PERUBAHAN ANSEL

Catlin baru saja Sampai di apartemen ia menaruh tas miliknya di sembarang arah lalu menjatuhkan Tubuhnya di atas sofa " Tubuhku rasanya tidak enak banget kenapa ya " Gumam Catlin Namun Catlin langsung tidak menghiraukan kesehatannya.

Catlin Langsung mandi untuk menyegarkan Tubuhnya, Seperti biasa ia hanya menggunakan Dalaman saja Ketika sedang berada di rumah. toh gak akan Ada orang lain juga yang lihat

Setelah siap Catlin duduk di kursi meja kerja seperti biasa jika dirinya sudah Sampai Apartemen ia akan langsung mengerjakan kerjaannya " Huh.. ternyata ceritanya masih panjang " gumam Catlin yang melihat Layar Laptop miliknya

Ting..

Catlin langsung melirik ke arah handphone " Siapa yang Chat malam-malam " Catlin langsung membuka pesan yang baru saja masuk

Ansel. : Good night dear.

Catlin mengangkat sebelah alisnya " Tumben Kak Ansel kirim pesan biasanya dia orang yang paling dingin sedingin kutub Utara " ucap Catlin terkekeh yang merasa Heran

Namun Catlin tidak ada niat untuk membalas Pesan dari Ansel karena ia sedang Fokus dengan pekerjaannya.

Sedangkan di sebarang sana Ansel terus saja memainkan Handphone miliknya dan melihat Apa Ada pesan balasan atau tidak dari Catlin " kenapa dia tidak membalas pesan dari ku, apa dia sudah tidur? tapi dia sudah baca pesan yang ku kirim " Gumam Ansel

" Hai Bro. Lo lagi ngapain dari tadi liatin handphone Mulu " Tegur Dean Yang memang sedari tadi Dean sedang berada di rumah Ansel untuk membahas soal kerjaan yang di luar kota

" Gak ada apa-apa " Jawab Ansel menaruh Handphonenya " Jadi kapan Gue harus pergi ke kota K " Tanya Ansel

" Secepatnya karena anak cabang di sana sedang tidak baik-baik, Semakin cepat kau atasi semakin cepat juga semuanya beres " kata Dean

Ansel melirik Dean " Apa tidak bisa Lo saja yang ke sana? "

" Hahaha.. Tumben Lo nolak untuk pergi ke Luar kota apa lagi soal kerjaan, Biasanya Lo paling beringas jika Ada anak perusahaan yang sedang tidak baik-baik saja " ucap Dean yang merasa heran

Menang betul yang di ucapkan Dean, Biasa Ansel selalu Semangat untuk pergi dan Menangkap Tikus-tikus yang sudah Menggerogoti Anak perusahaan miliknya

" Baiklah Gue akan pergi besok siang, Gue sudah lama tidak menghajar Orang. Bisa-bisanya dia menggadaikan Perusahaan ke pihak Bank " Ucap Ansel geram

" Oke kalo begitu besok gue Siapkan semuanya " Kata Dean

" Lo juga ikut sama Gue, Biar cepat selesai, Biar Kita bisa menghadiri Acara ulangtahun David " Ucap Ansel menatap Dean

Dean sekali berfikir Namun ada benarnya juga ucapan Ansel " Oke gue Ikut sama Lo. tapi Biarkan gue pulang sekarang karena gue sudah menyuruh salah satu wanita gue untuk datang ke Apartemen " ucap Dean sambil tersenyum

" Brengsek Lo. bisa-bisa Lo main gitu di apartemen "

" Tenang, Gue gak bawa di ke apartemen milik gue, tapi Gue bawa di ke salah satu Apartemen sewaan Karena Gue gak mau Suatu saat Dia menjadi Ancaman Jika Gue sudah menikah " Ucap Dean yang langsung pergi meninggalkan Ansel

" Dasar pria Gila " Ansel tidak habis pikir dengan para sahabatnya Bisa-bisanya Mereka setiap malam bermain dengan Berbeda-beda wanita.

Ansel melihat Handphonenya kemabli Lalu Ia melihat apa ada balasan atau tidak Namun ternyata memang tidak ada " kenapa Gue kesal ketika dia tidak membalas pesan gue " Gerutu Ansel

Karena tidak ingin pusing Ansel pergi ke kamar miliknya lalu pergi mandi dan mendinginkan pikirannya agar tidak terus menerus memikirkan wanita yang selama ini sudah membuat dirinya gelisah.

~ KEESOKAN HARINYA

Ketika Ansel bangun tidur pertama kali yang ia cari adalah Handphone dan tetap saja tidak ada balasan dari Catlin " Wanita ini benar-benar membuatku penasaran. Di luar sana banyak wanita yang mengejar gue tapi wanita ini malah Menyia-nyiakan Gue " Gumam Ansel menjambak rambutnya sendiri

Ting..

Ansel langsung membuka handphone miliknya " Ah sial Gue pikir dari Catlin, nyatanya dari si brengsek itu " Keluh Ansel

Dean. : Bro gue masuk kerja agak siang Soalnya Gue harus ngurus keberangkatan kita

Ansel membanting kan Handphone miliknya ke atas Kasur lalu pergi untuk bersiap.

Setelah siap Ansel langsung turun ke bawah untuk sarapan sekalian ia juga sudah menyuruh pelayan untuk membawakan koper miliknya kedalam mobil karena ia akan langsung berangkat nanti siang.

Ting...

Catlin. : Morning kak. Sorry semalam gue langsung tidur jadi gak bisa balas pesan Kakak.

Senyum Ansel mengembang ketika mendapatkan pesan dari Catlin. Ansel tiba-tiba saja nafsu makannya naik ia saking senang nya mendapatkan balasan dari Catlin Lalu ia membalas nya.

Ansel. : It is okay, dear. Nanti siang aku dan Dean kaan pergi ke luar kota, Kamu jaga dirimu baik-baik ya. ( Sand. )

Setelah beres sarapan Ansel langsung berangkat ke Kantor dengan wajah yang full senyum

" Selamat pagi Tuan " sapa Sekuriti depan

" Pagi pak " jawab Ansel

Sekuriti itu langsung termenung ia benar-benar mendapatkan Rejeki Nomplok karena baru kali ini Dirinya mendapatkan Jawaban dari Atasannya itu.

Pagi ini Ansel benar-benar ramah dan Full senyum. Ansel menjawab semua sapaan para karyawan bahkan ia juga sangat ramah pagi ini

" Omo Omo Omo.. Benarkah itu adalah atasan kita?"

" hatiku meleleh mendapatkan Senyum dari Tuan Ansel "

" Atau jangan-jangan Tuan Ansel sedang merencanakan sesuatu makanya beliau senyum dan Membalas sapaan dari kita. Ah Gue malah jadi ngeri liatnya "

Tiba-tiba saja Ketiga wanita itu langsung terdiam mereka langsung memikirkan bagai mana jika atasan mereka benar-benar Sedang mempunyai rencana dan bagai mana dengan pekerjaan Mereka.

~ DI APARTEMEN

Catlin Baru bangun Jam Dua belas siang. Catlin langsung mengambil handuk miliknya lalu pergi ke Kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah Mandi Catlin melihat pesan masuk di handphone miliknya.

Ansel. : It is okay, dear. Nanti siang aku dan Dean kaan pergi ke luar kota, Kamu jaga dirimu baik-baik ya.

David. : Dear. Nanti siang datanglah ke restoran kita makan siang bersama kebetulan Ansel dan Dean Sedang pergi ke luar kota.

Catlin mengangkat sebelah alisnya, Sejak kapan Ansel bilang Aku? biasanya Lo, Gue " Ko gue jadi merinding ya Mendapatkan pesan dari Kak Ansel, Gak biasanya Kak Ansel pake aku, dan apa ini? dia memberitahu ku kalo dia akan pergi ke luar kota? " Catlin langsung menaruh handphone miliknya lalu mengelus lengan miliknya.

Catlin benar-benar bergidik ngeri Melihat perubahan Ansel kepada dirinya " Mungkin Kak Ansel salah minum obat makanya seperti itu " Gumam Catlin

Karena tidak ingin terus memikirkan Perubahan Ansel, Catlin lebih memilih Langsung pergi ke Restoran milik David Dan ikut makan siang di sana.

Entah kenapa David dan kedua kawannya itu Sangat baik kepada Catlin padahal mereka baru kenal dengan Catlin baru beberapa bulan ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***