Masih di dalam ruangan Clara......
Davina dengan telatennya mengajarkan clara apa saja yang harus dia kerjakan saat ini.
Karena sebelumnya selama ini davina lah yang selalu membantu tante adel. Karena tante adel tidak mau menggunakan sekertaris.
Tibalah jam istirahat..
Davina pun mengajak Clara ke kantin.
Sesampainya di kantin, mereka mengobrol sambil makan siang.
Davina yang penasaran pun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada clara.
"ooya Cla, aku masih penasaran kenapa tiba-tiba bu adel ingin memakai sekertaris ?" soalnya selama ini bu adel tidak pernah mau memakai sekertaris" ucap Davina dengan ragu.
"aku pun tidak tau soal itu davina, tante adel datang ke rumahku, dan ia tiba-tiba meminta aku untuk bekerja disini sebagai sekertarisnya " ucap clara dengan tersenyum.
"tante . .??" kamu manggil bu adel tante..?" ucap davina terkejut karna clara memanggil bu adel dengan sebutan tante.
Clara mengangguk sambil tersenyum.
dan akhirnya Clara pun mencerikannya kepada davina, karna clara percaya, davina bukan tipe orang yang suka bergosip.
"iya . .tante adel adalah sahabat mendiang ibu ku, aku sangat dekat dengannya. Bahkan tante adel sudah banyak membantu aku dan ibu sewaktu kami susah. Aku mohon kamu jangan bilang ke siapa-siapa , aku takut mereka menganggap ku hanya memanfaatkan tante adel." ucap clara dengan memohonnya.
Davina pun mengangguk dan tersenyum.
"kamu tidak usah kawatir cla, aku janji tidak akan bilang ke siapa-siapa. Baiklah sekarang kita akan menjadi sahabat." ucap davina sambil tersenyum.
Seketika clara mengangguk dan tersenyum.
Clara merasa sangat senang ketika davina bilang akan menjadi sahabatnya.
Slesai makan siang, mereka berdua kembali ke kantor dan memasuki ruangannya.
masih dengan telatennya davina kembali mengajarkan clara.
Adel yang baru keluar dari ruangannya seketika tersenyum melihat Clara yang terlihat nyaman bekerja satu ruangan dengan davina.
Adel segera pergi untuk makan siang, karena tadi ia belum sempat makan siang, karena ada pekerjaan yang harus diselesaikannya.
Tidak lupa davina juga memberikan jadwal bu adel kepada clara.
"ini jadwal bu adel untuk minggu ini cla, kamu harus bisa menghafalnya." kamu pelajari pelan-pelan." ucap davina.
clara mengangguk dengan semangatnya.
Adel yang sudah kembali keruangannya pukul 2 siang. Kini ia mempersiapkan semuanya untuk besok bertemu dengan client.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore.
Semua pekerjaan clara dan davina sudah hampir slesai.
Davina pun bertanya kepada clara.
"Cla, kamu nanti pulang naik apa ? "
"aku tadi kesini pakai ojek online" ucap clara.
"yaudah, nanti kamu pulang bareng sama aku aja ya, biar sekalian aku tau rumah kamu." ucap davina.
"tidak usah repot-repot vina, nanti aku pulang naik ojek online saja." ucap clara.
"aku tidak merasa direpotkan kok cla, aku malah senang bisa mengantar kamu." ucap davina sambil tersenyum.
Clara pun mengangguk tanda menyetujui kalau davina mengantarnya pulang.
Kini sudah pukul setengah lima sore, telepon di ruangan clara pun berbunyi.
Clara pun segera mengangkatnya.
"siapa cla" ucap davina.
"ini tante adel meminta ku untuk datang keruangannya" ucap clara yang di anggukin oleh davina.
Clara segera pergi keruangan adel.
Took . .took . .tokk . .
(suara ketukan pintu)
"masuk" ucap tante adel.
"ada apa tante, apa ada yang bisa cla bantu.?" ucap clara.
"tidak ada cla, tante hanya ingin mengajak kamu pulang bareng sama tante." ucap tante adel.
"maaf tante bukannya cla tidak mau, tapi cla sudah janji pulang bareng sama davina. Dia mengajak cla pulang bersamanya sekalian ingin tau rumah cla ." ucap clara sambil tersenyum.
Tante adel tersenyum mengangguk. Tanda menyetujuinya untuk pulang sama davina.
Walau ajakan adel di tolak oleh clara, ia tetap tersenyum senang, karena cla mendapatkan teman baik di kantornya.
Clara pun segera permisi dari ruangan ibu direktur itu, karena merasa tidak enak di ruangan itu terlalu lama.
Clara takut teman-teman yang lain melihatnya begitu dekat dengan ibu direktur itu.
Dan ia tidak mau menjadi bahan omongan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments