Setelah semua nya selesai makan malam , mereka berkumpul di ruang tengah,sambil ngobrol.walau masih ada sedikit kecanggungan pada Gea.
Ia melihat bahwa sikap Bu Marni masih seperti pertama tadi ,agak datar dan tak banyak berbicara pada Gea.
"jadi kalian udah serius ni Man?"tanya Pak Hasan memecah kesunyian sambil menatap serius pada anak sulung nya
"insyaallah yah, Arman serius sama Gea, Arman serius ingin segera menikahi Gea."jelas Arman lagi.
Mendengar perkataan kekasihnya itu ,membuat Gea bangga dan bahagia
"Alhamdulillah... syukur la ayah senang mendengar nya.
"tapi yah gimana dengan Bako nya yang dikampung,kita kan sudah....
"ssttt Bu...nanti saja kita bahas ."ujar Pak Hasan memotong perkataan Bu Marni sambil menggelengkan kepalanya mengisyaratkan agar Bu Marni tak bicara lagi.
Gea yang melihat hal itu pun agak sedikit bingung,begitu juga dengan Arman yang seolah tak mengerti dengan perkataan kedua orang tua nya.
"jadi kapan rencana nya kamu mau melamar Gea,Man?"tanya Pak Hasan pada Arman.
"secepatnya yah,nanti Arman atur lagi waktu nya,ya kan Ge,"ujar Arman sambil menggenggam tangan kekasihnya itu, membuat Gea sedikit malu dan menganggukkan kepala nya tanya setuju dengan perkataan Arman.
"bagus la kali begitu,lebih cepat lebih baik."ujar Pak Hasan.
"asyik dong kalo gitu, Ayu bakalan ada teman , ya kan kak Ge."celetuk Ayu yang tiba tiba datang dan langsung duduk disebelah Gea.
Seperti nya Ayu sangat menyukai calon kakak ipar nya itu.
Mendengar celetukan Ayu,membuat Gea tersenyum senyum dan kembali mengangguk kan kepala nya.
"kak nanti kita sering sering hang out bareng ya kak,"
"iya dong."jawab Gea membuat ayu semakin senang.
Karena selama ini ia tak mempunyai teman yang bisa diajak curhat dan jalan jalan,karena ia anak perempuan satu satu nya dan memiliki dua kakak laki laki yang selalu sibuk dan tak bisa diajak hang out bareng.
Tak seperti Ayu dan Pak Hasan yang seperti menerima Gea ditengah tengah keluarga nya,sikap Bu Marni sangat bertolak belakang.
Membuat Gea merasa klo ibu nya Arman itu tak menyukai dirinya sebagai calon menantu dirumah ini.
Bu Marni lebih banyak diam,bahkan tak pernah mau berbicara dan ngobrol kepada Gea.
Sekilas Arman juga merasakan sikap ibu nya itu,namun ia tak mau membuat Gea curiga dan kecil hati,ia berusaha bersikap biasa biasa aja.
Ada banyak hal yang akan ia tanya kan pada ibu nya itu,tentu saja nanti setelah ia mengantarkan Gea pulang.
Beberapa saat kemudian Arman pun pamit pada orang tua nya untuk mengantar Gea pulang karena hari pun sudah larut malam.
Dengan motornya Arman mengantar Gea pulang,namun Gea meminta Arman untuk mampir disebuah kafe sebentar,karena ada banyak hal yang ingin ditanya Gea pada Arman mengenai sikap ibu nya tadi .
"mau pesan apa Ge?"tanya Arman ketika keduanya berada dikafe .
"jus jeruk aja mas ."jawab Gea.
Kedua nya pun duduk santai sambil menunggu pesana nya datang
"mas kok aku merasa klo ibu mu tak menyukai hubungan kita ya."ujar Gea
"nggak kok Ge,perasaan kamu aja kali.mungkin karena kamu belum kenal dekat dengan ibu.Besok besok klo libur kerja coba la kamu lebih sering kerumah mas ya,biar bisa lebih dekat dengan ibu."jelas Arman menenangkan Gea,walau ia tau kalo ibu nya memang kurang menyukai Gea.
"iya mas ,"
Aku cuma takut aja klo kita nggak dapat restu dari orang tua kamu.
O...iya tadi ibu kamu bilang Bako...Bako itu apaan mas
"bukan apa apa,nanti aja ya suatu saat mas akan cerita kan
"kenapa bukan sekarang aja mas."
"besok besok aja Ge,hari udah semakin malam,nanti mas kemalaman mengantar kamu pulang,tak enak ama papa kamu nanti."
Akhirnya Gea mengalah dan tak mau membahas lagi ,mereka pun ngobrol ngobrol ringan dan sesekali membahas masalah pernikahan mereka.
Tak lama kemudian karena hari pun sudah semakin malam , akhirnya mereka meninggalkan kafe itu dan segera pulang .
Arman pun mengantar kan Gea pulang kerumah nya.
"assalamu'alaikum...pa."Arman menyalami Pak Joko papannya Gea yang duduk diteras rumah ditemani Bu Yati mama nya Gea.
"wa alaikum salam,kok kemalaman ya Man ngantar Gea."tanya papa nya Gea.
"iya pa,maaf tadi Gea Arman bawa kerumah bertemu dengan orang tua Arman,karena asyik cerita jadi lupa waktu."jelas Arman lagi
"o...bagus tu Man,jadi kapan kira kira orang tua kamu akan kerumah ?"tanya mama nya Gea
"secepatnya ma,nanti arman kabari lagi."
"ya udah gimana baik nya aja ."jawab papa nya Gea lagi.
"ya udah pa,karena hari dah semakin malam ,Arman langsung pulang aja pa."pamit Arman
"o...ya la nak.hati hati dijalan ya,salam buat ayah dan ibu mu."jawab Pak Joko
"ya pa... assalamualaikum."
"wa alaikum salam."
Arman pun pamit meninggalkan rumah Gea, sementara Gea dan orang tua nya segera masuk kedalam rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Yumiyanti Yanti
ha ...ha...iya kk
2023-05-19
1
Zhu Yun💫
Mungkin Bu Marni lagi sariawan Ge 🤭
2023-05-19
0