dipagi hari yang cerah salim bangun dari tidurnya setelah pertempuran hebat dengan erika salim mengingat waktu malam saat mendapati dirinya mencapai kenikmatan ia mencabut nya sebelum tumpah didalam .dan begitulah cara salim bermain dengan para wanita lainnya juga .salim masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badannya dan memakai bajunya yang tergeletak dimana .lalu salim meninggalkan erika yang msih tergeletak diranjang .
setelah kepergian salim erika terbangun .badannya serasa remuk ia menyunggingkan senyumnya karna sudah merasakan keperkasaan dosen nya itu .lalu erika masuk ke kamar mandinya untuk membersihkan badannya dan memakai dres merah yang sudah tergeletak dimana mana .
lalu erika pergi dari hotel itu . .
visual erika
dikampus terlihatlah seorang wanita bercadar berjalan menulusuri jalan menuju kelasnya yang tak lain adalah syifaul qolbiy dengan berjalan tertunduk hingga tanpa sengaja ia bertabrakan dengan seorang pria entah siapa pria itu sangat terasa dada pria itu begitu perkasa dan kekar .
brukkkk suara benturan mereka.
"aduhhh "keluh syifa sembari memegang dahinya yang terbentur dada salim .
iya pria itu adalah salim dosen killer itu.
salim : heh cupu apa kamu kalo jalan kayak gini terus ya .tidak pernah pakek mata..
syifa : ma - maaf pak saya tidak sengaja ..ucapnya dengan tubuh gemetar dikarnakan sentakan salim.
salim : enak banget ya jadi kamu lakuin kesalahan lalu bilang maaf dan stelah itu selesai enak banget hidup loe..
syifa diam membisu ia merasa takut dengan kecaman dan tatapan dosennya itu tubuhnya bergetar hingga membuat gamisnya basah dengan keringat ..
"ehh elo bisu ya "ucapnya lagi pada syifa ..
"apasih yang elo liat dibawah cari uang ya "lanjutnya lagi dikarnakan salim bingung pada syifa yang slalu menunduk kebawah ..
namun tetap tidak ada respon dari syifa ..
salim : percuma ngomong sama batu ..ucapnya lagi sembari meninggalkan syifa yang berdiri didepannya .
"yeallah kuatkan hamba yeallah semoga aku tidak bertemu lagi dengan orang sepertinya bisa mati berdiri aku",gumam syifa dalam hatinya sembari mengelus dadanya .
kejadian itu ternyata tak luput dari pandangan seseorang yang memandangnya dengan sinis tak terima pada syifa yang tak lain adalah erika erika sangat membenci syifa karna manurutnya ia sok baik sok suci dan sok cari perhatian sama orang .lalu timbulah diotak erika untuk memberi pelajaran pada syifa ..
"awas kamu cewek cupu"ucapnya dengan seringai penuh kebencian .
singkat cerita .
terdengar suara bel istirahat .
ting tong ting tong (suara bel tanda jam pertama selesai )
syifa pergi kekantin bersama temannya refa syifa hanya punya satu teman akrab yaitu refa karna menurut syifa hanya refa lah yang tak menganggapnya aneh ..
dan setelah dari kantin syifa berniat ingin pergi ke perputakaan untuk mengambil buku .syifa menelusuri tangga ke atas yang tujuannya ke perpustakaan .tempas perpustakaan berada paling atas .dan tanpa syifa sadari erika dan gengnya mengikutinya dari belakang .setelah syifa masuk kedalam perpus itu.lalu erika dengan cepat menguncinya dari luar kemudian membuang kunci itu ke sembarang tempat .
"****** loe cupu "ucapnya dengan seringai kepuasan .
didalam nisa sedang mencari buku dan terdengarlah bel bunyi tanda jam terakhir masuk nisa segara kembali berjalan menuju pintu .dan sesampainya di pintu nisa merasa heran (kenapa pintunya ke tutup tadinya kan tidak)gumamnya syifa karna merasa heran .lalu syifa memegang handle pintu itu .dan betapa terkejutnya syifa ketika tahu pintu itu terkunci dari luar .lalu syifa berteriak meminta tlong .
"tolong tolong bukain pintunya ada orang didalam "teriak syifa dengan ke kewatirannya .
dan tak disangka ternyata syifa tak sendiri ada seseorang yang mendengar teriakan syifa dari sebelah .lalu pria itu menghampiri suara itu .setelah sampai pada asal suara itu pria itu merasa heran .
"heh kenapa teriak teriak ini perpus tau bukan hutan "ucapnya pada syifa .
syifa yang mendengar suara seorang laki laki terkejut ..
"astaghfirullah "ucapnya .
ternyata pria itu adalah dosen killer yang tak lain adalah salim .
"anu em pintunya terkunci pak dari luar "lanjutnya dengan gemetar dan gugup karna merasa takut .
salim : masak sih ..jawabnya salim sembari melangkah kearah pintu itu
dan ketika salim memegang handle pintu itu ia terkejut ternyata benar adanya ..
syifa merasa ketakutan dan reflek syifa berteriak lagi tanpa menyadari salim yang tidak kuat mendengar teriakan syifa .
"tolong tolong siapa saja diluar kami terkunci didalam "teriaknya dengan suara lirihnya .iya syifa menangis karna merasa takut dengan keberadaannya yang berdua .
salim : percuma teriak perpus ini kedap suara .mendingan diam deh .biar aku cari solusinya ..ucap salim sembari mengambil benda pipih disakunya .dan betapa terkejutnya salim ternyata benda itu mati .padahal itulah cara satu satunya agar mereka bisa keluar .kalo begini ia harus menunggu besok hingga ada yang membukanya ..
salim : gak ada cara lagi kita harus menunggu besok supaya ada yang membukanya..ucapnya pada syifa yang terlihat lirih dengan tangisannya dan badannya bergetar .syifa terkejut mendengar perkataan asror .
syifa : apakah tidak ada cara lain pak .tidak munkin kita bermalam berdua disni pak ..ucapnya sembari sesenggukan .
salim : tidak ada handpone saya low bat dan hanya itulah cara satu satunya sgar kita keluar jika sudah sudah tak bisa maka kita menunggu besok saja ..ucapnya pada syifa yeng terlihat sngat cemas.
waktu sudah menunjukan malam di kediaman keluarga syifa terlihat kawatir dan cemas karna syifa belom pulang sejak tadi .ayahnya bertanya ke kampus ternya semuanya sudah pulang .keluarga syifa kwatir mereka ingin melaporkan kepolisi namun belum sampai 24 jam ..
didalam perpus keadaan hening antara syifa dan salim tidak ada yang saling bicara hingga terdengar lah bunyi perut syifa yang kelaparan..
kerrukk keruk. keruk..suara perut syifa yang masih terdengar oleh salim .salim terkekeh geli mendengar itu namun ia merasa tak tega melihat syifa lalu salim beranjak pergi ketempat nya tadi sembari mengambil sebuah roti dan sebotol air meneral yang sudah ada ber bekas oleh salim.
lalu salim menyerahkan pada syifa .
"nech makanlah biar perutmu terisi "ucapnya acuh sembari mengulurkan tangannya memberi sesuatu pada syifa ..
syifa belum mengambil nya ia masih menatap roti yang sudah tidak utuh lagi .
"kalo tak mau yaudah "lanjutnya asror dikarnakan tak ada respon dari syifa .
sontak syifa langsung menghentikan langkah salim .
"eh eh mau kok "jawabnya dengan wajah tertunduk ..
(lucu juga nech gadis tadi gak ngerespon sekarang di ambil )gumam salim dengan menyunggingkan senyuman nya itu yang terlihat sangat manis dan tampan .
salim menyerahkan sepotong roti itu dan syifa mengambil nya dan memakannya dengan mengangkat sedikit cadarnya agar bisa memakannya ..setelah perut syifa terisi ia duduk dengan menyandarkan pada tembok sedang asror duduk disebelah nya lagi dengan jarak yang jauh .terdengarlah adzan magrib lalu syifa beranjak untuk solat .
salim: mau kemana ..tanya nya
syifa : mau solat pak ..
salim : ohh. ..jawabnya semabri membukatkan mulutnya ..
lalu nisa beranjak mengambil wudhu dengan bertayamum .salim yang melihat itu merasa heran dan sedikit kagum karna dirinya sudah lama tidak pernah solat ia merasa pada dirinya .selesai bertayamum syifa bersolat dengan pakaiannya .salim memandang syifa yang sedang solat hatinya terasa teduh melihat pemandangan itu iya tak pernah merasa se tenang ini .selesai solat syifa mengaji dengan hafalannya karna ia seorang tahfidz syifa mengaji dengan pelan karna disana terdapat seorang laki laki yang bukan mahromnya .namun salim masih bisa mendengarnya suara lembut dengan bacaan yang menyejukan hingga tanpa sadar buliran bening mengalir dipipi salim sontak salim langsung mengahapusnya .
mereka berdua bermalam diperpus syifa tidak bisa memejamkan matanya ia merasa gelisah dan takut karna mereka hanya berdua .dan itu tak luput dari pandangan salim .salim melihat gadis itu terlihat gelisah dan kwatir ..
"kenapa"tanyanya pada asror dengan expresi datar .
syifa : takut pak disini kita berdua dan itu yang paling disukai syaithon pak .dengan semangat mereka akan menghasut kita syifa takut pak ...ucapnya dengan tangisan yang pecah dengan sesenggukannya .
salim memandang syifa dengan iba iya tak tega melihat gadis itu menangis entah mengapaa hatinya teriris melihat itu..
"jangan kawatir aku tidak akan ngapa ngapin kamu tenangkan dirimu" tuturnya untuk menenangkan syifa ..
namun tetap itu membuat syifa tak berubah dirinya tetap ketakutan ..
apakah yang terjadi pada mereka didalam tunggu up selanjutnya leaders di up berikutnya keadaan mereka selanjutnya .
selamat mebaca jangan like and votee nya ya leaders untuk author biar tambah semangat nulisnya heheheh..
next....
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments