Boyz Chase: The Death Mirror
03. Tentang Renan
Mereka berempat memutuskan untuk segera pergi ke rumah Renan karena hari juga semakin malam. Mereka semua pergi menggunakan mobil Arashya dengan Jevan sebagai supir. Ini terjadi karena kebetulan tiga lainnya datang ke sekolah dengan menggunakan taksi.
Tak berselang lama, mereka pun sampai di depan rumah Renan yang terlihat megah karena pencahayaan diluar.
Narendra langsung mengeluarkan ponselnya ketika mereka telah berdiri di depan gerbang. Dia menekan nomor Renan dan menelponnya.
Narendra Nasution
Halo, Ren! Gue di depan rumah lu nih, bukain pintu ya..
Renan Juantara
Yang benar aja lu, Na?
Renan Juantara
Malam-malam gini ngapain?
Narendra Nasution
Buruan ini dingin
Narendra Nasution
ada urgent
Renan Juantara
Yaudah tunggu, gue ke bawah sekarang.
Akhirnya mereka semua menunggu sampai pintu rumah terbuka dan menampakkan si pemilik rumah.
Renan agak terkejut ketika melihat ada beberapa orang yang datang ke rumahnya. Dia kira hanya Narendra saja.
Renan Juantara
Loh? Kalian juga?
Renan Juantara
Gue kira cuma si Naren doang..
Eric Devandra
Ah iya, kebetulan kita lagi keluar sama Nana tadi
Renan Juantara
Kalian ga aneh-aneh, kan?
Renan Juantara
Tumbenan banget berlima? Biasanya berempat..
Arashya Pratama
Maksud lu berlima apa?
Jevan Devandra
Kita berempat dan tetap berempat, Ren!
Jevan Devandra
Jangan bercanda lu..
Renan Juantara
Tapi benar, kan?
Renan Juantara
Orang gue lihat kalian berlima kok
Narendra Nasution
Ngerasa aneh ga, Ren?
Renan Juantara
Aneh lah! Lu ngapain bawa kakak kelas ke rumah gue?
Keempat remaja itu saling bertatapan dan mengernyit heran. Mereka berpikir bahwa dari tadi mereka selalu berempat. Tapi, kenapa Renan malah bilang kalau mereka berlima?
Eric Devandra
Maksud lu apa, Ren?
Renan Juantara
Harusnya gue yang tanya. Kalian itu kenapa?
Renan Juantara
Orang itu jelas kok, kalian buta?
Arashya Pratama
Ngawur! Kalau buta ngapain kita bisa ke rumah lu dan lihat lu di depan kita?
Narendra Nasution
Selain kita berempat siapa yang lu lihat?
Renan Juantara
Kak Hendery..
Jevan Devandra
Jangan bercanda lu!
Renan Juantara
Gue serius, memang wajah gue kelihatan kaya ga serius?!
Eric Devandra
Tapi beneran kita cuma berempat, Ren.
Eric mengerang frustasi sampai tiba-tiba dia teringat dengan isi dari salah satu buku yang pernah dibacanya.
Eric Devandra
Mungkin begini...
Setelah Eric berucap lirih, dia mendekat ke arah Renan dan berbisik sedikit.
Eric Devandra
Ren, fokus sama kata-kata gue.
Renan mengangguk menuruti.
Eric Devandra
Lu lihat dia nyata atau terkesan transparan?
Renan Juantara
Gue ga bisa pastikan karena di mata gue kelihatan nyata dan jelas.
Eric Devandra
Okay, sekarang coba lu tutup mata sebentar.
Eric Devandra
Sekarang buka!
Renan memekik keras mengejutkan ketiga pemuda lainnya yang menatapnya aneh. Renan segera menutup mulutnya ketika dia melihat kembali pada orang terakhir yang tadi disebut namanya.
Jevan Devandra
Kenapa, Ren?
Arashya Pratama
Ngagetin aja lu, kenapa?
Narendra Nasution
Gue harap setelah ini baik-baik aja sih
Eric Devandra
Sekarang apa yang lu lihat?
Renan Juantara
CEPAT MASUK!
Renan kembali berteriak dan meminta mereka semua untuk segera masuk, lalu dipersilakan duduk di sofa ruang tamu.
Arashya Pratama
Lu belum jawab pertanyaan Eric.
Renan Juantara
Kenapa dia berubah?
Jevan Devandra
Lu lihat Kak Hendery dengan tampilan beda ya?
Renan Juantara
Kepalanya berdarah, bajunya juga basah karena darah.
Narendra Nasution
Karena itu kita ke sini.
Renan Juantara
Dia kenapa?
Eric Devandra
Meninggal, jatuh dari rooftop kelas XI lantai 3.
Arashya Pratama
CCTV error
Renan Juantara
Gue bakal periksa sekarang, tunggu!
Renan mengambil laptop dari kamarnya yang ada di lantai 2 dan segera memutar rekaman CCTV lantai 4 rumahnya yang memang sengaja diarahkan ke sekolah.
Itu juga dilakukan atas saran dari Narendra yang sering meminta rekaman CCTV lantai atas rumah Renan.
Comments
Pacarnya Yedam
Nahkan🥲
2023-04-22
1
Pacarnya Yedam
ARWAH GA SI
2023-04-22
1