Pagi ini Gary memanggil Julia dan mengatakan bahwa dia ada pertemuan di kota ini dan ingin bertemu dengan Julia. Dia juga ingin makan malam bersama dengan Julia.
Setelah mendengarkan hal itu, Julia merasa sangat senang karena dia sangat merindukan kakaknya itu.
Gary begitu sibuk beberapa bulan ini. Dia tidak punya waktu yang cukup untuk menelpon Julia. Saat ini, dia ada pekerjaan yang harus dia lakukan di kota ini. Jadi dia ingin menemui dan makan malam bersama dengan Julia. Gary juga selalu ingin memperkenalkan Julia kepada sahabat baiknya, Daniel.
Jadi Gary juga menelpon Daniel untuk ikut makan malam bersamanya. Itu semua akan begitu mengejutkan bagi Julia.
Setelah kelas selesai, Julia dengan cepat kembali ke kamarnya. Dia kemudian mandi.
Setelah berganti pakaian, dia mengambil tasnya dan berjalan keluar dari dalam kamarnya. Dia berencana untuk berhenti di sebuah toko yang menjual makanan favorit tantenya, Mama Gary. Julia ingin memberikan makanan itu kepada tantenya melalui Gary.
Setelah keluar dari toko itu, Julia lalu memanggil taksi dan memintanya pergi ke sebuah restoran di mana dia sudah membuat janji dengan Gary.
Tiba di restoran, Julia mengatakan kepada pelayan bahwa dia punya janji dengan seseorang bernama Gary. Kemudian pelayan itu menunjukkan padanya ke arah sebuah ruangan privasi.
Restoran itu adalah sebuah restoran yang mewah dan mereka memiliki beberapa ruangan privasi.
Saat pintu terbuka Julia melihat Gary. Gary pun tersenyum kepadanya.
"Hai adik kecil." Ucap Gary berdiri dan memberikan sebuah pelukan kepada Julia.
"Gary, aku sangat merindukanmu." Ucap Julia merasa dia ingin menangis.
Kemudian Gary meminta Julia untuk duduk di sampingnya.
"Tunggulah sebentar, sahabatku akan bergabung bersama kita. Aku sudah memesan makanan favorit seperti yang selalu kau suka." Ucap Gary tersenyum..
Dia lalu mencubit pipi Julia.
"Oh adik kecilku...." Ucapnya.
"Gary, terima kasih kau selalu menjadi kakak kesayanganku. Kau selalu tahu apa makanan favoritku. Ngomong-ngomong bagaimana kabar Om dan Tante? Oh, aku sangat merindukan mereka dan aku juga merindukanmu." Ucap Julia.
"Mereka baik-baik saja dan mereka juga merindukanmu. Jadi liburan kali ini kau harus kembali ke rumah." Ucap Gary.
Sebelum Julia bisa menjawab ucapan Gary, pintu ruangan itu tampak terbuka dan memperlihatkan sosok Daniel yang masuk ke dalam ruangan itu. Julia menjadi begitu terkejut melihat dirinya.
"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Julia kepada Daniel.
Gary lalu melihat ke arah mereka berdua.
"Apakah kalian berdua sudah mengenal satu sama lain?" Tanya Gary.
"Tidak kakak." Ucap Julia dengan cepat membalas ucapan Gary.
Daniel lalu duduk di hadapan mereka, tapi matanya tetap menatap ke arah Julia.
"Tidak, aku hanya mengetahui namanya beberapa minggu yang lalu." Ucap Daniel. "Jadi dia ini adalah adikmu, Julia. Aku tidak pernah mengetahui bahwa kau memiliki seorang adik. Kau tidak pernah mengatakannya kepadaku." Ucap Daniel lagi.
"Oh, sebenarnya dia adalah adik sepupuku. Mamanya adalah Tanteku, adik dari Mamaku. Jadi kau tidak pernah melihat dia saat kau datang ke rumah kami." Ucap Gary.
Kemudian Gary melihat kearah Julia.
"Daniel adalah sahabat baikku. Dia juga sudah seperti adik bagi diriku. Kami mengenal satu sama lain sejak kami masih kecil. Oh ya Julia, jika kau membutuhkan bantuan, kau bisa meminta Daniel untuk membantumu." Ucap Gary panjang lebar.
Julia hanya bisa menganggukkan kepalanya.
Setelah makan malam selesai, Daniel mengantar Gary kembali ke hotel dan dia akan kembali ke kotanya besok pagi. Saat Gary keluar dari dalam mobil Daniel, Dia meminta Daniel untuk mengantar Julia kembali ke asramanya.
Sebenarnya Julia ingin kembali ke asramanya sendiri, tapi Gary tidak setuju karena saat ini sudah larut malam.
Jadi di sepanjang perjalanan baik Daniel maupun Julia, mereka berdua tetap terdiam.
"Kenapa kau tetap diam?" Ucap Daniel melihat ke arah Julia.
Daniel hanya mencoba untuk memulai percakapan diantara mereka.
"Tidak ada apa-apa." Balas Julia dengan pelan.
Beberapa saat kemudian, mereka tiba di gerbang asrama. Julia keluar dari dalam mobil Daniel dan berterima kasih kepadanya kemudian berjalan masuk ke dalam asramanya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments