Setelah ekskul selesai Xiao Yan segera pulang kerumahnya dan menyampaikan apa yang ia alami kepada kakak sepupunya. sesampainya di rumah Xiao Yan berkumpul bersama Kakak sepupunya, Rong Ji dan Ye Jing, ia lantas berkata kepada mereka.
"Kak sepupu apakah kau mau tau apa yang terjadi padaku tadi?"
"memangnya apa yang terjadi padamu? jangan bilang jika kau menangis tak karuan karena kau tak bisa beradaptasi dengan ekskul mu itu. hahaha" tertawa Rong Ji
"ucapan mu jahat sekali, kau pikir aku ini anak kecil yang baru masuk TK apa? aku tadi di tantang oleh seorang anak pejabat dari kelas ekskul ku tadi. ia menantang ku bertanding ilmu bela diri." ucap Xiao Yan
"Hah yang benar saja dia menantang mu, si Xiao Yan seorang wanita perkasa yang hanya bisa teknik dasar dan tak pernah hadir dalam latihan bela diri ini. hahaha lucu sekali perutku sampai sakit setelah tertawa mendengar ucapan mu itu. lalu setelah itu apakah kau menyetujui nya?" ucap Rong Ji
"Tentu saja aku setuju, bagiku itu adalah sebuah kesempatan yang bagus untuk mendekati si pangeran ketiga itu." ujar Xiao Yan
"aku tak menyangka kau berani menerima tantangan nya, apa kau yakin bisa menang darinya? jika kau ingin menang darinya kau harus berlatih lebih giat dengan Rong Ji, kau tau sendiri jika dia adalah senior ahli bela diri taekwondo dengan sabuk hitam di kelasnya." ucap Ye Jing
"Ya kau benar sekali, aku adalah orang yang ahli bela diri dan mempunyai sabuk hitam dikelas ku, jika kau ingin menang kau harus belajar dari ku hehe." kata Rong Ji
mendengar hal itu Xiao Yan merasa tertolong sekarang ia tak perlu lagi mencari seorang pelatih untuknya. karena ada Rong Ji maka ia akan belajar dan berlatih dengan Rong Ji. tak lupa Xiao Yan bertanya pada kakak sepupu tentang hasil penyelidikan si Ling Mei.
lantas Rong Ji menjawabnya kalau ia gagal mendekati nya karena ia cukup populer dan sekarang si Ling Mei disebut sebagai bunga kelas yang sedang dikerumuni oleh para lebah atau pria. mengetahui hal itu tak membuat tiga orang ini menyerah begitu saja. Xiao Yan juga akan membantu Rong Ji dalam mendekati Ling Mei nantinya.
Xiao Yan pun akan mulai belajar bela diri dengan Rong Ji besok setelah selesai mengikuti pelajaran di akademi.
keesokan harinya saat Xiao Yan dan yang lain sedang istirahat ia tak sengaja melihat Rong Ji sedang mendekati Ling Mei, dengan cepat dan sigap ia langsung pergi ketempat mereka berdua. kedatangan Xiao Yan mengagetkan Ling Mei dan Rong Ji, Xiao Yan pun meminta maaf kepada mereka berdua. tanpa basa-basi Xiao Yan juga langsung mengatakan satu hal yang hanya ia dan Ling Mei tau yaitu BTS, sontak Ling Mei yang merupakan fans berat BTS itu terkejut dengan ucapan Xiao Yan, lantas ia bertanya kepada Xiao Yan siapa dia sebenarnya.
Xiao Yan pun menjelaskan semua kepadanya. setelah panjang lebar penjelasan yang ia katakan pada Ling Mei akhirnya ia mengerti jika Mereka berempat telah terjebak kedunia lain. mereka pun bekerja sama untuk mencari cara agar bisa kembali ke dunianya dengan segera.
akhirnya identitas Ling Mei yang selama ini mereka curigai sudah terungkap dengan jelas, tinggal sang pangeran saja. setelah kejelasan itu Xiao Yan tak mau menyia-nyiakan waktu untuk berlatih bela diri. ia pun mengajak Rong Ji berlatih bersama di halaman depan rumah. Rong Ji menyuruhnya untuk memperlihatkan teknik dasar bela diri nya terlebih dahulu.
melihat teknik dasar bela dirinya sudah bagus Rong Ji langsung mengajarkan cara bertarung kepada Xiao Yan, lalu ia menyuruh Xiao Yan menyerang secara langsung. tanpa ragu lagi Xiao Yan langsung menyerangnya. Xiao menggunakan teknik tendangan kepada Rong Ji tapi sayang itu tidak langsung menjatuhkan Rong Ji lalu selanjutnya ia menyerang dengan teknik pukulan tapi juga gagal.
Rong ji menjelaskan kepadanya bahwa kekuatan serangnya masih lemah. Rong Ji menyarankan Xiao Yan untuk sering sering melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan juga melatih tenaga dalamnya agar ia memiliki kekuatan saat menyerang nanti.
Empat hari telah berlalu, sisa tiga hari lagi sebelum pertandingan. Xiao Yan masih tetap semangat berlatih, selain bela diri ia juga melakukan aktivitas fisik seperti olahraga pagi. setiap hari ia meluangkan waktu untuk bangun pagi dan berolahraga lalu setelah pulang dari akademi ia lanjut latihan bersama Rong Ji. melihat Xiao Yan yang semangat Rong Ji pun mengajak Xiao Yan bertanding lagi.
pertandingan berlangsung sengit antara Xiao Yan dan Rong Ji. Xiao Yan kini terlihat lebih kuat saat menyerang meskipun belum bisa mengalahkan Rong Ji namun ia merasa sudah ada kemajuan. Rong Ji sebagai pelatih Xiao Yan terus menyemangati nya, tak hanya itu ternyata Ye Jing juga ikut berpartisipasi dalam melatih Xiao Yan.
Ye Jing mengajarinya sedikit sihir pemulihan diri yang akan berguna untuk Xiao Yan. hari demi hari Xiao Yan lalui dengan berlatih dengan giat, terkadang Ling Mei juga datang untuk ikut menyemangati nya saat berlatih.
Xiao Yan pun bertekad untuk bisa mengalahkan Li Shang dalam pertandingan nanti. kini tersisa satu hari sebelum pertandingan, kali ini ia manfaatkan waktunya dengan mengajak Rong Ji bertanding sekali lagi. Mereka beradu dengan serius kali ini dan Xiao Yan juga tak segan-segan menyerang Rong Ji.
kini kekuatan serang Xiao Yan lebih kuat dari sebelumnya, ia terus menyerang Rong Ji dan tidak memberikan Rong Ji kesempatan untuk menyerang balik. melihat kemampuan Xiao Yan yang semakin berkembang pesat Rong Ji memutuskan untuk mengakhiri pertandingan.
ia pun menyuruh Xiao Yan untuk menyimpan tenaganya untuk pertandingan besok, ia juga mengatakan kepada Xiao Yan bahwa jika dia bertemu lawan yang sulit dan ia tidak bisa mendapatkan kesempatan menyerang sebaiknya ia menghindarinya saja, ketika lawan mulai kehabisan tenaga baru lah ia berbalik menyerang lawannya dan itu akan menjadi kesempatan yang bagus untuknya agar bisa menang dengan mudah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments