( SUATU RAHASIA )
Sepulang nya dari Indonesia, suasana hati Malik Muneer rupanya terganggu oleh benak yang selalu tertuju pada bayangan wajahnya sang gadis bernama Elena.
Ada perasaan yang lain tidak seperti biasanya dan dia nampak terlihat gelisah.
Hingga Emma, sang istri pun merasa heran dan penasaran dengan sikap suaminya...
"Are you okay, Pah... Mamah heran dech sama kamu Pah. Kenapa sepulangnya dari indo koq papah seperti gelisah begitu, apakah Papah ada masalah disana. ?"
Tanya Emma, menatap wajah sang suaminya tercinta saat mereka berdua ditempat tidur.
"Tidak ada Mah. Kalau masalah urusan bisnis lancar, cuma....."
Jawab Malik, seakan ragu mengutarakan apa yang ada didalam benaknya.
"Cuma kenapa...?"
Timpal Emma yang dibuat penasaran.
"Natasha sudah tidur, Mah...?"
Tanya Malik mengalihkan pembicaraan.
"Sudah dari tadi, memang kenapa sich...?"
Emma semakin tidak mengerti dan penasaran dengan gelagat suaminya.
Baru saja Malik ingin bicara melanjutkan apa yang ingin dia katakan, istrinya sudah duluan menimpali.
"Oohh,, Mamah ngerti... Pasti Papah kangen kan sama Mamah, Ehmm... Pengen ini kan..?" Ujar Emma sambil menunjuk **** ********** miliknya dibalik lingerie hitam transparan itu.
"Mamah ini... ,Koq jadi ngebahas kesitu - situ.
Bukan Mah... Papah tuh mau bahas masalah serius. Sesuatu rahasia penting dan jangan sampai Natasha tahu dulu masalah ini. Papah kepikiran terus Mah... Jangan - jangan mereka aduuhh... ?"
Lagi - lagi Malik memotong ucapannya.
"Eeummm,,, begitu ya...??"
Sahut Emma sedikit malu tentang ucapannya tadi, karena jauh dari yang dia perkirakan.
"Memang ada rahasia apa, Pah... Coba jelasin donk ke Mamah. Penasaran nich...?"
Lanjut Emma sambil bangkit, lalu ia merubah dengan posisi duduk disamping suaminya.
"Tapi Mamah janji jangan ceritakan kembali pada Natasha, ya... Begini, kemarin Papah kan ketemu klien bisnis yang dari Rusia, dan baru pertama gabung di bisnis kita ini. Beliau ini bernama Zeno Feodora bangsa Rusia. Namun yang jadi masalahnya, Zeno Feodora datang bersama putrinya yang sekaligus menjabat sebagai sekretaris dikantornya. Kalau tidak salah namanya Elena, Mah... Dia itu sangat mirip sekali dengan Natasha, sangat mirip...
Wajah, Rambut... Pokoknya susah sekali untuk dibedakan kalau mereka itu disatukan...!"
Tutur Malik menjelaskan dengan nada suara yang sedikit berat.
"Whaattt...??? Are You Sure...??? Papah yakin dengan apa yang Papah katakan...???"
Sahut Emma setengah berteriak.
"Sssstttt...Jangan keras - keras, Nanti anaknya dengar bagaimana...?"
"Sorry, Pah... Keceplosan. Heee... Habis mamah kaget sich, beneran wajah Elena mirip sekali dengan Natasha.??"
Ucap Emma sedikit berbisik sambil menatap serius kewajah suaminya.
"Iya Mah... Seperti yang Papah bilang, mereka sepertinya sulit dibedakan. Seperti pinang di belah dua... "
Jawab Malik Muneer kemudian dia menghela nafasnya.
Ada perasaan takut bagaimana kalau mereka benar kembar yang terpisah, mau tidak mau Natasha akan kembali ke keluarganya.
"Jangan - jangan mereka anak kembar yang terpisah...??"
Ujar Emma dengan suara pelan.
"Papah juga berpikir begitu, Mah... Namun kita harus terima kenyataan suatu saat nanti, jika mereka ini benar kembar terpisah dan Elena adalah saudara dari Natasha. Kita juga harus ikhlas dan pasrah mengembalikan Natasha kepada keluarganya. Tetapi sejauh ini belum ada bukti kuat, dan Papah akan menggali info tentang Tuan Zeno dan putrinya. Kebetulan mereka sekarang sudah menjadi rekan dalam bisnis kita, Mah. Terpenting rahasia ini jangan sampai bocor dulu ke Natasha, takutnya jadi tambah masalah, Mamah tahu sendiri kan... kalau Natasha itu Amnesia dari sejak kecil.
