Untuk segera naik tingkat qin hao yan berlatih keras selama seharian penuh dan malamnya ia berlatih mengayunkan pedang dengan menggunakan sebuah bambu yang sudah dipotong sepanjang sebuah pedang
setelah berlatih cukup lama ia ke dapur dan mengambil sebuah gula dan madu juga lemon dan membawanya kembali ke paviliunnya
Di sana nampak ia menggunakan masuk dan lemon dan menggosokkannya ke wajahnya dan
beberapa menit berlalu qin hao yan berhenti menggosokkannya dan lanjut ia menggunakan lemon dan gula kemudian menggosokkannya ke bibirnya yang agak hitam dan kering nuga terkelupas kelupas
setelahnya ia membiarkannya semalaman, keesokan harinya ia membersihkannya dan terlihat wajah putih berseri qin hao yan terlihat
Tidak hanya itu, ia juga sudah bisa mengendalikan kekuatan kultivasinya dengan lancar dan sudah bisa bertarung sedikit menggunakan energi qi
Dan untuk bagian pedang ia sudah mahir menggunakannya tinggal melatih sedikit ketangkasannya dan ia akan sangat mahir dalam menggunakan pedang
“Akhirnya aku mahir keduanya, kecerdasanku yang genius ternyata bisa di gunakan di dunia kuno ini juga.” Seringai qin hao yan seraya istirahat sebelum mandi
Setelah mandi qin hao yan segera bersiap siap untuk ke istana bersama perdana menteri qin liu bai dan putrinya juga istri sahnya
mungkin itu terasa menggelikan bagi qin hao yan karena harus satu kendaraan dengan ketiga orang berwajah dua dan penuh dengan kebohongan
“Tua bangka itu tidak ingin aku berbuat kesalahan di sana, tapi…semakin dia mengancamku maka aku akan semakin bersemangat dalam mengacaukan semuanya.” Gumam qin hao yan seraya keluar dari paviliunnya dengan menggunakan cadar
Qin hao yan menggunakan cadar untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah dia bersihkan dari racun dan kotoran yang akhirnya menjadi putih bersih dan semakin cantik
Disana sudah terlihat kedua ibu dan anak itu yang sudah kesal menunggu qin hao yan yang sangat lama bagi mereka
“Maafkan aku karena terlambat.” Ucap qin hao yan sontak masuk ke dalam kereta
Sedangkan sang ibu yang melihat sikap putrinya yang tiba tiba berubah dan menjadi agak kasar tertegun dan segera berlutut memohon ampun pada qin liu bai
“Mohon maafkan putri saya yang sudah keterlaluan tuan, saya mohon maafkanlah dia ini.” Mohon yun nuo pada qin liu bai
Yun nuo adalah ibu kandung qin hao yan yang sakit-sakitan, ia tidak dirawat dengan selayak layaknya oleh perdana menteri qin liu bai, ia di asingkan ke paviliun bobrok yang sama buruknya dengan paviliun qin hao yan
Di dunia ini juga tidak hanya ada klan klan besar seperti klan naga, klan dewi, klan dewa, klan iblis dan lain lainnya. Di dunia ini juga ada klan klan kecil yang merupakan keturunan dari klan klan besar tersebut, dan klan yun adalah salah satu keturunan dari campuran dari klan dewi dan klan dewa
Qin hao yan termasuk anggota keluarga klan yun, karena ibu qin hao yan adalah putri dari kepala suku klan yun
Ibunya dinikahkan secara paksa saat klan yun dibantai habis habisan oleh orang orang yang tidak di kenal dan tidak berasal dari suku manapun
“Bu…Untuk apa meminta maaf? Bukankah aku tidak berbuat salah?” Tanya qin hao yan pada yun nuo
“Dan satu hal lagi ibu, jika ibu terus merendah seperti itu maka ibu tidak akan pernah bisa bangkit setelah terjatuh.” Ucap qin hao yan dengan wibawa seraya duduk di tempatnya
Sang ibu mendengar perkataan qin hao yan sontak terkejut dan kehabisan kata kata untuk dikatakan
“Yang putriku katakan…ada benarnya juga…” Gumam yun nuo dengan nada kecil yang tak terdengar oleh siapapun
“Baiklah, ayo kita pergi, kau jagalah kediaman qin, jika ada sesuatu yang terjadi pada kediaman qin hubungi kami dengan cepat.”
Istri sah qin liu bai terlihat menatap sinis dan merendahkan yun nuo ibu qin hao yan
Qin hao yan menyadari hal tersebut dan menatap tajam istri qin liu bai. “Jika kau berani menyakiti ibuku, aku tidak akan segan segan padamu.” Ancam qin hao yan pada wanita itu
“Aku ini Jing luo gong, istri sah perdana menteri qin, jika kau berani menyentuhku sehelai saja maka aku akan mencincang cincang tubuhmu.”Ancam balik jing lup gong dengan sedikit ketakutan
Qin hao yan dapat merasakan ketakutan itu walaupun agak samar samar
Kereta mulai berangkat dan di tengah perjalanan qin hao yan tidak melakukan apapun selain melihat keluar jendela kereta
Di sana yang terlihat hanya hutang dan tidak ada apa apa selain pohon dan tumbuhan liar
Setibanya di sana ia qin hao yan langsung berpisah dari keluarga bertopeng dua itu dan mencari tempat yang sejuk untuk istirahat setelah perjalanan yang panjang
See you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments