"Aduh, maaf maaf. Aku nggak sengaja." pinta Karin.
"Nggak apa-apa kok." balas seorang cewek dengan rambut sebahu.
"Kamu murid baru di SMA ini juga ya?" tanya cewek berhijab disampingnya.
"Iya, kamu kok tau?"
"Soalnya dari tadi aku ngelihatin kamu mondar-mandir di sekitar SMA ini jadi aku pikir kamu juga pasti sama kayak aku, murid baru disini."
"Loh, kalian juga murid baru disini?"
"Iya, kenalin namaku Leni." cewek berhijab itu menyodorkan tangannya dan saling berjabat tangan. "Dan ini temanku Rara." dia menunjuk cewek yang tadi Karin tabrak.
"Karin."
Mereka saling berjabat tangan.
"Eh, ngomong-ngomong kamu udah mau pulang?" tanya Rara.
"Iya nih, aku mau pulang. Udah lama juga aku disini, udah puas ngelihat-lihat."
"Jangan pulang dulu dong, kamu kan belum ngelihat stok cowok ganteng disini." canda Rara.
"Cowok ganteng?"
"Loh...kamu nggak tau Rin?" tanya Leni heran.
"Atau jangan-jangan kamu bukan dari sini ya?"
"Iya aku emang bukan dari sini, aku pindahan dari Banjarmasin."
"Ohh pantes nggak tau."
"Emang kenapa?" tanya Karin heran.
"Sini sini, aku kasih tau." Rara menarik tangan Karin yang diikuti Leni.
Mereka bersembunyi di balik papan mading yang ada di halaman tengah.
"Itu tuh cowok gantengnya." Rara menunjuk seorang cowok yang sedang duduk santai disebuah gazebo pinggir taman.
"Siapa itu?" tanya Karin santai.
"Itu Ketua Osis di SMA ini, namanya Kak Doni. Dia itu terkenal loh, bukan cuma ganteng tapi dia juga pinter." jelas Rara.
"Kalo nggak salah Kak Doni juga pernah menangin duta pariwisata di kota ini. Ya meskipun hanya menjadi Juara Harapan 1 tapi tetap aja dia yang terfavorit." tambah Leni.
"Ooh."
"Ya elahh Rin. Responnya cuma kayak gitu aja." sesal Rara.
"Terus aku mau respon kayak gimana? Masa' mau koprol, guling-guling sama salto di depan dia?" candanya.
Mereka pun tertawa mendengar lelucon Karin.
Setelah sekian lama mengobrol mereka pun bertukar nomor ponsel sebelum akhirnya mereka berpisah.
.
Keesokan harinya. Karin bangun pagi-pagi untuk mempersiapkan segala kebutuhannya untuk MOS (Masa Orientasi Siswa) hari ini. Sebuah papan nama bertuliskan "KARIN" sudah terpasang rapi di bajunya.
Setelah segala sesuatunya dirasa sudah beres, dia pun bergegas berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, rupanya Rara dan Leni sudah lebih dulu datang. Mereka menunggu Karin di dekat gerbang sekolah. Mereka bertiga pun masuk bersama-sama.
"Perhatian..!!! Adik-adik sekalian, silahkan semua masuk ke halaman tengah ya? Mengambil posisi masing-masing." ucap seorang cewek menggunakan pengeras suara.
Semua murid baru langsung mengambil posisi duduk di halaman tengah.
"Selamat pagi semuanya." sapa seorang cewek.
"Pagi Kak...!!!" jawab semua murid baru serentak.
"Hari ini adalah hari pertama kalian MOS. MOS kita nggak susah kok, cuma sebatas seru-seruan aja." ucap seorang anggota Osis.
"Ada pepatah yang mengatakan Tak Kenal Maka Tak......??"
"Sayangggg!!!!!"
"Ihh, emang kalian mau sayang sama aku?" candanya. Semua peserta pun tertawa.
"Bercanda, bercanda. Baiklah kalo gitu kita langsung saja perkenalannya. Dari aku dulu nih ya, namaku Alin. Posisi di Osis sebagai sekretaris."
"Hai kak Alin..!!!" sapa semua peserta.
"Kemudian yang di ujung sebelah kanan, itu kak Sinta. Posisi di Osis sebagai bendahara." tunjuk kak Alin ke seorang cewek yang memakai bandana warna pink.
"Hai kak Sinta..!!!!" sapa mereka kembali.
"Dan kemudian yang di samping saya ini, siapa yg kenal kakak ini hayoo?" menunjuk ke seorang cowok yang berada di tengah.
"Kak Doniii...!!!" jawab semua cewek-cewek histeris.
"Wahh ternyata memang kak Doni ini banyak fansnya ya? Sangat terkenal di kalangan para cewek loh." gurau kak Alin.
"Iya betul, ini namanya kak Doni. Posisi di Osis sebagai Ketua Osis."
"Hai semuanya, perkenalkan nama saya Doni."
"Huuuu...!!!!!!" sorak sorai semua peserta cewek, tak terkecuali Rara dan Leni yang sedari tadi duduk di sampingku.
Apa sih bagusnya cowok itu? Kayaknya biasa aja deh. pikir Karin.
Setelah selesai berkenalan dengan anggota-anggota Osis yang lain, mereka semua dibagi menjadi beberapa kelompok.
Setiap kelompok mempunyai satu pendamping dari pihak Osis. Dan untungnya saat itu Karin, Rara dan Leni berada dalam satu kelompok dengan pendamping kak Alin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣 aku yg ikut mesem2..lain dari yg lain ya..Biasanya anggota Osis itu songong..moga aja kagak ada yg songong ya..😃
2025-03-01
0
Erlin
Cuma Karin yang tdk suka nih?
2025-03-02
0
Arias Binerkah
aku mampir kakak, mampir juga di novelku ini bukan love bombing ya🙏
2022-02-12
0