" Ha huh... Ha huh... Ini sangat melelahkan sungguh, tapi lihat dia. Mengapa tidak mau berhenti untuk menyerah. Bagaimana ini? " keluh kesahnya terengah-engah.
" Kau bertanya harus bagaimana hah!? Lari terus ayo! Kejar... lembek sekali kau ini! Kita harus mendapatkannya cepat! " bentak menggesa.
Mereka berlari kembali dengan sekuat tenaga mengejar wanita itu. Berlari terus berlari, hingga sampai lumayan jauh dari tempat terdahulu. Tak lama kemudian, mendabak
" Brak!... " suara menabrak.
Karena akibat kelajuan mobil itu lumayan tinggi, hingga mampu membuat wanita tersebut terpental ke sebuah jurang di pinggir jalan. Sekonyong-konyong mereka bertiga yang menyaksikan terbelalak dan terkejut sangat.
" Oh tidak! Bagaimana, bagaimana ini? Dia tertabrak mobil! Dia jatuh! Dia jatuh ke bawah! " kejutnya menggagap juga panik tak karuan.
Kemudian, salah satu dari pria tersebut menunjuk ke sebuah rambu peringatan yang bertulis " caution unfenced cliff " berarti " Awas tebing tak berpagar "
" Sial!! Kita belum mencobanya sama sekali tapi dia sudah pergi ke alam lain lebih dulu. Cepat! Kita harus bergegas pergi dari sini, sebelum ada satu orang mata melihat kita. Cepat ayo! " gesa si pria kembali.
Mereka berdua tangkas pergi. Di tengah jalan tak lumayan jauh dari tempat itu tiba-tiba Lucky datang dari arah berlainan/sisi, ia berpura-pura seakan-akan baru tiba di jalan tersebut dengan tergesa-gesa.
" Eh? Eh syukurlah ada kalian berdua! " pura-pura terengah-engah.
Sontak mereka juga ikut terkejut juga panik, takut akan di ketahui perihal wanita tadi olehnya.
" Bang Lucky... Ada apa? Bagaimana bisa ada di sini? " tergagap-gagap.
Ia langsung saja menunjukkan sebuah undangan yang berada di dalam ponsel, dan dengan terpaksa Lucky mengundang mereka di acara berkelas miliknya.
" Oh! Aku sedang mencari beberapa pria lagi untuk melakukan kegiatan malam ini. " memperlihatkan layar ponsel.
" PLEASURE 13. " membaca.
Mereka berdua pun terkejut-kejut.
" pleasure 13!!! Wah hebat! Aku percaya denganmu bang. Bang tolong ajak kami berdua untuk ikut bergabung di club ini. Kami berjanji dan bersungguh-sungguh tidak akan mengecewakanmu, benar begitu jo? Ayolah bang, itu pasti akan sangat berharga bagi kami di kelilingi wanita-wanita cantik. Kami mohon. " rayunya.
Jo mengangguk.
" Jujur saja, ini berat untuk aku lakukan. Tapi mungkin malam ini tidak mengapa untuk kalian bergabung. Waktu hari ini sangat mendesak. Berpakaianlah dengan rapih juga senangkan para wanita nanti disana Mengerti kalian?! " peringatannya.
" Sungguh?! Wah haha... Terima kasih banyak bang terima kasih banyak. Kami tentu dengan penuh semangat juga senang hati melakukannya. Pamit pulang terdahulu untuk bersiap tidak masalah? " bertanya serta girang hati.
" Tidak perlu. Langsung pergi ke tempatnya saja. Katakan, kalian di undang langsung olehku. Mereka pasti akan dengan penuh kehormatan melayani kalian. Semua sudah tersedia di sana. Segeralah pergi. " ucap Lucky.
" Aaaa tentu... Haha... kami mohon pamit. Sekali lagi terima kasih bang, kau memang yang terkesan baik juga terkenal. Sukses untukmu. " sanjung terharu.
" Baiklah. Aku pergi sekarang. " ucap Lucky membalikkan badan.
" Lalu kau ingin kemana bang? Bukankah menuju tempat acara itu ke arah sebaliknya " selang mereka.
" Itu menuju arah jalan raya kota. " sembur salah satu orang dengan keheranan.
Lucky merasa geram akan lontaran kata mereka pun langsung membalikkan badan.
" Apa pedulinya dengan kalian hah! Pergi saja! Tuli kalian ini! Bukankah aku sudah mengatakan sebelumnya? aku tengah mencari beberapa pria lagi untuk para tamu wanita itu!! Perlukah aku katakan berulang-ulang di dekat telinga kalian hah!? Omong kosong! Berjenis laki-laki tetapi mulut perempuan! Banyak bicara kalian ini! Aku merubah pikiranku! Aku cabut ucapanku tadi untuk mengundang dua si brengsek ini! " berangnya.
Sigap mereka meminta maaf dan sesegera pergi.
" Tidak bang, kami minta maaf sungguh. Kami pergi bersiap sekarang juga. Terima kasih bang. Sekali lagi mohon maaf. "
Lekas berlari setelah mereka pergi, Lucky menghampiri tempat dimana wanita tadi itu terjatuh. Di tengah perjalanan pergi, langkah kaki Lucky terhenti karena keterkejutannya melihat seseorang yang berada di depan jalannya yang tak lain adalah wanita tadi. Ia melihat dirinya tengah berjalan di pinggir jalan dengan kondisi kacau balau, si wanita terlihat seperti sedang menahan kesakitan memegang bagian perut juga memeluk dirinya sendiri. Lucky disana benar-benar sungguh-sungguh terkejut, ia tidak menduga bahwa si wanita begitu sangat kuat bahkan saat ini dirinya tengah berjalan kaki dengan kondisi seperti itu.
" Apakah dia itu nyata? " gumam tercengang.
Si wanita sepertinya tidak melihat kehadiran Lucky di hadapan jalan tersebut, karena bagian wajah tertutupi oleh rambut. Wanita itu terus berjalan ke depan dan terus berjalan dan terus berjalan hingga,
" Bruk... " bertabrakan.
" Akh... " rintih wanita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Nyai Rianti
💫💫
2023-08-30
1
Ika Rodiyah
😍🤩❤️
2023-07-03
3
Ika Rodiyah
💜🤩
2023-07-03
3