bab05

"Kalian boleh kok ikut duduk disini kecuali al " Ucap Nara melirik ke arah al.

al yang merasa namanya di sebut langsung menoleh dan memicing kan mata ke arah Nara.

"Gue juga gak mau 1 meja sama kuman".. Ucap al ketus.

"What... Apa lo bilang gue kuman, lo tuh virus.. " Tunjuk nya pada al.

"Virus kan juga kuman, berati kalian jodoh dong cieee" Polos Lani.

"Hussst diem lo mau tuh mulut di sumpel pake sambel sama naura?" Jelas Sindy.

"Kalo kalian masih mau disini silakan, gue mau ke warung kang mamat" Ucap al berlalu keluar dari kantin.

"Hehehe sorry nih girls next time ya kita makan bareng kita mau nyusul si bos dulu" Kata renaldi.

"Pergi lah sana susulin tuh bos kalian " Jawab Nara.

Setelah para lelaki berlalu Sindypun bertanya pada Nara.

"Lo kenapa si kaya nya benci banget sama al perasaan dari kelas X deh??" Tanya Sindy.Nara pun hanya mengedikkan bahu nya.

"Lo inget kan dulu pas pertama masuk kelas X dia pernah nabrak gue trus gue jatoh dia nya malah gak nolongin apa lagi minta maaf,nah mulai dari situ gue kalo liat muka nya rasa pengen nampol tau gak, apa lagi setelah dia terpilih jadi ketua blacktiger mengantikan posisi abang gue makin songong gue rasa tuh muka nya"..

Cuman gara-gara itu lo benci sama dia, astaga"

"Ck ngapain si bahas dia, udah ah gue mau balik ke kelas gak nafsu makan gue" Ucap Nara.

**

Pembelajaran sedang berlangsung saat guru menjelaskan materi dari luar salah satu murid berteriak.

"SEKOLAH KITA DI SERANG"... Teriak sang murid.

Kelas yang awal nya hening mendadak riuh.

"Bilang ke anggota lain buat berjaga-jaga, lo berempat ikut gue" Ucap al.

Raka dan keempat temanya berlari keluar dari kelas tanpa menghiraukan teriakan sang guru.Nara yang melihat al berlari keluar kelas sedikit khawatir terjadi Apa-apa pada al.

"Haisss gue kenapa sih, ngapain gue khawatir sama al mpret" Gumam ny dalam hati.

Di luar sekolah tepatnya di gerbang masuk sudah ada sekitar 15 preman.

Disitu para guru mencoba menghalangi para preman untuk bertindak anarkis dilingkungan sekolah.

"Tenang dulu kita bicarakan baik-baik, kenapa kalian tiba-tiba Menyerang sekolah kami" Ucap kepala sekolah.

"Dimana murid lo yang sok jagoan itu suruh dia keluar, hadapi gue beraninya dia mengacau di wilayah kekuasaan gue?""Ucap sang ketua preman terdengar marah.

"Kalo orang itu gue lo mau apa?? " Tanya al seraya berjalan menuju si preman.

"Oh jadi lo yang udah bikin anak buah gue bonyok semua hebat juga nyali lu"..

Kalo iya kenapa, anak buah lo malakin para pedagang dan hampir ngelecehin seorang wanita" Ucap al.

"Hahaha itu memang sudah jadi kerjaan kita, dasar bocah ingusan lo Terima ini!! "...

Saat si preman ingin memukul wajah al. dengan gesit al menangkis pukulan nya

'Segitu doang" Ucap al tersenyum miring.

"Kurang ajar, serang mereka" Ujar ketua preman.

Dan akhirnya terjadilah perkelahian antara anggota monartiger dengan para preman.

Bugh.. Bugh.. Bugh

Pukulan demi pukulan berhasil di tangkis oleh al, sudah cukup bagi Raka bermain hanya dengan satu tarikan memutar al berhasil menjatuh kan si preman.

Set.. Bugh.. Kreekk

al memelintir tangan si preman hingga terdengar seperti ranting kayu yang di patah kan.

"Ssstt aaarrgghh.. Ampun kita gak akan berbuat onar lagi" Ucap sang ketua preman sambil menahan sakit.

"Cepat pergi dari sini atau mau gue patahin juga kaki lo" Ucapa.

Begitu pun dengan preman lain yang sudah di tumbang oleh anggota monartiger, mereka pun akhir nya pergi meninggalkan kawasan sekolah.

"Bos gimana lo gak papa kan" Ucap dilan.

"Gak papa " Ucap nya singkat.

"Kalian berlima ikut saya ke ruang guru" Ucap Kepala sekolah.

Sudah hampir 30 menit mereka di ruang guru, entah apa yang sedang dibicarakan.

Para murid lain sudah di pulangkan lebih awal karena kejadian tadi.

Nara dan teman-temannya pun sudah bersiap ingin pulang.

"Girls kira-kira tuh para

buang kerok bakal dapat hukuman apa ya?? " Ucap maria.

"Paling di skors atau yang lebih parah di keluarin" Kata Lani.

"Lho lupa bokap al donatur tertinggi di sekolah ini, ya kali dia dikeluarin".. Kata Sindy.

Pada saat asik mengobrol para lelaki pun sudah keluar dari ruang guru.

Eh itu mereka udah keluar" .. Ucap Lani.

"Riooo" Ucap Lani sambil melambaikan tangan.

Rio yang melihat pun juga melambaikan tangan pada lani dan para lelaki itu menghampiri para gadis.

"Eh ayang lindul ada apa nih manggil abang, mau pulang bareng abang ya?? " Ucap rio kepedean.

"idihhh ayang gundul mu" ..

Saat itu pandangan Nara dan al pun bertemu.

"Lo gak papa kan" Ucap Nara merasa gugup karna baru kali ini iya mengajak al mengobrol tidak dengan otot. "Gak papa,gue cabut duluan nanti malam kita ngumpul di markas.." Jawab ny singkat lantas berlalu ke arah parkiran motor nya.

"Renaldi gimana tadi kalian di ruang guru?? " Ucap maria pada keempat lelaki itu.

"Ya gak apa sih cuman di kasih ceramah trus di skors 3 hari" Ucap renaldi.

"Syukur deh kita pikir kalian bakal di keluarin dari sekolah." Ucap maria

"Emng kenapa lo gak iklas gue di keluarin dari sekolah hmm??" Ucap renaldimenggoda mega.

"Iiihhh apaan sih " Maria pun senyum-senyum karna salting.

"Udah ah yuk pulang " Ucap Nara sambil membuka pintu mobil nya.

Saat mega ingin membuka pintu mobil Renaldi pun memanggilnya.

"Eh Maria Tunggu!!" Ucap renaldi.

"Iya kenapa re?" Tanya maria.

"Eeeeemm mau pulang

bareng gue gak ? Kan rumah kita searah?" "Girls gue pulang bareng Renaldi gak papa kan, kasian kalian kalo ngantar gue pulang nanti harus puter balik lagi " Ucap maria pada teman-teman nya.

"Heleh kasian ama kita apa emang kesempatan lu buat pulang bareng Renaldi... Kata Sindy.

"Sutttt sin jangan gitu dong gue malu tau sama Renaldi,ya udah gue pulang bareng kalian aja deh kalo gitu kalo kalian iklas nganterin gue "...Ucap maria.

"Hmmm iya deh iya yang mau pdkt,ya udah hati-hati,re nitip teman gue ya awas klo sampai lecet " Ucap Nara.

"Aman ra kalo sama babang Renaldi mah " Kata nya sambil memberi jempol pada Nara.

"Wahh curang lu re pulang bonceng cewe, masa gue, anggu sama dilan bonceng angin, ayang lindul gak mau pulang bareng abang renal juga nih?? " Ucap rio pada Lani.

"Ogah ah, yuk ra kita pulang ".. Ucap Lani.

Mereka pun akhirnya pulang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!