The Big 4
1
di pagi hari yang cerah seorang suster dan seorang anak kecil melangkah ke sebuah panti asuhan dengan bergandeng tangan dan saling melirik serta memberikan senyum sebagai salah satu perpisahan mereka berdua
setelah sampai di depan pintu panti asuhan tersebut suster nya mengetuk pintu sebanyak 3 kali
lalu pintu langsung terbuka dan keluar lah seorang perempuan dari dalam panti tersebut sambil tersenyum
perawat cewe 1
haloo,ibu ada hadiah nih buat anak manis
perawat itu mengeluarkan permen lolipop dan memberikan kepada anak kecil yang berada di sebelah suster nya
anak kecil itu hanya tersenyum kepada perawat itu
perawat cewe 1
trimakasih ya suster kita akan menjaga dia dengan baik
lalu perawat itu menarik tangan anak itu ke arah belakang pintu
suster
semoga Tuhan Yesus memberkati
perawat itu bukan nya menjawab tetapi menutup pintu dengan sangat kuat dan membuat suster itu terkaget di depan pintu
suster itu kemudian berbalik badan dan melangkah pergi meninggalkan panti asuhan tersebut
raut wajah perawat itu yang tadi nya tersenyum langsung berubah menjadi masam seperti tatapan ingin membunuh
perawat itu memegang belakang leher anak itu sampai anak itu menjerit kesakitan
kemudian perawat itu membuka pintu menuju masuk yang ke dua di panti tersebut yang di jaga ketat oleh 2 orang laki laki bertubuh besar
barulah anak itu terkejut sangat kaget dengan apa yang di lihat nya sekarang sangat berbeda dengan apa yang di bayangkan nya
anak itu melihat 2 orang anak kecil menangis berteriak ketakutan yang dikurung di dalam keranjang besi berukuran besar yang sedang di angkut oleh penjaga yang lain nya
saat menoleh ke arah kamar yang berada di sebelah kanan,dia melihat seorang anak kecil laki laki yang termenung dan mereka berdua saling menoleh,seolah anak yang berada di dalam ruangan tersebut meminta pertolongan
tetapi kepala anak kecil ini langsung di arah kan ke depan oleh perawat perempuan itu dan mereka tetap berjalan melangkah ke depan
dan kemudian dia dan perawat yang mengantar nya sampai di depan sebuah kamar yang banyak sekali anak kecil yang ketakutan
muncul lah seorang laki laki bertubuh besar dengan berambut botak dan berjenggot lebat dari dalam kamar tersebut
wajah anak itu langsung di pegang dan menyuruh anak itu untuk membuka mulut nya
anak itu pun hanya menurut saja dan membuka mulut nya
perawat cowo itu mulai mengecek dalam mulut anak itu
perawat cowo
yang ini boleh langsung
ucap perawat cowo itu kepada perawat perempuan yang sudah mengantar anak itu
lalu anak itu kembali di bawa ke ruangan lain dan di lempar ke dalam ruangan tersebut
suara pintu tertutup dengan sangat kuat dan nyaring
anak itu menangis tersedu sedu
tetapi di ruangan itu sangat sepi
ucap seorang pria dari balik kegelapan berjalan menuju ke arah anak itu dan duduk tepat di depan anak itu
anak itu menoleh ke arah orang yang baru saja muncul dari balik kegelapan di ruangan itu
anak kecil
kak ini panti asuhan apa?
tanya anak itu yang masih mengeluarkan sedikit air mata nya
kata orang itu sambil mengambil rokok dan korek yang ada di dalam kantong nya
pelor
tapi tenang saja tidak usah....takutt
ucap orang itu yang mencoba menyalakan rokok nya dengan tangan yang gemetaran
anak kecil
itu kakak takut
jawab anak itu sambil menunjuk ke arah tangan pria yang ada di depan nya
pelor
EHHH KAU NGOMONG APA TADI?
ucap pria itu yang tidak jadi menyalakan rokok nya
pelor
kau jaga kau punya sumber resapan itu ehh,kau mau selamat gakk??
anak kecil
emm tapi kakak siapa?
pelor
kau bisa panggil saya abang *****
tiba tiba suara pintu terbuka dengan sangat kuat
dan muncul lah seorang perawat perempuan dan perawat laki laki yang melihat keberadaan mereka berdua
anak itu pun langsung berlari ke belakang *****
***** pun segera memegang kepala anak laki laki itu dengan ke dua tangan nya
pelor
sudah!!! kau hadapi ini seperti laki laki
pelor
jangan pasang muka takut!!!
ucap ***** menenangkan anak kecil itu
perawat cewe 1
iyaa itu aja ketuaan cerewet lagi
kata perawat itu kepada perawat cowo yang berada di sebelah nya
***** pun langsung menoleh
lalu perawat laki laki itu pun berjalan menghampiri *****
pelor
kau paling seram lagi ehhh
pelor
amat dani tenang duluu
perawat laki laki itu pun langsung menggapai tangan *****
perawat itu mulai menyeret ***** ke arah pintu untuk membawa nya pergi
pelor
eh tunggu tunggu tunggu sebentar
pelor
eh eh eh kau lihat tunggu dulu
pelor
dia aja ini usus dia lebih bagus
ucap ***** yang kerah baju nya di tarik dan di seret keluar sambil menunjuk ke arah anak kecil tadi
pelor
saya suka makan belatung
pelor
saya suka makan babi
pelor
saya suka makan belatung dalam babi
anak kecil
jangan jangan jangann
ucap anak itu yang melihat ***** sudah mulai menghilang dari pandangan nya sambil mengangkat tangan kanan nya
kemudian pintu tertutup dengan sangat keras
2
***** sudah di baring kan di atas ranjang dengan keadaan tanpa berbaju dan tangan nya di pegang oleh kedua perawat perempuan
pelor
organ tubuh saya sudah expired
lalu ***** pun di suntik obat bius dan di pasangkan oksigen
saat ***** sudah mulai tertidur kedua perawat perempuan itu melepaskan tangan nya dari tubuh *****
perawat cewe 1
selamat tidur pelerrr
ucap salah satu perawat perempuan yang ada di sana
di sisi lain ada seorang perawat yang mengikat kan masker seorang dokter laki laki
tanya dokter pria itu kepada perawat perempuan yang mengikatkan masker nya
kemudian dokter pria itu membalik kan badan nya hingga berhadap hadapan dengan perawat perempuan itu
dokter cowo
kamu masih baru ya?
ucap dokter pria jtu memegang pundak perawat perempuan yang ada di depan nya
perawat itu hanya tertawa kecil
dokter cowo
nanti kita ngobrol,oke?
dokter itu mulai memegang dagu perawat wanita yang ada di depan nya dan kemudian melangkah pergi
ucap perawat wanita itu dengan suara kecil dari balik masker nya
kemudian perawat itu kembali menyiapkan alat alat bedah yang akan di pakai nya nanti
tetapi dia di tabrak oleh perawat perempuan lain,yang seperti nya orang lama yang sudah bekerja di sana
perawat cewe 1
hati hati dong
mereka bertatapan tajam sejenak dan kembali melanjutkan tugas nya masing masing
kemudian perawat itu menoleh ke arah kaca besar yang ada di belakang nya
ternyata di balik kaca besar itu ada sebuah ruangan tersembunyi
penjaga 1
maaf ya pak kami cek dulu
kemudian penjaga ke dua mulai menggeledah tubuh pembeli organ itu dari atas sampai bawah kaki nya
sedangkan penjaga yang ketiga mencocokan gambar foto yang akan membeli organ dengan orang yang di depan nya
penjaga 1
baiklah pak trimakasih,silahkan
ucap penjaga itu yang mengulurkan tangan nya ke arah tempat duduk yang sedang di duduki oleh pembisnis organ ini
pembeli organ
sudah percaya sama saya rif?
arif
hahahaha,aman aman pak,percay percaya
arif
mohon maaf ini security nya memang begitu pak prosedur nya
arif
wah saya ini tidak menyangka bapak datang langsung ke sini
pembeli organ
siapa yang gak mau hidup lebih lambat?
arif
betul sekali pak,hahaha
arif menunjuk ke arah ***** dari balik kaca
pembeli organ
ini gak terlalu tua buat saya ya?
arif
ohh dia ini semua fital nya sehat pak,kami jamin
arif
yang muda itu kan bukan berarti lebih enak pak?iya toh?hahahah
perawat mulai mengatur tabung oksigen nya
dokter cowo
aduh sus lama sekali kamu
dokter itu memegang pundak perawat wanita itu dan menggeser nya ke samping nya secara perlahan
dokter cowo
kan kita di tunggu client
pembeli organ itu melihat ke arah 4 penjaga yang ada di ruangan itu
pembeli organ
sudah lama di bisnis ini rif?
arif
cukup lama pak cukup lama
pembeli organ
gak ada penyesalan?
arif langsung menoleh ke arah pembeli organ itu
arif
emm pernah,tapi segera saya ubah pola pikir saya
arif
karna penyesalan itu kan musuh terbesar kesuksesan seorang pengusaha kan pak?iya toh?hahaha
dokter cowo
suster suster lama sekali kamu bisa gak sih?
dokter cowo
perhatikan saya
dokter cowo
mana ya pisau nya yah?
kata dokter itu sambil mencari pisau yang mau dia pakai
dokter cowo
nah ini pisau nya
dokter cowo
tidak harus steril yang penting cepat untuk di kerjakan
dokter cowo
ini sudah ada garis nya jadi nanti kita mulai akan potong dari bagian sini
dokter itu menunjuk garis yang ada di perut *****
pembeli organ itu memegang pundak arif dan mencekram nya dengan sangat kuat
arif mencoba untuk melepaskan tangan pembeli organ itu dari bahu nya tetapi nihil hasil nya
pembeli organ
kamu benar arif penyesalan memang tidak ada guna nya
kemudian pembeli organ itu mengeluarkan pistol dari dalam kantong nya dan mengarah kan arif ke arah kaca
pembeli organ itu menembak tepat di tengah dahi arif,badan arif terlempar sampai ke ruang bedah kaca pecah dimana mana
darah arif bercucuran di mana mana dan dia meninggal di tempat
kejadian itu membuat semua orang yang berada di ruang bedah terkejut dan langsung menghentikan proses operasi nya
pembeli organ itu mulai mengarah kan pistol kepada 4 penjaga yang ada di ruangan di balik kaca tadi
kemudian pembeli organ itu melepas kan topeng nya yang ternyata dia adalah orlan kakak tertua dari the big 4
penjaga 1
siapa lo??hahhh????
orlan
orang mati gak usah banyak nanya
kemudian arif langsung menghajar 4 penjaga itu
dan terjadi perkelahian 4 vs 1
tetapi karena orlan sudah di latih dia bisa mengatasi nya sendiri
perawat perempuan yang ke dua pun mendorong troli yang di atas nya terdapat peralatan bedah dan dia juga langsung menghajar dokter cowo yang dari tadi menggoda nya
perawat itu pun memutar tangan dokter cowo sampai terkilir
perawat cewe 2
TANGAN GATAL!!!
teriak dokter cowo itu kesakitan
kemudian mulut dokter itu di ketek oleh perawat perempuan itu
perawat cewe 2
MULUT BACOTT!!!
perawat itu pun langsung membuka masker nya yang ternyata dia adalah ely anak ke tiga dari the big 4
dan mulai menghajar mulut dokter cowo itu
kemudian terjadi lah perkelahian besar di kedua ruangan tersebut
3
orlan memegang salah satu penjaga untuk di jadikan perisai nya karena penjaga ke 2 menembak kan pisau ke arah orlan dan orlan pun dengan secepat mungkin maju menghampiri penjaga yang memegang pistol ke arah nya dan menghajar nya
ely menghentak kan kepala dokter itu ke atas meja dan juga ke dinding dengan sangat kuat
kemudian dengan sangat sigap langsung menghajar perawat cowo yang ingin memukul nya dari belakang
saat perawat cowo itu kalah dan mati di tempat ely langsung menjulur kan ke dua jari tengah tangan nya kepada perawat cowo itu dengan ekspresi mengolok
kemudian ely menghampiri adik nya ***** anak terakhir atau anak ke 4 dari the big 4
memukul pipi ***** dengan sedikit keras agar ***** terbangun
ucap ***** yang masih setengah sadar
perawat cewe 1
tolongg ada penyusup
teriak perawat perempuan dari pintu ruang bedah
teriak ely tepat di depan muka *****
jawab ***** dengan suara kecil dan lemas
kemudian ely segera mengambil dan menyalakan lighter itu
saat ely melihat ada beberapa penjaga dan perawat perempuan yang hendak memasuki ruang bedah,dengan cepat ely melempar lighter ke arah mereka
saat lighter meledak alarm langsung berbunyi
orlan
ELY PELORRR,KALIAN GAPAPA?
