Kamu mau kerja di tempat saya

Haikal sejujurnya merasa malas sekali, masih siang panas dan debu harus mencari karyawan baru untuk di cafe nya Ibrahim.

" Kenapa tidak buka lowongan saja sih tuh orang, kenapa harus seperti ini coba kan sangat melelahkan sekali. harus duduk seperti ini, melihat siapa yang cocok jadi penyanyi di cafenya Ibrahim' Protes Haikal kesel, Haikal yang lagi malas makan siang di cafe memutus kan makan siang di warteg saja.

Haikal pesan makanan yang diinginkannya, berharap ada yang mau jadi penyanyi di tempat bosnya

Dilain sisi, Ibrahim melihat handphone nya ternyata ada chat masuk dari istrinya, membuat Ibrahim langsung simpan lagi handphone nya diatas mejanya.

" Kasih kabar cuman buat ijin jalan jalan ke luar kota, acara tidak penting dan buang buang uang, tapi masih saja dia lakukan heran." Protes Ibrahim kesal, karena istrinya sama sekali tidak pernah betah lama lama di rumah, ada saja acara bersama temen temennya.

Ibrahim melanjut kan pekerjaannya, walaupun perasaannya lagi kesel, tapi berusaha untuk fokus bekerja.

Dilain sisi, Galuh merasa lapar akhirnya mencari warteg untuk mengisi perutnya, karena perjalanan Galuh menuju kontrakannya masih jauh.

" Bu, saya mau ikan lele, pakai sayur, dan pakai sambal yah Bu." Ucap Galuh melihat menu masakan, ada didalam etalase.

" Baik neng." Ucap Pemilik warteg langsung ambil makanan yang diingin kan oleh Galuh.

Galuh langsung mengambil makanan yang diberikan oleh, pemilik warteg dan langsung memakan nya dengan lahap.

Haikal melihat penampilannya Galuh cukup menarik, membuat Haikal punya rencana dan uji coba menawarkan Galuh pekerjaan sebagai penyanyi cafe.

" Maaf nona jika saya mengganggu waktunya, perkenalkan saya Haikal asisten cafe terkenal di kota ini, lagi mencari penyanyi untuk kerja di cafe tempat saya bekerja. apa nona berminat mau di interview?" Tanya Haikal berusaha sopan, dan bisa menjaga matanya supaya tidak menimbulkan masalah sama sekali.

" Apa penyanyi cafe? mau sekali pak, setelah makan, saya siap di tes nyanyi pak. kalo bapak mau tungguin saya selesai makan?" Tanya Galuh bahagia, karena baru sampai di Jakarta sudah mendapatkan tawaran untuk bekerja, walaupun sebagai penyanyi cafe

" Boleh saja, saya akan tungguin nona selesai makan." Lanjut Haikal mau tungguin Galuh selesaikan makan nya, demi bisa mendapatkan karyawan baru untuk nanti malam langsung kerja.

Galuh langsung mulai makan, dan hatinya sungguh bahagia sekali, karena ada orang yang mau sabar menunggu Galuh selesai makan dan mau ajak Galuh untuk tes nyanyi.

Dilain sisi, Ibrahim ngecek cafenya, karena sebentar lagi akan dibuka, dan persiapan Band nya karena nanti malam akan manggung, walaupun tanpa ada penyanyi nya.

" Semuanya sudah siap pak, tapi tidak ada penyanyi nya, pasti penampilan kita tidak akan sempurna pak." Ucap karyawannya Ibrahim jujur, karena penampilan band tanpa adanya penyanyi tentu lah tidak akan sempurna penampilannya

" Sekarang Haikal ketemu dengan orang, sepertinya masih muda dan baru datang ke Jakarta, dia mau interview sekarang, semoga saja hasilnya sesuai harapan dan nanti malam bisa langsung manggung bersama kalian." Ucap Ibrahim penuh harap, walaupun penyanyi baru semoga bisa langsung nyambung bersama band nya.

" Amin pak, kita tunggu kabar baiknya dari pak Haikal yah." Lanjut salah satu personil band, penuh harap.

Ibrahim langsung melanjut kan ngecek dapur, melihat langsung menu makanan yang akan disajikan nanti sudah siap semuanya, supaya tidak ada kekurangan apapun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!