Beberapa bulan setelah kami kuliah dan bertempat tinggal disitu, suasana lingkungan kami berubah menjadi hampir 180 derajat, yang awalnya damai, aman, tentram, sekarang menjadi cukup berantakan, sehingga kami sendiri tak bisa mendiskripsikannya, karna sangatlah rumit. Ternyata oh ternyata tempat kami kedatangan tamu special yang tidak diundang yaitu Pasukan Ogre. Entah apa yang membuat Pasukan Ogre ini datang, padahal kami tidak memancing mereka. Semenjak kedatangan mereka, kegiatan kami baik di kampus, di tempat kerja bahkan di daerah tempat tinggal kami mulai berkurang. Di satu sisi kami senang karena beban kami sedikit berkurang, tapi di sisi lain, kami harus mencari alasan yang membuat Pasukan Ogre datang kemari sebelum mereka mulai menyerang warga.
Saat malam hari, kami berdiskusi untuk mencari tau kemungkinan alasan Pasukan Ogre datang ke tempat daerah kami, namun hingga larut malam kami belum menemukan kemungkinan alasan Pasukan Ogre itu datang. Dan ternyata, kalian tau? Apa yang dilakukan oleh Pasukan Ogre kepada warga? Bagi yang menjawab menyerang, Yap, selamat kalian benar!!! Memang awal kedatangan mereka tidak menyerang warga, namun lama kelamaan, prajurit dari Pasukan Ogre pun mulai menyerang warga di sekitar markas mereka. Untuk di daerah tempat tinggal kami, masih belum karna jaraknya cukup jauh, tapi kemungkinan akan diserang sebentar lagi. Maka dari itu, warga yang tinggal di daerah kami sudah mulai khawatir jika mereka benar-benar datang dan menghancurkan tempat tinggal kami, lalu untuk mencegahnya, para lelaki mulai melarang anak kecil, remaja perempuan, perempuan dewasa terutama Ibu hamil hingga orang tua untuk tidak keluar rumah sementara. Saat kami mendengar berita itu, kami benar-benar kaget, bagaimana tidak? Bayangkan saja jika semua laki-laki menjadi korban dari Pasukan Ogre dan mereka semua nyawanya hilang, lalu siapa lagi yang akan menjaga kami kaum hawa, anak kecil dan orang tua? Hingga pada akhirnya kami memutuskan atau kami bertekad untuk mencari tau tentang apa saja mengenai Pasukan Ogre dan tentunya mencari tau tentang alasan atau tujuan dari Pasukan Ogre datang ke tempat kami. Saat kami bersembilan mencari tau tentang Pasukan Ogre, tiba-tiba Fina mendapatkan sebuah berita atau informasi.
“Gais sini deh” ajak Fina
Kami pun mengampirinya, karna tadi kita mencar
Sesampainya di sana
“Baca ini” ucap Fina
Kami pun membaca apa yang ditunjukkan oleh Fina dan ternyata!!
“Seriusan ini?” ucap Vista
“Mereka beneran ada?” Ucap Fanny
“Ya kalau, semisal mereka nggak ada, ini berita ngapain muncul?” ucap Fina
“Iya sih” ucap Novi
Saat kami tengah berdiskusi, tiba-tiba terdengar suara dari luar yang meneriakkan kata
“Tolong!!!”
Pikir kami saat itu,
“Apa yang telah terjadi? Apa mereka sudah ada di tempat kami?”
“Kenapa tuh? Apa mereka sudah datang?” tanya Yuni
“Sepertinya sih iya, tapi kenapa secepat ini?!” ucap Ina
“Daripada kalian menebak-nebak, mending ikut aku buat ngecek, aku butuh 2 orang” ucapku
Kemudian Novi dan Vista angkat tangan untuk membantuku melihat apa yang telah terjadi. Saat di luar kami melihat, ada 2 remaja perempuan yang lagi membutuhkan bantuan. Tanpa pikir panjang, kami bertiga langsung menolong dan membawa mereka ke Basecamp. Sesampainya di Basecamp, aku langsung berteriak untuk meminta bantuan kepada yang lain, sedangkan Vista dan Novi membawa mereka berdua masuk ke Basecamp dan meminta mereka untuk duduk di ruang utama, sedangkan aku mengunci pintu khawatir ada sesuatu yang datang, kemudian menyusul yang lain.
Saat di Ruang Utama, tanpa basa basi Fanny langsung bertanya
“Kalian kenapa dan kalian siapa?” ucap Fanny sambil mengobati
“Aku Laura, dan dia Launa kembaranku (sambil nunjuk), dan kami diserang oleh Pasukan Ogre” ucap Laura
“Kalian diserang mereka? Bagaimana bisa? Coba ceritakan, barangkali kami bisa bantu” ucap Jeje
“Oh ya sebelum kalian bercerita, kenalin aku Lauren, sebelah kananku Ina, yang ngobati kalian itu Fanny, Sebelah kirinya Fanny itu Yuni lalu Fina, yang tawarkan kalian untuk bercerita itu Jeje, sedangkan yang kalian tadi temui itu Yosi yang teriak-teriak, yang menuntun kalian kesini itu Vistaa dan Novi” ucap Lauren sambil menunjuk sesuai dengan nama yang disebut
Setelah Lauren mengenalkan kami, Laura dan Launa akhirnya bercerita, bahwa mereka berasal dari daerah yang dekat dengan daerah kami. Dulu daerahnya sangatlah damai, aman dan sejahtera namun itu semua berubah semenjak ada pasukan dari Pasukan Ogre. Semenjak kedatangan mereka, daerahnya menjadi kacau, pembunuhan terjadi dimana-mana, dan Laura Launa adalah 2 korban yang bisa selamat dari daerahnya. Berdasarkan dari cerita si Kembar Laura dan Launa, ya bisa di bilang daerahnya lebih parah daripada daerah kami.
