Sesampainya di Restoran Catlin Langsung duduk di meja dan mengirim pesan kepada David jika dirinya sudah sampai di Restoran. sambil menunggu Catlin memainkan Handphone miliknya, Sebenarnya Catlin sedang dekat dengan seorang pria, Catlin bertemu dengan sang pria di salah satu aplikasi kencan buta dan niat nya Hari ini Catlin akan bertemu di Restoran milik David.
" Sorry lama, tadi gue Ngurusin dulu kerjaan di dalam " ucap David yang langsung duduk di kursi
" Iyah tidak apa-apa " jawab Catlin tersenyum
" Lo mau pesan apa? Hari ini lagi ada menu Spesial loh " tawar David
" Boleh deh, Tapi nanti ya soalnya gue mau ketemuan sama seseorang " Bisik Catlin sambil tersenyum
David Mengerutkan keningnya " Seseorang? "
Catlin menganggukkan kepalanya " Iyah " jawabnya Sambil tersenyum. Catlin sudah bosan sendirian ia ingin memiliki seseorang yang bisa berbagi cerita dan sandaran untuk dirinya.
" Wanita? " Catlin Menggelengkan kepalanya " Jangan Bilang Pria? " Catlin tersenyum
" Gue mau Kencan Buta dengan seseorang, dan ini pertama kalinya Gue ketemu sama Si pria itu " jujur Catlin yang masih antusias
" Lo kenal dari mana? dan Sejak kapan Lo mau kencan buta? " tanya David Heran karena selama ini Yang David tau jika Catlin sangatlah susah untuk di dekati oleh pria " What's. pertama kali bertemu? jangan bilang Lo kenal dengan si pria itu Dari aplikasi? " tebak David yang baru sadar
" kaget nya telat, seharusnya dari Awal Hahaha " Hardik Catlin sambil menggelengkan kepalanya " Lagian kenapa memang nya jika Gue ikutan kencan buta, lagian selama ini gue sendiri dan jomblo hihihi "
" jangan aneh-aneh Deh. Lo itu sahabat Gue, gue gak mau Lo di manfaatkan oleh pria asing yang belum pernah Lo kenal " kata David
" Tenang aja Kak, Gue yakin jika dia Pria baik-baik dan juga Dewasa pasti ia bisa memahami Gue " Ucap Catlin yang begitu yakin
David tidak bisa berkata-kata lagi, ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran Catlin saat ini Bisa-bisanya ia akan kencan buta " Kakak sendiri yang akan Menilai nya, jika kata kakak No, ya nO. kalo kata kakak ok baru kamu boleh Jalan dengan nya " ucap David tegas
Walaupun Mereka baru saling kenal beberapa Bulan namun David menyayangi Catlin seperti adiknya sendiri ia tidak ingin jika Catlin di manfaatkan oleh pria hidung belang di luar sana apa lagi melihat Tubun Catlin yang cukup sempurna siapa saja pasti akan tergoda.
" Is Lo Itu apa-apa sih " Keluh Catlin sebel
" Gue hanya ingin melindungi Adik Gue, gue gak mau Lo di manfaatkan oleh pria hidung belang, Lo Taukan Jika kami bertiga menjaga Lo segenap jiwa dan raga kami agar Lo tidak tercemar oleh para pria di luar sana " kata David " Nurut saja lagian gue juga tidak akan Menghalangi Lo jika pria yang Lo temui ini orang baik-baik dan tidak berniat macam-macam sama Lo "
Catlin membuang napas nya Pelan " Baiklah, untuk saat ini gue akan Nurut tapi Jika pria itu baik-baik jangan halangi gue untuk dekat dengannya "
" Oke Dil " kata David yang langsung
Tak lama kemudian ada seorang Pria datang dengan menggunakan kemeja berwarna hitam dengan gaya rambut yang Modis " Hai. apa kamu yang berkesan Catlin? " tanya si pria itu " Aku Mario "
Catlin tersenyum lalu menganggukkan kepalanya " Iya, silahkan duduk " Kata Catlin
Cowok itu langsung duduk " Sorry lama tadi Macet " katanya yang langsung duduk
" Iyah tidak apa-apa " jawab Catlin Sopan
Sedangkan David yang memperhatikan Catlin yang sedang mengobrol Hanya bisa menggelengkan kepalanya " Cih.. Ternyata Anak buah nya si Ansel " ucap David. David pernah bertemu dengan Karyawan Ansel ketika mereka sedang melakukan meeting.
