Overgear

Overgear

Bab 1

Bandung, tahun 2025, Universitas ITB.

Seorang pemuda 25 tahun berbadan gemuk dengan perut buncit mencuat, berjalan menyusuri lorong kampus ITB menuju ke kelasnya. Kulitnya sawo matang agak gelap, rambut keriting, mata belo, dan hidung pesek dengan bau badan menyeruak ke seluruh lorong. Membuat jijik semua mahasiswa yang memandangnya.

"Ugh, si kepala Kangkung itu lagi!"

"Kenapa kepala senat mengizinkan si Iblis bau ini diterima di kampus ini, sich?"

"Benar-benar sangat mengganggu!"

Semua mahasiswa dan mahasiswi menutupi hidungnya dan rasanya ingin muntah mencium bau badan dari pemuda gendut tersebut.

Ya, namanya Satria Anggara, mahasiswa semester terakhir Fakultas Teknologi Industri (FTI) di Kampus ITB.

Tidak ada yang tidak kenal dengan Satria yang dijuluki Si Iblis Bau dan tidak ada satupun mahasiswa dan mahasiswi yang mau berteman dengannya.

Satria hanya bisa menutupi wajah yang selalu ditekuk setiap pagi ketika berpapasan dengan sejawatnya.

Hari-harinya di kampus selalu seperti neraka. Setiap hari tidak ada yang namanya libur dari bulian, penindasan dan ancaman.

Terlebih lagi dengan yang namanya geng Four Emperor atau singkat 4E. Mereka berempat terdiri dari putra dan putri keluarga konglomerat di Bandung. Zenia, Arven, Kira, dan Vincent itu anggota geng 4E dan merupakan pemain veteran game Overgear.

Sejak dirilis awal tahun 2020, game Overgear telah melanda dunia dan merubah tatanan ekonomi dunia.

Pengguna akan dipindahkan ke dunia cermin berlatar dunia pedang, sihir, dan teknologi cyborg armor suit.

Berkat fitur tersebut, banyak pengusaha elit global menginvestasikan uang mereka ke mata uang Evo dan ke beberapa guild terkenal di dunia.

Guild 4E masuk ke dalam 10 besar guild teratas di dunia dalam game Overgear. Oleh karena itu, Zenia, Kira, Vincent dan Zenia sangat sombong. Terlebih-lebih pada Satria yang dianggap miskin, lemah, dan bodoh.

Satria dengan raut muka ditekuk duduk di kursinya yang berada di barisan paling belakang. Kemudian tidur di atas mejanya dengan bulir-bulir bening membasahi kedua pipinya.

Setiap datang ke kelas, semua teman-temannya selalu menertawakan tingkah bodoh dan tolol Satria yang dipaksa oleh 4E untuk melakukan tindakan-tindakan yang menghancurkan harga dirinya.

Ingin rasanya Satria bunuh diri, sebab tak kuasa menahan tekanan psikis dari tindakan penindasan semua mahasiswa dan mahasiswi di kampus ITB.

Akan tetapi, Satria selalu ingat pesan kedua orang tuanya sebelum meninggal agar tetap melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Walaupun mendapatkan rintangan dan ujian yang berat.

Salah satunya terjadi saat ini, "Kepala Kangkung! Kemari kau!" hardik Vincent memanggil Satria.

Pria berbadan gemuk itu bangkit dari tidurnya dan berjalan merangkak ke arah meja Vincent satu baris dengan meja Satria, hanya terpaut dua meja di depannya.

"Kamu selalu membuat kami bahagia, Kepala Kangkung!" hardik Arven dengan mencengkram kedua pipi Satria yang sangat chubby tersebut dan mendongakan kepalanya ke arah Vincent. "Cent! Kita mau apakan Kepala Kangkung pagi ini?"

Baru saja mereka berempat mau merencanakan sesuatu untuk menindas Satria. Dosen yang bernama Ibu Marinka masuk dan menatap nyalang Satria, "Satria! Kembali ke tempat dudukmu!" bentak Marinka dengan berkacak pinggang.

Upaya ini Marinka sang Dosen tercantik di kampus ITB, semata-mata untuk menyelamatkan Satria dari penindasan yang dilakukan oleh geng 4E.

***

7 jam kemudian.

Bel pulang berbunyi kencang, semua mahasiswa dan mahasiswi yang mendapatkan kelas shift pagi segera keluar dari kelas masing-masing.

Tidak pula bagi Satria. Dia segera membereskan Rolltop yang menjadi alat belajar di kampus ITB. Komputer jinjing yang berbentuk tablet tapi bisa digulung.

Satria bergegas segera ingin kabur dari kelas. Dia takut akan ditindas lagi oleh geng 4E. Maka dari itu, Satria berlari sekencang-kencangnya menuju pintu gerbang kampus dengan dada kembang-kempis. Lemak di sekujur tubuhnya bergelombang.

Geng 4E yang menyadari boneka buliannya telah kabur, segera mengejarnya dengan berlari cepat. Tubuh mereka sudah terlatih dengan baik semenjak bermain game Overgear.

Zenia yang memiliki job Assasin, berhasil menggapai kerah baju Satria dan menariknya. Sehingga pemuda berbadan gendut itu terjungkal ke belakang.

Baru saja Zenia mau melayangkan tendangan ke pelipis kiri Satria, Kepala Senat kampus ITB yang bernama Rion Mandala menghentikannya, "Berhenti! Apa yang kalian lakukan pada Satria?" sungutnya berapi-api.

Keempat geng 4E kabur lari tunggang langgang menuju dunia cermin Overgear, setelah menekan jam tangan silver miliknya.

"Sat, kamu gak papa?" Rion membantu Satria menegakan badannya. Dia adalah orang yang mengusulkan Satria mendapat beasiswa non-prestasi dan orang yang selalu membiayai semua keperluan Satria setiap bulan.

"Terima kasih, pak." Satria memeluk Rion dengan mata berkaca-kaca. Tapi enggan menceritakan kejadian yang selalu menimpanya setiap hari. Dia sudah menganggap Rion seperti orang tuanya sendiri.

"Maafkan Bapak, Sat. Jarang menjenguk kamu di kontrakan. Kalau ada masalah cerita saja sama Bapak." Rion mengelus lembut rambut Satria untuk menenangkannya.

Sebenarnya Rion tahu dengan semua tindakan penindasan geng 4E. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Ayah Zenia, Rivan Prameswara pemilik LOG Group yang selalu memberikan donasi terbesar pada kampus ITB. Maka dari itu, Rion tidak mau menyinggung mereka.

"Maafkan Bapak, Satria. Bapak seorang pengecut dan tak bisa menolongmu," batin Rion menatap sendu Satria yang sudah berjalan jauh keluar dari kampus ITB, hanya punggungnya yang terlihat olehnya.

***

Pukul 20.00 WIB, Kontrakan Satria di daerah Arcamanik, Bandung.

Satria keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambut dengan handuknya. Sebelum mandi, dia telah memasak masakan ala kadarnya anak kos. Sebab hanya diberikan uang oleh Rion 2 juta per bulan. Maka dari itu, Satria harus menghemat pengeluaran uangnya dan menabung sedini mungkin.

Setelah memakai baju dan makan. Satria merebahkan tubuhnya ke kasur lipat dan memandang langit-langit kamarnya.

"Andai saja aku bisa membeli Overdrive untuk memainkan game Overgear. Mungkin aku bisa menghasilkan uang dan tidak merepotkan Bapak," gumam Satria dengan bulir-bulir bening membasahi kedua pipinya.

"Aku harus kuat!" teriaknya menyeka cairan bening tersebut dipenuhi tekad yang kuat.

Ya, sebelum tidur, Satria melihat informasi terbaru tentang game Overgear dan hampir semua kanal Youtube membahas tentang game Overgear.

Tentu saja membuat mata Satria berbinar-binar. Sebab di dalam game Overgear sangat nyata dan bisa merubah bentuk tubuh sesuai keinginan pengguna.

Bukan hanya uang, yang diinginkan oleh Satria adalah merubah bentuk tubuh agar tak dibully lagi. Karena tubuhnya tidak sedap dipandang dan ingin dikagumi oleh para wanita.

"Eeeh?! Masa?!" Satria membulatkan mata dan menghentikan gerakan jarinya saat gulir untuk mencari kanal Youtube yang lain untuk mencari informasi game Overgear, "Overdrive Gold?! Ah, jangan-jangan kanal yang ingin pansos di Youtube."

Terpopuler

Comments

Arfi Jav

Arfi Jav

Penulis Handal kayak banget nih! mantap penggunaan kata² ny🤩🤩

2023-04-28

2

Arfi Jav

Arfi Jav

Agak aneh kata² di "1. kenapa senat menerima......"

dgn " 2. Satria Anggara mahasiswa terakhir"

yg pertama terpikirkan kalu dia mahasiswa baru & yg kedua berkata mahasiswa terakhir

Tapi, boleh la boleh la.....

2023-04-28

2

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

kejam banget

2023-04-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!