Bab 3 " Menyetujuinya"

Mendengar jawaban dari dalam ruangan itu, dengan langkah cepat ia pun segera memasukinya. Berdiri tepat dihadapan seseorang yang sedang terduduk dengan kondisi badannya yang melihat kearah jendela, seseorang itu pun kemudian membalikan tubuhnya.

"Apa anda Dokter yang bernama Rasyel Algantara?"

"I...iya dengan saya sendiri tuan, ada apa? Kenapa tuan memangil saya apa saya telah melakukan kesalahan di Rumah sakit ini?"

"Tidak, saya sengaja menyuruh kamu untuk datang kesini. Karena saya inggin menawarkan sesuatu pada anda. Apa anda bersedia untuk bekerja sampingan di ruangan rahasia di Rumah sakit ini?"timpal Monika yang tak lain Putri dari tuan tadi.

"Kerja sampingan di ruang rahasia?" tanya Rasyel yang terlihat bingung dengan tatapan kosongnya.

"Iya, saya dengar-dengar anda itu orangnya disiplin dan bisa diandalkan dalam segala hal, jadi saya rasa anda pantas untuk menjaga Putri saya yang sedang koma didalam ruangan itu. Jadi apa anda bersedia menerima tawaran saya ini?"

"Ini adalah kesempatan yang tepat bagiku untuk mengetahui apa yang sebenarnya ada didalam ruangan rahasia itu. Dan jika aku menolaknya maka aku akan kehilangan kesempatan besar ini, jadi lebih baik aku terima saja," batinnya yang kemudian Tuan pun berkata.

"Gimana apakah anda bersedia menerima tawaran pekerjaan ini, jika anda menolak anda akan sangat menyesal lantaran pekerjaan ini bayarannya sangatlah mahal! Tapi jika kamu bersedia menerima tawaran ini kamu harus bersedia mematuhi semua perintah dan syarat-syarat yang kami berikan nanti!"

"Baik Pak saya tidak keberatan jika harus menerima pekerjaan ini, tapi saya masih boleh menjadi dokter bedah kan di Rumah sakit ini?"

"Iya kamu masih jadi Dokter bedah di rumah sakit ini. Karena tugas kamu itu hanyalah menjaga dia setiap malam dan juga hanya ada beberapa tugas yang harus anda lakukan nanti, untuk apa sebenarnya tanggung jawab anda nanti Dokter Andre akan mengatakan semuanya jadi kamu paham kan sekarang!"

"Baik saya paham tuan!"

"Sebenarnya tujuan pertama aku menerima tawaran tersebut? Karena aku sangat penasaran dengan apa yang ada di ruangan rahasia, tapi akhirnya rasa penasaranku bisa tercapai karena hari ini aku akan tahu siapa sebenarnya seseorang yang berada didalam ruangan rahasia itu?"

Batinnya yang kemudian dengan langkah pelan dan tatapan yang tajam menatap kearah pintu rahasia, ia pun menempelkan sidik jarinya pada satu alat agar ia bisa masuk kedalam ruangan tersebut. Dengan di dampingi seorang laki-laki yang tak lain juga merupakan seorang Dokter Andre, Rasyel hanya terdiam dan mengikuti langkah seseorang itu.

Tak menunggu lama akhirnya rasa penasaran yang selama telah ia pendam setiap harinya, kini dalam hitungan menit Rasyel akhirnya tahu apa yang sebenarnya telah dijaga dan disembunyikan dalam ruangan rahasia ini.

Sesosok Wanita bergaun putih, dengan rambut terurai yang dengan anggun dan terdiam telah terbaring diatas brangkar Rumah sakit ini. Terheran dengan semua pemandangan yang ia lihat didepan matanya, perlahan Rasyel pun menghampiri seseorang itu dan berkata.

"Apa? Jadi selama ini ruangan ini di jaga dengan sangat ketat hanya karena ada wanita ini di dalam sini? Benar-benar tidak masuk akal!" batinnya yang kemudian tatapannya pun beralih menatap kearah Dokter tersebut.

"Sekarang kamu sudah masuk kedalam ruangan ini. Dan kamu juga sudah melihat Celine jadi...." Belum Dokter Andre selesai berkata Rasyel memotong pembicaraannya.

"Celine?" timpal Rasyel.

"Iya itu nama dari Wanita ini, dan yang harus kamu lakukan adalah kamu harus menyuntikkan cairan ini tiga kali sehari pada tubuh wanita ini. Dan ingat kamu tidak boleh sampai telat menyuntikkan ini karena kalau kamu sampai telat kamu akan bernasib seperti Dokter yang lainnya apa kamu paham!"

"Astaga jadi tugas aku itu cuma menyuntikkan ini ke dalam infus Wanita sekarat ini?"

"Iya cuma itu!"

"Gila! Mimpi apa ya aku tadi malam sampai-sampai aku dapat pekerjaan semudah ini? Oh iya Dokter saya mau tanya sebenarnya ini obat apa? Apa Wanita itu hidupnya cuma tergantung pada obat-obatan ini sampai-sampai ia tidak boleh sampai terlewat untuk mengunakan obat ini?"

"Hey kenapa kamu malah bertanya kepadaku? Tugas kamu itu hanyalah menyuntikkan ini dan juga menjaganya paham!"

"Astaga Dokter, saya kan cuma nanya kenapa malah ngegas sih!"

"Ya sudah saya pergi dulu, dan ingat jangan ada niat lain paham!"

"Siap Dokter," balasnya.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

Semoga dokter Arsyel bisa
menolong Celine ..

2023-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 " Kecelakaan Parah "
2 Bab 2 " Akankah Rasyel akan menerima pekerjaan itu "
3 Bab 3 " Menyetujuinya"
4 Bab 4 " Melakukan diluar perencanaan "
5 Bab 5 " Keputusan Yang Ia Ambil "
6 Bab 6 " Kesadaran Celine "
7 Bab 7 " Dengan Pedenya"
8 Bab 8 " Akankah akan selamat "
9 Bab 9 " Hati yang seketika Hancur "
10 Bab 10 " Gagal menghirup udara segar "
11 Bab 11 " Kembali Koma "
12 Bab 12 " Apa yang akan terjadi selanjutnya "
13 Bab 13 " Sandiwara Kematian "
14 Bab 8 " Sedikit revisi "
15 Bab 15 " Melanjutkan Sandiwara "
16 Bab 16 " Berjalan sesuai rencana "
17 Bab 17 " Tingal bersama "
18 Bab 18 " Melatih berjalan "
19 Bab 19 " Sedikit revisi "
20 Bab 20 " Kabur dari Penjara "
21 Bab 21 " Siapakah Pria itu "
22 Bab 22 " Mulai Berulah "
23 Bab 23 " Mulai meneror ."
24 Bab 24 " Tertusuk "
25 Bab 25 " Mulai menghindarinya "
26 Bab 26 " Penolakan. "
27 Bab 27 " Fakta Yang mengejutkan "
28 Bab 28 " Akhirnya mengetahuinya. "
29 Bab 29 " Akankah Celine akan membantunya. "
30 Bab 30 " Akan Semakin Parah kah."
31 Bab 31 " Terbongkar. "
32 Bab 32 " Terbongkar Semuanya "
33 Bab 33 " Mampukah dia akan bertahan. "
34 Bab 34 " Kebahagiaan yang kembali terpancar."
35 Bab 35 " Apakah Rasyel akan sungguh-sungguh Melakukannya ."
36 Bab 36 " Ketulusan Cinta ."
37 Bab 37 " Berhasil Menakut-nakutinya."
38 Bab 38 ." Mencoba Menggoda."
39 Bab 39 " Memberikan Bantuan. "
40 Bab 40. " Rencana gila lagi. "
41 Bab 41. " Apa yang akan terjadi selanjutnya."
42 Bab 42. " Semoga Celine baik-baik saja. "
43 Bab 43 ." Ayo Celine Kamu pasti bisa ."
44 Bab 44." Pernikahan Penuh Haru."
45 Bab 45. " Kesetiaan Sang Suami. "
46 Bab 46. Berhasil memutar Fakta."
47 Bab 47." Berhasil Memutar Fakta 2."
48 Bab 48. " Operasi Darurat."
49 Bab 49." Berbalik Mengancam."
50 Bab 50. Dipecat secara tak Adil."
51 Bab 51." Selalu Mendapat Dukungan."
52 Bab 52." Apa Pria itu akan Meninggal."
53 Bab 53." Kenyataan Pahit."
54 Bab 54." Kalah."
55 Bab 55." Adanya Mukjizat."
56 Bab 56.
57 Bab 57."
58 Bab 58." TAMAT."
59 Bonus Bab
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 " Kecelakaan Parah "
2
Bab 2 " Akankah Rasyel akan menerima pekerjaan itu "
3
Bab 3 " Menyetujuinya"
4
Bab 4 " Melakukan diluar perencanaan "
5
Bab 5 " Keputusan Yang Ia Ambil "
6
Bab 6 " Kesadaran Celine "
7
Bab 7 " Dengan Pedenya"
8
Bab 8 " Akankah akan selamat "
9
Bab 9 " Hati yang seketika Hancur "
10
Bab 10 " Gagal menghirup udara segar "
11
Bab 11 " Kembali Koma "
12
Bab 12 " Apa yang akan terjadi selanjutnya "
13
Bab 13 " Sandiwara Kematian "
14
Bab 8 " Sedikit revisi "
15
Bab 15 " Melanjutkan Sandiwara "
16
Bab 16 " Berjalan sesuai rencana "
17
Bab 17 " Tingal bersama "
18
Bab 18 " Melatih berjalan "
19
Bab 19 " Sedikit revisi "
20
Bab 20 " Kabur dari Penjara "
21
Bab 21 " Siapakah Pria itu "
22
Bab 22 " Mulai Berulah "
23
Bab 23 " Mulai meneror ."
24
Bab 24 " Tertusuk "
25
Bab 25 " Mulai menghindarinya "
26
Bab 26 " Penolakan. "
27
Bab 27 " Fakta Yang mengejutkan "
28
Bab 28 " Akhirnya mengetahuinya. "
29
Bab 29 " Akankah Celine akan membantunya. "
30
Bab 30 " Akan Semakin Parah kah."
31
Bab 31 " Terbongkar. "
32
Bab 32 " Terbongkar Semuanya "
33
Bab 33 " Mampukah dia akan bertahan. "
34
Bab 34 " Kebahagiaan yang kembali terpancar."
35
Bab 35 " Apakah Rasyel akan sungguh-sungguh Melakukannya ."
36
Bab 36 " Ketulusan Cinta ."
37
Bab 37 " Berhasil Menakut-nakutinya."
38
Bab 38 ." Mencoba Menggoda."
39
Bab 39 " Memberikan Bantuan. "
40
Bab 40. " Rencana gila lagi. "
41
Bab 41. " Apa yang akan terjadi selanjutnya."
42
Bab 42. " Semoga Celine baik-baik saja. "
43
Bab 43 ." Ayo Celine Kamu pasti bisa ."
44
Bab 44." Pernikahan Penuh Haru."
45
Bab 45. " Kesetiaan Sang Suami. "
46
Bab 46. Berhasil memutar Fakta."
47
Bab 47." Berhasil Memutar Fakta 2."
48
Bab 48. " Operasi Darurat."
49
Bab 49." Berbalik Mengancam."
50
Bab 50. Dipecat secara tak Adil."
51
Bab 51." Selalu Mendapat Dukungan."
52
Bab 52." Apa Pria itu akan Meninggal."
53
Bab 53." Kenyataan Pahit."
54
Bab 54." Kalah."
55
Bab 55." Adanya Mukjizat."
56
Bab 56.
57
Bab 57."
58
Bab 58." TAMAT."
59
Bonus Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!