Sedikit tentang Axel......
Axel Evan Bardy merupakan anak dari Adelia Freeya Bardy, yang kini berada di luar negeri.
Tepatnya di Amerika, disana ia di tugaskan oleh mama nya untuk mengurus perusahaan cabang yang terkena masalah.
Sudah 1 bulan lamanya ia berada di sana.
Sementara ayahnya sudah meninggal karena mengalami kecelakaan sewaktu axel akan masuk kuliah.
Di Amerika Axel dijuluki dengan CEO termuda yang memiliki paras yang sangat ganteng dan menawan.
Walaupun axel memiliki wajah yang sangat ganteng dan menawan, tapi bagi mereka yang belum mengenal axel selalu membicarakan axel adalah orang yang cuek, dingin, dan sangat di takuti.
.............
Dikediaman Clara...
Kini Clara sedang duduk sendirian sambil melihat foto ibunya, dan ia teringat dengan ucapan tante adel. Mata Clara pun sudah berkaca kaca hingga tidak terasa butiran air mata sudah menetes.
"benar kata tante adel, Cla harus semangat, Cla tidak boleh terus bersedih agar ibu disana tidak ikut sedih melihat Cla begini" batin Clara.
Tidak lama ada terdengar suara mobil, Clara pun segera melihat dari balik jendela, ternyata yang datang adalah tante adel.
Clara pun langsung mengusap air matanya yang tumpah agar tidak terlihat kalau ia habis menangis.
Clara pun membuka pintu rumahnya ketika tante adel baru akan mengetuknya.
Seketika tante adel pun terkejut ketika akan mengetuk pintu,
"assalammualaikum cla" ucap tante adel.
"waalaikumsalam tante"
clara pun langsung mencium tangan tante adel.
dan mengajak tante adel masuk.
"silahkan duduk tante, mau minum apa tante" ucap clara.
Tante adel pun duduk.
"tidak usah repot-repot cla, tante hanya sebentar, kamu apa kabar Cla" ucap tante adel.
"alhamdulillah baik tante"
tante adel pun tersenyum, dan menyampaikan tujuannya datang kerumah clara.
"begini cla, ada yang mau tante omongin sama clara, tante ingin meminta clara bekerja sebagai sekertaris tante di perusahaan, tante mohon Clara tidak menolaknya" ucap tante adel dengan memohon.
"eemmm, gimana ya tante" ucap clara sambil berfikir sebentar.
Clara pun merasa tidak enak setelah beberapa hari yang lalu menolak untuk tinggal bersama tante adel.
"baiklah tante, Clara bersedia bekerja sebagai sekertaris tante" ucap Clara.
Tante adel pun merasa senang dan langsung memeluk Clara yang sudah di anggap seperti anaknya sendiri.
"besok tante tunggu kamu di perusahaan ya cla" ucap tante adel, dan clara pun mengangguk.
Setelah itu, tante adel pun segera pamit.
Ke esokan harinya, tante adel sudah menunggu clara di perusahaan. Ia bahkan rela mengosongkan jadwal nya demi menunggu clara.
Kini clara pun sudah sampai di perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur itu.
"permisi mbak, saya mau bertemu dengan tante adel kemaren sudah membuat janji sama beliau" ucap clara kepada resepsionis itu.
"sebentar ya mbak, saya telpon ke atas dulu" ucap sang resepsionis dan clara pun mangangguk.
Setelah itu resepsionis itu memanggil seseorang untuk mengantar clara ke ruangan tante adel.
"ini ruangannya mbak, saya permisi dulu" ucap yang mengantar clara.
"baiklah mbak, terimakasih" ucap clara sambil tersenyum.
Clara pun segera mengetuk pintu ruangan tante adel.
Tok . .tok . . .tok . .
tante adel pun segera membuka nya,
"silahkan masuk cla" ucap tante adel sambil menyuruh cla duduk.
Ya,,, cla disini di sambut dengan hangat oleh tante adel. Tante adel terus tersenyum, karena akhirnya clara datang juga dan bekerja di perusahaannya.
Setelah mereka berbincang-bincang sebentar tentang tugas-tugas yang akan clara kerjakan, tante adel mengajak Clara keruangan yang ada di samping ruangan tante adel.
Tapi sebelum itu, tante adel pun tak lupa memperkenal kan clara kepada para karyawan nya yang berada di perusahaan. Para karyawan pun berkumpul.
"perkenalkan ini Clara, dia akan bekerja disini sebagai sekertaris saya, saya harap semua yang ada disini bisa membantu Clara apa bila ada yang belum dia mengerti" ucap tante adel.
Yang di ikuti oleh senyuman manis clara.
Para karyawan pun mengangguk serentak .
Dan langsung bubar untuk bekerja sesuai tempat masing-masing.
Tak luput karyawan pria pun terpana melihat kecantikan clara.
Dan ada juga karyawan yang membicarakan siapa clara, kenapa bisa langsung menjadi sekertaris ibu direktur.
Sementara selama ini bu adel selalu menolak jika ada yang ingin melamar kerja menjadi sekertarisnya, dengan alasan tidak semua orang bisa di percaya.
Tapi kini, tiba-tiba bu adel memperkenalkan seorang gadis muda yang cantik sebagai sekertarisnya.
Tentu semua itu tak luput dari pertanyaan para karyawannya. Akan tetapi mereka hanya bertanya kepada sesama karyawan.
Dan kini Clara pun sudah di antar oleh tante adel keruangannya, setelah itu tante adel segera pergi karna ada berkas yang harus di tanda tangani.
Clara pun merasa senang, karna di ruangan itu ia tidak sendirian, tetapi berdua.
Clara pun memperkenalkan diri kepada rekan kerja wanita yang ada di ruangan itu.
Ya..wanita itu seumuran dengannya.
Wanita yang menjadi temannya clara itu bernama Davina, ia sangat baik dan ramah.
Sehingga clara mudah sekali akrab dengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments