Bab 5

Saat sudah berada dilanai dasar dan ternyata David kena prank oleh Dava. Ternyata yang datang bukan seorang wanita, melainkan Adi yang datang menjemputnya untuk pergi kekantor.

David yang tadinya bersemangat menjadi lemas karena harapan nya tak sesuai dengan ekspetasi yang ada dalam fikiran dan hatinya.

"Hahaha, makanya jika pagi itu jangan suka telat bangun" ucap Dava tanpa rasa bersalah sedikitpun pada David yang sudah dia kerjai itu.

"Si*lan loe! Awas saja nanti, gue akan buat perhitungan yang nggak bakalan bisa loe tebak!" ucap David misuh-misuh karena sudah dikerjai oleh adiknya itu.

"Sudah-sudah, kalian ini sudah tua masih saja seperti anak kecil. Dava, apa kamu tidak malu pada anak-anak kamu? Masih aja saling mengerjai dan saling mengancam" ucap Mama Lulu yang sudah pusing menghadapi kedua putranya yang sangat menguras kesabaran nya.

"Ma, aku nggak sarapan. Sudah telat soalnya" ucap David yang pamit pada Papa dan Mama nya.

"Ya sudah hati-hati, jangan lupa sarapan. Asam lambung kamu gampang naik jika tidak sarapan" peringat Mama Lulu yang selalu mengingatkan putranya yang satu ini. Walau dia sudah dewasa dan sudah tua juga.

"Assalamualaikum" ucapnya yang akan pergi.

"Wa'allaikumsalam" jawab semua orang yang ada disana.

"Loe sudah sarapan kan? Dan nggak ada niat buat nebeng makan dirumah gue?" tanya David yang belum menggunakan bahasa formal pada Adi karena masih diluar jam kerjanya.

"Saya sudah sarapan bos, buat apa sudah punya istri jika masih nebeng untuk sarapan" jawab Adi yang mengatakan nya dengan sedikit kesal karena bosnya ini sedang menyindirnya yang setiap hari pasti akan nebeng sarapan dulu.

"Oh oke. Didepan belikan nasi uduk kesukaan gue" ucap David yang menunjuk penjual nasi uduk pinggir jalan langganan nya sejak masih sekolah dulu.

"Siap bos" jawab Adi yang tahu bagaimana selera bosnya ini.

"Cepat! Dan nggak pake lama" ucapnya yang memainkan ponselnya entah sedang apa dia dengan ponselnya yang tidak lepas dari pandangan nya itu.

"Iya bos" jawab Adi yang langsung berhenti lalu memesan sesuai keinginan bosnya ini.

'Apa-apaan ini? Kenapa dia tidak tahu pemilik gelang ini? Yang benar saja! Apa mungkin pemiliknya menyembunyikan identitas dirinya? Jika iya, bagaimana caranya gue tahu siapa dia dan apa maunya?' gumam David dalam hati sambil terus menggelengkan kepalanya saat membaca laporan dari orang yang dia suruh mencari tahu.

"Huft... Jika begini akan sangat sulit, bagaimana bisa seseorang tidak memiliki identitas?" gumamnya yang sedang mengingat-ingat kejadian semalam dan seseorang yang memasuki kamarnya tapi tidak membawa apa-apa ditangannya.

"Apa anda mengatakan sesuatu bos?" tanya Adi saat mendengar bosnya bergumam.

"Tidak, tidak ada" jawab David yang malah memejamkan matanya setelah dia menghabiskan sarapan nya yang menunya sangat sederhana. Hanya nasi uduk, orek tempe, telor dadar dan sambal.

"Kamu langsung keruangan saya sekarang" ucap David yang sudah menggunakan bahasa formalnya jika sudah berada didalam kantor dan jam kerjanya sudah dimulai.

"Siap bos. Siap-siap bakalan kerja bagai kuda ini mah, yakin deh gue" ucap Adi yang hanya depan nya saja pada David. Sedangkan dibelakang kalimatnya dia ucapkan dalam hati. Mana berani dia mengatakan itu padanya jika sudah dalam mode serius.

Setelah seharian bekerja David tidak kunjung pulang. Dia malah masih terus berada didalam kantor dan tidak beranjak sedikitpun dari ruangan nya dan dari kursinya jika tidak kedalam kamar mandi karena panggilan alam.

Jika saja Adi tidak menyiapkan segalanya sudah dipastikan jika David akan mengeluh mual dan sakit perutnya karena dia telat makan dan asam lambungnya naik.

"Bos, ini sudah sangat larut. Apa anda tidak ingin pulang sekarang?" tanya Adi yang menanyakan pada David akan pulang jam berapa. Karena sekarang sudah tengah malam.

"Jika kau mau pulang, pulang saja. Jangan hiraukan saya" jawabnya yang tidak bergeming sedikitpun dari layar laptopnya.

"Baik bos, saya akan pulang menggunakan taxi. Ini kunci mobil anda" ucap Adi yang dijawab anggukan oleh David dan mengibaskan tangan nya pada Adi.

"Huh, siapa dia sebenarnya? Kenapa begitu sulitnya mengetahui siapa dia" ucapnya yang masih menatap gelangnya dan juga gambar dilayar laptop miliknya itu tidak ada yang memiliki gelang seperti itu apa lagi dengan model rumit seperti itu.

Walau terlihat simple dan tidak banyak model. Tapi jika dilihat-lihat dengan seksama, pasti akan terlihat, jika dibagian huruf Z ada sesuatu yang tidak akan mudah dibuat oleh pembuat perhiasan professional sekalipun. Pasti akan membutuhkan waktu yang lumayan lama.

"Sudahalah, jika memang sudah digariskan untuk bisa bertemu lagi pasti akan bertemu. Yang penting ini semua akan gue simpan sebaik mungkin supaya tidak jatuh pada orang lain" ucapnya yang langsung menggunakan gelang itu tapi dia tutupi menggunakan gelang yang selalu dia gunakan untuk bisa menyamarkan gelang unik itu.

.

Sedangkan disebrang sana seseorang sedang duduk dan terus menatap layar ponselnya yang menunjukan titik dimana barang miliknya ada disana dan tidak bergerak.

"Kenapa bisa berbindah tempat? Bukankah semalam tidak didalam perusahaan itu? Apa dia menggunakan nya? Sehingga aku tidak bisa menemukan" gumamnya sambil terus memutar-mutarkan ponselnya dan dia lalu memejamkan matanya sambil bersandar.

"Kamu sedang apa Queen? Kenapa terlihat banyak fikiran seperti itu?" Tanya seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan diusianya yang sudah tidak muda lagi itu.

"Tidak sedang apa-apa Dad. Hanya sedang mencari gelang pemberian dari Daddy waktu itu, tapi tidak bisakah aku temukan. Maaf Dad, aku sudah menghilangkan nya" ucap seorang gadis yang sangat cantik itu dan apa lagi jika sudah tersenyum. Sungguh sangat manis.

"Tidak masalah, jika memang tidak bisa ditemukan. Daddy akan memesankan nya lagi untuk kamu Queen" jawab pria tersebut yang mengusap kepala putrinya itu.

"Tidak perlu Dad, aku akan tetap mencarinya dan menemukan nya. Aku tidak ingin yang baru, walau itu dari Daddy lagi. Aku akan mencarinya" ucap gadis tersebut dan dia tersenyum sangat manis pada Daddy nya itu.

"Terserah kamu saja Queen" jawabnya yang langsung pergi meninggalkan putrinya lagi didalam ruangan pribadinya.

"Aku akan mengambilnya bagaimanapun caranya. Bila perlu dengan cara kekerasan pun bisa aku lakukan" ucapnya yang sudah bertekad akan melakukan nya dengan caranya yang berbeda.

Setelah mengatakan itu, dia langsung pergi dari ruangan nya dan entah akan kemana dan melakukan apa. Hanya dia dan Tuhan saja yang tahu.

.

Sedangkan David sedang bersama dengan dirangking wanita cantik dan sexy didalam restaurant karena sekarang sudah siang lagi dan mereka berdua janjian bertemu untuk makan siang bersama.

"Baby, kenapa kamu terlihat selalu saja cantik? Aku sangat tidak suka. Karena akan banyak mata tertuju padamu" ucapnya penuh dengan rayuan-rayuan yang membuat wanita disebrangnya menjadi malu-malu akan ucapan dari David.

"Kamu gombal saja sih. Aku kan memang seperti ini setiap harinya juga" jawabnya yang malah sangat senang karena digombali oleh David.

"Aku serius baby, kamu bagai bunga yang sedang mekar ditaman yang biasa saja. Tapi karena kehadiran kamu membuat semuanya terlihat indah" ucapnya lagi sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya menggoda Kimmy yang tersipu malu karenanya.

"Jangan menggombali aku terus sayang, yang ada nanti aku over dosis karena gombalan kamu" ucap Kimmy yang bangkit dari duduknya dan menghampiri David lalu duduk dipangkuan nya dan meleka berdua berc**man didalam restaurant tersebut.

Untung saja David mengambil private room untuk mereka berdua makan siang bersama. David yang mendapatkan serangan mendadak dari Kimmy langsung membalasnya dan menekan tengkuk Kimmy supaya ci**an mereka berdua semakin dalam dan dia juga mengusap punggung Kimmy yang memang menggunakan gaun yang punggungnya terbuka. Jadi membuat David semakin leluasa mengusap-ngusapnya tanpa penghalang sedikitpun.

"Uh... Kamu jangan nakal sayang" ucap Kimmy yang melenguh karena tangan David sudah tidak bisa diam dan menjalar kemana-mana.

"Kau sangat nikmat baby" ucap David saat bibirnya menjelajahi leher jenjang Kimmy dan dia masih sadar melakukan semuanya.

Karena David hanya berani melakukan itu saja dan tidak lebih dari ci**an dan *****-***** saja. Karena dia tidak ingin terikat jika dia berbuat terlalu jauh. Apa lagi dia tahu jika Kimmy ini bukanlah wanita baik-baik seperti kebanyakan mantan-mantan nya dulu.

"Milikmu sudah bangun sayang. Mau disini atau....?" tanya Kimmy yang mulai berani bertanya akan hal yang berbau mesum itu.

"Aku tidak bisa melakukan itu baby, karena dia akan gampang muntah jika melakukan nya. Makanya aku hanya akan memuaskan mu saja, karena jika melakukan nya kamu yang akan kecewa" ucap David yang membuat alasan supaya tidak masuk kedalam rayuan dan jerat seorang Kimmy.

"Baiklah, tapi apa kamu tidak mencoba untuk mengobatinya? Supaya dia bisa kuat dan tahan lama?" tanya Kimmy yang bertanya tanpa beban sama rasa malunya sedikitpun pada David.

'Anjir! Dia berani mengatakan itu pada seorang pria yang bahkan baru dia kenal selama seminggu ini? Sungguh, dia pasti sudah sangat pengalaman dalam hal yang iya iya. Dia tidak tahu saja jika gue bisa bertahan lama melakukan nya' ucap David dalam hati sambil tersenyum smirks pada Kimmy yang sudah ingin segera mendapatkan ke*uasan nya.

"Sudah mencobanya, tapi tetap tidak bisa. Makanya aku tidak menikah hingga saat ini, karena itu alasan yang paling kuat. Dan juga mana ada wanita yang mau menerima ku dengan kekurangan sebanyak itu bukan? Bukankah seorang wanita juga menginginkan pria yang per*asa juga?" jelas David dengan panjang lebar dan menolak dengan cara halus. Ya, walau harus mengorbankan senjatanya yang keramat itu.

"Tapi aku menerima kamu apa adanya. Jadi kamu jangan berkecil hati ya sayang, aku berjanji akan selalu bersama dengan kamu terus" ucapnya yang membuat David hanya tersenyum tipis dan merasa muak juga.

'Aku melakukan itu karena kamu adalah orang kaya dan kekayaan kamu tidak akan habis tujuh turunan sekalipun. Jika masalah itu, aku bisa mencari kesenangan aku sendiri. Yang penting aku menjadi Nyonya David Tomlinson' ucapnya dalam hati sambil tertawa senang saat mengingat itu semua.

"Aku percaya baby. Lebih baik jangan bahas itu dulu, aku merasa tidak nyaman jika membahas tentang itu" ucap David beralasan supaya mereka berbicara biasa-biasa saja dan tidak membahas masalah yang tidak penting.

"Baiklah sayang. Aku minta maaf karena menyinggung perasaan kamu" ucapnya sambil menggenggam tangan David untuk menguatkan.

"Sekarang aku harus pergi, kamu bisa pulang sendiri kan baby? Aku adalah meeting dengan klien sekarang juga" tanya David yang memang ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh Kimmy.

"Iya sudah tidak apa-apa. Aku akan pesan taxi online saja" jawabnya sambil menampilkan senyuman paling manis pada David.

"Oh iya, mungkin nanti aku akan sangat sibuk dengan pekerjaan ku. Jika aku tidak bisa kamu hubungi, karena kamu tahu sendirikan perusahaan ku sedang banyak pekerjaan dan banyak kariawan baru juga. Aku minta pengertian dari kamu" ucap David yang tidak ingin bertemu dengan Kimmy lagi, jika mainson dipuaskan sayang. Karena baru satu minggu pendekatan.

Setelah mengatakan itu David langsung pergi, tapi sebelum itu dia membayar semua tagihan makanan yang mereka makan tadi. David memang sangat royal dan juga tidak perhitungan, makanya walau banyak yang sudah tahu jika dia ini adalah seorang playboy. Tetap saja banyak yang menginginkan menjadi kekasihnya walau hanya dalam waktu empat puluh hari saja.

Saat sudah sampai dikantor nya dan ternyata teman-temannya sedang ada didalam ruangan nya. David merasa bingung, pasalnya dia tidak membuat janji dengan mereka semua untuk bertemu. Dan tentunya tanpa Galang diantara mereka.

"Tumben banget para CEO datang mengunjungi perusahaan kecil ku ini?" tanya David saat dia sudah duduk disamping Guntur.

"Nggak perlu basa-basi loe Vid. Kenapa loe nggak bilang jika sekarang Galang sedang berada dirumah sakit?" tanya Guntur yang menahan emosinya karena dia merasa dibohongi oleh teman nya sendiri.

"Gue melakukan ini karena keinginan dari Galang sendiri. Awalnya gue mau ngasih tahu kalian semua, tapi Galang melarang gue. Dia bilang dia sendiri yang akan menjelaskan semuanya pada kalian. Lagian yang masuk rumah sakit bukan Galang, tapi bini mudanya. Dia keguguran dan sekarang sedang koma, gue belum jenguk atau menanyakan kabarnya lagi padanya. Sorry bro" ucap David yang menjelaskan semuanya pada teman-temannya.

"Lalu, apa yang kalian lakukan disini? Apa ada masalah penting selain menanyakan itu ke gue?" tanya David pada mereka semua yang malah diam dan tidak mengatakan apa-apa padanya.

David yang bingung menolehkan wajahnya dan betapa terkejutnya dia melihat istri pertamanya Galang berada dibelakangnya. Ternyaga ketiga temannya itu diam supaya David tidak banyak bicara, tapi nasi sudah menjadi bubur. Istri Galang sedah mendengar semuanya, bukan hanya istrinya saja. Melainkan kedua orang tuanya pun mendengarkan.

"Tante, Om. David bisa menjelaskan semuanya pada kalian, tolong kita duduk dikursi dan kita bicarakan semuanya baik-baik. Buat loe Ra, loe juga duduk disini dan bicara" ucap David pada kedua orang tua Galang dan Rania istri yang sama sekali tidak diinginkan oleh Galang.

"Apa lagi yang mau loe jelaskan? Semuanya sudah jelas. Jika Galang sudah selingkuh dan malah menikah dengan seorang j****g!" ucap Rania sambil berteriak pada David.

"Apa loe yakin jika Galang melakukan ini semua dengan sengaja atau hanya ingin mencari pelarian karena dia muak dengan semua kelaukan loe!" ucap David yang juga terpancing emosinya karena Rania tidak bisa diajak bicara baik-baik.

.

.

.

Bagaimana kelanjutan kisahnya???

Yuk ikuti terus dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya untuk like, komen, vote dan hadiahnya....

Karena ini masih sepi saja cem kuburan...😫😫😫

Yuk baca dan ramaikan novel-novel Othor....

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

waduhhh rania🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2023-08-07

1

Ney Maniez

Ney Maniez

kirain siapa yg datang, trnyata adi😂😂😂😂😂

2023-08-07

1

pєkαᴰᴼᴺᴳ

pєkαᴰᴼᴺᴳ

pintar sekali ngegombal😂😂😂

2023-07-29

3

lihat semua
Episodes
1 David Tomlinson
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12. Bertemu kembali
13 Bab 13. Tak terduga
14 Bab 14. Perubahan sikap Mama Lulu
15 Bab 15. Meminta maaf
16 Bab 16. Jalani saja dulu
17 Bab 17. Taruhan fantastis
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20 Berkumpul
21 Bab 21~ Dinistakan menantu
22 Bab 22. Dampak alergi
23 Bab 23. Bertemu mantan
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26 Perasaan yang aneh
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32 Detektif Conan
33 Bab 33 Detektif Conan part2
34 Bab 34. Sahabat luknut
35 Bab 35. Keanehan David
36 Bab 36. Spot jantung
37 Bab 37. Bertemu dengan klien penting
38 Bab 38. Bertemu kembali
39 Bab 39. David yang dulu kembali
40 Bab 40. Yang dipotong bawang, bukan jari!!
41 Bab 41. Camer, apa kulkas 12pintu???
42 Bab 42. Saling diam
43 Disaster in marriage
44 Bab 43. Terkurung dikamar
45 Bab 44. Berdua lebih baik
46 Bab 45. The Wedding
47 Bab 46 Janji David
48 Bab 47. Ngeri-ngeri sedap
49 Bab 48. Ez sedih???
50 Bab 49. Masih tentang Zahiya
51 Bab 50. Akhirnya...
52 Bab 51. Keinginan Alvarez
53 Bab 52. Kabar buruk
54 Bab 53. Hanya singgah
55 Bab 54. Sweet surprise
56 Bab 55. Aksi Mama Lulu
57 Bab 56. Dikunjungi sahabat bastard
58 Bab 57. Berusaha keras
59 Bab 58. Cacing kremi
60 Bab 59. Kabar bahagia
61 Bab 60. David ngambek
62 Obsesi gila sang CEO
63 Bab 61. Ternyata benar
64 Bab 62.
65 Bab 63. Ngidam pertama
66 Bab 64. Ucapan absurd David
67 Bab 65. Baby AL&EL launching
68 Terpaksa Menikahi Nona Muda Bisu
Episodes

Updated 68 Episodes

1
David Tomlinson
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12. Bertemu kembali
13
Bab 13. Tak terduga
14
Bab 14. Perubahan sikap Mama Lulu
15
Bab 15. Meminta maaf
16
Bab 16. Jalani saja dulu
17
Bab 17. Taruhan fantastis
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20 Berkumpul
21
Bab 21~ Dinistakan menantu
22
Bab 22. Dampak alergi
23
Bab 23. Bertemu mantan
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26 Perasaan yang aneh
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32 Detektif Conan
33
Bab 33 Detektif Conan part2
34
Bab 34. Sahabat luknut
35
Bab 35. Keanehan David
36
Bab 36. Spot jantung
37
Bab 37. Bertemu dengan klien penting
38
Bab 38. Bertemu kembali
39
Bab 39. David yang dulu kembali
40
Bab 40. Yang dipotong bawang, bukan jari!!
41
Bab 41. Camer, apa kulkas 12pintu???
42
Bab 42. Saling diam
43
Disaster in marriage
44
Bab 43. Terkurung dikamar
45
Bab 44. Berdua lebih baik
46
Bab 45. The Wedding
47
Bab 46 Janji David
48
Bab 47. Ngeri-ngeri sedap
49
Bab 48. Ez sedih???
50
Bab 49. Masih tentang Zahiya
51
Bab 50. Akhirnya...
52
Bab 51. Keinginan Alvarez
53
Bab 52. Kabar buruk
54
Bab 53. Hanya singgah
55
Bab 54. Sweet surprise
56
Bab 55. Aksi Mama Lulu
57
Bab 56. Dikunjungi sahabat bastard
58
Bab 57. Berusaha keras
59
Bab 58. Cacing kremi
60
Bab 59. Kabar bahagia
61
Bab 60. David ngambek
62
Obsesi gila sang CEO
63
Bab 61. Ternyata benar
64
Bab 62.
65
Bab 63. Ngidam pertama
66
Bab 64. Ucapan absurd David
67
Bab 65. Baby AL&EL launching
68
Terpaksa Menikahi Nona Muda Bisu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!