pertemuan

Brukkkkk

"naya tung...." ucapan nita terhenti karna melihat kanaya menabrak seseorang...

"Upsssss... Sorry..." ucap naya menatap kenzo datar

"Sorry...???? cuma itu?" ucap ulang kenzo menaikan satu alisnya.

Naya menghela nafasnya sedikit kesal...

naya memperhatikan kenzo dari atas sampai bawah

"Gak ada yang lecet juga kan... Lagian gue buru buru, sekali lagi maaf, nit ayo.." seru naya ingin cepat pergi dari hadapan kenzo.

"Gak semudah itu lo pergi dari gue.." Kenzo mencekal tangan naya hingga ia tertarik mendekat membentur dadanya.

Mereka saling menatap... Kenzo menatap kagum pada naya, sedangkan naya menatap kesal pada kenzo.

"Apa kata maaf gue kurang cukup?, apa lo mau minta ganti rugi?, atau lo mau minta di bawa kerumah sakit karna ada luka dalam?" tanya naya berturut turut

Kenzo menggeleng dan tersenyum "cukup bagi no ponsel lo ke gue maka gue bakal maafin lo" ucap kenzo sambil tersenyum

"Hmmmm... Gue mau aja sih kasih tapi sayangnya gue gak hapal no hp gue sendiri, udah ya gue harus pergi" ucap naya cepat cepat pergi.

"Gue gak mau tau... Lo harus kasih no ponsel lo" teriak kenzo dibalas lambaian tangan dari naya yang sudah berlari meninggalkannya

•••

Sesuai janjinya kenzo langsung pulang ke rumah sepulang dari kampus. Kata mamanya orang yang dijodohkan dengannya akan datang... Tapi disisi lain dia ingin sekali dekat dengan mahasiswi baru yang bernama kanaya... Si primadona yang baru masuk kampus itu...

"Sadar zo sadar.... Lo bakal jadi suami orang bentar lagi, jangan mikirin cewek lain" batinnya sambil geleng geleng kepala.

"Lo kenapa geleng geleng kepala kaya gitu?," tanya varo yang baru saja keluar dari mobilnya bersama adel sang istri.

"Gak ada..., lo kenapa udah pulang dari luar negri bang ,bukannya masih lama?" tanya kenzo

"Lo lupa... Di rumah bakal ada tamu spesial, mangkanya abang juga suruh adel cepet cepet jemput dibandara" ucap varo dibalas anggukan oleh kenzo

"Gak nyangka ternyata adik ipar gue bakal cepet nikah ya" goda varo

"Hahahahah... Jangan ledekin dia sayang, nanti ngambek" sahut adel merangkul pinggang varo

"Tau ah.. Gue masuk duluan, ehh tapi ponakan gue mana?, kenapa gak ada?" kata kenzo sedikit malas dengan sepasang suami istri yang bakal terus menggodanya.

"Mereka sedang asik main sama mertua gue, mangkanya mereka gak bisa dateng kesini karna nemenin cucu kesayangan" ucap adel

"Ohhhhhh... Oke" kata kenzo

Kenzo  masuk kedalam rumah dengan lesu.. Mamanya sedang sibuk menata makanan.. Dan papanya sibuk membaca koran.

"Assalamualikum ma..pa" ucap varo yang sudah masuk ke dalam rumah bersama adel

"Waalaikumsalam nak..., akhirnya kamu sampai juga" sahut doni

"Iya pa... Mana mungkin varo lewatin hari penting keluarga kita, apa lagi menyangkut adik ipar kesayangan" ucap varo sambil menyalami tangan doni

"Akhirnya kalian dateng juga, kamu siap siap dulu gih zo, kamu juga var, adel" ucap mama

"Hai mama mertuaku... Apa kabar" sapa varo

"Mama baik sayang... Kamu apa kabar ,seminggu berasa lama loh kamu pergi var" ucap keyna

"Baik ma..., iya varo juga udah kangen sama istri dan anak anak, gak tega tinggalin lama lama, Oh ya ini ada oleh oleh sedikit buat mama dan papa " seru varo

"Ya ampun zo... Kenapa jadi repot begini sih... Kamu sampai dengan selamat aja udah bikin mama seneng, kasian istrimu kesepian terus" sahut keyna tersenyum

"Hahahaha... Ya udah varo ke kamar siap siap dulu ya ma, biar adel bantu mama disini" ucap varo

Keyna tersenyum "bantu tata makanan ringan ini di meja ruang tamu ya sayang... Bentar lagi tamunya dateng" ucap keyna melirik adel

"Oke ma..." Adel langsung mengambil makanan ringan yang sudah disiapkan keyna untuk para tamu

•••

suara derum mobil terdengar jelas dari luar... Tamu yang ditunggu tunggu sudah datang, disambutnya tamu terhormat dengan senyum merekah dari keluarga gerhana.

"Akhirnnya kalian sampai juga... Aku menunggu lama sekali" ucap doni merangkul temannya itu

"Maafkan aku kawan... Diajalan begitu macet, jadi sedikit terlambat" sahut ardian

"Vani.... Senang bisa bertemu denganmu lagi" ucap keyna memeluk sahabatnya itu.

