Akhirnya acara pernikahan dilaksanakan semua orang yang di undang oleh keluarga Arizal menunggu kedatangan calon mempelai pria.
"Aleta, apa kamu sudah menghubungi Rehan." Zidan bertanya pada putrinya.
"aku sudah menghubunginya yah tapi ponselnya tak aktif sama sekali."
Aleta Sangat dia berkali-kali dia menghubungi Rehan Tapi pria tersebut tak menjawab sekali.
"Rehan kamu dimana, Semua orang sudah menunggu pernikahan kita." gumamnya dalam hati.
Aleta merasa sangat cemas, hatinya makin kacau Pria yang dia cintai tidak bisa dihubungi sama sekali.
"dimana pria itu apa pernikahan ini menurut dia adalah main-main", ucap Shaka.
"mungkin dia masih di dalam perjalan Tuan." ucap Zayn.
"ini sudah satu jam lebih dia belum datang sama sekali ke tempat ini, apa yang sebenarnya terjadi dengannya."
"Tuan Zidan bagaimana kalau, tuan menghubungi Orang tua dari mempelai pria."
"Baiklah."
Zidan menghubungi Besannya, tapi jawaban dari besannya mengejutkan Zidan, orang tuanya Rehan mengatakan bahwa Rehan tak bisa melanjutkan acara pernikahan mereka.
Zidan yang merasa sangat marah langsung membanting ponselnya.
"dasar brengsek, mereka seenaknya saja membatalkan pernikahan ini." ucap Zidan dengan nada marah.
"ada apa ayah", ucap Aleta yang tiba-tiba keluar dari kamarnya.
"aku tadi dengar Rehan tidak bisa melanjutkan pernikahan ini, apa benar yah."
Zidan diam saja, dia tidak tahu harus jawab apa pada putrinya.
"Jawab ayah, apa benar Rehan pergi meninggalkanku lalu jika dia pergi bagaimana dengan pernikahan aku yah."
"ayah juga tidak tahu, tiba-tiba ayahnya Rehan mengatakan Rehan tak bisa melanjutkan acara pernikahan ini, dan mereka tak mengatakan apa alasannya."
"jadi, harus bagaimana yah semua orang sudah menunggu pernikahanku dengan Rehan, aku tidak mau pernikahan ini sampai gagal."
Zidan semakin pusing dia terus memegangi kepalanya, Hingga Semua orang mengetahui bahwa pengantin pria tidak bisa datang.
Satu persatu tamu undangan menggosipkan tentang pengantin pria yang kabur di hari pernikahannya.
Zidan kemudian memanggil Zayn untuk datang menghadap.
Zayn berjalan menghampiri Tuannya. "ya Tuan Zidan ada apa?"
"Zayn, apa kamu bisa menggantikan posisi Rehan menjadi suami Aleta.
Perkataan Zidan membuat Zayn kaget begitu juga dengan Aleta, dirinya tidak tahu apa yang dikatakan oleh ayahnya tersebut.
"apa-apaan ini yah, kenapa aku harus menikah dengannya, tidak, pokoknya aku tidak mau!", ucap Aleta.
"tapi Aleta ini buat kebaikan kamu, aku tidak ingin kita dipermalukan gara-gara Rehan kabur entah kemana."
Aleta kemudian menatap dari atas sampai bawah penampilan Supir pribadinya tersebut, dengan rasa terpaksa Aleta kemudian menyetujui untuk menikah dengan Zayn.
Singkat Cerita Zayn dan Aleta kini telah resmi menjadi pasangan suami istri.
"Selamat, kalian sudah menjadi suami istri", ucap Winda.
"tolong jaga adikku, Zayn", ucap Shaka.
"baik Tuan, saya janji akan menjaga adik tuan dengan baik karena itu sudah menjadi tugasku."
"aku percaya dengan omongan mu Zayn."
Setelah acara pernikahan selesai, Zayn dan Aleta pergi ke kamar di dalam kamar Aleta meluapkan kekesalannya.
"Zayn, kamu itu hanyalah suami pengganti, jadi jangan harap kamu memilikiku atau bahkan menyentuhku karena aku tak pantas untukku."
"aku tahu Nona, lagi pula aku sadar bahwa aku memang tak pantas untuk nona dan pernikahan kita hanyalah sebuah paksaan."
Kemudian Aleta membuat sebuah surat kontrak yang isinya bahwa pernikahan mereka hanya sampai satu tahun dan setelah itu mereka harus resmi berpisah.
Zayn kemudian dengan cepat menyetujui dan menandatangani surat kontrak tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Agus
kasian
2023-05-28
0
Dwi Winarni Wina
coba lama2 aleta akan luluh dengan cinta yg tulus yg diberikan zayn......
2023-05-15
0