ke Luar kota bareng Pak Indra

Wow Art & D'sign Grafis🏢

Empat bulan sudah Zara bekerja sebagai asisten Indra Mahesa yang merupakan Kepala Penanggungjawab Divisi 1. Kini sedikit demi sedikit sudah Zara pahami bagaimana karakter atasannya tersebut. Tegas, Berwibawa, Baik, dan juga parasnya yang bak seorang idol K-Pop. Mungkin devinisi terakhirlah yang setidaknya membuat Zara termotivasi untuk terus berusaha memahami dan memaklumi karakter atasannya yang lebih seringnya berlaku tegas terhadapnya.

Hari ini merupakan hari Rabu, hari yang menurut orang-orang berlalu terasa lebih lama dari pada hari kemaren. Kesibukan begitu terlihat jelas di dalam maupun diluar ruangan kerja Zara.

Oh,ya... meja kerja Zara dengan meja kerja Indra sebenarnya berada dalam satu ruangan. Hanya saja, meja mereka terpisah dengan pintu dan sisi-sisi kaca yang menjadikan ruangan mereka seakan terpisah.

Tuuuut....📞

Zara

Iya halo,..

Indra

Zara, masuk keruangan ku ada tugas untukmu!!

Zara

Baik, pak.

Zara mengetuk pelan pintu kaca itu sebagai formalitas.

Tok tok...

Indra

masuklah!

Zara, hari Jumat besok saya mendapat undangan workshop ke kota Bandung. Untuk itu kamu sebagai asisten saya juga harus mendampingi saya.

Zara sedikit menaikkan alisnya dengan reflex.

Belum juga Zara menanggapi perkataan Indra, Atasannya tersebut sudah mulai berbicara lagi.

Indra

Untuk itu, kamu persiapkan kebutuhanmu untuk 2hari selama kita melakukan perjalanan bisnis ini.

Kau mendengarku kan Zara?? Indra bertanya karena Zara hanya menatapnya saja yang sedang berbicara dari tadi. Padahal, dirinyalah yang belum memberikan kesempatan Zara untuk berbicara.

Zara

iya, Pak. Tapi.... boleh saya tau, apa ini tugas resmi dari kantor?

Indra

Tentu saja resmi, karena undangan workshop yang ditujukan memang benar atas namaku tapi ini untuk kepentingan perusahaan juga.

Karena ini kesempatan untuk kita agar lebih mengetahui perkembangan lawan bisnis kita. Sebenarnya hal ini pun sangat baik dan bermanfaat sekali untuk bekalmu. Kau mendapatkan pengalaman, informasi dan wawasan yang lebih luas. Bukan hanya mencakup perusahaan ini saja, tapi juga perusahaan lain.

Bagaiman??? Apa kamu bersedia mengikuti workshop sebagai asisten ku?

Zara

Baiklah pak, saya sangat siap. Kalau begitu untuk keberangkatan apa kita akan ....

belum juga Zara menyelesaikan ucapannya Indra sudah langsung menimpali.

Indra

Tentu saja, lebih baik untukmu kalo kita berangkat bersama. Kita akan pakai mobilku sebagai transportasinya. Ada lagi yang ditanyakan?

Zara

(mengangguk)

eh...hari apa dan pukul berapa kita berangkat?

Indra

Ah... ini salah satu tugas pertamamu untuk workshop. (sambil menyodorkan undangan workshop dari C&E company.

Periksa susunan acaranya dan juga sesuaikan dengan jadwalku.

Zara

baik,pak. Saya mengerti. Kalau begitu saya permisi.

Zara berlalu dan mulai terlihat serius menyinkronkan jadwal atasannya.

Dalam hati Indra menggumamkan Zara sembari melihatnya yang terlihat fokus dan bersungguh-sungguh.

Zara... Kau masih sangat muda tapi melakukan pekerjaanmu dengan amat telaten dan bersungguh-sungguh. Pintar, cekatan, baik dalam berbahasa Inggris. Tapi... kenapa ya gadis seperti dia tidak melanjutkan kuliah saja. ahhh sshiiiittt.... kenapa aku jadi memikirkan dia. Tidak,tidak.... fokus Indra, fokus. Jangan sampai apa yang dipikirkan si Rizki itu jadi beneran.

Halu.... ini pasti karena aku kelelahan bekerja selama satu bulan ini.

(menggelengkan kepalanya lalu fokus bekerja lagi)

🕧

Zara

kruyuuuuk....kruyuuuuk... suara perutnya membuyarkan konsentrasi nya. dilihatnya jam ditangan kirinya.

Oh...pantesan udah setengah dua belas. Kenapa pak Indra belum menyuruhku istirahat ya...apa aku yang harus memberitahunya. Laper banget soalnya.... tadi pagi kan aku tidak sempat sarapan karena kereta yang selalu sesak 3hari ini sampai-sampai aku harus naik kereta pertama.

Tanpa Zara sadari yang sedari tadi gelisah karena lapar sudah diperhatikan Indra. Indra pun berjalan mendekati meja Zara.

Indra

Waktunya breaktime..

Zara

(Dengan ekspresi sumringah Zara langsung berdiri)

Iya pak, Silahkan!

Ohhh ternyata dia tidak sedingin kata teman-teman.

Pantry kantor 🍱☕

Rizki dan Indra yang memasuki pantry langsung mendapat sorot mata yang tak biasanya dari teman-temannya.

Rizki

Eh bro... mereka ngliatin kita ya??

Indra

Sambil menoleh kearah teman-temannya dan kemudian berkata

Perasaan Lo aja kali Ki... udah ayo buruan ambil makan siangnya!

Saat Zara masuk pantry room setelah Indra dan Rizki duduk untuk menyantap makan siang. Tiba-tiba sorot mata teman kerja yang lain sama seperti saat Rizki dan Indra baru masuk tadi. Dan... itupun langsung menjawab pertanyaan Rizki.

Rizki

ohhh... jadi gitu ternyata.

Indra

Ada apaan sih Ki??

Rizki

udah cepet kita abisin makanannya terus ngobrol restroom aja.!

Indra tanpa berpikir panjang langsung menuruti apa kata temannya itu.

Hay Hay.... gimana ceritaku menurut kalian readers?? please coment and like ya?? kritik yang membangun juga supaya karya ku makin baik dan semangat yaaa🥰

Episodes
1 Hari Kelulusan Zara
2 Hari bersejarah bagi zara
3 Pengakraban diri Pak indra
4 ke Luar kota bareng Pak Indra
5 Perjalanan malam
6 Hotel Grand city
7 cinta mulai bersemi
8 Zara Shamila Tohar
9 Pink roses
10 My Dear...
11 Bergandengan tangan
12 Pindah hotel
13 pergulatan rasa
14 Meragu sendiri
15 Mantan tak dirindukan
16 Keegoisan ranti
17 Berterus-terang tentang kisah lama
18 Menerka Hubungan Indra dan Zara
19 Kekalahan Part 1
20 Ajakan Indra tinggal satu atap
21 Tinggal satu atap
22 Menikah dibawah tangan
23 Meminta restu sang camer
24 Pengertian dan restu sang ibu
25 Pertemuan yang menegangkan
26 Keputusan paten
27 Hari-H
28 Malam pertama
29 Honeymoon bayangan
30 Berbagi rasa berbagi cinta
31 Like a baby
32 Siasat Ranti
33 Kenyataan yang menyakitkan
34 Pertarungan sengit
35 Permintaan maaf
36 Kopi Susu
37 Kunjungan menantu
38 Lusiana
39 Jagalah hatinya
40 Kabar tak terduga
41 Down
42 Emosi
43 Balas dendam
44 Pengusiran tidak langsung
45 Niat Terselubung
46 Kebusukan Lusiana
47 Welcome
48 shocking
49 Bujuk Rayu Papah
50 Ciuman tiba-tiba
51 Pesan perpisahan
52 Aku pamit
53 Pria patah hati
54 Thank you readers
55 Me after met you
56 Me After You 2
57 Pendapat
58 Isi hati
59 Hari Esok
60 Menjemput mu
61 Separuh Jiwaku
62 Pandangan nya masih sama
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Hari Kelulusan Zara
2
Hari bersejarah bagi zara
3
Pengakraban diri Pak indra
4
ke Luar kota bareng Pak Indra
5
Perjalanan malam
6
Hotel Grand city
7
cinta mulai bersemi
8
Zara Shamila Tohar
9
Pink roses
10
My Dear...
11
Bergandengan tangan
12
Pindah hotel
13
pergulatan rasa
14
Meragu sendiri
15
Mantan tak dirindukan
16
Keegoisan ranti
17
Berterus-terang tentang kisah lama
18
Menerka Hubungan Indra dan Zara
19
Kekalahan Part 1
20
Ajakan Indra tinggal satu atap
21
Tinggal satu atap
22
Menikah dibawah tangan
23
Meminta restu sang camer
24
Pengertian dan restu sang ibu
25
Pertemuan yang menegangkan
26
Keputusan paten
27
Hari-H
28
Malam pertama
29
Honeymoon bayangan
30
Berbagi rasa berbagi cinta
31
Like a baby
32
Siasat Ranti
33
Kenyataan yang menyakitkan
34
Pertarungan sengit
35
Permintaan maaf
36
Kopi Susu
37
Kunjungan menantu
38
Lusiana
39
Jagalah hatinya
40
Kabar tak terduga
41
Down
42
Emosi
43
Balas dendam
44
Pengusiran tidak langsung
45
Niat Terselubung
46
Kebusukan Lusiana
47
Welcome
48
shocking
49
Bujuk Rayu Papah
50
Ciuman tiba-tiba
51
Pesan perpisahan
52
Aku pamit
53
Pria patah hati
54
Thank you readers
55
Me after met you
56
Me After You 2
57
Pendapat
58
Isi hati
59
Hari Esok
60
Menjemput mu
61
Separuh Jiwaku
62
Pandangan nya masih sama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!