“Kalau kami boleh tau, apa kalian tau tujuan mereka datang ke daerah kalian?” tanya Novi
“Kami kurang tau pastinya karna apa, tapi menurut kami, sepertinya mereka sedang mencari dan mengincar seseorang” ucap Laura
“Bahkan mungkin bukan seseorang, bisa jadi sekelompok” tambah Launa
“Buat apa mereka mengincar orang atau kelompok itu?” tanya Lauren
“Mungkin mereka punya masalah yang belum terselesaikan atau entahlah” ucap Jeje
“Tapi kenapa sampai harus membunuh?” tanya Laura
“Mungkin untuk mempercepat menemukan seseorang atau sekelompok yang mereka cari” ucap Ina ngarang
“Ehh maaf kalau lancang, apakah masih ada penduduk di daerah kalian yang masih selamat, selain kalian? Lalu apakah kalian sempat liat cara kerja Pasukan Ogre menghilangkan nyawa seseorang?” ucapku tiba-tiba yang membuat semua orang yang ada di tempat itu terheran-heran
“Apa masudmu Yos? Jangan aneh-aneh deh” ucap Yuni
“Aku tuh ada ide, tapi biarkan mereka jawab pertanyaanku dulu” ucapku
“Hmm, gimana ya, menurutku mungkin sih masih ada yang selamat, Cuma seberapa banyaknya aku gatau” ucap Launa
“Lalu untuk cara kerja Pasukan Ogre menghilangkan nyawa seseorang, kami nggak tau, memangnya kenapa?” tanya Laura
Setelah pertanyaan ku di jawab si kembar, akhirnya aku menjelaskan apa ide yang ku maksud. Ide yang ku maksud itu ialah, jika masih ada warga yang selamat di daerah Laura dan Launa, kami bisa bantu mereka untuk menyembuhkan orang-orang yang menjadi korban dari Pasukan Ogre. Dan reaksi mereka gimana? Ya mereka kaget, mereka kaget dengan ide yang aku lontarkan. Saat aku melihat reaksi mereka seperti itu, otomatis aku berpikir ‘Aku benerkan atau aku nyampaikannya salah atau gimana sih’. Tapi ternyata semua diluar dugaanku, mereka termasuk si Kembar menyetujui ide ku. Aku langsung berterima kasih kepada mereka semua karna sudah menyetujui ideku. Kemudian, aku menjelaskan hal apa yang harus dilakukan oleh kita semua. Tentunya yang pertama, harus tau bagaimana cara mengobati segala jenis luka-luka, dan yang kedua harus menyiapkan beberapa barang yang sekiranya bisa mengobati luka-luka tersebut, seperti Handsaplast, kain kasa, betadine, kain perban dan yang lain. Setelah menjelaskan, kemudian aku membagi beberapa tugas. Fina, Yuni, Lauren bagian memeriksa P3K dan mencatat barang yang tidak punya atau stocknya habis, Vista, Fanny, Ina menemani Laura dan Launa, sedangkan Novi dan Jeje ikut aku.
“Yos, sebenernya kita mau ngapain?” ucap Novi setelah sampai di kamarku
“Gini, besok kita akan membantu anak kembar untuk menyelamatkan warga di daerah mereka, dengan cara mengobati luka-luka dengan peralatan yang kita punya. So kita harus ngijinkan mereka nginep disini” ucapku
“Tapi mereka mau tidur dimana bu bos? Kamar udah penuh” ucap Jeje
“Nah itu dia, tolonglah bantuin” ucapku
“Mesti…. Bentar dehh, aku pikir dulu” ucap Novi
Sambil berpikir Novi berjalan menuju kamar tidurnya
Sesampai di kamar tidurnya, Novi mengambil sebuah benda yang ternyata itu adalah kasur lipat yang dimana kasur tersebut bisa digunakan antara Laura dan Launa. Ya, dengan kata lain mau nggak mau mereka berdua harus nginep di Basecamp. Kemudian Novi membawa kasur lipat itu ke ruang utama dan memberitahu ke si Kembar bahwa salah satu dari mereka akan tidur di kasur lipat miliknya dan satu lagi akan tidur di sofa dan kami akan memberi mereka selimut bahkan menawari baju tidur jika mereka ingin memakainya. Tak berapa lama kemudian, tim bagian pengecekkan obat kembali ke ruang utama dan memberikan sebuah catatan yang perlu untuk dibeli. Maka dari itu aku memutuskan untuk membelinya sekarang, dan ternyata Lauren serta Fina ikut menemaniku. Sedangkan yang dirumah mempersiapkan makan malam seadanya dengan porsi 11 orang. Hampir setengah jam an kami pergi, lalu kembali dengan membawa barang yang diperlukan untuk besok dalam membantu Laura dan Launa mengobati luka. Akhirnya setelah cukup lama menunggu, waktu makan malam pun tiba. Jujur saja, ini pertama kalinya kami menampung 2 orang asing ke dalam Basecamp kami. Selama menunggu kami mencari berita atau informasi lagi tentang Pasukan Ogre dan tentu cara mengobat luka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments