Bab 4

Mendengar cerita Naura, Cecil pun mulai merasa sedih mendengarkannya. Dan menyesali dengan apa yang telah ia lakukan.

Lola :"Kenapa kamu tidak mencari teman ? Bukannya bagus kalau kita memiliki teman ? Kita dapat berbagi cerita dan juga pengalaman".

Naura :"Iya memang. Tapi aku takut bila nanti aku harus pindah sekolah lagi. Aku akan meninggalkan teman ku. Dan aku harus mulai mencari teman lagi di sekolah yang lain. Harus memulai semuanya lagi dari awal".

Lola :"Duh. Maaf yah Naura, aku sudah banyak tanya. Aku sama Cecil mau kok jadi teman kamu".

Cecil :"Dih apaan sih".

Lola :"Maaf yah Naura. Cecil orangnya emang begitu, tapi dia baik kok. Dia hanya tidak suka sama orang yang terang terangan menolaknya. Tahun lalu saja dia mengajak anak baru ke kantin dia langsung di tolak mentah mentah dengan kata kata kasar. Ha ha ha. Kalau aku ingat itu rasanya pengen ketawa terus".

Cecil :"Apaan sih kamu Lol. Ceritain aib aku lagi ke anak baru".

Lola :"Tidak apa kali Cil dia kan akan menjadi teman kita".

Naura :"Maaf aku tak bisa langsung mengiyakan ajakan mu itu. Jujur itu adalah hal sulit dan langkah untuk ku".

Lola :"Tidak apa apa. Kamu santai saja".

Cecil :"Kalian asik ngobrol saja tidak ngerjain tugas. Cepat woi. Waktunya sudah hampir habis".

Lola :"Aduh iya. Ayo cepat kita kerjakan".

Cecil :"Lol aku lupa yang mana monokotil yang mana dikotil"

Lola :"Aduh aku juga lupa. Mana buku catatan ku ada di kelas lagi. Gimana nih".

Naura :"Dikotil itu pertulangan daunnya menyirip atau berjari sedangkan Monokotil pertulangan daunnya sejajar atau melengkung".

Lola :"Singkat, padat dan jelas. Ayo kita kerjain sekarang".

Mereka pun menyelesaikan tugas mereka dengan tepat waktu. Bahkan mereka menjadi kelompok yang pertama yang menyelesaikan tugas. Walau pun kebanyakan Naura yang mengerjakan tugas itu.

Tugas mereka mendapatkan nilai A+ dari guru. Cecil dan Lola sangat senang, karena baru kali ini dia mendapatkan nilai A+.

Cecil :"Lol kita dapat nilai A+ aku tidak menyangka kita akan dapat nilai begitu".

Lola :"Iya aku terharu banget. Seumur umur baru kali ini aku dapat nilai A+".

Naura yang melihat kelebayan Cecil dan Lola hanya tersenyum dengan tingkah mereka.

Lola :"Makasih loh Nau. Eh aku panggil Nau saja ya. Biar lebih singkat dan akrab".

Naura :"Terserah kamu saja. Aku di panggil apa pun tidak masalah kok".

Cecil :"Ehm. . . Aku minta maaf ya Naura dengan tingkah ku tadi pagi dan juga tadi pas mengerjakan tugas".

Naura :"Tidak apa apa kok. Aku sudah terbiasa dengan itu semua. Bukan satu dua kali aku di benci sama orang".

Cecil :"Tuh kan kamu ngambek 😥. Aku betul betul meminta maaf. Maaf yah Nau".

Naura :"Iya aku sudah memaafkan mu kok".

Cecil dan Lola pun memeluk Naura sebagai tanda terima kasih atas nilai yang sudah ia dapatkan.

***

Jon :"Gimana tadi sekolahnya sayang ? Menyenangkan ?".

Naura :"Seperti biasa aja sih. Pertama masuk perkenalkan nama. Di ajak ke kantin. Di katain sombong".

Steffi :"Itu karena kamu juga sayang. Kamu tidak mau bergaul mencari teman".

Naura :"Memangnya ini mau aku bu ? Aku hanya tak ingin meninggalkan teman ku saat kita pindah lagi suatu hari nanti".

Jon :"Maaf ya sayang. Semuanya karena ibu dan ayah. Tapi ayah ada kabar gembira untuk mu. Ini adalah pindahan kita yang terakhir. Kita akan tinggal di sini terus sampai kamu yang minta pindah. Gimana ?".

Naura :"Ayah serius ? Bu ? Ayah serius bu ?".

Steffi :"Iya sayang. Yang di katakan ayah mu itu benar. Ini terakhir kalinya kita pindah. Sampai kamu yang meminta pindah".

Naura :"Makasih. Ayah, ibu". Memeluk kedua orang tuanya

Steffi :"Makanya mulai sekarang kamu harus cari teman. Dan ajak teman mu main ke rumah. Perkenalkan dengan ayah dan ibu".

Naura :"Siap BOS".

Steffi :"Apa sih anak ibu ini. Bas bos bas bos".

Naura :"He he he. Sebenarnya tadi ada dua orang yang mengajak Naura untuk berteman dengan mereka. Tapi karena Naura takut kita pindah lagi jadi Naura tidak langsung mengiyakan ajakan mereka".

Jon :"Memangnya kalau orang berteman harus ijin dulu yah ?".

Steffi :"Ih ayah. Anak kita kan sudah mau punya teman ini. Jangan di kasih down gitu dong".

Jon :"Baik baik nyonya besar. Sebaiknya aku diam saja sebelum ibu dan anak menyatukan kekuatannya untuk mengeroyok ku".

Naura :"Ih ayah apa sih. Makasih loh ayah". Memeluk ayahnya lagi

Steffi :"Kok cuma ayah doang yang di peluk. Kok ibu tidak di peluk lagi ? Naura pilih kasih ah".

Naura :"Iya iya. Makasih ibu ku sayang". Memeluk ibunya

Steffi :"Iya sayang. Kamu baik baik yah bertemannya".

Naura :"Iya ibu".

Tbc

Terpopuler

Comments

⛄🐿Polin🐼shipper🐈💕

⛄🐿Polin🐼shipper🐈💕

vampir cogan blom nonghol

2022-11-18

0

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

nets thorr

2020-11-13

3

Juliana sandra dewi

Juliana sandra dewi

kara g jelas

2019-12-17

8

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!