Saat kita temukan mengambang ditepi pantai dan ingatan Natasha belum kembali. Natasha tidak akan ingat semua kejadian di masa lalu dan dia tidak akan mengenal keluarganya."
Ujar Malik Muneer yang sedikit lega setelah menjelaskan semua yang ada dibenaknya.
"Iya juga sich, Pah... "
Timpal Emma yang setuju dengan apa yang di ucapkan suaminya itu.
Natasha memang sudah dewasa, tentu saja suatu saat nanti gadis itu juga harus tahu kebenaran tentang status dirinya.
Mereka hanya mengasuh dan membesarkan, disana keluarga Natasha sudah pasti merasa kehilangan dan tentu sangat merindukannya.
Saat ini Natasha masih Amnesia, gadis cantik itu hanya tahu kalau Malik Muneer dan Emma Alsava adalah orangtuanya.
Sebagai anak tunggal sang sultan yang hidup dalam gelimang harta, kemewahan, juga rasa kasih sayang dan penuh cinta dari mereka...
***
( KEHANGATAN CINTA )
"Iya sudah, terpenting sekarang Papah yang tenang. Jangan menambahkan beban tentang masalah ini, kita jalani saja seperti air yang mengalir. Pokoknya apapun keputusan Papah, Mamah ikut saja. Mamah sangat yakin suatu saat nanti, Natasha juga tidak akan pernah sampai melupakan kita."
Ujar Emma sambil mengelus dada suaminya.
Kemudian ia mencium mesra bibir lelaki yang sangat dicintainya itu.
Malik Muneer menyambut ciuman hangatnya dan mereka berpagut dalam kemesraan.
"Pengeennn.... Pah,"
Bisik Emma dengan suara manjanya.
Malik membalas dengan anggukan tanda siap menerima ajakan istri tercintanya.
Emma pun kembali bersemangat melanjutkan untuk menciumi bibir sang suami, setelah dia mendapatkan lampu hijau.
Malam itu Emma sangat bergairah sekali, dia terus mengeluarkan suara ******* dan juga rintihan manjanya tatkala merasakan nikmat.
Birahinya kian memuncak saat detik - detik organ intimnya mencapai orgasme.
Keduanya terus mendayung didalam lautan gelora asmara, hingga keduanya tenggelam di samudera kenikmatan yang memabukkan.
Pasangan suami istri itu memang masih aktif bahkan Emma terbilang wanita agresif yang selalu bergairah untuk mendapatkan cinta dan kehangatan diatas ranjang.
Jatah Emma tiga hari lalu saat ditinggalkan oleh sang suami, kini tersalurkan sudah.
Mereka bergulat didalam hasrat gelora cinta yang saling memberikan kepuasan satu sama lain, dengan penuh kenikmatan.
Hingga kemudian mereka terkulai lemas dan tubuh mereka berpelukan erat dibalik selimut yang menutupinya hingga tertidur lelap...
Emma berpaut usia yang 7 tahun lebih muda dari Malik Muneer. Usianya kini mencapai 40 tahun, dan Malik Muneer 47 tahun...
Di usia yang sudah mencapai kepala empat itu, namun kecantikannya tidak kalah dengan gadis yang masih usia muda.
Kulitnya masih terlihat segar dan kencang, memiliki postur ideal dan bentuk tubuh yang indah dan seksi. Payudara nya montok padat berisi, tidak terlihat diusia 40 tahunan itu dia keriput atau kendur...
Emma memiliki wajah yang sangat cantik dan memiliki aura daya tarik tersendiri.
Dia terlahir dari keluarga kaya dan memiliki darah blasteran Cairo, Mesir.
Sedangkan Malik sendiri, ia adalah keturunan dari bangsawan Brunei Darussalam.
Mereka bertemu saat menghadiri undangan pernikahan disalah satu keluarga kesultanan Mesir ketika itu, yang kemudian saling dekat dan akhirnya resmi menikah saat Emma usia 23 tahun.
Namun semenjak menikah hingga sekarang, Emma tidak bisa memiliki keturunan...
Meskipun dengan begitu, Malik Muneer tetap setia dan sangat menyayanginya.
Kini mereka mendapat anugerah kebahagiaan dari seorang putri cantik bernama Natasha...
Anak asuh yang dirawat seperti anak kandung sendiri dengan curahan penuh kasih sayang dan cinta...
*****
( Bersambung ..... )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Fatimah Azzahrak⃟K⃠
alhamdulilah natasya si rawat dengan keluarga yang baik.
2023-06-24
0
Rahma Syafneta
beruntung sekali natasha di pertemukan dg keluarga yg baik
2023-06-19
2
Fitri Herra
.wuiiih Emma🤭umur boleh pala 4 tapi badas mah macm pala 2 ya😂🤭✌️
2023-06-14
1