Alasan David Menduda

David dan Mark tersenyum cerah. Mereka bangga dengan status duda nya, sedangkan Zayyan malah menunduk malu. Sepertinya hanya dia yang waras dalam keluarganya.

Raja menelan ludahnya kasar. Tidak menyangka kalau anak-anak Jack Lee semuanya duda. Dia kira saat Jack mengatakan melalui WhatsApp tentang anaknya ada yang duda, cuma satu diantara mereka bertiga. Ternyata, mereka bertiga lah yang duda.

"Kalian bertiga duda?" tanya Raja serius membuat mereka bertiga menganggukkan kepala dengan mantap.

"Benar, Om.*

Mereka menjawab dengan serempak.

Raja penasaran dengan kisah ketiga duda di hadapannya. Bagaimana bisa tiga pria tampan dan muda di hadapannya sudah menjadi duda di umur yang masih tergolong muda.

"Ceritakan alasan kalian menjadi duda satu persatu! Di mulai dari, David!" titah Raja dengan nada tegas.

David langsung membusungkan dadanya, layaknya peserta turnamen futsal yang pasti akan menjadi juara.

"Alasan saya jadi duda karena istri saya selingkuh, Om. Di malam pertama saya dia telponan dengan selingkuhannya, tidak sengaja saya mendengarkan percakapan mereka. Alhasil, saya memilih untuk tidak menyentuh istri saya, karena sudah terlanjur kecewa. Awalnya, saya ingin memaafkan kesalahan istri saya, tapi, nyatanya setelah dua bulan menikah, dia malah kabur dengan selingkuhannya. Saya mencari-cari keberadaan istri saya, dalam dua hari orang suruhan saya mengatakan kalau dia telah menikah siri dengan selingkuhannya dan nanti malam dia akan menghabiskan malam pengantin dengan suaminya. Padahal, dia belum saya ceraikan, tapi, malah menikah siri dengan selingkuhannya."

David teringat masa kelam tersebut. Saat itu dia benar-benar merasa tersakiti. Cinta dibalas dengan air tuba.

"Saya naik pitam dan segera menuju ke hotel tempat istri saya dan selingkuhannya cek in. Malam itu juga saya menggerebek mereka yang hampir hoho hihi dan detik itu juga saya menceraikan istri saya, Om. Dan hari ini adalah tahun ke-7 saya menjadi duda, Om!" jelas David panjang lebar menceritakan kisah kelam nya membuat mata Raja, Laila dan si kembar berkaca-kaca.

Raja tahu betul bagaimana sakitnya dikhianati oleh orang yang kita cintai. Masih terekam jelas bagaimana sakitnya dulu Medina – istri pertamanya mengkhianati Raja sampai punya anak. Dan bodohnya Raja tidak tahu kalau anak itu adalah anak selingkuhan istrinya.

Namun, takdir mempertemukan Raja dengan Laila, meski cara pertemuan mereka salah. Tetapi, keduanya telah berubah menjadi manusia yang lebih baik dari dulunya.

"Pilihan yang tepat, David. Ngomong-ngomong selamat karena sudah menduda selama 7 tahun! Semoga langgeng … eh … maksudnya semoga cepat bertemu jodoh yang tepat!" Raja nyaris keceplosan membuat David menganggukkan kepalanya mantap.

Sang duda melirik ke arah Riska, pandangan mereka berdua bertemu.

"Aamiin, Om. Saya rasa jodoh saya sudah dekat," balas David terus menatap wajah cantik Riska.

Selanjutnya, giliran Mark. Pria tampan itu segera menegakkan tubuhnya. Mau tak mau dia harus menceritakan alasan dia menjadi duda dengan jujur dan benar.

Dalam hati dia terus menyemangati dirinya sendiri. Agar bisa bercerita seperti pendongeng handal.

"Ayo, Mark. Tunjukkan kehebatanmu, ceritakan kisahmu dengan baik, jangan lupakan intonasi suara mu harus sesuai dengan isi cerita. Semakin sedih kisahmu, maka semakin besar simpati dari calon mertua yang kamu dapatkan," batin Mark berusaha mendorong dirinya agar bisa lebih baik dari kakaknya.