Suatu hari Daniel begitu sibuk. Jadi dia tidak bisa pergi ke kampus atau pergi untuk menjemput Julia selama 2 minggu. Dia mulai merindukan Julia.
Saat pekerjaannya selesai, dia langsung pergi ke tempat Julia bekerja. Tapi dia tidak melihat Julia. Dia hanya melihat Joana, kemudian dia bertanya kepada Joana.
"Dimana Julia? Kenapa dia tidak ada di sini?" Tanya Daniel.
"Julia tengah sakit dan sekarang dia berada di asramanya untuk beristirahat." Balas Joana.
Setelah mengetahui situasi itu, Daniel mengendarai mobilnya menuju tempat Julia. Dia mencoba untuk menelpon Julia, tapi dia tidak mendapat jawaban apapun. Daniel menjadi begitu khawatir dan saat dia tiba di sana, dia langsung masuk ke dalam area asrama.
Salah seorang satpam yang melihat seorang pria masuk ke dalam asrama khusus wanita dengan cepat keluar ingin menghentikannya. Tapi saat dia melihat wajah Daniel, satpam itu pun terdiam. Dia hanya mengikuti Daniel naik ke lantai atas.
Daniel lalu mengetuk pintu kamar Julia. Setelah mengetuk beberapa saat, pintu kamar Julia pun terbuka. Daniel melihat wajah pucat Julia dan secara tiba-tiba Julia merasa bahwa dia tidak bisa menahan semuanya lagi kemudian dia pun jatuh tak sadarkan diri.
Daniel dengan cepat membawa Julia pergi ke rumah sakit. Ternyata Julia tengah mengalami demam dan kepalanya begitu panas.
Julia sebenarnya telah belajar sampai larut malam beberapa hari ini dan semalam dia juga terkena hujan. Pagi ini saat dia terbangun, dia merasa sakit kepala. Lisa juga tidak ada di dalam asrama, jadi Julia hanya sendirian. Julia pun menelpon Joana mengatakan bahwa dia tengah sakit dan harus beristirahat hingga tidak bisa pergi bekerja.
Setelah beberapa saat, Julia mulai membuka matanya. Dia melihat dirinya berada di sebuah tempat yang asing.
'Di mana aku?' pikir Julia.
Dia hanya mengingat bahwa dia membuka pintu kamarnya dan melihat sosok Daniel kemudian dia melupakan hal lainnya lagi. Dia pun akhirnya melihat Daniel berada di sisinya.
"Apa yang terjadi? Di mana aku?" Tanya Julia.
"Kau bangun. Kau pingsan di kamarmu dan aku membawamu ke rumah sakit. Kau mengalami demam. Kenapa kau begitu ceroboh? Kau bahkan tidak menjaga dirimu sendiri." Ucap Daniel.
Julia hanya bisa diam. Setelah itu Daniel memanggil dokter.
Beberapa saat kemudian, dokter masuk dan memeriksa kondisi Julia. Mereka mengatakan bahwa Julia sudah baik-baik saja sekarang dan dia bisa pulang ke rumah. Tapi Daniel mau Julia berada di rumah sakit malam ini untuk perawatan lebih lanjut. Julia tidak mau melakukan hal itu tapi Daniel memaksanya.
"Aku adalah pria yang akan menjagamu. Jadi kau harus mendengarkan aku atau kau mau aku menelpon Gary?" Ucap Daniel.
Julia tidak mau membuat Daniel atau tantenya khawatir. Jadi dia hanya bisa mengikuti apa yang diinginkan Daniel.
Berita tentang Joana yang sakit dan dibawa ke rumah sakit oleh Daniel tersebar di kampus. Semua orang berpikir ada hubungan apa antara Daniel dan Julia.
Setelah keluar dari rumah sakit pada hari berikutnya, Julia langsung pergi ke kelasnya. Dia merasa bahwa semua orang menatap dirinya. Kemudian dia tahu tentang berita itu dari Lisa dan Joana. Dia pun merasa malu. Dia tidak menyangka bahwa dia akan menjadi bahan gosip panas di kampusnya.
Saat dia berjalan keluar dari ruang istirahat, Jessica muncul di hadapannya.
"Apa kau pikir Daniel menyukai dirimu? Atau kau mencoba untuk menggoda Daniel dengan berpura-pura sakit?" Ucap Jessica.
Saat Julia mendengarkan hal itu, dia menjadi marah.
"Apa maksudmu dan memangnya siapa kau? Semua itu bukan urusanmu." Ucap Julia dingin.
Dia ingin berjalan pergi tapi tangannya ditarik oleh Jessica dengan keras.
"Menjauhlah dari Daniel." Ucap Jessica kemudian melepaskan tangan Julia dengan kasar.
Julia selalu membenci hal seperti itu. Itulah alasan kenapa dia tidak pernah mau begitu dekat dengan sosok pria yang begitu populer. Dia sudah memiliki pengalaman seperti itu saat berada di masa sekolah menengah atas dulu.
Saat itu dia tengah berkencan dengan seorang pemuda bernama Erik. Tapi kemudian mereka berdua berpisah dan hanya menjadi teman saja.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments