PROLOG - Yui Hikare
- Sore hari di sekolah Shohoku -
Jam pelajaran telah usai, para siswa dan siswi pun berkeliaran keluar kelas. Ada yang langsung pulang dan ada yang langsung mengikuti kegiatan ekskul.
Di gedung olahraga tempat para anak-anak basket berkumpul, ada sedikit keributan yang menarik perhatian para siswa dan siswi yang lainnya untuk melihat kejadian itu.
Tentu saja, ini bukan pertama kalinya bagi anak laki-laki berambut gondrong itu berulah di sekolah, Mitsui Hisashi.
Entah dendam kesumat apa yang ia rasakan kepada seseorang seperti Miyagi Ryota.
Sakuragi Hanamichi
Senpai, jangan buat keributan di sini.
Mitsui Hisashi
Sialan kau, Miyagi!!
Sebuah pukulan mendarat di wajah Sakuragi dengan cukup keras, Miyagi yang melihat adik kelasnya terluka langsung berusaha melerai Sakuragi dan juga Mitsui.
Ryota Miyagi
OI!!! YAMEROOO!! KENAPA KAU MEMUKULNYA SIALAN??? KALAU KAU PUNYA MASALAH DENGANKU, JANGAN SEMUA ORANG KAU HAJAR!!!
Tiba-tiba saja tangan kekar milik Rukawa menahan tangan Mitsui agar tidak memukul Miyagi. Miyagi sangat terkejut melihatnya.
Rukawa Kaede
Senpai, maaf. Tidak boleh berkelahi disini, kita semua ingin latihan. Jangan ganggu kami.
Mendengar Rukawa berkata begitu, entah kenapa Mitsui sedikit melunak dan dia melepaskan genggaman tangan dari Rukawa lalu berjalan meninggalkan mereka.
Ryota Miyagi
O-Oi Sakuragi, kau tidak apa-apa?
Sakuragi Hanamichi
Hahahaha tenang saja, ini hanya luka kecil, Senpai.
Ryota Miyagi
Ah.. Aku tidak yakin soal itu, aku benar-benar minta maaf.
Sakuragi Hanamichi
Santai saja, Senpai.
Disaat anak-anak basket mengerumuni Sakuragi yang sudah babak belur akibat pukulan Mitsui, Tiba-tiba Mitsui berlari dari kejauhan sambil membawa kain pel dan langsung memukul kepala Rukawa hingga berdarah.
Sakuragi Hanamichi
OI RUKAWA!!!
Kiminobu Kogure
YABAI RUKAWA!!!!
Ayako
AAAAA!!!!!! MITSUI-SAN HENTIKAN!!!!
Tidak ada yang bisa menghentikan Mitsui saat itu kecuali satu orang.
Rukawa tergeletak di lantai tidak sadarkan diri, kepala yang mengeluarkan darah cukup banyak.
Sakuragi yang melihat Rukawa tidak sadarkan diri, dia langsung saja menarik kerah baju Mitsui.
Sakuragi Hanamichi
Oi... Apa-apaan kau ini haaahhh?????????!!!!!
Kiminobu Kogure
Sakuragi.... Sudah cukup jangan di teruskan lagi...
Mitsui, kau itu kenapa sih apa yang kau lakukan hah? Jangan seperti ini!!
Suasana di gedung olahraga makin ramai dengan adanya kejadian ini, tim basket generasi tahun ini memang terkenal dengan anak-anak yang berandalan.
Yui Hikare
*melirik kearah gedung olahraga*
Yui Hikare
Ada apa lagi nih? Jangan bilang itu anak berulah lagi...
Akagi dan Kogure sedang berusaha melerai mereka, sedangkan Yasuda dan juga Ayako mencoba untuk melindungi Rukawa yang masih bersimbah darah.
Mitsui Hisashi
AAARRRGHHH!!!! LEPASKAN!!!!
Akagi Takenori
OI MITSUI!! KAU INI GILA YA??? ITU ANAK BARU KENAPA KAU SERANG HAH???!!!
Kiminobu Kogure
MITSUI!!! KENDALIKAN EMOSIMU!!!! KAU BISA MENJADI MALAPETAKA BUAT TIM BASKET TAHU GAK???!!
Mitsui Hisashi
PERSETAN SOAL BASKET!!!! AKU BENCI BASKET!!!
Tiba-tiba saja seorang gadis berambut pendek dengan setelan anak basket berdiri di pintu gedung olahraga sambil membawa basket di tangannya.
Semua mata tertuju pada gadis itu termasuk anak-anak basket.
Ayako
*melihat kearah gadis itu sambil merengek*
Ayako
YUI SENPAIIIIII!!!!!!!
Yui Hikare
*menoleh kearah Ayako sambil sesekali melirik kearah anak laki-laki yang tergeletak bersimbah darah itu*
Yui Hikare
Wow wow apaan ini?
Semua mata langsung tertuju pada Yui dengan tatapan aneh, namun tidak dengan Mitsui. Pria itu hanya memalingkan wajahnya kearah lain.
Yui Hikare
*berjalan mendekat kearah Rukawa*
Yui Hikare
Siapa yang melakukan ini, Ayako?
Ayako
M-Mitsui-san, Senpai.. D-Dia lepas kendali... Tolong aku huhuhu!!
Mendengar perkataan Ayako, dengan cepat Yui melempar bola basket kearah Mitsui dan di tangkap dengan mudah olehnya.
Mitsui Hisashi
Kenapa? Kau berani denganku, Hah????!!
Yui Hikare
*berjalan kearah Mitsui*
Yui Hikare
Kalau aku berani, memang kenapa?
Pria itu langsung diam seketika. Belum pernah ada yang berani berbicara seperti itu dengan dia, kecuali gadis itu.
Yui Hikare
Kau kemana saja? Kau tidak suka basket lagi?
Mitsui Hisashi
Urusai, itu bukan urusanmu.
Mitsui Hisashi
*melirik kearah gadis itu*
Yui Hikare
Jangan berdiri di hadapanku lagi kalau kau tidak suka basket lagi.
Yui Hikare
Kau juga bukan siapa-siapa lagi di tim basket, jadi pergi sebelum aku menamparmu saat ini juga.
Ya, hanya Yui yang berani dengan anak berandalan satu ini. Wajar saja, mereka sudah saling mengenal satu sama lain sejak mereka duduk di bangku SMP.
Mitsui Hisashi
Tampar saja...
Yui Hikare
*menatap Mitsui*
Mitsui Hisashi
Tampar saja jika itu bisa membuatmu senang..
Yui Hikare
Aku sudah tenang dengan tidak ada kau di tim basket.. Jadi pergilah sekarang, Mitsui..
Setelah mendengar perkataan Yui, Akagi dan Kogure langsung menarik Mitsui keluar gedung olahraga.
Yui dengan cepat berjalan kearah Rukawa yang masih tergeletak di lapangan.
Yui Hikare
Ayako bisakah kau mengambil kotak P3K? Ini tidak terlalu dalam hanya saja luka pukulannya cukup keras.
Yui Hikare
Kau Ryota.... Dan juga rambut merah, bantu aku untuk mengangkat anak ini. Bawa dia ke UKS dan biarkan aku yg mengobati lukanya sekalian aku juga mengobatimu, anak baru.
Ryota Miyagi
B-Baik, Senpai..
Sakuragi Hanamichi
Siap laksanakan Senpai!!
Setelah sampai di UKS, Rukawa masih juga belum sadarkan diri. Yui dengan sigap mengambil kotak P3K dan mengobati luka Sakuragi terlebih dahulu.
Yui Hikare
Kenapa kalian bisa seperti ini? Kalian berdua anak baru kan?
Sakuragi Hanamichi
*manyun*
Sakuragi Hanamichi
Aku juga tidak tahu, Senpai. Tiba-tiba si gondrong itu menyerang Ryota Senpai. Aku hanya ingin melerai dan menolong Ryota Senpai.
Yui Hikare
*menatap kearah pria berambut brokoli itu*
Ryota Miyagi
I-Iya Senpai?
Yui Hikare
Kau tidak apa-apa?
Yui Hikare
Apakah ini sakit?
Yui Hikare
*memegang pipi pria itu yang terlihat sedikit lebam*
Ryota Miyagi
T-Tidak apa-apa Senpai, aku baik-baik saja. Aku bahkan masih bisa berdiri.
Yui Hikare
Tetap saja, bodoh. Sini biar sekalian aku obati.
Yui Hikare
*menarik pria itu mendekat*
Ryota Miyagi
I-Iya Senpai!! T-Terima kasih!!
Setelah mengobati luka Sakuragi dan juga Miyagi, Yui kini beralih ke Rukawa yang lukanya cukup parah di kepala. Dengan telaten dia membersihkan darah-darah yang tersisa dan mengobati lukanya itu. Tak lupa juga ada dokter yang sudah di panggil oleh Ayako untuk memeriksa keadaan Rukawa saat ini. Dokter mengatakan kalau Rukawa baik-baik saja dan hanya butuh istirahat. Teman-teman basket dan juga Yui yang mendengarkan hal itu langsung menghela nafas lega.
Ayako
Aaa yokatta Rukawa-kun tidak apa-apa...
Sakuragi Hanamichi
Syukurlah kalau si rubah ini baik-baik saja..
Yui Hikare
*melirik kearah Rukawa*
Yui Hikare
Siapa nama dia?
Ryota Miyagi
R-Rukawa Kaede, Senpai anak kelas 1-10.
Yui Hikare
*tanpa sadar tangan malah mengelus kepala Rukawa dengan lembut*
Tentu saja itu membuat seisi di dalam ruangan UKS terheran-heran dan terkejut dengan pemandangan ini.
Yui Hikare
Ya sudah aku pergi dulu, aku ingin latihan..
Yui Hikare
*beranjak pergi sambil membawa bola basketnya keluar dari UKS*
Sakuragi Hanamichi
TERIMA KASIH SENPAI!!!!!
Sakuragi Hanamichi
*sambil membungkukkan badannya*
Ryota Miyagi
TERIMA KASIH SENPAI!!!!
Ayako
SENPAI!! TERIMA KASIH!!! Maaf sudah merepotkanmu..
Yui Hikare
*melirik kearah anak-anak basket*
Yui Hikare
Tenang saja.. Serahkan padaku..
Yui Hikare
*Pergi meninggalkan UKS*
Setelah Yui pergi, Sakuragi dan juga Ryota kembali duduk sambil melihat kearah Rukawa. Akagi dan Kogure juga sudah kembali menyusul mereka yang ada di UKS.
Akagi Takenori
Bagaimana dengan kondisi Rukawa?
Kiminobu Kogure
*ngos-ngosan*
Akagi Haruko
*ngos-ngosan juga karena habis berlari*
Akagi Haruko
Rukawa-kun!!!
Sakuragi Hanamichi
Haruko-san??
Akagi Haruko
Sakuragi-kun!! Kamu tidak apa-apa??
Sakuragi Hanamichi
*blushing*
Sakuragi Hanamichi
Tidak apa-apa, Haruko-san. Ini hanya luka kecil. Hahahaha~
Ayako
Rukawa kondisinya baik-baik saja tapi karena pukulan Mitsui-san yang cukup membahayakan, mungkin dia butuh istirahat yg cukup, Akagi-san.
Kiminobu Kogure
Syukurlah kalau dia baik-baik saja...
Kiminobu Kogure
Eh? Tapi kemana Yui?
Ayako
Yui senpai sudah pergi. Dia ingin latihan basket katanya.
Akagi Takenori
Dia latihan basket???!!!
Ayako
I-Iya Akagi-san, dia latihan basket.
Kiminobu Kogure
Apa dia sendirian?
Ayako
Iya dia sendirian... lagi....
Mendengar kata "lagi" dari bibir Ayako, itu membuat Sakuragi bingung.
Sakuragi Hanamichi
Ayako-san..
Ayako
*menoleh kearah Sakuragi*
Sakuragi Hanamichi
Apa maksud dari "sendirian lagi"? Apa Senpai yang tadi tidak pernah bermain basket?
Ryota Miyagi
*memukul bahu Sakuragi*
Ryota Miyagi
Bukan itu maksudnya, bodoh.
Sakuragi Hanamichi
Aww... Lalu apa dong Ryota Senpai??
Kiminobu Kogure
Dia... menjauh...
Sakuragi Hanamichi
Hah? Maksudnya apa megane?
Ayako
Dia menjauh dari timnya sendiri...
Mendengar hal itu, Sakuragi langsung terkejut seketika.
Sakuragi Hanamichi
E-Eehhh??? Kenapa bisa begitu? Apa dia anak nakal???
Akagi Takenori
Bukan begitu, dasar bodoh!!
Sakuragi Hanamichi
Y-Ya lalu apa??
Ryota Miyagi
Punya trauma mendalam soal basket dan juga timnya...
Sakuragi Hanamichi
EEHH?? Apa dia di bully??
Ayako
Tapi ini soal harga dirinya sendiri sebagai pemain basket...
Sakuragi yang mendengar perkataan para senpainya langsung terdiam dan tidak bertanya lagi. Seperti paham apa yang di maksud para senpainya itu.
Rukawa Kaede
*sadarkan diri*
Akagi Haruko
Rukawa-kun??!!
Dengan mata yang sayu, Rukawa tersadar dari pingsannya. Melihat kearah sekitar dan pandangannya masih berkunang-kunang.
Rukawa Kaede
D-Dimana ini?
Kiminobu Kogure
Oi Rukawa.. Kau tidur saja, istirahat jangan bangun..
Ryota Miyagi
Rukawa kau baik-baik saja? Maafkan aku, ini semua salahku..
Rukawa Kaede
A-Aku... A-Aku tidak apa-apa, tapi Senpai tidak apa-apa kan?
Ryota Miyagi
Aku baik-baik saja, jangan khawatirkan aku, dasar bodoh. Lukamu lebih parah dibanding aku dan Sakuragi.
Rukawa Kaede
*memegang kepalanya yang sudah di perban*
Sakuragi Hanamichi
Kau di obati oleh Senpai, kau harus berterima kasih padanya..
Rukawa Kaede
*melirik kearah Ayako*
Rukawa Kaede
Terima kasih, Senpai..
Ayako
E-Eh bukan aku, Rukawa.. Bukan aku!!
Rukawa Kaede
Hmm? Lalu Senpai?
Ryota Miyagi
Ada Senpai yang mengobatimu, dia anak basket juga tadi..
Kiminobu Kogure
Iya, namanya Yui Hikare. Anak kelas 3-2..
Rukawa Kaede
Seorang perempuan?
Sakuragi Hanamichi
*mencubit pipi Rukawa*
Sakuragi Hanamichi
Ya iyalah itu perempuan, namanya saja Yui. Dasar bodoh!
Rukawa Kaede
*terdiam sejenak*
Rukawa Kaede
*berusaha bangun dari tempat tidur*
Akagi Takenori
Rukawa!! Kau jangan bangun dulu di bilang, kau harus istirahat dulu disini!!
Kiminobu Kogure
Iya Rukawa!! Kau mau kemana emang?
Rukawa Kaede
Mau bilang Terima kasih ke Yui Senpai..
Rukawa Kaede
*kepala kleyengan*
Sakuragi Hanamichi
Ya nanti saja bodoh! Kau ini lagi lemah!
Rukawa Kaede
Aku tidak lemah...
Ryota Miyagi
*menghela nafas kasar*
Ryota Miyagi
Haahhh... Sudah sudah, intinya kalian berdua yang istirahat..
Ryota Miyagi
*menatap kearah Rukawa*
Ryota Miyagi
Nanti jam pulang sekolah kau temui saja Yui Senpai di gedung olahraga..
Ayako
Iya.. Dia biasa latihan basket sampai bel pulang sekolah..
Rukawa Kaede
*mengangguk mengerti*
Rukawa Kaede
Baik, Ayako-san..
Disisi lain, di gedung olahraga 3, Yui bermain basket sendirian. Disana terlihat sangat sepi, hanya ada bunyi pantulan bola basket dan sepatu yang beradu dengan tanah.
Latihan basket sendiri sudah lama Yui lakukan selama 6 bulan ini. Bahkan bisa di bilang dia adalah gadis yang sangat maniak basket.
Yui Hikare
*mendrible bola*
Yui Hikare
*berlari lalu melompat kearah ranjang*
Saat Yui sedang asyik menikmati kesendiriannya, Tiba-tiba saja seseorang datang dan melihat Yui yang masih mendrible bola.
Permainannya seketika berhenti, Yui menoleh kearah sumber suara yang sangat tidak asing di telinganya.
Comments