( ADA APAKAH INI..... ??? )
Dua hari berlalu Zeno beserta Elena berada di apartement milik Malik Muneer.
Sebelumnya tidak ada sesuatu apapun terjadi di apartement tersebut.
Tapi malam ketiga berikutnya, Elena melihat sekelebat bayangan hitam memasuki kamar apartementnya.
Seperti bayangan sosok manusia tetapi samar dan kejadian itu begitu cepat.
Elena tidak memperdulikan kejadian sekilas mata itu, ia kemudian menuju tempat tidur untuk merebahkan tubuhnya dan beristirahat.
Beberapa menit kemudian, Elena pun terlelap dalam tidurnya lalu tidak lama ia bermimpi.
Sebuah mimpi misterius ditempat asing yang sama sekali baru ia lihat didalam mimpinya.
Lebih mencengangkan lagi, dalam mimpinya Elana berjalan tanpa memakai busana.
Tubuh seksinya bertelanjang bulat tanpa ada sehelai benang pun menutupinya.
Meski dirasakan sangat aneh, namun itulah sebuah mimpi yang tidak dapat dimengerti.
Elena memasuki sebuah hutan belantara dan nampak sangat gelap, hanya bias cahaya dari kejauhan yang menerangi hutan tersebut. Kemudian ia menemukan sebuah bangunan rumah tua yang sangat kumuh dan kotor.
Terlihat dari luar, tempat itu hanya diterangi oleh beberapa lampu templok yang nampak dari dalam rumah tua tersebut.
Di dalam mimpinya, Elena merasa penasaran dan mencoba untuk menghampiri rumah itu.
Namun baru saja melangkah, tiba - tiba saja terdengar suara yang sangat menggema dari arah yang tidak diketahui dan membuat Elena seketika tersontak kaget.
"Jangan, Elena...!!! Jangan masuk kesana.!"
Seru suara perempuan tanpa wujud tersebut.
"Kenapaa....??? Dan siapa kamu, ??"
Tanya Elena sambil mengedarkan pandangan matanya disekitar tempat itu.
"Kembalilah... Cepattt...!!! Kau harus balik arah dan ikuti cahaya biru dari kejauhan itu."
Perintah suara perempuan misterius tersebut, tanpa memperdulikan pertanyaan Elena tadi.
Elena menoleh kearah belakang, kemudian ia pun melihat cahaya biru yang sangat terang.
Gadis cantik itu lalu berjalan menuju kearah cahaya tersebut, sesuai petunjuk yang telah diperintahkan oleh suara asing perempuan misterius didalam mimpinya itu...
Tidak lama kemudian Elena pun terbangun dari mimpinya, dan ia sangat terkejut dalam keadaan tubuhnya telanjang tanpa busana...
Seketika gadis cantik itu bangkit, lalu meraih dalaman dan gaun tidurnya yang berserakan.
Elena bergegas mengenakan pakaiannya dan
setelah itu ia mengambil segelas air mineral dan meneguknya hingga habis.
Tubuhnya masih berkeringat dingin, ada rasa takut yang menyelebung dalam dirinya.
Nafasnya memburu hingga nampak terlihat bukit kembar indahnya itu naik turun dibalik lingerie berwarna merah transfarant tersebut.
Elena menghempaskan tubuhnya diatas kasur empuk itu, matanya menatap kosong keatas langit - langit kamarnya.
" Ada apakah ini... ??? "
Bisik suara lirih Elena dalam benaknya yang dipenuhi tanda tanya...
Mimpi Elena masih menjadi sebuah misteri yang belum bisa di tafsirkan, apa yang akan terjadi kemudian... ? !!!
***
( Syarat Ritual Nikmat Dari Bondan )
Angel wanita berparas cantik yang memiliki tubuh mulus dan seksi, dia adalah salah satu pasien Bondan, si dukun aliran hitam.
Angel meminta bantuan kepada Bondan demi untuk melancarkan usaha serta bisnisnya.
Demi meluluskan hajatnya ia telah membayar Bondan 10 juta untuk sebuah ritual pelarisan ditambah syarat hubungan intim yang harus dipenuhi oleh Angel...
Dikamar hotel nomor 112, lantai 3. Dia datang menemui Bondan malam itu.
Tentu saja kedatangannya disambut dengan senyum sumringah sang dukun cabul itu.
Sebentar lagi, Bondan akan segera menikmati tubuh mulus pasiennya.
Angel dipersilahkan masuk dan kemudian ia duduk disoffa menghadap kesebuah televisi.
Diatas meja, satu box besar Fizza Hut sudah tersedia dan juga beberapa botol Bir Bintang.
Sebenarnya ada perasaan risih dan canggung dalam diri Angel, namun ia dengan terpaksa harus memenuhi semua syarat dari dukun itu.
"Kita minum dulu... "
Bondan menuangkan Bir kedalam gelas besar kemudian disodorkan ke Angel.
"Buat penghangat saja."
Ucap Bondan sambil menatap nakal.
Angel mengangguk pelan kemudian meneguk separuh dari minuman Bir tersebut.
Sementara Bondan menenggak langsung dari botolnya, kemudian setelah itu dia pun duduk disamping Angel.
Bondan mulai mendekati wajah cantik pasien nya ini dan menatap penuh dengan birahi...
"Kamu sangat cantik sekali, sungguh sangat menggairahkan."
Ucap Bondan sambil mendekati bibir merah Angel yang kemudian dilumatnya.
Sang dukun itu menciumi dan terus ******* bibir ranum itu dengan penuh nafsu.
Sementara Angel belum membalas perlakuan sang dukun itu, ia hanya diam dalam pasrah.
Tak puas menciumi bibir dan leher wanita itu, tangan kanan Bondan mulai meremas buah dada montok yang bulat membusung dibalik kaos ketat yang masih dibalut blazer.
Sementara tangan kirinya meremas - remas kepala Angel sambil terus memainkan tarian lidahnya dimulut wanita cantik itu.
Setelah puas melahap bibir merah Angel, lalu Bondan melepaskan semua pakaiannya.
"Buka pakaianmu... !"
Angel pun menuruti perintah Bondan, satu persatu pakaian itu lepas dan nampaklah kini pemandangan indah didepan mata Bondan.
Karuan saja Bondan menelan saliva, tatkala ia menatap tubuh Angel yang begitu seksi.
"Perfect... !!!"
Ucap Bondan yang terus menatap nakal pada setiap lekukan tubuh Angel dari atas sampai bawah...
Tidak sabar ingin segera menikmati tubuh itu, Bondan kemudian membopong Angel keatas kasur dan membaringkannya.
"Kamu sudah siap... Angel.?"
Tanya Bondan sambil mendekatkan wajahnya.
"Saya siap, Ki..."
Jawab Angel masih sedikit canggung.
"Kau harus bergairah dan bisa memuaskan. kalau tidak, permintaan hajatmu tidak akan aku loloskan. Mengerti...??"
Ujar Bondan yang sedikit mengancam.
"Iya, Ki... Mengerti.!"
Sahut Angel yang berusaha untuk tenang dan pasrah tubuhnya digauli oleh dukun itu.
Mereka menjalankan ritual atas permintaan Bondan sebagai syarat.
Dan tentu saja Angel mengikuti semua apa yang diminta oleh sang dukun tersebut.
Permainan panas pun dimulai dengan saling mendayung dan tenggelam dalam kenikmatan dan kepuasan diantara mereka berdua.
Setelah melepas hasratnya, Bondan kembali ******* bibir merah Angel disela merasakan sisa - sisa kenikmatannya.
Angel pun menyambutnya dengan tanpa malu lagi, mereka saling berpagut didalam puncak kepuasan dan kenikmatan saat itu.
"Kamu luar biasa, saya merasa puas dengan pelayananmu... "
Ucap Bondan sambil menatap wajah cantik pasiennya yang sudah memberikan pelayanan nikmat padanya.
"Iya, Ki... Aku juga menikmatinya.!"
Sahut Angel dengan senyum kepuasan.
Kemudian mereka terkulai lemas dan saling berpelukan dengan tubuh mereka yang masih polos tanpa busana...
Sungguh sebuah syarat yang sangat aneh dan juga nyeleneh apabila harus dibumbui dengan ritual mengorbankan kehormatan. Apalagi demi mencapai sebuah hajat dan keinginan urusan duniawi tapi mereka berlaku menghalalkan berbagai cara.
Namun begitulah manusia, dia lupa akan segala hukum demi mencapai sebuah tujuan yang disertai cara - cara yang tidak bermoral bahkan tidak berakhlak.
Hanya demi kepuasaan yang hanya akan mendatangkan kebahagiaan dunia yang sesaat saja...
Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, dan terhindar dari segala perilaku buruk serta kemaksiatan apapun bentuknya.
Ikuti Kisah Selanjutnya...
*****
( Bersambung ..... )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Fatimah Azzahrak⃟K⃠
Apa yang akan terjadi dengan Elena nanti ya, semoga dia baik baik aja.
2023-06-24
1
Rahma Syafneta
demi sebuah ambisi.. rela mengorbankan kehormatan..
tapi kayakx enak tuh🤣🤣
2023-06-19
2
Jihan Khanaya
aduh angel angel mau mau nya kamu pergi ke dukun cabul agar usaha mu lancar kembali. harusnya kamu lebih giat beribadah dan berusaha agar apa yang kamu usahakan berkah. ini berkah gk ada malu iya dosa apalagi
2023-06-10
1