teriak orlan dari ruangan yang tadi kaca nya sudah pecah
ely hanya membalas anggukan kepada abang nya orlan
kemudian ely kembali menepuk pipi ***** dan memberikan nya selimut
ely pun segera berdiri dan mengambil senjata besar milik penjaga yang tadi terlempar ke depan nya lalu memberikan senjata itu kepada abang nya orlan
***** pun menghampiri kedua kakak nya
tetapi ***** memuntahkan isi perut nya karena merasa sangat mual karena tadi di suntik bius
orlan melihat ke dalam mulut ***** dan ely menepuk pundak *****
saat orlan melihat keadaan ***** baik baik saja,orlan menampar pipi *****
ucap orlan sambil tersenyum kepada *****
orlan
selamatin anak anak ketemu di depan
kemudian saat ely segera meninggalkan ruangan itu orlan memanggil
ely hanya tersenyum kepada abang nya
ucap ely menepuk dada *****
kemudian mereka berdua keluar dari ruang bedah tersebut
bima
ini bapak jangan sisakan mereka,kalian harus keluar dalam 15 menit
bima
jangan lengah,ada kemungkinan si arif sewa orang luar
ucap bapak nya bernama bima dari balik mic clip on yang mereka pasang di telinga mereka masing masing
kemudian orlan segera menghabisi semua penjaga yang ada di panti itu dengan sangat cepat dan terlihat sangat menguasai
pelor
KELUAR KELUAR KELUARRR
ely
AYO CEPET PADA MAU HIDUP GAKKK??
anak anak itu hanya diam dan melihat ke arah ely dan *****
kemudian anak anak kecil itu berlari menuju ely dan *****
kemudian mereka memasuki semua ruangan yang ada di panti dan menyelamatkan semua anak anak yang ada
anak kecil
wahh kakak beneran jagoan
pelor
kan saya sudah bilang panggil saya bang *****
kemudian suara tembakan terdengar dari arah depan
ely segera melawan nya dengan oksigen tabung yang ada di samping nya lalu menjatuhkan tabung itu dan dia menembak tabung itu,tabung itu meluncur ke arah para segerombolan penjaga yang ada di depan mereka
dan tabung itu pun meledak
para segerombolan penjaga itu mati ditempat badan nya terputus putus dan entah terlempar kemana mana
kemudian sampai lah mereka bertemu di sebuah lorong di dekat pintu keluar
saat ely membuka pintu keluar ternyata ada beberapa mobil dan orang bersenjata yang sudah menunggu mereka di luar
kemudian dengan cepat ely segera menutup kembali pintu tersebut
suara tembakan terdengar sangat nyaring sampai pintu itu menjadi bolong bolong
ely
mau minta tolong bang jack ga?
ucap ely memanggil dari mic clip on
tetapi jack tidak mendengar nya karena sedang menikmati angin sepoy sepoy
orlan
jack anjing di pintu anjing
jawab jack yang posisi nya berada di atas gedung sebrang panti asuhan itu
suara tembakan yang terus terdengar dari depan pintu
jack
sekarang giliran kita
ucap jack kepada sniper kesayangan nya itu dan mengelus sniper itu
jack mengarahkan sniper itu ke arah musuh yang ada tepat di depan pintu dan menembak nya
kepala musuh itu pun pecah dan bolong serta darah bermuncratan kemana mana,kejadian itu terlihat oleh anak anak yang ada di sana
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!