eps 5

Pagi cerah pun tiba

Alena bangun dari tidurnya dan. segera mandi. setelah mandi ia memakai baju hari ini Alena menggunakan hoodie biru dongker celana jeans putih dan sneakres biru hari. setelah selesai memakai baju Alena mempoles wajahnya dengan bedak tipis dan liptin karena Alena tidak suka memakai make-up yang tebal tebal lagi pula Wajah Alena sudah bagus dari oroknya sana setelah selesai dengan wajahnya Alena pun mengikat rambutnya karena Alena lebih suka rambut yang di ikat dari pada di urai

tak lupa ia memakai jam tangan ke kesukaannya. jangan berpikir kalau jam yang di pakai Alena itu Limited Edition karena Alena tidak terlalu suka barang barang mewah kecuali mobil karena Alena adalah pencinta mobil mewah.

perfect sudah penampilan Alena sekarang ia harus membangunkan vika. Alena pun keluar kamar lalu menuju kekamar Vika sesampainya di depan kamar Vika Alena membuka pintu kamar namun saat membuka pintu Alena tak mendapatkan Vika di kasurnya Alena pun masuk dan mendengar gemercik air di kamar mandi

"mungkin lagi mandi lebih baik aku menunggu di sini saja" gumam Alena

setelah 10 menit menunggu akhirnya pintu kamar mandi terbuka dan muncul lah tubuh mungil Vika

"loh kak Al kenapa kemari" tanya Vika dengan heran

"hari ini kita ke Mall untuk membeli peralatan sekolah kamu dan kakak"

"ohhh" kata Vika dengan mulut yang membentuk huruf O

"oh iya kak boleh kah aku memakai pakaian yang sama seperti kakak" kata Vika sambil memohon

"hm boleh kayaknya kakak kemarin membelikan jaket hoodie juga deh coba kamu lihat ada gak" kata Alena

"baiklah kak" kata Vika seraya mencari jaket yang sama seperti Alena

"nah ketemu sekarang aku ganti baju dulu ya kak" kata Vika di jawab anggukan Oleh Alena

selesai memakai baju Vika menuju ke meja rias

"sini kakak bantu menyisir rambut" kata Alena membantu Vika menyisir rambutnya

" nah sudah selesai" kata Alena

"makasi kak" kata Vika sambil tersenyum. Alena pun membalas senyuman mereka pun turun dan berjalan ke bagasi untuk mengambil mobil

"biyu buka pintu garasi" perintah Alena pada tekhnologi yang ia bikin dengan menggunakan cincin

"siap Lady Na" biyu

pintu garasi pun terbuka dengan sendirinya Vika yang melihat garasi terbuka sendiri sangat bingung dan kagum

" wah kakak ini sangat canggih" kata Vika masih dengan kekagumannya. Alena hanya terkekeh melihat Vika yang kagum dengan ke canggihan tekhnologinya

" sudah kagum nya ayo kita jalan" kata Alena masuk ke dalam mobil. mobil pun melesat membelah jalanan karena ini masih pagi jadi lalu lintas tak terlalu ramai sebelum ke mall Alena berhenti di depan restoran untuk sarapan karena tadi Alena dan Vika tidak sarapan

"loh kak kenapa kita pergi ke restoran" tanya Vika

"kita sarapan dulu" jawab Alena

Alena dan Vika masuk ke restoran dan memilih tempat duduk yang di ujung karena tidak terlalu ramai Alena tak memesan ruang VIP pelayan restoran pun datang untuk mencatat pesanan Alena

"saya pesan 1 steak wagyu dan coklat original, kalau kamu Vika pesan Apa" kata Alena

"sama kayak kakak tapi aku jus strawberry" kata Vika

"baiklah saya pesan 2 steak wagyu, 1 coklat original dan 1 jus strawberry" kata Alena

"baiklah nona silahkan di tunggu" kata pelayan

tak lama pesanan Alena dan Vika pun datang mereka pun makan dengan santai setelah selesai makan Alena membayar ke kasir dan segera pergi untuk berbelanja karena nanti setelah berbelanja Alena akan pergi ke perusahaan Mommy nya ia akan melihat kondisi perusahaan tersebut

sesampainya di parkiran Mall Alena segera memarkirkan mobil nya dan masuk ke Mall untuk membeli peralatan sekolah dan pakaian untuk Vika

Alena masuk ke toko perlengkapan sekolah mereka memilih perlengkapan sekolah setelah selesai dengan perlengkapan sekolah mereka pergi ke toko pakaian

