1
di pagi hari yang cerah seorang suster dan seorang anak kecil melangkah ke sebuah panti asuhan dengan bergandeng tangan dan saling melirik serta memberikan senyum sebagai salah satu perpisahan mereka berdua
setelah sampai di depan pintu panti asuhan tersebut suster nya mengetuk pintu sebanyak 3 kali
lalu pintu langsung terbuka dan keluar lah seorang perempuan dari dalam panti tersebut sambil tersenyum
perawat cewe 1
haloo,ibu ada hadiah nih buat anak manis
perawat itu mengeluarkan permen lolipop dan memberikan kepada anak kecil yang berada di sebelah suster nya
anak kecil itu hanya tersenyum kepada perawat itu
perawat cewe 1
trimakasih ya suster kita akan menjaga dia dengan baik
lalu perawat itu menarik tangan anak itu ke arah belakang pintu
suster
semoga Tuhan Yesus memberkati
perawat itu bukan nya menjawab tetapi menutup pintu dengan sangat kuat dan membuat suster itu terkaget di depan pintu
suster itu kemudian berbalik badan dan melangkah pergi meninggalkan panti asuhan tersebut
raut wajah perawat itu yang tadi nya tersenyum langsung berubah menjadi masam seperti tatapan ingin membunuh
perawat itu memegang belakang leher anak itu sampai anak itu menjerit kesakitan
kemudian perawat itu membuka pintu menuju masuk yang ke dua di panti tersebut yang di jaga ketat oleh 2 orang laki laki bertubuh besar
barulah anak itu terkejut sangat kaget dengan apa yang di lihat nya sekarang sangat berbeda dengan apa yang di bayangkan nya
anak itu melihat 2 orang anak kecil menangis berteriak ketakutan yang dikurung di dalam keranjang besi berukuran besar yang sedang di angkut oleh penjaga yang lain nya
saat menoleh ke arah kamar yang berada di sebelah kanan,dia melihat seorang anak kecil laki laki yang termenung dan mereka berdua saling menoleh,seolah anak yang berada di dalam ruangan tersebut meminta pertolongan
tetapi kepala anak kecil ini langsung di arah kan ke depan oleh perawat perempuan itu dan mereka tetap berjalan melangkah ke depan
dan kemudian dia dan perawat yang mengantar nya sampai di depan sebuah kamar yang banyak sekali anak kecil yang ketakutan
muncul lah seorang laki laki bertubuh besar dengan berambut botak dan berjenggot lebat dari dalam kamar tersebut
wajah anak itu langsung di pegang dan menyuruh anak itu untuk membuka mulut nya
anak itu pun hanya menurut saja dan membuka mulut nya
perawat cowo itu mulai mengecek dalam mulut anak itu
perawat cowo
yang ini boleh langsung
ucap perawat cowo itu kepada perawat perempuan yang sudah mengantar anak itu
lalu anak itu kembali di bawa ke ruangan lain dan di lempar ke dalam ruangan tersebut
suara pintu tertutup dengan sangat kuat dan nyaring
anak itu menangis tersedu sedu
tetapi di ruangan itu sangat sepi
ucap seorang pria dari balik kegelapan berjalan menuju ke arah anak itu dan duduk tepat di depan anak itu
anak itu menoleh ke arah orang yang baru saja muncul dari balik kegelapan di ruangan itu
anak kecil
kak ini panti asuhan apa?
tanya anak itu yang masih mengeluarkan sedikit air mata nya
kata orang itu sambil mengambil rokok dan korek yang ada di dalam kantong nya
pelor
tapi tenang saja tidak usah....takutt
ucap orang itu yang mencoba menyalakan rokok nya dengan tangan yang gemetaran
anak kecil
itu kakak takut
jawab anak itu sambil menunjuk ke arah tangan pria yang ada di depan nya
pelor
EHHH KAU NGOMONG APA TADI?
ucap pria itu yang tidak jadi menyalakan rokok nya
pelor
kau jaga kau punya sumber resapan itu ehh,kau mau selamat gakk??
anak kecil
emm tapi kakak siapa?
pelor
kau bisa panggil saya abang *****
tiba tiba suara pintu terbuka dengan sangat kuat
dan muncul lah seorang perawat perempuan dan perawat laki laki yang melihat keberadaan mereka berdua
anak itu pun langsung berlari ke belakang *****
***** pun segera memegang kepala anak laki laki itu dengan ke dua tangan nya
pelor
sudah!!! kau hadapi ini seperti laki laki
pelor
jangan pasang muka takut!!!
ucap ***** menenangkan anak kecil itu
perawat cewe 1
iyaa itu aja ketuaan cerewet lagi
kata perawat itu kepada perawat cowo yang berada di sebelah nya
***** pun langsung menoleh
lalu perawat laki laki itu pun berjalan menghampiri *****
pelor
kau paling seram lagi ehhh
pelor
amat dani tenang duluu
perawat laki laki itu pun langsung menggapai tangan *****
perawat itu mulai menyeret ***** ke arah pintu untuk membawa nya pergi
pelor
eh tunggu tunggu tunggu sebentar
pelor
eh eh eh kau lihat tunggu dulu
pelor
dia aja ini usus dia lebih bagus
ucap ***** yang kerah baju nya di tarik dan di seret keluar sambil menunjuk ke arah anak kecil tadi
pelor
saya suka makan belatung
pelor
saya suka makan babi
pelor
saya suka makan belatung dalam babi
anak kecil
jangan jangan jangann
ucap anak itu yang melihat ***** sudah mulai menghilang dari pandangan nya sambil mengangkat tangan kanan nya
kemudian pintu tertutup dengan sangat keras
Comments