" Oh iya, kamu mau pesan apa? " tanya Mario kepada Catlin
" Aku sudah pesankan menu spesial di restoran ini "jawab Catlin
" Oh baiklah, Kalo kamu yang pesan pasti tidak akan di ragukan lagi " Balasnya yang masih tersenyum senang karena ternyata Catlin lebih cantik aslinya daripada di foto.
Catlin hanya tersenyum kecil lalu ia memanggil Pelayan untuk mengantarkan menu spesial Pesanan nya tadi.
" Selamat di Nikmati Nona, Tuan " ucap Pelayan itu
" Terimakasih " Jawab Catlin tersenyum ramah kepada Pelayan itu
keduanya terlihat sangat akrab padahal Mereka baru saja bertemu Namun seolah mereka seperti sudah kenal lama. karena terlalu asik dengan obrolan mereka, Mereka Samapi lupa waktu
" Astaga Aku harus segera pulang ini sudah jam tiga Sore " Ucap Catlin yang melihat jam yang melingkar di tangannya
" kenapa? " tanya Mario yang melihat Catlin panik
" Sorry, Aku harus segera pulang " Ucap Catlin yang merasa tidak enak
" It's oke. Apa mau aku antar? " Tawar Mario
Catlin Menggelengkan kepalanya " Tidak perlu Aku bisa naik kendaraan umum " Tolak Catlin Bagaimana pun Catlin tidak ingin ada yang tau Dimana tempat tinggalnya Bahkan ketiga sahabatnya pun tidak ada yang tau.
David yang melihat Catlin akan pulang dan menolak Ajakan Si pria hanya tersenyum " Kamu tidak berubah pasti selalu menolak untuk di antar pulang " gumam David yang masih memperhatikan Catlin dari kejauhan Namun David bisa mendengar semua percakapan Catlin dan juga Maro karena Tadi David sudah menaruh alat untuk mendengarkan semua percakapan Catlin di bawah meja.
" Baiklah kalo begitu Hati-hati di jalan dan kabari Jika sudah sampai " Ucap Mario yang di balas senyuman oleh Catlin.
Setelah kepergian Catlin, Mario juga ikut pergi karena ia masih ada urusan yang lain nya.
David yang melihat kepergian Catlin seorang diri ia langsung menyuruh anak buahnya untuk menjaga dan melindungi Catlin di luar sana.
David juga memberi tau kepada kedua sahabatnya jika Catlin baru saja Kencan buta dengan Salah satu Karyawan Ansel Namun mereka belum ada yang menjawab mungkin karena di sana sedang sibuk dengan pekerjaan mereka makanya Belum ada yang balas.
David belum tau saja Jika Ansel Sampai melemparkan handphone miliknya ketika mendengar kabar dari David, Dean ikut Terkejut melihat Sikap Ansel
" Apa kau menyukainya? " tanya Dean penuh selidik
Ansel melirik Dean " Entahlah. Gue juga bingung dengan perasaan gue sendiri " jawab Ansel
Dean sudah bisa menebak jika Ansel menyukai Catlin apa lagi Dean sudah sering memergoki Ansel yang curi-curi pandang kepada Catlin Bahkan Dean sampat melihat Foto Catlin yang terpajang di layar handphone miliknya.
" Kalo Lo suka, Lo kejar jangan hanya memendamnya saja " Tegur Dean menepuk pundak Ansel
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Mario adalah salah satu karyawan di perusahaan milik Ansel, pria yang baru berusia Dua puluh sembilan tahun itu adalah karyawan di bagian keuangan. Mario juga sudah hampir lima tahun berkerja disana Dan Mario Bisa di bilang orang yang jujur karena setiap kerjaannya selalu benar dan tidak pernah melakukan kesalahan.
.
.
.
..
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Putry Bungsu
Seru ceritanya
2023-06-01
0
Alea Leanan
Hmm aku merasa Curiga kepada David sepertinya ia menyukai Catline dengan embel-embel Adik kakak 🤔
2023-05-29
1
Bundanya Icel
Lanjut Kak
2023-04-23
1