"Saya di mana?" ucap mayang yang baru siuman
"Alhmdulilah bunda udah sadar, bunda bentar audy panggilkan dokter" ucap audy yang langsung memeluk bundanya dengan pelan-pelan
"nona biarkan saya panggilkan dokter" ucap pak kasman, audy hanya menganggukan kepala
pak kasman keluar dari dalam ruangan, agar segera mencari keberadaan dokter
"dokter pasien yang bernama ibu mayang sudah sadar" ucap pak kasman
"baiklah saya akan ke sana mengecek pasien tersebut" ucap dokter yang langsung bergegas menuju ruangan pasien
"dokter bunda saya sudah sadar" ucap audy
"baiklah, sebentar saya periksa dulu" ucap dokter yang tengah memeriksa pasien tersebut
"gimana dok keadaan bunda saya" ucap audy dengan rasa penuh khawatir
"alhmdulilah pasiennya baik-baik saja, saran saya biarkan pasien istirahat full dulu" ucap dokter
"terima kasih dokter" ucap audy yang merasa senang karna bundanya sudah sadar
mayang yang melihat sekeliling ruangan, dan melihat ada 3 orang yang sedang berdiri di belakangnya anaknya, mayang yang merasa heran dan bingungpun langsung bertanya pada audy
"nak mereka bertiga yang di belakang kamu siapa?" ucap mayang
"mereka yang sudah membawa bunda ke rumah sakit?" ucap audy
"memangnya bunda kenapa sampai mereka bertiga harus membawa bunda ke rumah sakit?" tanya mayang pada audy
audy yang mendengar bundanya selalu bertanya, akhirnya david,alisa,dan pak kasman maju untuk menceritakan kronologi kejadian tersebut.
"perkenalkan nama saya david anderson, ini anak permpuan saya yang bernama alisa anderson dan ini supir saya yang bernama pak kasman, sebelumnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya karna kelalaian supir saya yang membawa mobil tidak hati-hati sehingga menabrak ibu mayang, ibu tidak usah berpikir biaya rumah sakit karna saya sudah melunasi biaya rumah sakit" ucap tuan david yang membuat seisi ruangan dalam mode hening
"hai tante aku alisa, semoga tante cepat sembuh ya" ucap alisa yang mengenggam tangan ibu mayang
"nyonya saya minta maaf atas kelalaian saya yang menabrak nyonya" ucap pak kasman dengan wajah sedih
"iya pak saya sudah maafkan, untuk tuan david terima kasih karna sudah membayar biaya rumah sakit, dan untuk nak alisa yang cantik terima kasih atas doanya" ucap mayang dengan senyuman yang tulus, namun wajahnya masih kelihatan pucat
"bunda makan dulu yah, abis makan bunda jangan lupa minum obat dan istirahat" ucap audy yang terlihat senang karna bundanya sudah sadar.
alisa yang melihat keakraban antara audy dan bundanya membuat alisa sedih karna mengingat mamanya yang sudah tenang di alam sana, alisa langsung keluar dari ruangan dan mencari tempat untuk mengeluarkan kesedihanya.
david yang melihat alisa keluar dari dalam ruangan tersebut, david langsung mengikuti alisa dari belakang, namun sebelum david mengikuti alisa, david memberi pesan pada pak kasman.
"pak kasman tolong jaga audy dan bundanya, saya mau nyusul alisa dulu"
"baik tuan" ucap pak kasman
Alisa yang sudah sampai di rooftop rumah sakit dia pun menangis sekencang-kencangnya, pandanganya menatap ke atas langit.
"mamaaa maaamaaa, hiks hiks hiks, kenapa mamaaaa tega pergi meninggalkan alisa untuk selamanya, alisa masih membutuhkan mama, alisa tidak kuat melihat keakraban antara audy dan bundanya, maamaaa maamaaa alisa ingin ikut mamaa, mamaa alisa mohon mamaaaa kembalilah di sisi alisa dan papa lagi" ucap alisa yang menangis tersendu-sendu.
david yang melihat alisa yang menagis tersendu-sendu, davidpun segera menghampiri alisa
"anaku sayang, ikhlaskan kepergian mama ya nak, mama sudah tenang di sisi tuhan nak, jangan berbicara seperti itu lagi yah, papa tidak mau kehilangan alisa" ucap david yang juga menangis tersendu-sendu sambil memeluk erat alisa.
"maafkan alisa papa, bolehkah papa berjanji pada alisa, apapun yang terjadi papa jangan pernah tinggalin alisa, alisa hanya punya papa" tanya alisa dengan tatapan yang sedih
"iya nak, papa janji papa tidak akan meninggalkan alisa apapun yang terjadi, ya sudah kalau gitu kita kembali ke ruangan audy dan bundanya ya" ucap david yang di anggukan oleh alisa.
mereka berduapun berjalan menuju ruangan audy dan bundanya, di tengah perjalanan alisa yang tidak sengaja menabrak bahu seseorang.
bruk
bruk
"sorry gue ngga sengaja nabrak lo" ucap alisa datar
"iya tidak apa-apa, gue juga minta maaf sudah menabrak lo" ucap pemuda tersebut
"hm" ucap alisa datar
tanpa sadar pemuda tersebut merasakan detak jantung yang begitu hebat
"maaf gue harus cepat-cepat pergi" ucap alisa tanpa ekspresi apapun
"i-iyah silahkan" ucap pemuda yang terlihat gugup.
sial hanya bertabrakan dengan wanita itu jantung gue terus berdetak cepat seperti ini, monolog pemuda tersebut.
"tunggu, nama kamu siapa?" tanya pemuda itu pada alisa
"ngapain lo nanya nama gue?" tanya alisa dengan tatapan datar
"gue hanya mau kenalan sama lo" ucap pemuda itu dengan penuh harap
"sorry gue ngga ada waktu untuk kenalan dengan orang asing, permisi" ucap alisa dengan tatapa tajam
tanpa basa basi alisapun bergegas meninggalkan pemuda itu, dan berlari mengejar papanya
dasar wanita aneh, gue akan mencari informasi tentang lo secepatnya, gue ngga akan melepaskan lo, monolog pemuda itu dengan senyuman devil.
"alisa darimana saja? kenapa lama sekali sampai keruangan ini nak?" tanya david yang rasa khawatir pada alisa
"maaf papa tadi alisa tidak sengaja menabrak laki-laki aneh" ucap alisa dengan wajah kesal membuat david yang merasa heran
"laki-laki siapa? pacar kamu ya" goda david pada alisa
"pacar? ngga mungkin lah alisa punya pacar, papa ini ada-ada saja" ucap alisa yang membuat suasana kembali ceria dalam ruangan
alisa yang berjalan ke arah mayang dan audy
"keadaan tante gimana? tante udah makan?" tanya alisa pada mayang
"alhamdulilah, tante baik-baik sja, iya tante udah makan, alisa udah makan?" tanya mayang pada alisa
"alhmdulilah, alisa udah makan tante, semoga tante cepat sembuh ya" ucap audy
"iya nak, terima kasih atas doanya" ucap mayang
"yasudah tante istirahat ya, biar nanti audy sama alisa saja" ucap alisa, mayangpun hanya bisa menganggukan kepalanya
alisa berdiri dari kursi dan langsung menghampiri audy yang sedang terlihat sedih
"lo kenapa?" tanya alisa
"aku sedih melihat bundaku terbaring di sana, dan aku juga sedih melihat kamu begitu akrab dengan papamu, aku dari dulu tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah" ucap audy dengan wajah yang sedih
"lo yang sabar ya, gue yakin nyokap lo cepat sembuh, lo jangan sedih lagi, anggap saja papa gue adalah papa lo juga" ucap alisa
"iya makasih ya" ucap audy
"lo masih sekolah?" tanya alisa
"aku udah putus sekolah, karena terkendala biaya, aku tidak kuat harus melihat bunda bekerja pagi,siang,dan malam, akhirnya aku berinisiatif untuk berhenti sekolah demi membantu bunda" ucap audy dengan raut wajah sendu
"lo mau lanjut sekolah ngga?" tanya alisa
"i-iyah aku mau lanjut sekolah" ucap audy
"ya udah kalau gitu gue akan ngomong sama bokap gue dulu biar lo bisa lanjut sekolah" ucap audy
"terima kasih ya alisa, kamu memang teman yang baik" ucap audy dengan senyuman penuh harapan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
kim myujin 💜
jadi ingat mama yg dah tenang di alam sana 😭😭😭
2023-05-22
1
Ninasyifa
mengandung bawang thor ceritanya
2023-05-22
1
Liling Sarungallo
cerita sedih 😭
2023-05-21
1