"Aku tidak akan pernah melepaskanmu dasar bajingan!" Teriak wanita penjilat.
Yu Xuan hanya melihat wanita itu dikerumuni oleh zombie dan digigit sampai menjadi zombie.
"Dasar wanita jahatjahat, sudah mau mati tapi tetap mau melukai kakak Yu Xuan" Ucap Qing Xue sambil menghela nafas.
Yu Xuan langsung mencari cristal dari mayat zombie yang berada di dalam supermarket.
Tang Xin menghampiri Yu Xuan, dan menyuruhnya untuk beristirahat.
"Dilantai tiga ada asrama staf supermarket, kamu bisa pergi mandi dan beristirahat, sisanya biar kami yang urus" Ucap Tang Xin kepada Yu Xuan.
"Terima kasih" Ucap Yu Xuan sambil melihat Tang Xin dibelakangnya.
Yu Xuan berdiri dan meninggalkan mereka lalu pergi menaiki tangga.
"Aku juga ingin beristirahat, apa kalian bisa melanjutkannya tanpaku?" Tanya Zhao Li.
"Kamu bisa istirahat, kamu juga sudah bekerja keras, jadi tidak akan ada yang melarangmu" Ucap Tang Xin, kepada Zhou Li.
Zhao Li langsung pergi menyusul Yu Xuan. Setelah mereka berdua berada didalam kamar mandi.
"Aku pikir mandi itu adalah hal yang bagus" Ucap Yu Xuan sambil memejankan mata.
"Kau benar, saat apocalypse ini terjadi, mandi saja sangat sulit. Apa air juga akan kotor dan mati pada masanya?" Tanya Zhao Li.
"Aku tidak begitu yakin tentang itu tapi, tidak mandi untuk waktu yang lama sangat tidak enak" Ucap Yu Xuan, dan mengambil handuk untuk mengeringkan dirinya.
Yu Xuan dan Zhao Li sudah selesai mandi dan beristirahat dikamar staf supermarket. Tapi Yu Xuan langsung bangun dan pergi kelantai bawah untuk mengambil makanan.
Yu Xuan mengambil seluruh makanan dan minuman di setiap blok supermarket.
Kesekoan harinya di pagi hari. Matahari baru muncul sedikit. Tapi sudah ada orang yang ingin masuk ke supermarket, tempat Yu Xuan dan teman-temannya beristirahat.
Setelah orang-orang itu masuk, mereka melihat bahwa supermarket ini sudah kosong, mereka terkejut dan terjatuh ketanah karena kelelahan.
"Bagaimana bisa semuanya menghilang?" Tanya orang pertama.
"Huft, aku sudah tidak kuat lagi, aku sudah tidak makan apa-apa selama 2 hari" Ucap orang kedua.
"Aku sudah lelah, banyak sekali zombie diluar sana. Bagaimana kita ingin bertahan hidup jika begini terus" Ucap orang ketiga.
"Sangat aneh, apa makanan di supermarket ini bisa menghilang?" Tanya orang keempat sambil berjalan-jalan.
Orang keempat melihat sebuah tangga dan mengajak ketiga orang lainnya naik kelantai dua.
"Hati-hati mungkin ada zombie dilantai dua" Ucap orang ketiga sambil menaiki tangga.
"Hoi, kau maju duluan" Ucap orang kedua keorang pertama, untuk dijadikan tameng hidup.
Setelah mereka berada di lantai dua, mereka hanya melihat semuanya kosong, sama seperti dilantai pertama.
"Sial! Kenapa kosong, apa semua makanan setelah kiamat ini menghilangkan semua!" Ucap orang kedua dan terjatuh kelantai karena kelelahan.
"Ayo kita coba naik kelantai tiga" Ucap orang ketiga.
Mereka berempat menaiki tangga kelantai tiga dan orang pertama berada didepan untuk dijadikan tameng hidup.
"Ini kamar para staff?!" Tanya orang pertama.
"Coba kau buka, aku berpikir ada makanan didalam sana" Ucap orang kedua yang sudah sangat kelaparan.
Orang pertama membuka pintu dihadapannya dan setelah pintu terbuka, sebuah pedang berada di lehernya. Orang pertama terkejut dengan serangan yang tiba-tiba muncul.
"Jangan bergerak!" Ucap Yu Xuan, yang menodongkan pedangnya dileher orang pertama.
"Sau... Saudara tolong lepaskan kami bukan zombie" Ucap orang pertama dengan suara bergetar ketakutan.
Ketiga orang dibelakang orang pertama terkejut dan ikut ketakutan.
(Sial! Ternyata ada orang disini, pantas saja persediaan dibawah sudah habis) Ucap orang kedua dalam hatinya.
Mendengar keributan diluar, Tang Xin dan Zhao Li keluar dari kamar lalu melihat kearah Yu Xuan.
"Yu Xuan, siapa mereka?" Tanya Tang Xin sambil melihat keempat orang asing itu.
"Nona tolong! Suruh pria ini melepaskanku" Ucap orang pertama.
Yu Xuan melepaskannya dan berjalan menjauh dari mereka berempat lalu mengatakan.
"Pergilah, tidak ada lagi persediaan di supermarket ini" Ucap Yu Xuan sambil berjalan kearah Tang Xin.
"Apa-apaan ini! Bukanya ditas kalian penuh dengan persediaan dari supermarket ini!" Triak orang kedua.
Yu Xuan dan Tang Xin melihat orang itu dan Zhao Li melemparkan sebuah pisau kearah mereka berempat, pisau yang dilemparkan oleh Zhao Li mengenai pipi orang kedua dan menyebabkan luka goresan.
"Apa kalian ingin merampas persediaan milik kami?" Tanya Zhao Li dengan mata sinis.
(Sung... Sungguh berbahaya, aku sampai takut setengah mati karena hampir tertusuk!) Gumam orang kedua dalam hatinya sambil mengeluarkan keringat dibelakang punggungnya karena ketakutan.
"Maafkan saudaraku, dia hanya asal bicara saja, jadi tolong maafkan dia" Ucap orang ketiga kepada Zhao Li.
"Saudara bisakah kita pergi? Orang itu hampir membunuhku" Ucap orang kedua sambil berbisik keorang ketiga.
Orang keempat mendekati mereka berdua dan berbisik.
"Jangan khawatir, kita memang tidak akan bisa mengalahkan mereka tapi, kita bisa mengambil tas mereka saat mereka lengah" Ucap orang keempat sambil berbisik kepada orang kedua dan ketiga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments