eps 4

setelah akad itu kedua berada di dalam kamar nya syifa .ia mereka berdua berada di rumah syifa .kelanjutan kisah pernikahan ysng slalu menjadi awal kebahagiaan orang namun tidak dengan syifa pernikahan itu menjadi awal kesedihan nya .dikarnakan ia di benci oleh suaminya sendiri .dan tak pernah ada yang benar pekerjaan yang dikerjakan syifa ..

salim : heh..jangan pernah berharap lebih dari pernikahan ini ..ucapnya sinis pada syifa ..

nisa hanya diam menunduk dengan getaran tubuhnya dikarnakan merasa ketakutan .

"dan ini"sembari melemparkan amplop pada syifa "bacalah "lanjut nya salim pda syifa.

yang isinya adalah tentang masa lamanya pernikahan syifa dan salim.

syifa : mengapa bapak setuju mnikahi saya ,ucapnya dengan pandang sendu .

salim : keadaan lah yang membuat ku menikahi cewek yang sangat gue benci ,ucapnya dengan sinis,

"kita akan pindah besok ke rumah saya"lanjutnya lagi.

syifa : mengapa secepat itu tidak bisakah kita menunggu sebulan lagi..

salim : tidak bisa kita harus pindah besok mengerti ,ucapnya sembari memegang dagu syifa dengan keras hingga membuatnya meringis kesakitan..

"awwww sakit pak "ucapnya dengan nada sendu.

"dasar lemah "ucapnya lalu meninggalkan nya .

kemudian salim masuk ke dalam kamar mandinya untuk membersihkan badan nya lalu ia keluar dan melihat syifa yang duduk dengan termenung ..

lalu dengan kasar salim melemparinya dengan handuk pada syifa ..

brukk,,suara handuk terlempar ..

"astagfirullah "ucap syifa terkejut ..

salim.: cepat mandi sana...ucapnya dingin .

lalu dengan cepat syifa melangkah pergi ke kamar mandi dan melakukan ritual mandi nya

syifa keluar dengan tidak memakai cadar namun syifa masih menutupinya dengan telapak tangan nya itu lalu ia melihat asror sedang telvonan dan dengan perlahan syifa keluar dri kamar mandi nya dan dwngan cepat syifa berlari ke lemari nya untuk mengambil cadar nya .

dan tanpa sengaja syifa bertabrakan dengan salim ..

brukkk..suara benturan tubuh hingga membuat syifa terjatuh dengan wajah yang terbuka kemuadian terlihat lah oleh salim wajah putih cantik milik syifa yang terlihat sangat halus. bibir merah alami tanpa polesan lipstik yang membuat siapapun memandang nya akan kehilangan ke sadaran nya .salim yang melihat itu tercengang hingga mulutnya agak menganga...(pasti salimnya terkagu kagum dengan kecantikan syifa thor).

melihat itu syifa dengan cepat menutupi wajah nya itu sedang salim masih tercengang tanpa menyadari orang di depan nya tadi telah berpindah disamping nya .

syifa dengan ragu menyapa salim ..

"pak pak pak pakk"ucap nya sembari menggoyangkan bahu nya salim.

salim yang tersadar langsung mengubah tatapan nya menjadi kembali dingin dan ketus..

"eh ada pa hem"jawab salim glagapan namun bisa ditutupi dengan tatapan tajam nya seakan mau nerkam syifa .

syifa : tida ada pak..

salim : yasudah kamu beres beresin barang barang kamu besok pagi kita langsung pindah..ucapnya dengan nada dingin nya itu.

tok tok tok ...(suara ketokan pintu) .

dan dibuka oleh syifa .ternyata itu adlah umi nya syifa .

syifa ; iya mi ada apa ? tanya nya.

umi : ayo turun kita makan malam dulu nak .ajak suami mu ya..ucapnya dengan senyuman

syifa : baik mi...jawabnya

lalu syifa menghampiri salim yang terduduk ditepi kasurnya ..

"pak ditunggu umi sama abi dibawah pak kata nya mau makan malam bareng " ucapnya dengan tutur kata yang lembut ..

"ok duluan sja "jawab nya ketus pada syifa..

lalu syifa keluar sendiri menuju ruang makan yang sudah terlihat abi dan uminya itu ..

abi : loh kok sendiri nak kemana suami mu ..tanya nya pada syifa .

syifa : lagi ada urusan sebentar lagi turun katanya bi ..jawbanya lembut pada abi nya .

kemudian datang lah seorang laki laki dengan perawakan yang tanpan berjalan menghampiri kumpulan orang diruang makan..

salim : maaf membuat om dan tante menunggu lama ...ucap nya merasa tidak enak karna mereka belum makan .

"tidak apa apa nak "jawab mereka barengan

"oh iya biasai panggil nya abi dan umi nak biar sama dengan syifa ya "lanjutnya umi nya syifa pada salim .

salim : iya mi. jawabnya salim pada umi nya .

kemudian mereka semua makan malam bersama dengan keheningan kemudian salim membuka pembicaraan .

salim : bi .mi.kami besok mau pindah ..ucap nya yang membuat kaget kedua orang tua itu .

"apa itu tidak terlalu cepet nak .kan kalian baru saja di rumah kami .tinggalah sebulan lagi nak".ucap umi nya syifa yang tidak mau di tinggal kan mereka ..

salim : maaf mi jika salim mendadak .namun salim dan syifa ingin mandiri dan salim sudah membeli sebuah rumah yang cukup untuk kita berdua huni..tutur salim yng membuat mereka berdua memhami nya .

abi : baik lah nak jika itu keputusan mu .tapi sering sering ya kesini main karumah ..

salim : iya bi nanti biar syifa sering main ke sini . ucapnya pada abinya syifa .

kemudian mereka melanjutkan makanan mereka setelah lama makan malam kemudia kedua pengantin itu masuk ke kamar mereka ..

lalu salim mengambil bantal nya dan pergi ke sofa meninggal kan syifa .

salim : aku tidur disofa .tidak sudi aku seranjang dengan mu itu..ucapnya dengan ketus .

"oh iya kalo di depan ku kamu terus pakai yang tertutup aku tidak sudi melihat tubuh murah mu itu "lanjutnya lagi dengan cibiran yang tajam pada syifa

syifa hanya diam tanpa membalasnya hanya mengelus dadanya dan mengucap kan (astagfirullah kuatkan hambamu ye allah )..

lalu mereka sama sama menutup mata mereka namun tidak dengan syifa ia merasa gelisah karna ini yang pertama nya ia tidur seatap dengan laki laki lain .lalu syifa membuka matanya dan kemudia ia duduk lalu pandangan syifa tertuju pada salim yang tertidur dengan pulasnya ..

wajah polos dan ketampanannya sangat jelas tampak dimata syifa ..

(seandainya ketika bangun kamu seperti )gumam nya dalam hati nya sembari tersenyum namun ketika syifa teringat akan status diri nya bagi salim ia kembali murung .

(apalah daya diriku hanya sebuah pajangan yang dipajang dirumah nya di ketentuan waktu setahun setelah itu akan dibuang) gumam nya syifa yang meratapi nasib nya dengan orang yang membenci diri nya .

untuk syifa sendiri ia telah mencintai salim saat ucapan ijab qabul nya itu .namun tidak bagi salim ia hanya akan membenci syifa dan bahkan ia berjanji untuk menghancur kan hidup nya sampai menginginkan kematian .....

jangan lupa like and vote nya untuk author biar tambah semangat up nya dan silahkan coment untuk dukungan atau kritikan nya pada author terimakasih..

up lanjut...

next......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***