Waktu begitu cepat berlalu, Hayu dan Elisa semakin nyaman dalam kebersamaan. Elisa yang dulunya murung dan pemarah, kini menjadi pribadi yang lucu dan ceria. Elisa kembali menemukan sosok Mama nya dari diri Hayu, tetapi disisi lain Hayu teringat akan kata-kata bosnya kalau dia bekerja hanya untuk 2 bulan saja.
Dia sangat rindu pada Ibu dan Adiknya, tapi mau gimana lagi. Hayu belum punya hp untuk menghubungi Keluarganya. Dan rasa rindu itu bisa berkurang saat dia bersama dengan Elisa.
"Bi panggilkan El, untuk turun" waktunya sarapan" suruh David pada Bi Inah
"Baik... tuan" jawab Bi Inah, dan segera naik ke atas untuk memanggil mbak Elisa
"Mbak Elisa! tuan menyuruh turun untuk sarapan." seru Bi Inah
"Iya Bi Inah " jawab Hayu sambil menggendong Elisa turun
"Sayang...! Ayo makan dulu"
"Papa berangkat kerja dulu ya Sayang" ucap David sambil mencium anaknya yang duduk dipangkuan Hayu.
Seketika jantung Hayu berdetak sangat cepat saat dia mengangguk melihat wajah bosnya mencium anaknya. Begitupun dengan David yang malu-malu mulai memperhatikan Hayu.
"Ya Pah" hati-hati dijalan Pa" jawab El sambil makan dari suapan Hayu
David bergegas melajukan mobilnya menuju perusahaannya.
Sesampainya di kantor, David segera menuju ruanganya, yang berada di lantai 5.
"Za...! cepat siapkan dokumen kemarin, satu jam lagi kita meeting" suruh David pada Eza (sekertarisnya)
"Maaf Pak, kemarin dokumen nya sudah saya kasihkan Bapak" jawab Eza
"Aduh...! aku lupa kalau kemarin dokumen itu aku taruh dimeja kerja" ucap David sambil memegang rambut bagian depan
"ti..lu..lit....ti ...lu...lit" suara telepon terdengar dari ruang tengah di kediaman David. Bi Inah segera berlari dan mengambil gagang telepon tersebut.
"Halo bik, saya mau bicara dengan Hayu.. cepat panggilkan dia, bik" ucap David
"Ya tuan" ....Mbak... Mbak Hayu ada telepon dari tuan David." teriak bi Inah memanggil Hayu.
"Ya bik...! Ini tolong ajak main El dulu ya bik" ucap Hayu pada Bi Inah.
"Halo tuan" ucap hayu
"Yu... tolong kamu ambilkan dokumen yang warnanya kuning, di meja kerja saya.
" kamu antarkan ke kantor. Dibawah sudah ada taxi online yang akan mengantarkanmu kesini" pinta David
"Baik tuan, saya ambilkan dulu tuan..!" jawab Hayu sambil menutup gagang telepon.
Di ruang kerja David. Hayu mulai bingung mencari dokumen yang berwarna kuning. Dia mengambil 5 dokumen yang ada dimeja, semuanya berwarna kuning.
Hayu segera berlari keluar menuju taxi.
"Ayo pak berangkat, kata tuan David disuruh cepat Pak" suruh Hayu pada supir taxi
"Ya non"jawab pak supir langsung tancap gas menuju kantor David.
Perjalanan menuju kantor David hanya memakan waktu 30 menit saja,
Karena jalanan tampak sepi, dan tidak ada kemacetan. Setibanya di kantor, Hayu mulai menoleh ke kanan dan kiri mencari keberadaan bosnya.
"Mbak Hayu ya" tanya seorang receptionis
"Iya.. mbak" jawab Hayu
"Ya udah, mbaknya langsung naik aja kelantai 5... sudah ditunggu Pak David" suruh receptionis itu.
"Gimana mbak saya nggak ngerti?" jawab Hayu bingung
"Mbak masuk aja kedalam lift, setelah itu tekan tombol no 5. Ketika pintu terbuka, langsung aja keluar Mbak...!" dengan sopan seorang receptionis memberi arahan untuk naik lift.
"Makasih ya Mbak, mudah-mudahan mbaknya sehat selalu lancar rejekinya." jawab Hayu senang
" Ya mbak, terimakasih juga atas doanya". ucap receptionis
Hayu bergegas menuju lift dan didalam dia segera memencet tombol no 5. Tubuh Hayu gemetar,karena baru pertama kali naik lift.
selang berapa saat, pintu lift terbuka dan Hayu segera keluar dari lift. Disana Hayu hanya melihat 2 ruangan besar, serta seorang wanita cantik yang tinggi dan seksi t bak seorang model.
"Mbak hayu, mari saya antar keruangan Pak David" ucap Eza sambil menunjukan ruangan bosnya.
"Iya mbak" jawab Hayu
"Tok....tok...tok...!"
"Masuk" sahut David yang sedang sibuk dimeja kerjanya
"Ini pak, mbak Hayu sudah datang !" Eza memberi tahu bosnya
"Ya sudah... kamu boleh pergi" jawab David
"Mana dokumennya" tanya David dengan membuka telapak tangannya.
"Ini tuan, saya tidak tau dokumen mana yang tuan minta.. jadi saya membawa ini semua Tuan" jawab Hayu gugup
"Nggak papa, yang ini dokumen yang kubutuhkan,terimakasih" ucap David sambil mengeluarkan senyum ampuhnya, yang membuat Hayu mengotak atik jari tangannya karena malu. Dihatinya ia sangat membenci David, tapi dari lubuk hati yang paling dalam, dia juga mengagumi sosok David.
"Iya tuan.. sama-sama!" jawab Hayu malu
"Oya apa kamu sudah makan siang?" tanya David
"Emh.... belum tuan" Jawab Hayu
"Ya udah, kamu disini dulu... aku panggil Eza untuk memesan makanan buat kita" pinta David
"Tidak tuan! saya akan makan dirumah bersama El." tola ,hhk Hayu sopan
"Kamu tidak boleh menolaknya, Ini perintah" paksa David
"Ya, baik tuan"
Selang beberapa menit makanan datang.
"Ayo cepat dimakan ?" suruh David
"Ya tuan" dengan malu-malu Hayu mulai memakan makanannya.
David memandang cara makan Hayu yang lelet seperti siput berlari. sembari senyum- senyum sendiri dia menamatkan wajah Hayu, yang cantik dan tidak membosankan itu.
"Kamu makanya belepotan tuh, kaya El aja r!" ucap David sambil mengambil sebuah nasi yang tertinggal di sebelah kiri bibir Hayu
Tanpa menjawab, Hayu tersipu malu dan menghentikan makannya.
"Kenapa tak dihabiskan...?" tanya David lagi
"Tidak tuan, saya sudah kenyang" jawab Hayu
"Ya sudah, kamu tunggu disini dulu,aku akan keruangan sebelah untuk meeting."
"Jangan kemana-mana, kalau kamu haus minum itu...?" ucap David sambil menunjuk ke lemari pendingin diruanganya.
"Baik tuan," jawab Hayu lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Taris
modussss😁😁
2022-09-28
1
Wie Yanah
org mah lgsg di srh plg tuan kasian Elsa....mlh di srh nggu 🤭apa gerangan udh ada bnh" cinta😀🤭
2021-05-20
0
SandraLexa
lanjut thor
2020-12-27
0