Riska segera bangkit berdiri dengan cepat. Kemudian, dia memasang raut wajah santai, seolah-olah tidak terjadi apa-apa, membuat semua orang menghela nafas lega, karena Riska bisa berjalan dengan baik.
Jack Lee dan Naima melihat tiga putranya mimisan hanya bisa geleng-geleng kepala. Mereka bertiga memang punya kebiasaan mimisan bila bertemu dengan gadis cantik.
"Hapus mimisan kalian bertiga, jangan bikin malu marga Lee."
Pria paruh baya itu berbisik pelan membuat ketiga kandidat itu segera menghapus cairan kental yang keluar dari hidung mereka.
"Kamu tidak apa-apa, Sayang?" tanya Laila lembut pada Riska yang datang menghampiri nya.
Mendengar suara lembut Laila membuat kandidat kedua senyam-senyum sendiri. Dia berbisik pada sang ayah pelan.
"Pa, kalau aku tidak dapat anaknya, ibunya pun boleh. Soalnya, aura Tante Laila sangat keibuan," bisik kandidat kedua dengan suara pelan membuat wajah Jack Lee merah padam.
"Jangan coba-coba rebut istri orang lagi," desis Jack Lee membuat si kandidat kedua kesal.
Dia langsung mer*mas bokong putra keduanya, membuat pria itu langsung menepis tangan ayahnya.
"Ihh pelecehan ini namanya," dengus kandidat kedua kesal.
Kembali lagi pada Riska. Dia tersenyum manis ke arah ibunya, segera memeluk sang ibu sesaat.
"Adek, baik-baik saja kok, Bun."
Riska menjawab dengan nada manja. Membuat kandidat ketiga diam-diam memantau Riska. Tatapannya begitu dalam, memang benar kata orang kalau pendiam itu sangat berbahaya.
"Cantik," gumam kandidat ketiga dalam hati.
"Ayo kita makan, setelahnya lanjut berbicara," ajak Raja disetujui semua orang.
Mereka semua segera menyantap makan malam dengan khidmat. Masakan Laila memang tidak ada tandingannya. Sangat pas di mulut membuat siapapun pasti akan suka, karena nikmat.
Saat makan malam berlangsung, ketiga kandidat itu curi-curi pandang ke arah Riska. Sesekali di kandidat kedua mencuri pandang ke arah Laila.
Dalam hati dia mengagumi kecantikan Laila.
"Ah, pesona istri orang memang sangat menggoda iman," batin si kandidat kedua menatap Laila penuh damba.
Raja tak sengaja melihat si kandidat kedua menatap istrinya penuh damba. Dada pria tua itu ingin meledak rasanya, dia berusaha mati-matian menahan api cemburu.
"Dasar kadal buntung, ku coret kau dari calon mantu," batin Raja menandai wajah kandidat kedua.
Dia tidak akan mau punya menantu seperti kandidat kedua. Takutnya bukan hanya Riska yang dimakan, tapi, ibunya Riska juga diembat.
Ibarat kata bukan hanya produk nya yang dinikmati, tetapi, pabriknya langsung dikuasai.
*
*
Setelah makan malam, di sinilah mereka semua berada yaitu di rumah keluarga. Ketiga kandidat duduk di sofa panjang. Berhadapan dengan Raja dan Laila, sedangkan di sofa sampingnya lagi terdapat Jack Lee dan istrinya.
Lalu di sofa sebelah kiri terdapat Riska dan Risky.
Jujur saja jantung Riska berdegup kencang sedari tadi. Dia benar-benar gugup dan malu bercampur menjadi satu. Tidak pernah menyangka kalau calon jodohnya tampan sekali seperti oppa-oppa Korea.
"Ekhm … silahkan, perkenalkan diri kalian bertiga!" titah Raja setelah berdehem keras.
Wajah ketiga kandidat berubah cerah. Langsung saja anak yang paling tua mengenalkan diri.
"Nama saya David Lee, umur 31 tahun, pekerjaan sebagai CEO di PT. Bumi Gas!" ujar anak pertama dari Jack Lee dan Naima.
Suara pria itu terdengar tegas dan penuh wibawa membuat Riska menjerit-jerit dalam hati.
Selanjutnya, kandidat kedua si pria genit tadi memperkenalkan dirinya.
"Nama saya Mark Lee, umur 30 tahun, pekerjaan sebagai pebisnis," serunya penuh semangat dan percaya diri membuat Raja berdecak kesal dalam hati.
"Cih, dari senyumannya aku bisa menebak kalau dia buaya darat," batin Raja mendengus kesal.
Kemudian, yang terakhir. Putra bungsu Jack Lee dan Naima ikut memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan, nama saya Zayyan Lee, umur 29 tahun, pekerjaan sebagai pengusaha batu bara," ujarnya sopan dengan ekspresi malu-malu.
Raja dan Laila melihat tangan Zayyan gemetar. Mereka berdua tersenyum kecil melihatnya.
"Pemalu," batin Laila dan Raja serempak.
Raja menghela nafas berat. Pria itu teringat dengan pesanan jodoh putrinya. Harus duda rasa perjaka, sebenarnya berat untuk mengutarakan niatnya. Namun, apalah daya nya sebagai seorang ayah penyayang anak-anak.
"Jack, sebelumnya aku sudah mengatakan padamu kalau aku ingin menantu yang duda rasa perjaka. Apakah diantara mereka bertiga ada yang duda?" tanya Raja serius menatap lekat wajah tua sahabatnya.
Jack Lee tersenyum bangga. Dia membusungkan dadanya.
"Tenang, Ja. Anak-anakku ini, tiga-tiganya duda! Hebat, bukan!" Jack Lee berbicara dengan bangga menyombongkan status duda anak-anaknya membuat si kembar, Raja dan Laila nyaris tersedak ludah.
"Astaghfirullah, baru kali ini ada bapak-bapak yang bangga punya anak duda," batin Raja, Laila dan si kembar serempak.
*
*
Bagi yang penasaran visual para duda bisa cek profil Ig author yah Balqis7850 jangan lupa follow.
Mau up lagi nggak?? Biar tambah semangat puasanya 😘❤️
Kalau mau komentar yang banyak dan kasih kopi biar mata author melek.
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰😘
Salem aneuk Nanggroe Aceh ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Aprilia Amanda
yg jadi suaminya Riska siap siap di tendang sih klo sampe mimisan waktu lihat cewe cantik🤣🤣
2025-04-23
0
Aprilia Amanda
selisihnya setahun semua? brrti habis lahir bbrpa bulan lgsg hamil dong? 🤭
2025-04-23
0
@bimaraZ
serius duda perjaka semua???
2024-12-15
0