"kak Al aku pingin pakaian yang sama seperti kakak" kata Vika

"baiklah" kata Alena

" saya ingin membeli pakaian couple untuk saya dan adik kecil ini bila perlu semua di bungkus" kata Alena dingin bahkan staff di sana gemetar

"baiklah nona saya akan membawakan nya" kata staff itu

setelah selesai Alena pun membayar dan menyuruh staff menaruh barang barangnya ke bagasi mobilnya. Alena langsung pulang karena ia nanti akan ke perusahaan Mommy nya. saat di pertengahan jalan Alena melihat seorang ibu ibu yang di ganggu preman Alena yang melihat itu pun turun

"Vika kamu tunggu di mobil ya jangan keluar kakak mau membantu ibu itu" kata Alena sambil menunjuk ibu ibu tadi

"iya kak" kata Vika. Alena pun turun dan menghampiri ibu ibu dan preman itu

" kalian sungguh lemah main keroyokan apa lagi dia orang tu sungguh lemah" kata Alena dingin

" hei gadis kecil jangan ikut campur atau kau yang ku jadikan mangsa" kata salah satu preman

" jangan meremehkan orang dari fisik atau apa pun itu" kata Alena

tanpa babibu Alena langsung menghajar preman tersebut

bugh

bugh

achh

bugh

preman itu langsung tersungkur karena pukulan Alena. ketua preman yang melihat salah satu anak buah nya tesungkur pun marah

"berani nya kau melukai Anak buah ku, serang sekarang" kata ketua preman tersebut. Anak buah preman tersebut pun menyerang Alena. Alena yang melihat itu pun tersenyum sinis sudah lama ia tak menggunakan jurus yang di berikan kakek nya

bugh

bugh

achh

bugh

krekk

ahhh

bugh

bugh

krekk

ahhh

" kau mungkin bisa mengalahkan anak buah ku tapi kau tidak bisa mengalahkan ku" kata ketua preman

tanpa babibu ketua preman tersebut langsung menyerang Alena namun Alena dapat menghindar dan menangkis nya. saat ketua preman itu mulai lelah Alena pun langsung menghajarnya

bughh

bughh

krekk

ahhh

Akhirnya Alena mengalahkan ketua preman itu dengan mudah. para preman tersebut langsung lari terbirit birit karena takut di hajar lagi

" terima kasih non telah membantu saya" kata ibu tersebut

" sama sama, bibi tinggal di mana" kata Alena

"bibi gak punya rumah non bibi di usir sama suami bibi" kata bibi tersebut dengan menundukkan wajah nya

"nama bibi siapa" kata Alena

"nama saya Berlin panggil saya bibi Lin saja" kata bibi Lin

"baiklah bibi ikut saya, tidak ada penolakan" kata Alena tanpa menunggu jawaban dari bibi Lin

Bibi Lin pasrah karena bagaimana pun Alena sudah menyelamatkan ia dari para preman tersebut

Sesampainya di masion tersebut Bibi Lin tercengang karena masion yang di miliki Alena sangat lah besar dan mewah

"non ini rumah siapa" kata Bibi Lin

" ini rumah saya dan mulai sekarang bibi kerja di rumah saya sebagai pelayan, oh iya saya lupa nama saya Alena terserah bibi mau manggil saya apa dan anak kecil ini Vika dia adik saya" kata Alena

" terima kasih non Al" kata Bibi Lin

"baiklah bi kamar bibi di lantai dua dan nanti tolong bikinkan makan siang ya bi bahan bahan nya sudah ada di kulkas" kata Alena

"tapi non kenapa saya tidak tidur di kamar pelayan?" tanya bibi Lin dengan heran

" di rumah ini hanya cuma ada aku dan Vika saja lagi pula rumah ini sangat luas jadi tak papa bila bibi tinggal di salah satu kamar" kata Alena

"baiklah non" kata Bibi Lin

Alena pun hanya membalas dengan deheman lalu meninggal kan bibi Lin

sebenarnya dia orang baik hanya saja dia dingin dan kelihatan cuek. batin Bibi Lin

Terpopuler

Comments

NaffaLaita Putri.S.12

NaffaLaita Putri.S.12

*buat bukan bikin.. thorrr~~

2023-03-05

0

<annisa nisa>

<annisa nisa>

maaf nih bukan x mau nyiggung tapi kok karya ny Sama ya sama GADIS MAFIA KU dari cuma beda nama sama asal usul aja!!!
maaf ya thor bukan nya mau nyinggunh cuma bilang aja kok✌✌

2020-12-29

2

Atun Sdn

Atun Sdn

sifat yang mulia sayangnya cuek dan dingin.... lanjut

2020-09-01

27

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!