Yes,I'M Queen Mafia
Alena Anastasya Smith adalah ada yg yg periang ramah dan juga pintar. Namun karena kejadian 'itu'. Alena menjadi dingin cuek dan datar kepada semua orang
*Flashback off
saat Alena umur 13 tahun kurang sebulan datang seseorang pembantu dan ank nya yaitu Lidia Corell dan Luna Corell. Mereka berdua bekerja menjadi pembantu di kediaman smith. kerja mereka berdua sangat lah bagus dan sering mendapat pujian dari Nyonya smith yaitu Alana Prisiliya Smith. Namun dibalik kerja mereka ada niat terselubung
satu bulan kemudian
saat Alena dan Mommy nya turun dari tangga mereka melihat Lidia sedang mencari sesuatu
"kau sedang mencari apa Lidia?"tanya Mommy
"eh nyonya!,saya sedang mencari kalung liontin peninggalan suami saya nyonya" jawabnya sambil pura pura terkejut
"memangnya terjatuh dimana?" tanya Mommy
"emgh" sambil menggaruk tengkuknya "itu saya tidak tahu nyonya saat saya ke kamar untuk istirahat saya meraba kalung leher saya sudah tidak ada kalung nya nyonya" jawab Lidia
Alena yg sedari tadi diam saja karena ia merasa curiga dengan Lidia karena semenjak menjadi pembantu ia tidak pernah memakai kalung liontin
perasaan aku gak pernah lihat dia memakai kalung liontin. batin Alena
"memangnya dari tadi kamu kemana saja" tanya Mommy
"saya dari tadi hanya ke dapur,ruang tamu,ruang keluarga dan ke taman saja nona buat bersih bersih tapi saya sudah mencari di dapur dan ruang tamu tinggal di ruang keluarga dan taman saja nyonya" jawab Lidia
"ya sudah mari kami bantu. Alena kamu tolong cari di taman ya sayang" kata Mommy sambil tersenyum ke arah Alena
"iya Mom" jawab Alena sambil terseyum
"baiklah. Ayo kita mulai mencari" ajak Mommy
"terima kasih nyonya dan nona"
Mommy hanya membalas dengan senyuman dan mulai mencari kalung sedangkan Alena berjalan ke arah taman. Saat melihat Alena sudah menjauh Lidia mengambil pisau buah yg ada di dalam baju yg udah di siapkannya
"bagaimana nyonya apakah sudah menemukannya nona?"kata Lidia
Mommy kaget tiba tiba Lidia ada di belakang nya
"astaga kau ini sangat mengagetkan saja. aku belum menemukannya" jawab Mommy
dan saat Mommy berputar ia melihat Lidia sedang memegang pisau dengan senyum menyeringainya
"a,,a,,apa yang kau lakukan Lidia" tanya Mommy sambil terbata bata
"tentu saja ingin membunuh mu" jawab Lidia sambil mendekati Mommy
"ke,,ke,,kenapa kau ingin membunuh ku?"tanya Mommy masih dengan terbata
"karena aku ingin menjadi nyonya di rumah ini" jawab nya sambil tersenyum
"k,,k,kau bisa menjadi nyonya di rumah ini tapi ku mohon jangan bunuh aku" kata Mommy sambil menangis ketakutan
"sudah terlambat" kata Lidia
*aghhh
"hahahahhaha*" tertawa jahat
Di taman
Alena sedang mencari kalung liontin tersebut namun tiba tiba perasaan gak enak muncul di dalam pikiran nya
sebenarnya apa yg sedang terjadi?. batin Alena
aghh aku harus kembali ada perasaan gak enak terhadap Mommy. batinnya lagi
Alena bergegas kembali ke dalam rumah dan...
"MOMMYYY" teriak Alena dan Alena berlari kearah Mommy nya
"Mommy hiks..hiks Mommy tolong jangan tinggalin Alena Mommy hiks..hiks.."kata Alena sambil menangis
"A,,A,,Alenaaa ja,,ja,,ja,,jangan nangis sa,,,sa,,sa,,sayang. A,,A,,Aa,,Alena harus k,,ku,,ku kuat ya a,,aa,,anak Mommy gak bo,,bo,,boleh cengeng" kata Mommy sambil terbata bata
"Mommy gak boleh pergi hiks,,hikss,,hiks,,Mommy harus kuat mom"kata Alena
seketika Alena tersadar terdapat pisau tergeletak di lantai yg berlumur darah dan Alena melihat Lidia sedang senyum meledeknya. Alena berdiri untuk mengambil pisau dan bersumpah
"aku Alena Anastasya Smith bersumpah demi Mommy ku akan membalas dendam perbuatan mu" sumpah Alena sambil mengangkat pisau ke udara
Namun belum sempat Alena menurunkan pisaunya
tuan Smith datang dan berteriak
"ALENAAAA APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAP MOMMY MU SENDIRI APA KAU INGIN MEMBUNUHNYA HAH?" teriak Daddy dan berlari menuju Mommy dan tampa babibu Daddy segera mengangkat Mommy dan menuju ke rumah sakit. Seketika Alena tersadar akan terjadi kesalah pahaman
"Daddy.." lirih Alena
tiba nya di rumah sakit Daddy langsung membawa
Mommy masuk kedalam sambil berlari
"SUSTER,DOKTER TOLONG ISTRI SAYA,SUSTER DOKTER DIMANA KALIAN" teriak Daddy
suster dan dokter pun langsung membawa brankar dan daddy menaruh Mommy ke brangkar dan langsung di bawa ke ruang operasi. setelah itu Daddy langsung tersungkur di lantai menangis sambil menekuk lututnya.
sesampainya di Rumah Sakit Alena segera berlari dan melihat daddy nya menangis menekuk lututnya
"Daddyyy"lirih Alena
plakk
tamparan keras mendarat di pipi mulus Alena. Alena tertegun karena ini pertama kalinya daddy menampar nya
Daddy yg sadar telah menampar Alena menurunkan kan tangannya dan mengontrol emosi. disaat itu juga datang lah Lidia bersama anak nya
"Lidia bisa kah kau ceritakan apa yg terjadi" tanya daddy dengan dingin dan datar
"itu tuan tadi nyonya sedang membantu saya mencari kalung peninggalan suami saya. saat nyonya dan saya sibuk mencari kalung nona datang dengan membawa buah dan pisau di tangannya saat itu nona tidak memperhatikan jalan dan tersandung lalu pisau yg di bawa nona terlempar dan mengenai nyonya tuan" jawabnya sambil tertunduk namun di balik itu semua ada senyum yg di sembunyikan
"tidak kau pembohong,kau yg telah membunuh mommy ku" kata Alena dengan nada yg sedikit meninggi
"CUKUP ALENA" bentak Daddy
Alena tertegun melihat Daddy membentaknya karna selama ini daddy tak pernah membentak
"SUD.."saat Daddy ingin mengucapkan sesuatu terpotong karena dokter keluar dari ruang operasi dengan raut muka yg sulit di artikan
"Dokter bagaimana kepada istri saya dok?"tanya Daddy
"maaf tuan Smith kami sudah berusaha sebaik mungkin tp tuhan berkehendak lain. karna banyak darah yg di keluar kan jadi nyawa pasien tidak dapat diselamatkan"
je**derrrr
bagai tersambar petir di siang hari. Alena mendengar Mommy yang ia amat cintai telah tiada
"MOMMY TIDAKKKK" kata Alena dan seketika brukkk
saat ini Alena tersadar dari pingsan nya langsung membuka matanya dan mengerjap ngerjapkan untuk menyesuaikan cahaya
"aghh mengapa aku berada di kamar ku" kata Alena sambil memegang kepalanya yg pusing. Ia mencoba mengingat ulang apa yg terjadi. saat dia ingat dia langsung berlari keluar kamar dan turun ke bawah
saat berada di bawah ia melihat rumah nya begitu ramai dan ia melihat tubuh Mommy nya yg sudah tak bernyawa seketika tangisnya pecah
"Mommy" lirih Alena
saat ini Alena berada di pemakaman tinggal ia sorang diri saja yg lainnya pada kembali
"Mommy,Mom yg tenang ya di sana sekarang ini tidak ada lagi yg mau menyakiti Mommy lagi"kata Alena
"padahal dua hari lagi ulang tahun ku Mommy tp mommy sudah meninggalkan ku tapi aku berjanji pada mommy kalau aku menjadi anak yg kuat dan tidak cengeng seperti yg mommy bilang ke pada ku" sambungnya sambil mengusap air matanya dengan kasar
"aku Alena Anastasya Smith bersumpah akan membalas dendam kepada org yang telah membunuh Mommy ku" sumpah Alena
semenjak kejadian itu Alena menjadi sosok yg pendiam dan dingin
maaf yeee bila typo bertebaran
like dan vote kak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Selviana
Mampir juga di novel aku yaitu DENDAM MENANTU PRIA TAK TERLUPAKAN
2021-09-16
0
Aenii
hai kak,aku udah like nih,di tunggu feedback nya yah...
#Salam dari novel You're mine!
Btw novel nya menarik kak,semangat buat ngetik nya kak
2021-02-13
0
ihhi
gue potekin aja ya nyawanya
2021-01-30
2