Setelah beberapa saat mereka akhirnya sampai disebuah gedung.
"Ini dia tempat perlindungan yang aku maksud" Ucap si gendut.
Yu Xuan menatap gedung tinggi itu dan merasakan ada sesuatu yang salah disana.
(Mungkin hanya perasaanku) Gumam Yu Xuan dalam hatinya.
Yang didalam mobil keluar dan Yu Xuan menyuruh Zhao Li mendekatinya. Yu Xuan berbisik kepada Zhao Li tentang perasaan aneh yang dia dapat di gedung ini.
Zhao Li mengangguk dan akan berhati-hati dengan setiap langkah yang akan dia lakukan. Tang Xin diberikan tumpuan untuk berjalan oleh Xiao Yi dan Qing Xue.
"Tang Xin bertahan lah, dokter akan segera menyembuhkanmu" Ucap Xiao Yi sambil membantu Tang Xin utnuk berjalan.
"Tidak apa-apa, ini hanya luka kecil" Ucap Tang Xin sambil tersenyum kepada Xiao Yi.
(Kenapa dia ini selalu ingin tampak kuat?) Tanya Yu Xuan dalam hatinya, yang melihat Tang Xin terluka.
Setelah berjalan mereka akhirnya menemukan pintu masuk yang dijaga oleh dua orang berandalan.
(Apa ini benar-benar tidak apa-apa. Kenapa aku sangat membenci tempat ini, tapi ini sesuatu yang bagus) Gumam Yu Xuan dalam hatinya, dengan wajah yang waspada.
"Ayo itu pintu masuknya" Ucap si gendut, lalu dia lari kearah penjaga dan memohon untuk membiarkan mereka masuk.
"Saudara, tolong buka pintunya, temanku sedang terluka" Ucap si gendut sambil memohon.
Kedua orang penjaga itu diam dan mulai.angkat bicara.
"Tidak boleh, orang terluka tidak boleh masuk, takutnya dia telah terinfeksi. Biarkan saja dia mati diluar, kami tidak mau ambil resiko" Ucap salah satu penjaga.
Tang Xin yang mendengar itu marah dan berteriak kepada kedua penjaga itu.
"Kalian pikir aku digigit zombie? Ini bukan oleh zombie, ini karena aku ditusuk oleh pisau" Teriak Tang Xin yang ingin membuka ikatan kain di pinggangnya.
"Hati-hati nanti darahnya keluar lagi" Ucap Xiao Yi yang menghentikan Tang Xin untuk membuka kainnya.
"Walaupun kamu mengatakan begitu kamu tetap tidak boleh masuk, pergilah!" Ucap penjaga satu.
"Tunggu sebentar saudara" Ucap penjaga dua yang menghentikan penjaga satu yang mengusirnya.
"Jika kalian ingin masuk, kalian harus membayar masing-masing dengan cristal yang seharaga 100 point dan untukmu harganya adalah 1000 point" Ucap penjaga dua sambil menunjuk Tang Xin.
Yu Xuan menghampiri penjaga dua dan memberikan sebuah tas kecil kepadanya yang berisi cristal.
"Kami tidak memiliki banyak cristal, tapi cristal yang ini senilai dengan 1000 point" Ucap Yu Xuan sambil mengeluarkan cristal dari sakunya.
Penjaga satu terkejut setelah melihat sebuah cristal yang berasal dari zombie mutan.
Yu Xuan setelah membunuh zombie mutan bersama dengan Zhao Li, mereka berdua kembali lagi setelah mengetahui ada cristal di beberapa zombie dan mengambil cristal di tubuh zombie mutan.
"Oke, ini sudah cukup... Masuklah" Ucap penjaga dua yang membukakan pintu.
Setelah membuka pintu dan menyuruh Yu Xuan dan teman-temannya untuk masuk, mereka berdua berbisik satu sama lain.
"Seperti biasa kita membiarkan mereka masuk dan membunuh kedua pria yang membawa pisau itu, jika dilihat mereka pasti masih memiliki cristal di sakunya" Bisik penjaga satu.
"Tapi ingat, kita harus membiarkan para wanita masuk terlebih dahulu" Bisik penjaga dua.
"Cepat masuk!" Ucap penjaga dua yang memegang pisau dibelakang punggungnya.
Yu Xuan dan Zhao Li yang menyadari akan hal itu, mereka langsung membunuh kedua penjaga itu dengan mudah.
[Gluttony aktif +1 Jiwa]
"Qing Xue, periksa tas mereka, jika ada cristal didalamnya berikan itu kepada Yu Xuan" Ucap Zhao Li.
"Ok, aku akan mengambilnya" Ucap Qing Xue dan langsung mengambil tas yang digunakan oleh penjaga, lalu memberikannya kepada Yu Xuan.
(Mereka terlihat lemah lembut, tapi sebenarnya mereka akan membunuh orang dan merampas cristal orang lain, saat semua ini selesai aku akan berpisah dengan mereka) Gumam si gendut dalam hatinya, yang melihat kejadian pembunuhan dihadapannya.
Aksi mereka itu selalu dilihat sejak saat mereka masuk kedalam gedung, Yu Xuan yang menyadari itu sedari awal langsung memanggilnya.
"Bisakah kamu turun?" Tanya Yu Xuan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments