" Enggak! " Teriak Mikhayla.
Setelah sepulang sekolah, Mikhayla dan teman-temannya memutuskan untuk menginap di rumah Mikhayla karna kedua orang tuanya sedang keluar kota dan kakaknya memilih tinggal di apartemennya sendiri. Tapi tak jarang juga dia pulang ke dirumah.
Waktu menunjukkan pukul 07:30 PM. Setelah mereka mengemil sambil menonton Tv diruang tengah, mereka pun memutuskan pergi menuju kamar Mikhayla untuk sekedar rebahan, nonton drakor, bermain Hp miring, dan kesibukan-kesibukan lainnya.
Hingga akhirnya Elly memberanikan diri untuk menceritakan segalanya pada Mikhayla.
Ya, Elly diperbolehkan menginap oleh Mikhael. Dengan syarat harus memenuhi keinginanya tadi pagi apapun caranya.
Tapi alhasil, selah bercerita benar saja dugaannya. Mikhayla langsung berteriak menolak detik itu juga, yang mana membuat ketiga sahabatnya menutup telinganya masing-masing.
" Key Please! Gue gak mau dihukum key! " Ucap Elly memohon.
" Ngapain juga lo suruh abang lo itu gabung di kantin tadi pagi coba? Pake acara mau deketin gue sama dia lagi. Kan lo tau sendiri kita itu udah kelar! Dia punya yang lain begitu juga dengan gue. And so? Rasain aja hukuman lo itu! " Ucap Mikhayla sadis.
" Iii Key, lo kok gak peka si? Kan gue mau lo jadi kakak ipar gue Mikhayla! " Ucap Elly gereget.
" Gue nya enggak minat! " Sahut Mikhayla ketus.
Elly hanya bisa menghela nafas panjang. Lalu dia melirik Della dan Bella untuk meminta bantuan. Dan untungnya keduanya mengangguk mengiyakan.
" Key. Lo solid lah! Lo lebih mentingin ego lo dari pada sahabat lo sendiri? Lo Mikir dong! Kalo lo gak ngelakuin ini kita bakalan sulit keluar bareng Elly! Ini cuma sehari Key. Demi Elly, masa ia lo gak mau ngorbanin satu hari lo demi untuk sama-sama bareng Elly. Gak setia kawan banget sih lo! " Ucap Della ngegass.
Nah, di situasi seperti inilah gunanya Della. Dia paling bijak dan paling pinter bujuk orang, sama hal nya dengan Mikhayla.
Bedanya, setiap ucapan Mikhayla selalu dicampuri bumbu-bumbu licik dan genit di dalamnya.
" Iya key! Ini cuma sehari. Gue yakin lo bakalan kuat kok ngadepin mantan lo Yang rese itu. Anggep aja lo lagi jalan sama Elvn, ya gak? " Sambung Bella sambil menaik turunkan alisnya dan dibalas anggukan dari Elly dan Della.
" Elvn? Oke deh gue mau, kuy otw! " Ucap Mikhayla yang tiba-tiba langsung bersemangat.
Seketika mereka bertiga melongo tak percaya.
" Huh dasar! Giliran nama Elvn di bawa aja dia gesit langsung Oke. " Sindir Elly.
" Iya, sekarang mah kalo mau maksa Mikhayla pake nama Elvn aja! Pasti langsung mau. " Sahut Bella.
" Maklum! Mantan terindah. " Sambung Della santai.
" Sialan lo! " Maki Mikhayla.
" Huh, satu hari. Oke fiks gue bisa. Lagian apasi yang gak bisa buat Mikhayla yang cantik imut ter-mwah mwah ini?
Mikhael. Oke, gue bisa atasin lo selama satu hari penuh! " Batin Mikhayla.
**
" Gimana? " Tanya Mikhael disebrang sana.
" Beres kak. Lo tinggal atur aja tempat plus waktunya! " Balas Elly agak berbisik karna dia sedang berada agak jauh dari kumpulan teman-temannya.
" Bagus! " Ucap Mikhael sambil tersenyum menyeringai.
" Lo bilang ke temen lo itu, jam 6 pagi gue jemput dia ke rumahnya! Siap gak siap pokoknya harus siap! Soalnya gue gak mau nyia-nyiain waktu, karna tempatnya lumayan jauh! " Sambung Mikhael.
" Lah, kok jam enem? Kak dia- "
Tut...tut
Belum sempat Elly melanjutkan kalimatnya, kakaknya itu sudah terlebih dahulu memutuskan sambungan telepon secara sepihak yang membuatnya kesal setengah mati.
" Untung abang gue. Kalo bukan udah gue cingcang lo! Dasar, abang laknat! " Maki Elly sambil berjalan menuju tempat teman-temannya berada dengan langkah malas.
" Kenapa lo? " Tanya Bella yang sedang menonton drakor di laptop milik Mikhayla dengan sang pemilik dan si kembarannya juga tentunya.
Elly hanya menggelengkan kepala menanggapinya.
" Key. Tadi abang gue telpon, " Ucap Elly pada Mikhayla.
" Hem, terus? " Tanya nya sambil menyeruput jusnya.
" Katanya, ntar pagi dia jemput lo jam enem! "
Uhuk....
Mikhayla tersedak dan menyemburkan minuman yang berada dalam mulutnya tepat pada wajah Bella yang berada di depannya.
" Oh My God Mikhayla! Ini muka ices, ampunnn! " Teriak Bella menggelegar.
Mikhayla langsung mengambil biscuit dan memasukkannya kedalam mulut Bella supaya tidak mengeluarkan cover suara toa.
" Udah diem! Maaf gue gak sengaja oke. Diem lo! " Ancam Mikhayla tanpa merasa bersalah.
Della yang prihatin langsung menyerahkan kotak Tissue pada Bella.
Bella hanya mendengus malas dan menghapus sisa sisa air di wajahnya sambil mengunyah biscuit pemberian Mikayla tadi.
" Apa tadi lo bilang El? Si mantan ngajakin gue jalan pagi buta? Gasalah? Gila, harus gue labrak nih! " Ucap Mikhayla berapi-api.
" Eeh Key jangan! Plis lah lo bantu gue kali ini,, aja. Lagian katanya tempatnya agak jauh, jadi dia ngajaknya pagi-pagi banget! Mau ya, ya..ya..ya..Ayolah Mikhayla cantik imut masa depannya Elvn! " Ucap Elly sambil mengeluarkan Puppy eyes nya.
Mikhayla hanya mendengus malas.
" Oke oke. Apasi yang engga buat- "
" Elvn! " Celetuk Bella mendahului Mikhayla.
" Ah lo, kok sehati amat si sama gue? Uuuh bebest quhh! " Ucap Mikhayla dan memeluk Bella alay.
Della dan Elly hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja melihat temannya yang sama-sama sinting.
" Eh tapi inget! " Ucap Mikhayla tiba-tiba melepaskan pelukannya dari Bella.
" Lo pada gak boleh kemana-mana seharian ini sebelum gue pulang! Ngerti! " Lanjutnya memerintah.
" Lah, kan tadinya ki- "
" Gak ada! Pokoknya lo pada gak boleh kemana-mana tanpa gue! " Potong Mikhayla cepat.
" Lo juga Dell. Tadi lo bilang gue mesti berkorban dan setia kawan kan? " Tanya Mikhayla dan diangguki Della.
" Jadi, kalian juga harus sama-sama Setia kawan sama gue. Ngerti hah! " Ucap Mikhayla tegas.
Mereka hanya bisa mengangguk pasrah.
" Bagus! " Ucap Mikhayla senang.
" Ya sudah Key, mending lo tidur! Gak mau kan besok kesiangan?" Tanya Della.
" Ya udah ayo! Kalian juga harus tidur, kan kita setia kawan!" Celetuk Mikhayla antusias dan langsung melompat naik ke atas kasurnya.
Lagi-lagi temannya itu hanya menurutinya dengan pasrah.
**
" Ael, lo mau bawa si Key kemana si? " Tanya Bram yang memang mereka juga menemani Mikhael yang sendirian dirumah karna tidak ada Elly.
" Rahasia! " Ucap Mikhael.
" Ajak gue yah! " Ucap Bram sedikit memohon.
" Dih, ogah banget. " Jawab Mikhael sinis.
" Wah, inimah gak bisa dibiarin nih! Jangan jangan si Ael mau nge ena-ena si Mikhayla sang masa depan gue! " Celetuk Bram.
Pletak.
" Lo kalo ngomong suka ke arah itu mulu ya, heran gue. Lo udah gak tahan iya? Sono tuh ada kucing tetangga, lo bobol aja dia. " Ucap Steven geram.
" Sialan lo! Lo pikir gue apaan. " Ucap Bram sinis.
Mikhael hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja melihat tingkah kedua sahabatnya itu.
Perlahan ujung bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman membayangkan esok hari.
**
" Ahh so sweet! Bang Min Hoo bisa aja deh bikin ayang embell baper parah sampe kek gini! " Ucap Bella mulai gila.
" Shtt diem! Nanti Key kebangun. " Ucap Della berbisik.
" Eh, iya iya. " Balas Bella sambil membenahi posisi wenaknya dengan mata yang terus berbinar menatap drakor yang pemain utamanya adalah aktor favoritenya.
_-_
Tbc!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Lutha Novhia
dan scara gk.lgsg mulutku ikutan gmg alay😂😂
2021-04-05
1
Rozz Ramandhany Rozz
anjayyy ambyarr gua dgn kata mantan
2020-10-03
4
Putri Waruwu
lanjut😁
2020-06-09
4