‘Apa yang terjadi?’
Tes…Tes…Tes…
suara tetesan air terdengar di mana mana
‘Apa apaan ini? aku tidak bisa menggerakkan tubuhku…’
Di dalam genangan air terlihat qin hao yan yang terbaring tak bergerak
“Hao yan…hao yan…bangunlah nak, ibu merindukanmu…”
Terdengar suara wanita muncul di dalam gendang gendang telinganya
Secara perlahan ia membuka matanya dan melihat langit langit yang asing baginya
“Aku dimana…” Gumamnya dengan nada kecil seraya memegang kepalanya yang agak sakit
Di saat yang bersamaan seseorang nampak sedang menatapnya dengan tatapan syukur dan berlinang air mata
Qin hao yan terdiam dan menatap kosong seseorang itu
‘Dimana ini? aku diculik? kenapa semuanya terlihat kuno?’ Batin qin hao yan dengan sedikit terkejut
“Tuanku…Tuanku…uhuk uhuk…Tuanku, putri kita sudah bangun.”
Suara wanita terdengar lagi dan terdengar sangat lesu dan batuk batuk. Suaranya serak seperti sedang sakit berat
Qin hao yan tak bergeming memandangi wanita tua itu yang memanggil seseorang yang ia sebut tuan
Tap! Tap! Tap!
Dari luar ruangan terdengar langkah kaki seseorang
perlahan langkah kaki itu terdengar mendekati ruangan yang qin hao yan tempati
kriek…
Pintu ruangan terbuka dan memperlihatkan seorang pria tua yang berwibawa. Pria tua itu mendekati qin hao yan dengan wibawanya
“hng! Kau sudah bangun? Apa sudah cukup kau berbuat onar di kediaman ini?” Lanjut pria tua itu pada qin hao yan
Qin hao yan tertegun mendengar perkataan yang pertama kali ia dengar setelah sadar adalah perkataan yang tidak pernah ingin dia dengar
Ia menengok pria tua itu dengan tatapan tajamnya dan tanpa ekspresi
“Kau siapa?”
Si pria tua itu mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut qin hao yan sedikit terkejut
“Maksudku…kalian ini siapa? Dan aku ada buat salah apa pada kalian?”
Sekali lagi qin hao yan bertanya pada pria tua itu dengan wajah tanpa ekspresi
Pria tua itu tertegun mendengar pertanyaan itu lagi untuk yang kedua kalinya
“K-kau…tidak mengenali kami?” pria tua itu bertanya balik ke qin hao yan
Qin hao yan memiringkan kepalanya ke kanan menatap pria tua itu
“Ya…aku tidak mengenal kalian, makanya aku bertanya.” Kesal qin hao yan dengan tatapan tajam
Pria tua itu terkejut melihat qin hao yan yang melontarkan tatapan tajam padanya
Sedangkan wanita yang sakit berat itu terlihat patuh dan tidak berani berbicara sepatah katapun
Di lain sisi seorang remaja perempuan muncul si belakang pria tua itu dan mendekati qin hao yan
Terlihat dari tatapannya dia ingin menyakiti qin hao yan yang sedang terbaring
“Kalau begitu…apakah kau sudah lupa denganku hah?”
Setibanya di badapan qin hao yan, remaja perempuan itu langsung menjambak rambut qin hao yan dengan sekuat tenaga
Argh!!!
Qin hao yan merasakan sakitnya di bagian kepalanya dan langsung memukul tepat di perut remaja perempuan itu
Alhasil remaja perempuan itu melepaskan rambutnya dan beralih memegangi perutnya yang teramat sakit karena tinjuan qin hao yan
Dengan tatapan kosong qin hao yan menatap remaja perempuan itu
“Sekali lagi kau berani menyentuhku, maka akan ku patahkan kedua tanganmu itu.”
Qin hao yan mengancam remaja perempuan itu dengan tatapan tajam tapi wajah tanpa ekspresi
Hal itu membuat remaja perempuan itu terkejut dan ketakutan setengah mati, ia sontak ke belakang pria tua itu dan bersembunyi
Si pria tua agak tertegun melihat sikap qin hao yan yang tiba tiba berubah menurutnya
“Qin hao yan…beraninya kau memperlakukan kakakmu dengan begitu keras.”
Terdengar suara pria tua itu keluar dan membuat qin hao yan sedikit terkejut dengan tatapan pria tua itu yang tak kalah tajam dengan tatapannya
“Memangnya dia benar benar kakakku? Aku tidak tahu ini dimana, namaku memang qin hao yan tapi aku tidak mengenal kalian semua.” Tutur qin hao yan yang sempat membuat satu ruangan terdiam membatu
Sang wanita tua yang sakit sakitan iitu merangkak mendekati qin hao yan
“Nak, kau tidak ingat dengan kami? kalau begitu…ibu akan menjelaskannya padamu, tolong jangan perlakuan kakakmu seperti tadi lagi.” pelan wanita itu pada qin hao yan
Qin hao yan tak berbicara dan menatap kosong remaja perempuan itu
“Tuan…biarkan saya yang merawat anak saya, saya juga akan mendisiplinkannya…uhuk uhuk.” Batuk wanita tua itu
Qin hao yan tidak mengerti apa apa dan hanya diam melihat drama yang ada di hadapannya
Pria tua dengan remaja perempuan itu akhirnya pergi dari sana dan menyisakan qin hao yan dengan wanita tua yang sakit sakitan itu
“Nak, namamu adalah qin hao yan, namaku adalah Yun nuo, kau tinggal di kediaman
perdana menteri qin.” Ucap wanita tua itu pada qin hao yan dengan lembut
“Kau harus tinggal baik baik di sini…uhuk…jangan mencari masalah dengan nona besar tadi atau kau akan mendapatkan imbasnya nanti…uhuk uhuk…uhuk.” Ucap lagi wanita tua itu dengan suara yang makin serak
Qin hao yan melihat wanita tua itu berbicara dengannya dengan suara serak yang dipaksakan
“nyonya sebaiknya anda tidak berbicara apa apa, saya akan mencaritahunya sendiri.” Ucap qin hao yan dengan mandiri
see you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
mantappp
2023-05-29
0