Cp•04 - °GBKTM° - Janda Cantik Kesayangan Tuan Muda

CHAPTER •• 04 : GADIS BUTA KESAYANGAN TUAN MUDA _______________________________

Keesokan Paginya.. Rakha sudah tampil Rapi karena hari ini Pemuda itu akan lebih dulu kembali ke Indonesia.

Narakha Hallzen {Rakha!}

Gue balik ya Kak *memeluk Vincent

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Iya hati hati kalo udah nyampe Indo kabarin *menepuk nepuk pelan punggung adiknya itu

Narechel Havista {Rechel!}

Rakha, kamu hati hati yah

Narechel Havista {Rechel!}

Jangan takut naik Private Jet lagi

Narakha Hallzen {Rakha!}

Bisa ngga?! Ngga usah ungkit ungkit kejadian di Masa Lalu,?! *ketusnya

Narechel Havista {Rechel!}

Akha.. Kamu kok galak amat sih sekarang..?

Narechel Havista {Rechel!}

Dulu kamu ngga gini yah

Narakha Hallzen {Rakha!}

Bukan urusan lo.

Narechel Havista {Rechel!}

*terdiam

Narechel Havista {Rechel!}

{ Sikap Rakha ke aku benar benar udah berubah sekarang. }

Narechel Havista {Rechel!}

{ Rakha yang dulu udah ngga ada. Rakha yang selalu jahilin aku. }

Narechel Havista {Rechel!}

{ Sekarang hanya tinggal Rakha yang dingin sedingin salju. }

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*menyentuh bahu Rechel

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Sayang..? Aku anter kamu ke Kamar dulu yah

Narechel Havista {Rechel!}

Iya.

______________________________

Rakha saat ini sudah berada di dalam Private Jet miliknya. Pemuda itu terus melamun dengan fikiran yang menerawang jauh.

Narakha Hallzen {Rakha!}

{Ma'af Echel.. Kalau Sikap aku yang sekarang jadi nyakitin kamu..}

Narakha Hallzen {Rakha!}

{Tapi aku ngga bermaksud kayak gitu.}

Narakha Hallzen {Rakha!}

{ Aku masih Akha yang dulu. }

Narakha Hallzen {Rakha!}

{ Tapi tetap aku harus jaga sikap. Karena kamu sekarang merupakan Kakak Ipar aku. }

Narakha Hallzen {Rakha!}

*tersenyum masam

Narakha Hallzen {Rakha!}

{Kita benar benar ngga bisa kayak dulu lagi..}

Narakha Hallzen {Rakha!}

{ Semoga kamu selalu bahagia bersama kak vincent. }

Di Kamar Rechel dan Vincent.

Narechel Havista {Rechel!}

Kak cara bikin anak tuh gimana yah,?

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*kaget dg pertanyaan Rechel

Narechel Havista {Rechel!}

Katanya kalau udah Nikah tuh kudu bikin Anak

Narechel Havista {Rechel!}

Kapan kita Praktekkin kak,?!

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Hehe, kapan kapan yah Sayang..

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Tunggu kamu bisa melihat dulu

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Biar lebih berasa enaknya

Narechel Havista {Rechel!}

Emang enak banget yah Kak,..?

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Banget kayaknya

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Tapi aku juga belum pernah rasa

Narechel Havista {Rechel!}

Wait! Tadi kata Kakak tunggu aku bisa melihat,?

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Iya, Sayang.. *memeluk bahu Rechel

Narechel Havista {Rechel!}

Emang Kakak udah dapatin Pendonor Mata yang cocok buat aku,..?

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Udah dong Sayang.. *mengecup pipi Rechel

Narechel Havista {Rechel!}

*blush

Narechel Havista {Rechel!}

S_Siapa Kak..?

Vincent Attayalaino {Vincent!}

*terdiam

Narechel Havista {Rechel!}

Kok kakak diam aja,..?

Narechel Havista {Rechel!}

Siapa yang mau donorin matanya sama aku,..?

Narechel Havista {Rechel!}

Siapa Orang baik itu,..?

Vincent Attayalaino {Vincent!}

....

Narechel Havista {Rechel!}

Kak,?!

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Rechel..

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Yang pasti orang itu mau Orang sebaik, setulus dan secantik kamu bisa melihat Keindahan Dunia

Narechel Havista {Rechel!}

Tapi siapa Kak..?

Vincent Attayalaino {Vincent!}

Nanti juga kamu tau

________________________

𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄𝐃