Pengakraban diri Pak indra

Hari demi hari mulai dilalui Zara dengan sabar dan telaten. Dan benar saja tepat dihari ketujuh ini Pak Kepala divisi 1 yang gantengnya kek idol K-Pop itu tiba-tiba menghampiri meja kerja Zara yang sontak bikin Zara terkaget-kaget.

Zara

Ahh,,, ya Allah pak Indra mengagetkan saya saja. Ada perlu apa pak? tidak biasanya bapak menghampiri meja kerja saya seperti ini. Biasanya kan bapak hanya menggunakan telepon kantor untuk memberi tahukan keperluan bapak. Muka polos yang dipancarkan Zara sedikit membuat bosnya itu ingin tertawa tapi ditahan olehnya sendiri.

Indra

Kamu cerewet juga ya, saya kesini karena saya akan keluar untuk rapat antar kepala divisi lainnya. Maka dari itu saya sekalian akan mengatakan secara langsung kepadamu juga. Namun yang katanya tadi ingin dia katakan pada akhirnya tidak jadi dia katakan karena terlalu gengsi, dan berlalu begitu saja meninggalkan ruangan.

Zara pun terperangah karena apa yang baru saja ia dengar tak sesuai dengan kenyataannya.

Zara

Heooolll.... (dengan gaya ala-ala orang Korea gitu) sambil menahan satu nafas saat mengatakannya.

Apa dia punya kepribadian ganda ya, sampe perkataan dan tindakan yang dilakukan sangat berbanding terbalik. huh...sabar sabar sabaaaar. Semoga aku benar-benar kuat menghadapinya sampai kontrak kerjaku disini selesai. Tidak boleh menyerah pokoknya! aku kan punya motivasi sampai aku putuskan kerja disini.

Berselang 15menit kepergian Indra, akhirnya dia kembali dan tanpa memperlihatkan raut muka yang bersalah karena perlakuannya sebelum ini.

Indra

membawa dokumen tambahan dan menunjukkan telunjuk jarinya ke arah Zara yang sedari tadi memperhatikan gerakan Indra.

Zara

langsung kaget dan reflek untuk bangun dari kursinya menuju meja Indra.

"iya pak, apa saya harus ikut bapak untuk rapat juga?"

Indra

Bawakan dokumen ini!! dengan nada tegasnya. Bawa juga tab yang ada diatas mejaku.

Tab adalah tablet kekinian yang rencanya akan Indra berikan kepada Zara sebagai fasilitas penunjang pekerjaannya.

Mereka berdua pun berjalan beriringan dengan tergesa-gesa karena tak ingin lebih terlambat lagi mengikuti rapat.

~

~

Dua jam kemudian rapatpun batu selesai. Hufff capek pasti ya rapat selama itu...

Para rekan kerja merekapun memperhatikan gelagat mereka berdua dengan seksama alias KEPO.

Rizki pun yang tak lain adalah rekan seangkatan bagi Indra yang merupakan sahabat karibnya Indra juga menghampiri mereka berdua.

Rizki

Hay Broo, udah akrab nih ceritanya bos ama asisten? sambil dengan gaya ngeledeknya.

Indra

apaan sih lu, ki. Gw pikir yang kami lakukan hanya sebatas profesionalitas rekan kerja.

Rizki

aaaaah....iyaiya untung saat ini gw percaya dulu deh ke elu. sambil menepuk sisi sebelah dari bahu Indra. Kemudian sengaja menyelipkan wajahnya diantara Zara dan Indra yang sedang berjalan.

Selamat berjuang ya Zara! Ingat kamu harus pandai-pandai menilai hati dan pikiran pak Indra. Kamu tahu kan apa maksud saya??😋

Zara

Dengan kaget karena ulah Rizki yang terbilang unik. Iya pak...eh...pak... (sambil berpikir karena belum tahu siapa nama orang yang sedang mengajaknya bicara.

Rizki

RIZKI.

R-I-Z-K-I. Dengan pengejaannya ia katakan menggunakan bahasa Inggris.

Rizki ya Rizki dari divisi 3. Okey Zara...

Kalau begitu sampai ketemu di jam makan siang ya...bye bye... selamat bertugas.

Indra

Menghentikan langkahnya sejenak yang kemudian diikuti zara dan berkata kepada dirinya sendiri "Belum berubah dia ternyata".

Dan kamu, sambil menghadap Zara. Jangan karena perlakuan Rizki tadi kamu bisa seenaknya menilai saya dengan hati dan pikiran. Mengerti?

Zara

B-baik pak. Saya bisa menentukan sikap atas kejadian tadi kok.

Keduanya berjalan lagi menuju ruangan kerja mereka.

Seperti biasa tidak ada henti-hentinya author meminta kritik dan saran atas cerita ini ya readers. Please Like and enjoy...🤗

Episodes
1 Hari Kelulusan Zara
2 Hari bersejarah bagi zara
3 Pengakraban diri Pak indra
4 ke Luar kota bareng Pak Indra
5 Perjalanan malam
6 Hotel Grand city
7 cinta mulai bersemi
8 Zara Shamila Tohar
9 Pink roses
10 My Dear...
11 Bergandengan tangan
12 Pindah hotel
13 pergulatan rasa
14 Meragu sendiri
15 Mantan tak dirindukan
16 Keegoisan ranti
17 Berterus-terang tentang kisah lama
18 Menerka Hubungan Indra dan Zara
19 Kekalahan Part 1
20 Ajakan Indra tinggal satu atap
21 Tinggal satu atap
22 Menikah dibawah tangan
23 Meminta restu sang camer
24 Pengertian dan restu sang ibu
25 Pertemuan yang menegangkan
26 Keputusan paten
27 Hari-H
28 Malam pertama
29 Honeymoon bayangan
30 Berbagi rasa berbagi cinta
31 Like a baby
32 Siasat Ranti
33 Kenyataan yang menyakitkan
34 Pertarungan sengit
35 Permintaan maaf
36 Kopi Susu
37 Kunjungan menantu
38 Lusiana
39 Jagalah hatinya
40 Kabar tak terduga
41 Down
42 Emosi
43 Balas dendam
44 Pengusiran tidak langsung
45 Niat Terselubung
46 Kebusukan Lusiana
47 Welcome
48 shocking
49 Bujuk Rayu Papah
50 Ciuman tiba-tiba
51 Pesan perpisahan
52 Aku pamit
53 Pria patah hati
54 Thank you readers
55 Me after met you
56 Me After You 2
57 Pendapat
58 Isi hati
59 Hari Esok
60 Menjemput mu
61 Separuh Jiwaku
62 Pandangan nya masih sama
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Hari Kelulusan Zara
2
Hari bersejarah bagi zara
3
Pengakraban diri Pak indra
4
ke Luar kota bareng Pak Indra
5
Perjalanan malam
6
Hotel Grand city
7
cinta mulai bersemi
8
Zara Shamila Tohar
9
Pink roses
10
My Dear...
11
Bergandengan tangan
12
Pindah hotel
13
pergulatan rasa
14
Meragu sendiri
15
Mantan tak dirindukan
16
Keegoisan ranti
17
Berterus-terang tentang kisah lama
18
Menerka Hubungan Indra dan Zara
19
Kekalahan Part 1
20
Ajakan Indra tinggal satu atap
21
Tinggal satu atap
22
Menikah dibawah tangan
23
Meminta restu sang camer
24
Pengertian dan restu sang ibu
25
Pertemuan yang menegangkan
26
Keputusan paten
27
Hari-H
28
Malam pertama
29
Honeymoon bayangan
30
Berbagi rasa berbagi cinta
31
Like a baby
32
Siasat Ranti
33
Kenyataan yang menyakitkan
34
Pertarungan sengit
35
Permintaan maaf
36
Kopi Susu
37
Kunjungan menantu
38
Lusiana
39
Jagalah hatinya
40
Kabar tak terduga
41
Down
42
Emosi
43
Balas dendam
44
Pengusiran tidak langsung
45
Niat Terselubung
46
Kebusukan Lusiana
47
Welcome
48
shocking
49
Bujuk Rayu Papah
50
Ciuman tiba-tiba
51
Pesan perpisahan
52
Aku pamit
53
Pria patah hati
54
Thank you readers
55
Me after met you
56
Me After You 2
57
Pendapat
58
Isi hati
59
Hari Esok
60
Menjemput mu
61
Separuh Jiwaku
62
Pandangan nya masih sama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!