat akibat ledakan ini jelas lebih besar dari yang pertama tadi.
tepat setelah kekuatan sang monster terkumpul penuh.
Yang pada akhirnya mengarah pada satu hal.
Apalagi kalau bukan serangan yang dilancarkannya?
Kepulan debu tanah tebal langsung tercipta seketika itu juga.
Kini tak ada yang tahu apa yang terjadi kecuali kepulan debu tanah ini berlalu.
Dan biasanya perlu waktu beberapa saat juga.
Selagi menunggu, marilah kita menganalisis apa saja yang sudah terjadi.
Sang evil slime menyerang dengan kekuatan penuh demi membinasakan lawanya.
Itulah yang terjadi.
Kini dengan ledakan energi yang kuat tadi, nasib sang pemuda yang baru datang ke dunia ini dipertanyakan.
Shhh....
Perlahan namun pasti kepulan debu tanah akhirnya mulai berlalu.
Waktunya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di sini.
Sebaiknya persiapkan dirimu, kemungkinan besar sang pemuda pemula tadi takkan selamat.
Mengingat betapa hebat dan kuatnya ledakan energi yang tercipta.
Sepertinya halnya di dalam game, dimana level tinggi akan selalu menang melawan level rendah.
Sama halnya dengan yang sekarang terjadi.
Sang monster kuat itu tak segan-segan melancarkan serangan kuatnya.
Yah dia memang tak berniat memperpanjang pertarungan dan ingin mengakhiri semuanya dengan cepat.
"UHUK!" Terdengarlah suara yang tak asing!
Siapa lagi kalau bukan sang pemuda pemula ini!
DIA TERNYATA MASIH HIDUP!?
"Uh." John menggosok matanya yang perih, ia tak terbiasa melihat diantara debu tanah yang berterbangan begini sih.
John berusaha membuka matanya, a- apa yang sebenarnya terjadi?
Ia tak merasakan adanya serangan apapun.
Padahal jelas-jelas ledakan tadi begitu besar.
Adalah wajar bilamana ia kesakitan atau terluka parah.
Yang pada kenyataannya tidaklah seperti itu.
Tak ada yang mengganggunya selain debu tanah yang menghalangi pandangannya.
Shh....
Perlahan namun pasti akhirnya debu tanah ini mulai hilang.
Akhirnya kebenaran pun akan segera terungkap!
"!" Terlihatlah sesosok berjubah hitam yang membelakanginya.
'SIAPA?' John tak menyadari kehadirannya sama sekali.
MUSUH BARU KAH?
Pemuda ini malah curiga dengan kedatangan misterius makhluk satu ini.
Apa ada hubungannya sama evil slime?
HUSH!
John langsung jaga jarak.
Yah ia tak punya pilihan lain selain waspada juga sih.
Apa sosok berjubah hitam itu juga kini memburunya?
Kok akhir-akhir ini banyak yang pake jubah hitam sih?
Yah sebelumnya ada juga yang pake jubah hitam, namun John meragukan mereka sosok yang sama.
Lagipula sosok berjubah bersuara perempuan sudah pergi setelah menolongnya tadi.
Berbagai dugaan muncul dalam benaknya.
Namun pada akhirnya tak lama lagi semuanya akan terjawab.
HUSSH!
Seketika itu juga hempasan kencang tercipta.
"!" Sang slime merah muncul lagi! Kali ini dari jarak jauh!
Sosok berjubah hitam itu terus membelakanginya dan tak berada di sisi sang slime untuk melawannya.
TUNGGU DULU.
Jadi sosok berjubah hitam itu bukanlah musuh?
Pemuda ini akhirnya sadar.
Saking tegangnya ia malah salah paham.
Tak mungkin ia bisa selamat sendiri dari ledakan hebat yang terjadi itu.
SOSOK BERJUBAH HITAM ITU YANG MENYELAMATKANNYA.
Itulah dugaan yang paling masuk akal untuk terjadi.
Sosok berjubah hitam itu tetap diam dan menatap sang slime, jelas dia bukanlah musuh dong!
SIAPA GERANGAN SANG PENYELAMATNYA INI?
Kenapa dia bisa datang disaat yang tepat?
Yah John pikir ia hanya sendirian saja sih.
Namun ternyata tidak begitu.
Sementara itu di sisi lain.
Sang evil slime tak senang setelah serangannya dipatahkan begitu saja.
Ia tak mengharapkan kehadiran makhluk lain.
Ia hanya ingin membasmi pemuda lemah satu ini saja.
"...." Aura kekuatan sang monster itu melonjak drastis.
Jelas karena kesenangannya di ganggu seperti ini.
Sementara itu sang sosok berjubah hitam ini tetap terlihat tenang, kini ia berurusan dengan sang monster satu ini.
HUSH!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments