Ia pun mulai merendahkan tubuhnya agar setara dengan batu nisan milik kakaknya
Jari jemari tangannya yang lentik itu pun mulai menari membersihkan permukaan makam saudara kembarnya tersebut
Setelah di rasa cukup bersih, ia pun mulai tersenyum dan mengelus-elus batu nisan kakaknya
Kemudian, ia pun mulai menyatukan kedua tangannya dan berdoa dengan sangat khusyuk untuk kembaran tercintanya itu
Fiona
//Menaburkan bunga segar//
Fiona
//bangkit//
Fiona
*Menatap dalam makam kembarannya
Fiona
//Mengusap kasar kedua matanya//
Fiona
//Pergi//
Pulang?
Tidak!
Fiona berjalan beberapa langkah dari persemayaman kakaknya dan berhenti tepat di kedua makam yang tak lain dan tidak bukan adalah milik kedua orang tuanya
Fiona pun berjongkok dan kembali melakukan aktivitas yang sama seperti sebelumnya
Fiona
Ibu, ayah
Fiona
Maaf karena Fiona mendatangi kalian setelah kakak
Fiona
Seharusnya, kalian yang terlebih dahulu Fiona datangi
Fiona
Fiona harap, ibu dan ayah tidak marah
Ucapnya dalam selipan doanya
Fiona
Ibu, ayah
Fiona
Kalian yang tenang di sana ya, jaga diri baik-baik
Fiona
Fiona akan jadi anak yang baik kok, ibu dan ayah tidak usah khawatir akan hal itu
Fiona
Fiona rasa, untuk hari ini sampai di sini dulu ya ibu dan ayah
Fiona
Fiona pamit pulang dulu
Ucapnya seraya mencium kedua batu nisan milik ibu dan ayahnya
Fiona
//Berdiri//
Fiona
*Menoleh ke seseorang
Fiona
*Diam
Dimas
//Bangkit//
Dimas
*Menatap Fiona
Dimas
Sudah selesai?
Fiona
I... Iya kak
Dimas
Mau pulang sekarang?
Fiona
I... Iya kak
Dimas
Ayo
Mereka pun pergi meninggalkan pemakaman umum dan kembali membelah padatnya jalan raya
Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya mereka berdua pun sampai di rumah
Rumah yang besar dan terlihat nyaman, namun kenyataannya tidak senyaman kelihatannya
Kenapa?
Karena...
???
Hm?
???
Kalian sudah pulang?
???
Jam berapa ini hah?! Kenapa baru pulang?!
Dimas
*Cuek
Fiona
*Takut
Denia
Kalian dari mana saja hah?! Jawab!
Denia
Dimas!!!
*bentaknya
Fiona
*Terkejut + takut
Dimas
//Menggandeng pergelangan tangan Fiona//
Dimas
*Pergi
Fiona
*Ke tarik
...
Dimas
Masuklah
Fiona
I... Iya kak
Dimas
//Mengusap kepala Fiona//
Dimas
Jangan takut, ada aku
Ucapnya seraya tersenyum dengan sangat lembut
Fiona
*Diam
Dimas
Masuklah
Fiona
I... Iya kak
Fiona
Te... Terima kasih
Fiona pun masuk ke dalam kamarnya
Fiona
(Baru kali ini aku melihat kak Dimas seperti itu)
*pikirnya
Fiona
*Terbayang-bayang senyuman kak Dimas
Fiona
//Memegang kepalanya//
Fiona
*Merah
Tiba-tiba...
*BRAK!
Fiona
*Kaget
Fiona
*Menoleh ke arah sumber suara
Terlihat sebuah buku jatuh tergeletak di atas lantai
Fiona
*Melihat meja belajarnya
Fiona
*Bingung
Fiona
Kok bisa jatuh?
*celetuknya
Fiona
*Merinding
Fiona
//Mengambil bukunya dan meletakkannya kembali di atas meja belajar//
Kemudian, Fiona pun memutuskan untuk membersihkan dirinya
Sedangkan di sisi lain, waktu yang bersamaan>>
Tepat setelah Fiona memasuki kamarnya, Dimas pun berjalan ke arah kamarnya
Dimas
*Berhenti
Denia
Habis dari mana saja hah?
Itulah pertanyaan dari seorang wanita yang kini tengah berdiri tegak menghadang di depan Dimas
Dimas
*Cuek
Dimas
//Pergi//
Denia
Tsk! Dasar anak tidak tahu diri!
Dimas
*Tidak peduli
Dimas
//Masuk ke dalam kamarnya//
Dimas
//Merebahkan tubuhnya di atas kasur//
Dimas
*Mengedarkan seluruh pandangannya ke penjuru sudut kamar
Dimas
*Deg!
Dimas
*Diam
Dimas
*Menghela nafas
Dimas
*Menatap satu titik
Dimas
Maaf, aku tidak bermaksud
Dimas
//Bangkit//
Dimas
//Mandi//
-kamar Fiona-
Tampak seorang anak perempuan tengah duduk manis di depan meja belajarnya
°~°
Sedang membaca apa?
*tiba-tiba
Fiona
Membaca buku materi
°~°
Dilanjut besok saja, sekarang turunlah
°~°
Sudah waktunya untuk makan
Fiona
*Melihat jam
Fiona
Oh iya, terima ka...
Saat Fiona membalikkan tubuhnya....
...
^Author^
Selamat menunaikan ibadah puasa 🤗
^Author^
Kira-kira apa yang terjadi saat Fiona membalikkan tubuhnya? 🤔
Comments