"Aku juga senang bertemu denganmu... Sudah lama kita tidak bertemu seperti ini" ucap vani

"Dimana putrimu... Aku ingin bertemu dengannya , terkahir aku bertemu saat dia umur 5 tahun... Sekarang pasti sangat cantik" ucap keyna

"Dia masih dimobil key.. Dimana anak anakmu" tanya vani

"Sudah sudah... Kalian masuk dulu, kalau ngomong terus kapan masuknya" tegur doni

"Hahahaha... Kamu kaya gak kenal mereka saja, dari sekolah dulu kan mereka memang cerewet" ucap ardian

"Sayangnya aku tidak satu sekolah sama kalian" kata doni tertawa

"Hmmmm... Ya sudah ayo masuk, anakku pasti sudah menunggu di dalam" ucap keyna

"Tapi princess masih di mobil sayang" ucap ardian pada vani istrinya

"Biar nanti dia menyusul ke dalam... Siapa suruh lama makeupnya" ucap vani menarik keyna masuk ke rumah. Padahal yang tuan rumah kan keyna hehe...

Saat sudah di dalam rumah... Varo dan kenzo juga sudah selesai dengan persiapannya.. Mereka berdua sangat terlihat tampan. Varo yang menggunakan kemeja berwarna putih dan kenzo memakai baju kemeja hitam polos. Sangat cocok di tubuh kedua pria tersebut

"Itu anak anak ku" tunjuk sarah tersenyum dengan 2 pria yang menuruni tangga

"Itu varo menantuku, dan itu kenzo putraku, adiknya adel" ucap keyna

Adel begitu kagum dengan ketampanan suaminya itu... Sampai sampai melihatnya tak berkedip.

"Hati hati ngeces kak" sindir kenzo terkikik geli melihat ekspresi kakanya itu.

"Hah... Isssss kamu ini bikin kaget kaka tau gak" ucap adel memukul kepala kenzo

"Duhh duhh kak sakit...ampun" ucap kenzo menghindar dari adel dan bersembunyi di belakang varo.

"Rasain noh... Bini gue dilawan" ucap varo mengusap kepala adel

"Heh.... Malu dilihat tamu ,kalian ini gak lihat sikon banget bercanda" tegur keyna pada anak anaknya

"Hehe maaf tante..om ,adik saya memang sedikit jahil" ucap varo tak enak hati dengan tamu rumahnya.

"Tidak apa apa... Om senang melihat keharmonisan keluarga teman om ini" ucap ardian tersenyum menepuk bahu doni

"Assalamualaikum.." ucap seseorang yang baru saja masuk ke dalam rumah.

"Waalaikumsalam" sahut semua yang ada di dalam kecuali kenzo yang terkejut melihat pemilik suara itu.

Hatinya berdetak tak karuan melihat sosok wanita yang masuk ke dalam rumahnya...

naya... /kenzo

kenzo menatap lekat gadis yang memakai dress pink dasty, rambut panjang yang di gerai ,terlihat sangat cantik.

"Nahhh ini dia yang ditunggu... Akhirnya datang, sini sayang" ucap mama keyna tersenyum lebar menyambut calon menantunya itu. Anak sendiri gak pernah disambut kaya gitu padahal hehe.

"Salim dulu nak sama om dan tante sana.." kata vani

"Iya ma.." jawab naya

Gila nih cewek.. Giliran sama gue galak banget, sama yang kalian polos banget /kenzo

naua sama sekali belum menyadari kehadiran kenzo di sana.. Dirinya masih fokus dengan mama sarah yang langsung mengajaknya berbicara..

"Ekhem... Kapan kita mulai berbicara soal anak anak kalau mama curhat kaya gitu sama naya" ucap doni pada keyna

"Hehe maaf... Aku terlalu seneng mengobrol sama calon menantuku" ucap keyna membuat naya bingung

Calon menantu???..  /naya

"Papa tau pasti kamu bingung dengan ucapan tante keyna princess.. Jadi gini, kita kumpul disini ,untuk membicarakan soal perjodohan kamu sama anaknya tante keyna dan om doni" ucap ardian.

"Hahahha.. Apaan sih pa ,pasti papa ngerjain naya kan?, gak mempan tau "ucap  naya

"Papa serius nay" ardian memasang wajah seserius mungkin untuk meyakinkan anaknya

"Tapi kenapa pa... Kenapa harus jodohin naya?, apa papa gak sayang naya lagi?" ucap naua dengan wajah yang sudah memerah

"Hussttt... Sayang dengerin mama ya, kami lakuin ini buat kebaikan kamu nak.. Buat masa depan kamu juga" ucap vani mama naya.

"Aku gak mau ma... Aku gak tau orangnya.. Mama kenapa harus jodohin aku sama orang yang gak aku kenal" kata naya

"papa juga kenapa tega sama naya pa..." air matanya sudah menetes karna merasa orang tuanya sudah tak menginginkannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***