Keyna dan doni yang melihat suasana semakin panas mencoba ikut berbicara pada naya.
"Naya sayang... Putra tante baik kok, dia bakal jagain kamu nantinya, kalian memang akan dijodohkan... Tapi tante yakin kalian pasti bahagia" ucap keyna tersenyum mengelus rambut kanaya
"Yang mana putra tante..." ucap naya mengedarkan pandangannya ke arah 2 pria yang duduk disebrang. Namun matanya terbelalak saat melihat pria yang familiar di matanya.
Gak mungkin cowok yang duduk sama cewek itu kan.. Keliatan banget disamping itu pacarnya, tapi cowok itu... Dia kan yang gue tabrak di kampus. /naya
"Kenzo...sini sayang" ucap keyna kepada putranya. Kenzo langsung berdiri mendekati sang mama dengan tersenyum.
"Jangan bilang dia yang bakal dijodohin sama aku.." Ucap naya menatap keyna dan kedua orang tuanya bergantian.
Kenzo terkekeh geli melihat raut wajah naya yang terlihat tidak suka dengannya.. Bukannya marah tapi kenzo justru merasa gemas dengan gadis yang mau dijodohkan dengannya ini.
Beruntung banget gue dijodohin dengan dia... Tipe gue banget ini mah /kenzo
"Apa lo liat liat gue" ucap naya sinis
"En...enggak, GR banget lo jadi cewek" ucap kenzo.
Varo dan adel menahan tawa mereka, terlihat jelas jika kenzo sangat salah tingkah di depan calonnya.
"Udah udah... Sepertinya kalian sudah saling mengenal, itu sangat bagus bukan.." ucap keyna tersenyum senang
"Sudah tante..!! bagus apanya??, Dia
Itu cowok nyebelin yang aku temui tadi di kampus" ucap naya menatap kenzo sinis.. Namun kenzo justru terkikik geli.
"Bagus kalian sudah saling kenal, Apa lagi 1 kampus, sesuai kesepakatan kita, kalian akan bertunangan seminggu lagi" ucap papa ardian
"APA...!!" pekik naya
No....... Seminggu lagi katanya, gak gue gak mau. /naya
"Aku setuju om" kata kenzo yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari naya.
Lo bakal jadi milik gue kanaua. /kenzo
"Pa... Itu terlalu cepat, lagian aku juga belum bilang IYA sama perjodohan ini" sahut naya.
"Papa gak terima penolakan naya" kata ardian tegas
"Kamu ikutin aja apa kata papa ya nak.. Lagian keluarga tante keyna baik kok" ucap vani
"Papa sama mama jahat... Kalian gak sayang sama aku" ucap naya berlari keluar rumah untuk menyendiri.
Kenzo yang melihat naya berlari ingin mengerjar namun tangannya ditahan oleh kaka iparnya.
"Dia butuh waktu... Biarin dulu" ucap varo
"Maafkan sikap naya ya key, Dia memang sedikit manja, tapi insyaallah kami akan membujuknya nanti" ucap vani yang merasa tidak enak dengan sahabatnya
"Udah gpp van... Aku maklumin kok" ucap keyna
"Iya.. Lagian kita kasih tau dia mendadak gini, biarin dululah tenangin diri" ucap doni
"Ya udah mending kita makan malam dulu yuk... Aku sudah masak banyak untuk keluarga kalian.. Ayo" ajak keyna menggandeng tangan besannya itu.
"Aku makan nanti aja ma, aku mau nyusul naya dulu.." ucap kenzo
"Bujuklah dia zo... Om yakin pasti nanti bakal luluh" ucap ardian.
Naya melamun di sebuah kursi panjang depan rumah kenzo, pikirannya melayang entah kemana... Rasanya ingin sekali naya kabur jauh, namun dia takut.. Karna papanya mempunyai penyakit jantung yang bisa sewaktu waktu mengambil nyawanya jika syok.
Kenapa papa sama mama tega ke gue, apa salah gue sampe mereka harus jodohin gue segala. /naya
"Disini dingin... Lebih baik lo kedalam" ucap kenzo yang ikut duduk di sebelah naya.
Melirik sekilas ke arah kenzo "ngapain lo disini?, siapa yang nyuruh lo duduk disamping gue.." ucap naya sinis. entah kenapa dia tidak begitu suka dengan kenzo.
Kenzo kesal karna naya selalu bersikap sinis padanya , padahal niatnya ingin berbicara baik baik.
"Kenapa?, suka suka gue lah... Ini taman rumah gue... kalau lo lupa.." ucap kenzo membuat naya mendengus kesal.
Haduhhh kenapa gue harus lupa sih kalau ini rumah dia. /naya
"Kenapa diam?... Baru nyadar kalau lo di rumah gue sekarang?" kata kenzo ketus
"Ck... Bilang sama mereka, gue pulang duluan" ucap naya bergegas meninggalkan kenzo.
"Gue bukan babu lo" ketus kenzo menatap punggung naya yang menghentikan langkahnya.
"Gue gak bilang lo babu.." ucap naya berbalik menatap kenzo tajam
"Lo nyuruh gue.. Itu sama aja lo anggap gue babu" kata kenzo
"Terserah lo" ucap naya
"Tunggu.." Kenzo mencekal pergelangan tangan naya
"Lepasin tangan gue.." desis naya
Chuupppp...
Naya yang mendepatkan serangan tiba tiba di bibirnya diam membeku.. Otaknya tiba tiba tak bisa bekerja, Suaranya kelu tak bisa keluar sepatah katapun.
"Jangan galak galak sama calon suami... DOSA" ucap kenzo bergegas pergi sebelum kesadaran naya kembali dan mengamuk padanya.
Benar saja... Naya langsung tersadar saat kenzo sudah masuk ke dalam rumahnya.
"AWAS LO COWOK MESUM.." teriak naya membuat kenzo terkekeh mendengarnya.
Di dalam rumah, kedua keluarga sedang asik menyantap makanan yang sudah di sediakan mama keyna.
Sesekali mereka tertawa bersama, mendengar cerita masa lalu yang diceritakan ardian.
"Hahahaha... Kamu benar ardian, doni itu cemburunya kelewat batas" ucap keyna
"Aku cemburu karna cinta.." kata doni tak mau kalah
Heh... Bisa bisanya mereka tertawa seperti itu di atas penderitaanku. /naya
"Ehhh kanaya... Sini sayang makan dulu" ucap mama keyna
"Gak usah tante... Naya udah kenyang kok" sahutnya
"Nay... Gak baik nolak calon mertua kamu nak" ucap mama vani
"Udah gpp van... Jangan dipaksa" kata keyna
Acara makan pun telah usai.. Kedua keluarga tersebut berbincang bincang di ruang keluarga gerhana.
"Oh ya nay.., gimana dengan tempat kuliah baru kamu..?" Tanya doni pada calon menantunya itu
"Awalnya sih asik asik aja om... Tapi gara gara aku ketemu sama cowok nyebelin jadi males buat kuliah" kata naya menyindir seseorang yang tak lain adalah kenzo.
"Wahhhhh hebat dong... Baru masuk kampus kamu langsung ada yang deketin, pasti saingan kenzo banyak nih" sahut adel tertawa.
"Iya bener... Mesti waspada lo zo" sambung varo
Hmmmmm ,kalian pada gak tau apa ,kalau ni cewek nyindir gue. /kenzo
"Mama papa...." Suara seorang anak berumur 5 tahun memasuki rumah dan berlari memeluk varo. Diikuti dengan anak remaja serta 2 paruh baya dibelakangnya.
"Hai little boy.." Ucap varo membalas pelukan hangat sang putra bungsu
"Bian... Lagi ada tamu harus sopan sayang" ucap adel mengingatkan anaknya.
"Lardo salim dulu sama mereka nak" ucap adel mengingatkan anak pertamanya.
Lardo menuruti perintah sang mama dan menyalami tamu yang berada di rumah oma dan opanya.
"Wahhh ini cucumu don?, sangat tampan ya.. Berapa umurnya?" Tanya vani
"Mau 15 tahun tante.." Ucap lardo dengan wajah datarnya.
"Udah remaja ya... Hebat kamu don , keturunanmu ganteng genteng gini" ucap ardian
"Maaf tuan bukan hanya keturunan doni tapi aku keluarga sanjaya juga turut hadir disini" kata vano yang tak ingin kalah dari besannya doni.
"Masih aja gak mau kalah.." Ucap doni
"Dihidup alvano sanjaya.. Tidak ada kata kalah" ucap vano lagi membuat varo menggelengkan kepala melihat kelakuan papanya.
"Ya ya ya... Kamu selalu menang udah" kata doni
"Om... Ada apa sih kok rame rame gini?" Bisik lardo pada kenzo
"Om mau tunangan do.." Bisik balik kenzo
"Ohhhh mau tunangan.." Kata lardo sebelum sadar dengan ucapannya.
"WHATTTTTT.." teriak lardo mebuat semua yang berada diruangannya terkejut
"Ardo..." Tegur varo
"Maaf pa gak sengaja" ucap lardo tersenyum kaku
Haduhhhhhh keluarga aneh ini mah.. Gak ada angin ,gak ada hujan teriak. /naya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Netizen Kalem.....!!!!
keluarga gesrek semua 😂😂😂
2020-11-25
0
April
keren Thor ...
semangat ya Thor
2020-06-11
6
hapus apk,, yang perlu wa
thor lanjutan cerita haristan dan amanda gak ada ya
2020-06-10
4