Bab 2

Akhirnya setelah meyakinkan ibunya, Aeri bisa pulang.
Sekarang, Aeri duduk didepan cermin dengan senyum kecil diwajahnya.
NovelToon
Ia memakai lipstik dan merapikan rambutnya, sambil bergumam kecil.
NovelToon
Choi AeRi
Choi AeRi
Sempurna... (Bergumam)
Choi AeRi
Choi AeRi
AeRi, Aeri... Kau bodoh. (Dingin)
Choi AeRi
Choi AeRi
Putri duyung menjauhi manusia tapi tidah harus takut padanya. (Datar)
Choi AeRi
Choi AeRi
Kalau mereka tidak menghargai kebaikanku, Maka akan kubuat mereka mengakui kejahatanku (Tatapan kejam dan senyum licik)
AeRi mengambil jaket miliknya lalu pergi memulai balas dendamnya.
Untungnya hari ini ibunya bekerja jadi Aeri punya banyak waktu.
Ia segera berangkat
.
.
.
Sesampainya ditempat tujuan.
Aeri menatap dingin ke arah gedung kosong dihadapannya, gedung tinggi, tua dan menyeramkan.
Sekilas ia melihat ada bayangan yang lewat dari jendela lantai atas.
Aeri tersenyum kecil, ia menarik nafas sebelum masuk
Choi AeRi
Choi AeRi
Haah, semangat Aeri. Ingatlah bahwa tidak ada hantu yang lebih kejam dari pada manusia itu sendiri.. (Menatap dingin dan bersedekap)
Aeri segera masuk, ia merasakan hawa dingin, gelap seolah diawasi...
Ia berjalan menelusuri gedung itu dan sampai pada sebuah ruangan terkunci.
Choi AeRi
Choi AeRi
Ini dia tempatnya, Semua jiwa disekolah itu disegel disini...
[Perpustakaan]
Ia mengarahkan tangannya pada pintu dan tubuhnya bergerak sendiri mengeluarkan lingkaran mantra.
NovelToon
Sebuah api ungu keluar dan membakar pintu juga membuat segel dipintu terlepas.
Ia tersenyum dan masuk ke dalam
Perpustakaan gaya kuno, dipenuhi akar berwarna hitam menambah kesan seram
ia menunduk menyentuh akar itu
Choi AeRi
Choi AeRi
Akar ini.. Pasti inilah segelnya... (Menyentuh akar itu)
Choi AeRi
Choi AeRi
Ya sepertinya aku hanya perlu mencari sumbernya.. (Berjalan mengikuti arah akar itu)
Semakin dalam akar itu semakin besar dan lebar lalu ia sampai pada pusatnya
Sebuah pohon hitan besar tepat ditengah perpustakaan
Choi AeRi
Choi AeRi
Bingo, ini pasti sumbernya.. ( mendekati pohon itu )
Ia menyentuh pohon itu, sekejap rasa dingin menjalar, hatinya terasa sesak seolah ingin menangis
Choi AeRi
Choi AeRi
Pohon ini.. Penuh energi gelap.. ( Menutup matanya )
Choi AeRi
Choi AeRi
Tenanglah para jiwa, aku akan melepaskan kalian semua...
Choi AeRi
Choi AeRi
Atas nama bulan abadi, Segel mahluk, Hancur ! ( Melepaskan segel Mahluk )
Tempat itu bergetar, disisi lain sosok laki laki terbangun dari meditasinya..
???
???
Gawat, ada yang telah melepas segelnya! (Mengambil pedang dan pergi)
disisi Aeri, sebuah lingkaran sihir muncul dibawahnya dan bersinar terang.
NovelToon
Sekejap pohon itu hancur menjadi debu dan banyak bayangan hitam berterbangan keluar dari bawah pohon.
Choi AeRi
Choi AeRi
Bebaslah, Kali ini balaslah dendam kalian dan tenanglah.. (Aeri tersenyum licik)
Setelah menyelesaikan misinya, ia pergi dari sana melaksanakan tugas keduanya.
Disisi lain, setelah Aeri pergi, dua orang berjubah hitam masuk ke dalam gedung namun mereka terlambat... Mahluk itu sudah dilepaskan.
???
???
Sial, Mereka semua sudah lepas... ( Memukul dinding)
???
???
Kita sudah terlambat.
.
.
.
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!