Sepenuhnya hanya karangan penulis. Tidak ada sangkut pautnya di dunia nyata, karena ini hanya Fanfic AU 🙏
.
.
.
Jeongguk tidak berhenti merasa kagum dengan kota ini. Seoul, dia merasa berada di pusat jantung negara ini berada.
Jeongguk
Busan memang tidak kalah jauh, tapi it's Seoul baby!
Jeongguk
Omong-omong, kalau menurut map seharusnya 'Silver Spoon' di sekitar sini kan?
Jeongguk setiap menatap handphonenya yang sekarang menampilkan maps online yang menunjukkan lokasi yang ingin dia tuju, Silver Spoon. Tempat yang dia tuju itu merupakan kafe populer yang dekat dari stasiun bawah tanah.
Dia menghela nafas pelan, kakinya terus menelusuri jalanan tanpa berhenti.
Jeongguk
Hmm, aku harap kakak cepat menjemputku karena aku tidak ingin tersesat di kota asing.
Jeongguk itu lahir dan besar di Busan. Jika bukan karena satu kesempatan dia tidak mungkin bisa mendatangi kota besar seperti Seoul. Dan kesempatan itu adalah undangan dari kakaknya Seokjin.
Sebenarnya Seokjin sama seperti Jeongguk yang tumbuh besar di Busan, hanya saja tepat seminggu yang lalu dia pindah karena akhirnya diterima kerja di Seoul.
Tidak, Jeongguk tidak diundang ke sini untuk merayakannya diterima kerja. Tapi dia diundang untuk merayakan kakaknya yang menemukan Destiny Matenya.
Jeongguk
Padahal waktu itu aku hanya bercanda, kalau dia akan menemukan Matenya di Seoul. Tapi ternyata benar kejadian.
Jeongguk
Uh-huh apa itu?
Jeongguk membelalak kaget saat melihat keramaian kerumunan orang-orang yang berlawanan dari arahnya.
Jeongguk ingin segera menghindar tapi dia salah langkah dan membuatnya hampir terjatuh jika seseorang tidak segera menangkap lengannya.
Seseorang berpakaian serba hitam dan mengenakan masker yang senada, terlihat buru-buru tapi mau menyempatkan waktu untuk menolong Jeongguk.
Jeongguk
(Apa dia yang dikejar oleh orang-orang itu?)
.
Aku sedang buru-buru, maaf!
Orang itu melesat pergi. Dan tidak lama kemudian kerumunan orang-orang yang kebanyakan perempuan itu mengejar mengikutinya sambil berteriak-teriak melewati Jeongguk begitu saja.
Otaknya bekerja keras untuk memahami apa yang baru saja terjadi barusan. Jeongguk hanya bisa menatap kerumunan orang-orang itu sampai pergi.
Comments
park Kim Fitria ⁹⁵⁹⁷
lnjjjjutttt Thorrr semngt
2023-04-02
1