Bandung, tahun 2025, Universitas ITB.
Seorang pemuda 25 tahun berbadan gemuk dengan perut buncit mencuat, berjalan menyusuri lorong kampus ITB menuju ke kelasnya. Kulitnya sawo matang agak gelap, rambut keriting, mata belo, dan hidung pesek dengan bau badan menyeruak ke seluruh lorong. Membuat jijik semua mahasiswa yang memandangnya.
"Ugh, si kepala Kangkung itu lagi!"
"Kenapa kepala senat mengizinkan si Iblis bau ini diterima di kampus ini, sich?"
"Benar-benar sangat mengganggu!"
Semua mahasiswa dan mahasiswi menutupi hidungnya dan rasanya ingin muntah mencium bau badan dari pemuda gendut tersebut.
Ya, namanya Satria Anggara, mahasiswa semester terakhir Fakultas Teknologi Industri (FTI) di Kampus ITB.
Tidak ada yang tidak kenal dengan Satria yang dijuluki Si Iblis Bau dan tidak ada satupun mahasiswa dan mahasiswi yang mau berteman dengannya.
Satria hanya bisa menutupi wajah yang selalu ditekuk setiap pagi ketika berpapasan dengan sejawatnya.
Hari-harinya di kampus selalu seperti neraka. Setiap hari tidak ada yang namanya libur dari bulian, penindasan dan ancaman.
Terlebih lagi dengan yang namanya geng Four Emperor atau singkat 4E. Mereka berempat terdiri dari putra dan putri keluarga konglomerat di Bandung. Zenia, Arven, Kira, dan Vincent itu anggota geng 4E dan merupakan pemain veteran game Overgear.
Sejak dirilis awal tahun 2020, game Overgear telah melanda dunia dan merubah tatanan ekonomi dunia.
Pengguna akan dipindahkan ke dunia cermin berlatar dunia pedang, sihir, dan teknologi cyborg armor suit.
Berkat fitur tersebut, banyak pengusaha elit global menginvestasikan uang mereka ke mata uang Evo dan ke beberapa guild terkenal di dunia.
Guild 4E masuk ke dalam 10 besar guild teratas di dunia dalam game Overgear. Oleh karena itu, Zenia, Kira, Vincent dan Zenia sangat sombong. Terlebih-lebih pada Satria yang dianggap miskin, lemah, dan bodoh.
Satria dengan raut muka ditekuk duduk di kursinya yang berada di barisan paling belakang. Kemudian tidur di atas mejanya dengan bulir-bulir bening membasahi kedua pipinya.
Setiap datang ke kelas, semua teman-temannya selalu menertawakan tingkah bodoh dan tolol Satria yang dipaksa oleh 4E untuk melakukan tindakan-tindakan yang menghancurkan harga dirinya.
Ingin rasanya Satria bunuh diri, sebab tak kuasa menahan tekanan psikis dari tindakan penindasan semua mahasiswa dan mahasiswi di kampus ITB.
Akan tetapi, Satria selalu ingat pesan kedua orang tuanya sebelum meninggal agar tetap melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Walaupun mendapatkan rintangan dan ujian yang berat.
Salah satunya terjadi saat ini, "Kepala Kangkung! Kemari kau!" hardik Vincent memanggil Satria.
Pria berbadan gemuk itu bangkit dari tidurnya dan berjalan merangkak ke arah meja Vincent satu baris dengan meja Satria, hanya terpaut dua meja di depannya.
"Kamu selalu membuat kami bahagia, Kepala Kangkung!" hardik Arven dengan mencengkram kedua pipi Satria yang sangat chubby tersebut dan mendongakan kepalanya ke arah Vincent. "Cent! Kita mau apakan Kepala Kangkung pagi ini?"
Baru saja mereka berempat mau merencanakan sesuatu untuk menindas Satria. Dosen yang bernama Ibu Marinka masuk dan menatap nyalang Satria, "Satria! Kembali ke tempat dudukmu!" bentak Marinka dengan berkacak pinggang.
Upaya ini Marinka sang Dosen tercantik di kampus ITB, semata-mata untuk menyelamatkan Satria dari penindasan yang dilakukan oleh geng 4E.
***
7 jam kemudian.
Bel pulang berbunyi kencang, semua mahasiswa dan mahasiswi yang mendapatkan kelas shift pagi segera keluar dari kelas masing-masing.
Tidak pula bagi Satria. Dia segera membereskan Rolltop yang menjadi alat belajar di kampus ITB. Komputer jinjing yang berbentuk tablet tapi bisa digulung.
Satria bergegas segera ingin kabur dari kelas. Dia takut akan ditindas lagi oleh geng 4E. Maka dari itu, Satria berlari sekencang-kencangnya menuju pintu gerbang kampus dengan dada kembang-kempis. Lemak di sekujur tubuhnya bergelombang.
Geng 4E yang menyadari boneka buliannya telah kabur, segera mengejarnya dengan berlari cepat. Tubuh mereka sudah terlatih dengan baik semenjak bermain game Overgear.
Zenia yang memiliki job Assasin, berhasil menggapai kerah baju Satria dan menariknya. Sehingga pemuda berbadan gendut itu terjungkal ke belakang.
Baru saja Zenia mau melayangkan tendangan ke pelipis kiri Satria, Kepala Senat kampus ITB yang bernama Rion Mandala menghentikannya, "Berhenti! Apa yang kalian lakukan pada Satria?" sungutnya berapi-api.
Keempat geng 4E kabur lari tunggang langgang menuju dunia cermin Overgear, setelah menekan jam tangan silver miliknya.
"Sat, kamu gak papa?" Rion membantu Satria menegakan badannya. Dia adalah orang yang mengusulkan Satria mendapat beasiswa non-prestasi dan orang yang selalu membiayai semua keperluan Satria setiap bulan.
"Terima kasih, pak." Satria memeluk Rion dengan mata berkaca-kaca. Tapi enggan menceritakan kejadian yang selalu menimpanya setiap hari. Dia sudah menganggap Rion seperti orang tuanya sendiri.
"Maafkan Bapak, Sat. Jarang menjenguk kamu di kontrakan. Kalau ada masalah cerita saja sama Bapak." Rion mengelus lembut rambut Satria untuk menenangkannya.
Sebenarnya Rion tahu dengan semua tindakan penindasan geng 4E. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Ayah Zenia, Rivan Prameswara pemilik LOG Group yang selalu memberikan donasi terbesar pada kampus ITB. Maka dari itu, Rion tidak mau menyinggung mereka.
"Maafkan Bapak, Satria. Bapak seorang pengecut dan tak bisa menolongmu," batin Rion menatap sendu Satria yang sudah berjalan jauh keluar dari kampus ITB, hanya punggungnya yang terlihat olehnya.
***
Pukul 20.00 WIB, Kontrakan Satria di daerah Arcamanik, Bandung.
Satria keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambut dengan handuknya. Sebelum mandi, dia telah memasak masakan ala kadarnya anak kos. Sebab hanya diberikan uang oleh Rion 2 juta per bulan. Maka dari itu, Satria harus menghemat pengeluaran uangnya dan menabung sedini mungkin.
Setelah memakai baju dan makan. Satria merebahkan tubuhnya ke kasur lipat dan memandang langit-langit kamarnya.
"Andai saja aku bisa membeli Overdrive untuk memainkan game Overgear. Mungkin aku bisa menghasilkan uang dan tidak merepotkan Bapak," gumam Satria dengan bulir-bulir bening membasahi kedua pipinya.
"Aku harus kuat!" teriaknya menyeka cairan bening tersebut dipenuhi tekad yang kuat.
Ya, sebelum tidur, Satria melihat informasi terbaru tentang game Overgear dan hampir semua kanal Youtube membahas tentang game Overgear.
Tentu saja membuat mata Satria berbinar-binar. Sebab di dalam game Overgear sangat nyata dan bisa merubah bentuk tubuh sesuai keinginan pengguna.
Bukan hanya uang, yang diinginkan oleh Satria adalah merubah bentuk tubuh agar tak dibully lagi. Karena tubuhnya tidak sedap dipandang dan ingin dikagumi oleh para wanita.
"Eeeh?! Masa?!" Satria membulatkan mata dan menghentikan gerakan jarinya saat gulir untuk mencari kanal Youtube yang lain untuk mencari informasi game Overgear, "Overdrive Gold?! Ah, jangan-jangan kanal yang ingin pansos di Youtube."
Di dalam game Overgear, ada tingkatan jam tangan Overdrive yang digunakan untuk masuk game.
Tingkat pertama Overdrive Black yang digunakan kalangan umum dan dijual seharga 30 juta rupiah. Tingkat kedua Overdrive White yang digunakan kalangan khusus atau VIP dan dijual seharga 50 juta rupiah. Tingkat ketiga Overdrive Silver yang digunakan kalangan super khusus biasanya digunakan oleh para konglomerat atau VVIP dan dijual seharga 100 juta oleh Nexus Enterprise.
Ya, perusahan yang menaungi game Overgear adalah Nexus Enterprise dan saat ini yang mengendalikan ekonomi dunia.
Walaupun Satria menganggap itu hanya kanal Youtube yang menyajikan informasi hoaks. Tapi tetap saja dia penasaran dan menekan video yang berjudul 'Overdrive Gold gratis silahkan klik link di bawah ini!'
Tidak ada video yang diputar, hanya ada gambar gelap dengan waktu durasi video yang terus bertambah. Video tersebut berdurasi 1 menit dan Satria yang penasaran terus memutarnya sampai akhir.
"Sial, aku dikerjai!" gerut Satria membanting pelan ponsel pintarnya ke kasurnya.
Akan tetapi, tak sengaja Satria menekan link pada deskripsi kanal Youtube bernama Overgear Fusion tersebut.
Ponsel pintar tersebut masuk dalam sebuah situs bernama www.overgear/fusion.com dan Satria diminta mengisi biodata sesuai KTP serta alamat rumahnya sekarang.
Satria yang tidak ada tugas sama sekali dari kampusnya, mengisi semua kolom biodata di dalam situs tersebut dengan raut muka malas, "Ya, isi saja. Toh, gak ada salahnya juga, hmph!" gerutunya.
Setelah selesai mengisi semua kolom biodata tersebut, Satria menekan tombol 'SUBMIT' dan langsung masuk pesan ke dalam ponsel pintar milik Satria.
'Selamat, anda telah mendapatkan Overdrive Gold dan akan dikirim dalam 3 jam lagi,' tulisnya.
"Ah, cuma orang iseng saja. Malam-malam begini ngasih pesan menjadi pemenang, hmph! Paling-paling juga penipu yang meminta uang," gerutu Satria dengan menyebikan bibir menatap ponsel pintar miliknya.
Sepengetahuan Satria, jam tangan hanya sampai perak. Jadi dia juga mengisinya dengan rasa malas dan tidak mengharapkan keajaiban sama sekali.
Lama-kelamaan menatap layar ponsel pintar, mata Satria terpejam perlahan dan akhirnya tertidur sampai pulas.
***
4 jam kemudian
Kira-kira tengah malam, pintu kontrakan Satria yang bernomor 7, ada yang mengetuk, "Permisi! Paket!" teriak sang kurir.
Tidak ada sahutan dari Satria, karena tertidur sangat pulas seperti Kerbau, "Permisi! Paket!" teriaknya lagi hingga beberapa kali.
Masih tidak ada sahutan dari dalam kamar kontrakan Satria, "Woy, buka! Sahuur!" teriaknya lagi kesal dengan menendang pintu kamar kontrakan Satria.
Untungnya, tangga kanan dan kiri Satria sedang pulang kampung. Jadi hanya ada Satria di kontrakan Mami Seblak dan keributan yang dibuat oleh kurir khusus dari Nexus Enterprise tersebut tidak membuat penghuni kontrakan lain meradang.
"Ya, hoaaaam!" Satria membuka pintu dengan menguap, mulutnya sangat lebar seperto Kuda Nil membuka mulut. "Siapa? Malam-malam begini kirim paket?"
Satria masih memejamkan mata dan membuat sang kurir tambah kesal, "Busey bau amat tuh mulut, haram jadah," gumamnya dengan urat otot di dahinya sambil menutup hidung.
"Cepat tanda tangani!" pinta kurir Nexus Enterprise dengan menyeringai dan melanjutkan, "Ingat, jangan katakan pada siapapun kalau kau mendapatkan Overdrive Gold!"
"Ya," balas Satria dengan mata masih terpejam dan menerima kardus berukuran sedang dari sang kurir serta menandatangani tanda pengiriman paket dengan tanda tangan asal-asalan.
Lalu menutup pintu kontrakannya dan berjalan seperti zombie menuju kasur lipat yang menjadi peraduan tempat istirahat Satria.
***
Keesokan pagi.
Suara Ayam berkokok disertai suara alarm membangunkan pria gendut tersebut. Satria kaget karena bangun kesiangan, "Oh, tidak! Padahal hari ini ada mata kuliah pagi," gumamnya melebarkan mata.
Dia tidak sadar jika hari ini hari minggu dan menganggapnya hari senin. Sebab jika hari senin, Satria punya jadwal mata kuliah pagi jam 7.
"Eeeh?!" Satria baru ingat setelah melihat kalender, kalau hari ini hari minggu dan memukul-mukul kepalanya, "Bodoh, bodoh, bodoh. Aku kan memang bodoh, hehehe …."
Tapi Satria terdiam sesaat setelah melihat box kardus yang ditaruh di sudut kamarnya, "Kok, bisa ada box kardus? Kapan aku menaruhnya?" pikirnya dengan menyipitkan mata dan raut muka dipenuhi tanda tandanya.
Satria lupa, dia menerima paket tersebut dalam keadaan tersadar dan sekarang dia membulatkan mata, "Eeh?! Jangan-jangan bom?!" gumamnya terkejut.
Satria tiarap dengan lemak di perutnya bergelombang bersentuhan dengan permukaan keramik dan bergerak dengan tatapan tajam ke arah box kardus tersebut.
Sungguh pemandangan badut tolol dan bodoh. Pantas saja teman-temannya selalu menindasnya.
Satria berhasil meraih box kardus hitam dengan tiarap dan perlahan membukanya dengan menyobek isolasi yang menyegel kardus tersebut menggunakan pisau kecil.
Alangkah terkejutnya Satria setelah mendapati di dalam box kardus ternyata merupakan jam tangan emas, "Overdrive Gold?!" gumamnya melebarkan mata.
Di dalam box kardus tersebut juga ada 3 botol cairan yang tidak diketahui oleh Satria dan tidak dipasarkan pada outlet-outlet potion di seluruh dunia.
Ada tiga botol sebesar botol aqua sedang berwarna emas, merah, dan biru. Satria yang sedang haus, langsung menenggak ketiganya.
"Wow, enak juga. Rasa Mangga, Stroberi dan Blueberry, yummy!" Satria menenggak habis ketiga botol tersebut bergantian. Lalu memakai jam tangan seperti jam tangan merk G-Shock tersebut yang mempunyai warna emas. "Waktunya kita bermain, hahaha …."
"Ha …."
"Ha …."
Tawa Satria semakin lama semakin pelan. Kebahagiaannya pudar, efek ketiga potion tersebut bereaksi dengan cepat.
Detak jantungnya tak karuan dan merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa di sekujur tubuhnya. Bahkan saking sakitnya, Satria tak mampu berteriak untuk meminta tolong.
Dengan sekuat tenaga, Satria menekan tombol 'Login' di jam tangan emas tersebut. Tubuh Satria berkedip dan dipindahkan ke terminal navigator. Sebuah ruangan virtual sebagai transit para pengguna sebelum masuk titik awal seluruh pemula akan dikirim.
[Selamat datang, tuan Satria Anggara di Terminal Navigator Overgear]
Mendengar suara mekanis, Satria berdiri dan tubuhnya sama sekali tidak merasakan sakit sama sekali. Pandangan matanya berkeliling dengan mata berbinar-binar melihat sebuah ruangan futuristik berwarna biru muda.
Ruangan terminal navigator lebih mirip salon yang merubah pengguna melalui pemindaian sistem terminal navigator yang diatur oleh A.I. atau Artificial Intelligence.
Sepengetahuan Satria, setiap pengguna bisa merubah dirinya di dalam ruangan terminal. Akan tetapi, Satria kecewa ketika ingin merubah bentuk tubuhnya.
[Maaf, pengguna SVIP Overdrive tidak bisa menggunakan fitur ini. Pengguna SVIP hanya boleh menggunakan tubuh pemain dengan tubuh asli pengguna]
"Haaah?!" Satria menjatuhkan rahang dengan melebarkan mata. Impiannya ingin menjadi tampan di dalam dunia cermin harus pupus. "Sial! Ya sudahlah!"
[Silahkan isi nama pemain, dan pilih ras, serta job awal!]
[Maaf, pengguna SVIP Overdrive tidak bisa menggunakan fitur ini. Pengguna SVIP hanya boleh menggunakan tubuh pemain dengan tubuh asli pengguna]
"Haaah?!" Satria menjatuhkan rahang dengan melebarkan mata. Impiannya ingin menjadi tampan di dalam dunia cermin harus pupus. "Sial! Ya sudahlah!"
[Silahkan isi nama pemain, dan pilih ras, serta job awal!]
Satria mengisi setiap kolom yang diinginkan sistem A.I. Terminal Navigator. Mulai dari mengisi nama pemain yang diisi nama 'Regalia'. Nama itu merupakan nama favorit yang selama ini Satria inginkan jika dia bisa bermain overgear.
[Tuan Satria, silahkan pilih ras anda. Ada beberapa pilihan ras, diantaranya human, elf, druid, demon, deity, highlander, dan asmodian]
Saat Satria mengisi kolom ras, kolom tersebut sudah terisi dengan ras yang tidak tercantum di dalam daftar ras yang diinformasikan sistem A.I. Terminal Navigator
[Maaf, tuan Satria, karena anda menggunakan Overdrive Gold yang sangat rahasia dan satu-satunya di dunia. Anda hanya bisa mendapatkan ras dari pengaturan sistem game Overgear, yakni ras Predacon]
Mata Satria membola melihat panel hologram di depan matanya. Dia baru tahu jika ada ras tersembunyi di dalam game Overgear, "Ras Predacon?!" gumamnya.
Setelah mengisi semua informasi mengenai pemain. Satria langsung ditransfer ke titik awal pemain pemula di Daratan Santuary, tepatnya Kerajaan Servin.
Banyak pemain pemula yang tiba bersamaan dengan Satria. Mereka semua ditransfer ke depan katedral yang merupakan tempat pemain pemula tiba dan pemain yang gugur akibat kehabisan Hit point atau HP.
Game Overgear seperti game MMORPG pada umumnya pada status pemain, ada HP (Hit Point) dan MP (Mana Point). Tapi ada pula status khusus pemain yang memilih ras Demon atau Deity, yakni DP (Demon Point) dan AP (Action Point).
Karena susahnya menggunakan kedua ras tersebut, hanya beberapa pemain yang memilih ras Demon atau ras Deity.
[Ding]
[Status pemain]
¤—-------¤—-------¤
[Nama: Regalia]
Level: 1 (0/10.000)]
[HP: 100/100]
[MP: 10/10]
[DP: 10/10]
[AP: 10/10]
—-----------------------
[Umur: -]
[Ras: Predacon]
[Skill: Thousand Face, Fusion]
[Job: Bloodles]
[Inventaris: Bloodfallen (Katana sword rank: ???), kotak pemula]
[Saldo Evo:-]
[Saldo Gold:-]
¤—-------¤—-------¤
Mata Satria tambah membelalak melihat panel hologram di depan matanya. Untuk menaikan level ke level selanjutnya dibutuhkan 10 kali lipat pengalaman. Ditambah lagi dia memiliki skill yang aneh dan belum pernah sama sekali ada informasi yang mengungkapnya.
"Sialan!" teriak Satria dan semua mata pemain serta NPC tertuju padanya.
Semua pemain pemula menertawakannya dan menganggap Satria memang pemain pemula yang bodoh yang tidak bisa mengubah karakternya sesuai keinginan pengguna di Terminal Navigator.
[Selamat datang para pemain baru di lantai satu Daratan Santuari. Untuk memanjakan para pemain, kami akan mengadakan event khusus pemain pemula di lantai satu. Rincian misi akan kami berikan kepada semua pemain pemula]
[Ding! Misi otomatis]
¤—-------¤—-------¤
[Misi Event pemula: Bunuh monster 1 Treant di Trial Forest (0/1)]
[Waktu: 1 hari]
[Hukuman: Level turun jika mati dan selama 24 jam jika membunuh monster di level apapun tidak mendapatkan poin pengalaman]
[Hadiah: 1000 gold dan 1 kotak bronze]
¤—-------¤—-------¤
Semua pemain mendapatkan panel hologram notifikasi atau pemberitahuan dari GM Overgear.
Akan tetapi, tidak bagi Satria. Matanya membulat setelah melihat panel hologram di depannya, "Apa?!" gerutunya kesal.
[Ding! Misi otomatis khusus pemain yang memiliki ras Predacon]
¤—-------¤—-------¤
[Misi Event pemula: Bunuh monster 10 Treant di Trial Forest]
[Waktu: 12 jam]
[Hukuman: Level turun jika mati dan selama 72 jam jika membunuh monster di level apapun tidak mendapatkan poin pengalaman]
[Hadiah: 1000 gold dan 1 kotak bronze]
¤—-------¤—-------¤
Rasanya Satria ingin memukul panel hologram. Setahu dia, misi membunuh Treant itu bagi seorang pemain pemula merupakan sesuatu yang amat sulit karena merupakan Boss monsteri di Trial Forest.
"Sudahlah! Lebih baik aku segera ke Trial Forest." Satria bergegas menuju Trail Forest yang berjarak 3 km sebelah Barat dari pusat kota Servin.
Sementara para pemain pemula lain membentuk party supaya penaklukan monster Treant lebih mudah.
Satria mempercepat langkahnya, karena misi yang diberikan oleh GM ada dirinya lebih pendek waktunya ketimbang pada semua pemain pemula. Dia merasa dianak tirikan gara-gara menggunakan jam tangan Overdrive versi Gold.
Satria terus berlari sekencang mungkin. Namun anehnya, dia merasa sama sekali tidak lelah dan nafas serta detak jantungnya tetap normal.
Kalau di dunia nyata, Satria berlari dengan sangat cepat seperti itu sudah membuatnya terkapar. Padahal presentase kemiripan dunia cermin dan dunia nyata di pengaturan sistem game Overgear adalah 100%.
Banyak kumpulan pemain pemula yang membentuk party menyusul Satria dan nafas mereka tersengal-sengal setelah sampai di bagian luar Trial Forest.
Untuk memainkan game Overgear bukan hanya mengandalkan strategi, tapi juga latihan fisik dan pemberian potion nutrisi yang berkala.
Ramuan potion nutrisi yang beredar di kalangan umum pemain adalah ramuan potion berwarna biru dengan ukuran mini. Itu bisa membuat tubuh bertahan bermain game Overgear selama 1 hari di dunia nyata atau setara 1 bulan di dunia cermin Overgear.
Sedangkan Satria telah meminum tiga ramuan versi SSS. Bukan hanya satu ramuan nutrisi, tapi 3 ramuan nutrisi versi SSS.
Ramuan versi SSS tersebut merupakan ramuan rahasia dan belum pernah dipublikasikan oleh pihak Nexus Enterprise.
Sebab merupakan ramuan nutrisi yang sangat mahal dan langka senilai 1 milyar Evo, kalau dirupiahkan senilai 20 triliun. Hal itu dikarenakan 1 Evo sama dengan 20.000 rupiah. Jadi Satria telah meminum ramuan nutrisi seharga 30 triliun.
Semua pemain mulai masuk ke dalam Trial Forest yang cukup gelap. Hanya ada sedikit pencahayaan yang masuk dan itu membuat penerangan di dalam hutan berwarna jingga temaram.
Satria duduk di dekat pohon besar. Walaupun dia bodoh, Satria berusaha mengingat-ingat video yang pernah ditonton untuk menghabisi Treant untuk menentukan strategi menghadapi Treant.
Di dalam Trial Forest juga bukan hanya ada satu Treant tapi banyak dan terdiri dari berbagai rank. Semakin tinggi rank monster tersebut, semakin tinggi pula jumlah HP-nya.
Rank monster di dalam game Overgear, terdiri dari Warrior, Chief, Lord, King, Emperor, Ancient dan Primordial.
Dalam pikiran Satria sudah menentukan strategi yang tepat, "Kenapa otakku tiba-tiba encer kaya tahi Ayam begini ya? Apakah gara-gara meminum 3 ramuan nutrisi itu?" pikirnya.
"Mari kita lihat senjata apa yang berada di dalam inventaris sistem milikku!" Satria mengeluarkan sebuah katana berbilah hitam, ring katana berwarna emas dan asesoris seperti retakan berwarna emas memanjang 10 cm dengan ujung asesoris berwarna merah. "Katana ini cukup kuat. Tapi …?"
Terjadi fluktuasi energi di dalam tubuh Satria dan bergejolak sangat kuat, hingga membuat tubuh Satria diselimuti aura merah kehitaman yang berkobar.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Satria? Apakah energi tersebut akan berdampak buruk baginya?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!